Info Pemahaman, Fungsi, Laba Dan Kerugian Topologi Jaringan Bus Beserta Ciri-Ciri Dan Karakteristiknya
Sunday, March 3, 2019
Edit
Pengertian Topologi Jaringan Bus
Topologi bus merupakan sebuah topologi yang memakai kabel tunggal sebagai media transmisinya atau kabel sentra daerah dimana seluruh client dan server dihubungkan. sebelum memilih topologi ini untuk membangan sebuah jaringan komputer alangkah baiknya kita mengetahui laba dan kerugian topologi ini.
Topologi jaringan sendiri artinya suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan.
Fungsi Topologi Jaringan Bus
Fungsi topologi jaringan bus ialah untuk menghubungkan komputer sehingga masing-masing komputer atau node sanggup saling berkomunikasi. Topologi bus akan memakai kabel utama sebagai sentra kemudian lintas data
Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Topologi Jaringan Komputer dan Macam-macamnya

Kelebihan dan Kelemahan Topologi Jaringan Bus
1. Keuntungan topologi jaringan bus
Karakteristik Topologi Jaringan Bus
Topologi jaringan bus mempunyai karakteristik jaringan sebagai berikut:
Cara kerja Topologi Jaringan Bus
Topologi jaringan bus akan menghubungkan masing-masing komputer di dalam sebuah jaringan yang disebut trunk segmen. Bus biasanya disebut kabel yang menghubungkan ujung ke ujung lainnya sehingga setiap node pada topologi bus akan terhubung ke kabel-kabel tersebut dan Pada tamat setiap terminator yang ditempati, ia mengenali kemana arah data berpergian dan terminator dipakai untuk menyerap sinyal.
Ciri-ciri Fisik Topologi Jaringan Bus
Topologi jaringan bus mempunyai ciri fisik yang paling utama ialah adanya kabel tunggal sebagai sentra kemudian lintas data, selain itu topologi jaringan juga memakai konektor BNC dan TConector untuk menghubungkan antar komputer.
Dengan mengetahui laba dan kerugian pada topologi jaringan ini maka kita sanggup menyimpulkan apakah topologi ini pas atau sesuai dengan jaringan yang akan kita bangun.
biar artikel ini sanggup bermanfaat .......
Topologi bus merupakan sebuah topologi yang memakai kabel tunggal sebagai media transmisinya atau kabel sentra daerah dimana seluruh client dan server dihubungkan. sebelum memilih topologi ini untuk membangan sebuah jaringan komputer alangkah baiknya kita mengetahui laba dan kerugian topologi ini.
Topologi jaringan sendiri artinya suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan.
Fungsi Topologi Jaringan Bus
Fungsi topologi jaringan bus ialah untuk menghubungkan komputer sehingga masing-masing komputer atau node sanggup saling berkomunikasi. Topologi bus akan memakai kabel utama sebagai sentra kemudian lintas data
Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Topologi Jaringan Komputer dan Macam-macamnya

Gambar Topologi Bus
1. Keuntungan topologi jaringan bus
- Hemat kabel, alasannya ialah pada topologi bus hanya memakai kabel tunggal dan terpusat sebagai media transmisi sehingga tidak membutuhkan banyak kabel menyerupai pada topologi jaringan star.
- Layout kabel sederhana, pada pemasangan topologi bus rancangan dan bagan kabel yang dipakai sangat sederhana sehingga gampang dalam pemasangannya.
- Pengembangan jaringan komputer atau penambahan komputer gres baik sebagai server maupun client sanggup dilakukan dengan gampang tanpa mengganggu komputer atau workstation yang lain.
- Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain. alasannya ialah pada topologi jaringan yang lain akan membutuhkan banyak kabel dan perangkat jaringan lainnya menyerupai switch atau hub untuk menghubungkan antar node.
- Cukup gampang apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus, alasannya ialah topologi jaringan ini sangat sederhana
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil sehingga jikalau jaringan mengalami gangguan, maka akan lebih sulit untuk mengidentifikasi kesalahan yang ada.
- Kepadatan kemudian lintas pada jalur utama, alasannya ialah topologi bus memakai kabel terpusat sebagai media transmisi maka kemudian lintas data akan sangat padat pada kabel utama.
- Jika kabel utama mengalami gangguan maka seluruh jaringan akan mengalami gangguan pula.
- Diperlukan repeater sebagai penguat sinyal jikalau akan menambahkan workstation dengan lokasi yang jauh.
Karakteristik Topologi Jaringan Bus
Topologi jaringan bus mempunyai karakteristik jaringan sebagai berikut:
- Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator. Terdapat kabel utama sebagai sentra kemudian lintas data.
- Sangat sederhana dalam instalasi
- Sangat hemat dan dalam segi pembiayaan.
- Paket‐paket data saling bersimpangan pada suatu kabel
- Tidak dibutuhkan hub atau switch, yang banyak dibutuhkan ialah Tconnector dan konektor BNC pada setiap Ethernet card.
- Problem yang sering terjadi ialah jikalau salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan sanggup down, sehingga seluruh node tidak sanggup berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Cara kerja Topologi Jaringan Bus
Topologi jaringan bus akan menghubungkan masing-masing komputer di dalam sebuah jaringan yang disebut trunk segmen. Bus biasanya disebut kabel yang menghubungkan ujung ke ujung lainnya sehingga setiap node pada topologi bus akan terhubung ke kabel-kabel tersebut dan Pada tamat setiap terminator yang ditempati, ia mengenali kemana arah data berpergian dan terminator dipakai untuk menyerap sinyal.
Related:
Topologi jaringan bus mempunyai ciri fisik yang paling utama ialah adanya kabel tunggal sebagai sentra kemudian lintas data, selain itu topologi jaringan juga memakai konektor BNC dan TConector untuk menghubungkan antar komputer.
Dengan mengetahui laba dan kerugian pada topologi jaringan ini maka kita sanggup menyimpulkan apakah topologi ini pas atau sesuai dengan jaringan yang akan kita bangun.
biar artikel ini sanggup bermanfaat .......