Sumber Daya Alam Strategis
Monday, September 30, 2019
Edit
Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang pembangunan di aneka macam sektor. Salah satu komponen yang terlibat dalam pembangunan ialah sumber daya alam. Sumber daya alam merupakan salah satu komponen penting dalam pembangunan nasional selain sumber daya manusia. Indonesia merupakan produsen bahan-bahan mentah yang sangat berkhasiat bagi aneka macam macam industri. Bahan mentah ibarat biji besi, emas, CPO, gas alam, dan sebagainya. Potensi sumber daya alam ini juga dimanfaatkan sebagai penggagas pembangunan.
Sebagai modal dasar pembangunan nasional sumber daya alam tersebut harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya semoga sanggup menyejahterakan seluruh penduduk Indonesia. Sumber daya alam yang tersedia di Indonesia ketika ini ternyata belum sanggup dimanfaatkan secara maksimal guna menyejahterakan rakyat Indonesia. Indonesia dalam mengekspor sumber daya alam masih banyak dalam bentuk mentah sehingga harganya pun cenderung lebih rendah.
Pemanfaatan sumber daya alam pun harus mendukung prinsip pembangunan berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan ialah pembangunan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pada masa kini tanpa mengurangi kemampuan generasi yang akan tiba untuk memenuhi kebutuhannya.
a. Hakikat Pembangunan Nasional
Hakikat pembangunan nasional yaitu pembangunan insan Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya. Pembangunan nasional yaitu upaya untuk meningkatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
Pembangunan nasional diwujudkan dalam aneka macam aktivitas salah satunya ialah aktivitas industri. Kegiatan industri merupakan aktivitas yang dilakukan untuk mengolah barang jadi atau setengah jadi. Kegiatan industri tidak akan berjalan tanpa adanya sumber materi baku, energi, dan tenaga kerja.
Komponen materi baku atau materi mentah diperoleh dari aneka macam macam sumber daya alam yang ada di Indonesia. Sama halnya dengan energi yang menjadi penggagas aktivitas perindustrian. Sumber energi juga diperoleh dari alam, yaitu melalui minyak bumi, gas alam, panas bumi, dan lainnya. Sumber-sumber energi tersebut terlebih dahulu diolah dan dijadikan bentuk lain yaitu materi bakar minyak (BBM) dan listrik semoga sanggup dipakai untuk menggerakan mesin-mesin dalam aktivitas industri.
Kegiatan-kegiatan yang sanggup dilakukan untuk menunjang pembangunan nasional antara lain sebagai berikut.
Kegiatan-kegiatan yang sanggup dilakukan untuk menunjang pembangunan nasional antara lain sebagai berikut.
No | Jenis Kegiatan | Hasil Kegiatan | Tujuan Kegiatan |
1. | Industri | Berbagai macam barang dan jasa | Memenuhi kebutuhan masyarakat |
2. | Pertanian | Berbagai macam hasil pertanian sumber pangan | Memenuhi kebutuhan sandang dan pangan |
3. | Pertambangan | Bahan tambang mineral logam, bukan logam, dan materi tambang sumber energi. | Memenuhi kebutuhan energi |
4. | Kehutanan | Berbagai hasil hutan ibarat kayu dan rotan | Menambah devisa negara melalui aktivitas ekspor |
5. | Peternakan | Menhasilkan aneka macam jenis ternak ibarat sapi, ayam, dan kambing | Memenuhi kebutuhan daging dalam negeri |
Sumber Daya Alam sebagai Modal Dasar Pembangunan
Sumber daya alam mempunyai peranan penting dalam pembangunan nasional. Sebuah pembangunan tidak akan terjadi jikalau tidak didorong dengan ketersediaan modal pembangunan yang cukup. Indonesia sangat beruntung mempunyai ketersediaan sumber daya alam yang melimpah. Perlu diketahui bahwa sumber daya alam yang melimpah bukanlah satu-satunya faktor yang memilih keberhasilan pembangunan di negaranya.
Selain faktor sumber daya alam yang melimpah faktor sumber daya insan juga memegang peranan penting dalam pelaksanaan pembangnan nasional. Negara-negara seperti: Singapura, Jepang, dan Taiwan. potensi sumber daya alamnya sangat jauh dibandingkan Indoensia. Ternyata negara-negara tersebut mempunyai sumber daya insan yang baik sehingga negara-negara tersebut menjadi negara-negara yang sukses melaksanakan pembangunan.
Selain sumber daya alam di atas, ternyata Indonesia juga mempunyai cadangan sumber daya energi non-renewable. Sumber daya alam non renewable yaitu sumber daya alam yang tidak sanggup di daur ulang atau bersifat hanya sanggup dipakai sekali saja atau tidak sanggup dilestarikan serta sanggup punah. Beberapa sumber daya alam non renewable yang dieksplorasi semenjak dahulu diantaranya :
Minyak bumi
Minyak bumi tersebar baik di daratan maupun di dasar-dasar lautan. Eksplorasi dan pengeboran sumber-sumber minyak di Indonesia, dilakukan baik di daratan maupun di dasar laut. Usaha pertambangan minyak di daratan dan di lautan terdapat di:
Pengeboran Darat | Pengeboran Lepas Pantai | Tempat Pengolahan |
Aceh (Perlak) | Selat Malaka | Pangkalan Brandan |
Sumatra Utara (Langkat) | Laut Jawa | Dumai (Riaua) |
Sumatra Selatan (Sungai Gerong) | Laut Cina Selatan | Plaju (Jambi) |
Jawa Barat (Cirebon) | Selat Sunda | Cilacap |
Jawa Tengah (Cepu) | Selat Makasar | Balikpapan |
Kalimantan Timur | Laut Sulawesi | - |
Kalimantan Selatan | Selat Karimata | - |
Papua (Sorong, Biak) | Kepulauan Natuna | - |
Minyak mentah dari tempat-tempat pengeboran biasanya dialirkan melalui pipa-pipa minyak, atau diangkut dengan kapal-kapal tangker, ke tempat-tempat penyulingan, untuk diproses menjadi minyak siap pakai.
Gas alam
Gas alam cair disebut LPG (Liquid Petroleum Gas), disebut pula LNG (Liquid Natural Gas). Proses pencairan gas alam dihasilkan pula sejenis minyak ringan yang sanggup dijadikan materi baku untuk industri plastik, pupuk dan sebagainya. Sumber gas alam yang terbesar terdapat di Kepulauan Natuna, lainnya yaitu di Bontang Kalimantan Timur dan Arun Nanggroe Aceh Darusalam.
Batubara
Pertambangan batubara pertama di Indonesia dilakukan di Pengaron (Kalimantan Timur) pada tahun 1849. Berikutnya di Umbilin (Sumatra Barat) pada tahun 1892. Bukit Asam (Sumatra Selatan) yang dimulai pada tahun 1919. Di Bukit Asam ini endapan watu bara berada di erat permukaan tanah. Batu bara yang dihasilkan di Bukit Asam termasuk watu bara renta yang berkualitas tinggi, sedangkan watu bara di tempat lain di Indonesia termasuk watu bara muda. Indonesia yaitu penyumbang watu bara tertinggi ke-3. Produksi watu bara di Indonesia meningkat sebesar 273 persen selama 10 tahun terakhir.
Gas alam
Gas alam cair disebut LPG (Liquid Petroleum Gas), disebut pula LNG (Liquid Natural Gas). Proses pencairan gas alam dihasilkan pula sejenis minyak ringan yang sanggup dijadikan materi baku untuk industri plastik, pupuk dan sebagainya. Sumber gas alam yang terbesar terdapat di Kepulauan Natuna, lainnya yaitu di Bontang Kalimantan Timur dan Arun Nanggroe Aceh Darusalam.
Batubara
Pertambangan batubara pertama di Indonesia dilakukan di Pengaron (Kalimantan Timur) pada tahun 1849. Berikutnya di Umbilin (Sumatra Barat) pada tahun 1892. Bukit Asam (Sumatra Selatan) yang dimulai pada tahun 1919. Di Bukit Asam ini endapan watu bara berada di erat permukaan tanah. Batu bara yang dihasilkan di Bukit Asam termasuk watu bara renta yang berkualitas tinggi, sedangkan watu bara di tempat lain di Indonesia termasuk watu bara muda. Indonesia yaitu penyumbang watu bara tertinggi ke-3. Produksi watu bara di Indonesia meningkat sebesar 273 persen selama 10 tahun terakhir.
Keunggulan Sumber Daya Mineral Indonesia
Sumber daya mineral atau tambang merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia. Mineral tersebut yaitu emas, perak, tembaga, nikel, timah putih, timah hitam, alumunium, besi, mangan, chromit, minyak bumi, gas bumi, watu bara, yodium, aneka macam garam, aneka macam mineral industri (asbes, bentonit, zeolit, belerang, fosfat, watu gamping), watu mulia, termasuk intan, dan materi bangunan. Berikut yaitu sumber daya alam logam yang terkenal di Indonesia yang mempunyai komparasi dengan negara lain yaitu.- Bijih besi. Bijih besi bercampur dengan pasir vulkanik, materi ini dipakai sebagai adonan dalam industri semen. Pertambangan bijih besi sanggup ditemukan di Sumatra Barat, Jambi, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, Irian Jaya, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. Penggalian pasir besi di Indonesia dilakukan antara lain di Cilacap (Jawa Tengah), Blitar dan Banyuwangi (Jawa Timur). Jumlah yang terbesar dihasilkan di Cilacap, Jawa Tengah.
- Nikel. Nikel merupakan logam yang biasa dipakai sebagai materi adonan logam, ibarat kuningan, perunggu dan besi. Nikel juga dipakai untuk melapisi logam lain, semoga tampak mengkilat dan tahan karat. Daerah penghasil nikel antara lain Soroako Sulawesi Selatan, Pomala Sulawesi Tenggara, dan Irian Jaya. Di Soroako penambangan nikel dilengkapi dengan pabrik peleburan dan pemurnian yang modern.
- Timah putih. Timah putih biasa dipakai pada industri mesin, kaleng, dan juga sebagai materi patri. Penambangan timah di Indonesia terdapat di Pulau Belitung, dan Singkep, dan lain-lain.
- Tembaga. Penambangan bijih tembaga yang terbesar di Indonesia terdapat di Papua bab tengah yaitu Kota Tembagapura Daerah penghasil tembaga lainnya yaitu Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.
- Emas dan perak. Emas dan Perak terdapat di Cikotok (Banten Selatan, Jawa Barat), Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Irian Jaya bab Tengah. Emas termasuk golongan materi vital.
- Bauksit. Bauksit merupakan bijih logam aluminium. Bauksit banyak terdapat di Sumatra Selatan (Lubuk Linggau), Kalimanatan Barat (Sanggau), dan Kepulauan Riau (pulau Bintan). Pabrik peleburan bauksit menjadi aluminium yang pertama di Indonesia dibangun di Asahan (Sumatra Utara).
- Belerang. Belerang merupakan mineral vulkanis yang banyak dihasilkan di kawah-kawah gunung berapi. Bahan ini banyak dipakai dalam industri-industri materi kimia, pupuk, korek api, materi peledak, dan obat-obatan. Belerang antara lain ada di Gunung Ijen Jatim, Gunung Telaga Bodas Jabar, dan Gunung Welirang.
- Kaolin. Kaolin merupakan materi dasar untuk pembuatan keramik. Pulau Bangka dan Pulau Belitung merupakan kawasan penghasil kaolin.
- Fosfat. Fosfat berasal dari persenyawaan antara pospor di dalam kotoran dan sisa-sisa hewan yang hidup di gua-gua dan watu gamping di dasar gua. Fosfat merupakan salah satu komponen materi baku yang cukup penting dalam pembuatan pupuk untuk tanaman. Sebaran fosfat ada di kawasan Bogor, Kebumen, Grobogan, Pati (Jawa Tengah), Gresik dan Sampang, Madura.
- Marmer. Batu marmer atau watu pualam merupakan hasil perubahan bentuk atau metamorfosis dari watu gamping. Marmer banyak dimanfaatkan sebagai ornamen bangunan, dan perabotan rumah tangga. Sebaran pertambangan marmer terdapat di kawasan Tulungagung (Jawa Timur), dan Citatah (Jawa Barat).
- Aspal. Aspal dipakai untuk pengerasan jalan, aspal berasal dari sisa minyak bumi. Pulau Buton di Sulawesi Tenggara yaitu penghasil aspal terbesar di Indonesia.