Info Pemahaman, Arsitektur Dan Fungsi Masing-Masing Layer Tcp/Ip Dalam Jaringan Komputer

Pengertian Layer TCP/IP dalam Jaringan Komputer

TCP/IP atau Transmision Control Protocol / Internet Protocol yaitu sebuah perangkat lunak dalam jaringan komputer yang ada dalam sistem sehingga memungkinkan komputer dengan komputer lain sanggup mentransfer data atau info didalam satu jaringan / group

Dalam jaringan komputer ada 2 buah model acuan jaringan yang sering digunakan yaitu network layer model OSI dan layer TCP IP. Melanjutkan artikel sebelumnya perihal Network layer model OSI, kali ini aku akan menyebarkan perihal layer TCP IP. Berbeda dengan model OSI, layer pada TCP IP terbagi menjadi 5 lapis (layer).


Macam-macam Layer dalam TCP/IP

TCP/IP mempunyai lima lapisan atau layer, Kelima layer tersebut meliputi:

Physical Layer (lapisan fisik) yaitu lapisan paling bawah yang mendefinisikan besaran fisik ibarat media komunikasi, tegangan, arus, dsb. Lapisan ini sanggup bervariasi bergantung pada media komunikasi pada jaringan yang bersangkutan. TCP/IP bersifat fleksibel sehingga sanggup mengintegralkan mengintegralkan banyak sekali jaringan dengan media fisik yang berbeda-beda.

Network Access Layer adalah layer yang berfungsi untuk mentransmisikan data melalui jaringan tunggal. lapisan ini mempunyai fungsi yang sama ibarat lapisan Data link dan physical pada model OSI. Lapisan ini mengatur penyaluran data frame-frame data pada media fisik yang digunakan secara handal. Lapisan ini biasanya menawarkan servis untuk deteksi dan koreksi kesalahan dari data yang ditransmisikan. Beberapa teladan protokol yang digunakan pada lapisan ini yaitu X.25 jaringan publik, Ethernet untuk jaringan Etehernet, AX.25 untuk jaringan Paket Radio dsb.

Baca Juga" Sejarah Perkembangan TCP/IP (Transmision Control Protocol / Internet Protocol)

Internet Layer mendefinisikan bagaimana kekerabatan sanggup terjadi antara dua pihak yang berada pada jaringan yang berbeda ibarat Network Layer pada OSI. Lapisan ini berfungsi sama ibarat lapisan network pada model OSI. Pada layer ini terjadi pengiriman data dalam jaringan dengan skala yang lebih luas yaitu internet. Pada jaringan Internet yang terdiri atas puluhan juta host dan ratusan ribu jaringan lokal, lapisan ini bertugas untuk menjamin semoga suatu paket yang dikirimkan sanggup menemukan tujuannya dimana pun berada.
Oleh alasannya yaitu itu, lapisan ini mempunyai peranan penting terutama dalam mewujudkan internetworking yang mencakup wilayah luas (worldwide Internet). Beberapa kiprah penting pada lapisan ini adalah:

  • Addressing, yakni melengkapi setiap datagram dengan alamat Internet dari tujuan. Alamat pada protokol inilah yang dikenal dengan Internet Protocol Address ( IP Address). Karena pengalamatan (addressing) pada jaringan TCP/IP berada pada level ini (software), maka jaringan TCP/IP independen dari jenis media dan komputer yang digunakan.
  • Routing, yakni menentukan ke mana datagram akan dikirim semoga mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi ini merupakan fungsi terpenting dari Internet Protocol (IP). Sebagai protokol yang bersifat connectionless, proses routing sepenuhnya ditentukan oleh jaringan. Pengirim tidak mempunyai kendali terhadap paket yang dikirimkannya untuk bisa mencapai tujuan. Router-router pada jaringan TCP/IP lah yang sangat menentukan dalam penyampaian datagram dari akseptor ke tujuan.

Related:

    Transport Layer mendefinisikan cara-cara untuk melaksanakan pengiriman data antara end to end host secara handal. Lapisan ini menjamin bahwa info yang diterima pada sisi akseptor yaitu sama dengan info yang dikirimkan pada pengirim. Untuk itu, lapisan ini mempunyai beberapa fungsi penting antara lain :

    • FlowControl. Pengiriman data yang telah dipecah menjadi paket-paket tersebut harus diatur sedemikian rupa semoga pengirim tidak hingga mengirimkan data dengan kecepatan yang melebihi kemampuan akseptor dalam mendapatkan data.
    • Error Detection. Pengirimdan akseptor juga melengkapi data dengan sejumlah info yang bisa digunakan untuk menyidik data yang dikirimkan bebas dari kesalahan. Jika ditemukan kesalahan pada paket data yang diterima, maka akseptor tidak akan mendapatkan data tersebut. Pengirim akan mengirim ulang paket data yang mengandung kesalahan tadi. Namun hal ini sanggup menjadikan delay yang cukup berartii. 

    Pada TCP/IP, protokol yang dipergunakan yaitu Transmission Control Protocol (TCP) atau User Datagram Protocol( UDP ). TCP digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan keandalan data, sedangkan UDP digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan panjang paket yang pendek dan tidak menuntut keandalan yang tinggi. TCP mempunyai fungsi flow control dan error detection dan bersifat connection oriented. Sebaliknya pada UDP yang bersifat connectionless tidak ada prosedur investigasi data dan flow control, sehingga UDP disebut juga unreliable protocol. Untuk beberapa hal yang menyangkut efisiensi dan penyederhanaan, beberapa aplikasi menentukan memakai UDP sebagai protokol transport. Contohnya yaitu aplikasi database yang hanya bersifat query dan response, atau aplikasi lain yang sangat sensitif terhadap delay ibarat video conference. Aplikasi ibarat ini sanggup mentolerir sedikit kesalahan (gambar atau bunyi masih bisa dimengerti), namun akan tidak nyaman untuk dilihat jikalau terdapat delay yang cukup berarti.

    Baca Juga" Kelebihan dan Kelemahan Model OSI (Open System Interconection)

    Application Layer adalah layer yang berfungsi sebagai mediator interaksi antara pengguna dengan sistem jaringan. Layer ini mempunyai fungsi sama ibarat layer Aplication, Presentation dan Session pada layer network model OSI, selain itu lapisan ini merupakan lapisan terakhir dalam arsitektur TCP/IP yang berfungsi mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dijalankan pada jaringan.Karena itu, terdapat banyak protokol pada lapisan ini, sesuai dengan banyaknya aplikasi TCP/IP yang sanggup dijalankan. Contohnya yaitu SMTP ( Simple Mail Transfer Protocol ) untuk pengiriman e-mail, FTP (File Transfer Protocol) untuk transfer file, HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) untuk aplikasi web, NNTP (Network News Transfer Protocol) untuk distribusi news group dan lain-lain. Setiap aplikasi pada umumnya memakai protokol TCP dan IP, sehingga keseluruhan keluarga protokol ini dinamai dengan TCP/IP.

    Related Posts

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel