Batang Sebagai Penyalur Air Dan Mineral
Sunday, October 20, 2019
Edit
Batang merupakan salah satu penggalan flora yang biasanya berada di atas tanah. Batang flora ada yang berkayu dan ada yang tidak berkayu. Berdasarkan batangnya, flora digolongkan menjadi flora batang lembap yaitu flora batang lembap mempunyai batang yang lunak dan berair. Contohnya : bayam, ketela rambat, dan lain-lain. Kedua yaitu flora batang berkayu, flora golongan ini mempunyai batang yang keras dan berkayu. Contohnya : pohon jati, jambu, nangka dan lain-lain. Ketiga yaitu flora batang rumput, flora golongan ini mempunyai ruas-ruas yang tampak terang dan biasanya berongga. Contohnya : jagung, padi, rumput gajah, dan lain-lain.
Pada umumnya batang mempunyai sifat-sifat antara lain sebagai berikut. Umumnya batang berbentuk panjang lingkaran atau sanggup pula mempunyai bentuk lain, Batang terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku terutama pada batang rumput. Batang biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari. Batang selalu bertambah panjang di ujungnya, Batang mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali kadang kala cabang atau ranting yang kecil. Batang umumnya tidak berwarna hijau, kecuali flora yang umurnya pendek, contohnya rumput dan waktu batang masih muda.
Pada tumbuhan berkayu, batang tersusun dari beberapa lapisan. Lapisan pertama disebut dengan pembuluh tapis yang bertugas mengangkut makanan hasil fotosistesis ke semua penggalan tumbuhan. Di penggalan dalam pembuluh tapis, terdapat lapisan kambium yang berlendir. Di penggalan dalam lapisan kambium, terdapat pembuluh kayu yang mempunyai kegunaan untuk mengangkut air dan mineral yang diserap oleh akar menuju daun.
Salah satu fungsi batang yaitu sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun melalui pembuluh xylem untuk proses fotosintesis. Batang akan mengangkut zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh penggalan flora melalui pembuluh floem. Selain sebagai pengangkut air dan mineral batang juga mempunyai fungsi sebagai penopang flora biar tetap tegak berdiri.
Untuk mengetahui fungsi batang sebagai alat pengangkut air dan mineral sanggup dilakukan dengan cara melaksanakan percobaan sederhana memakai gelas, air, pewarna, dan batang tanaman. Seperti referensi di bawah ini.
Alat dan Bahan
1. Tiga batang tumbuhan seledri muda atau tumbuhan pacar air
2. Tiga buah gelas bening
3. Air bening
4. Tiga jenis pewarna (merah, kuning, dan biru).
Langkah Kerja
Lakukan secara berkelompok.
1. Isilah ketiga gelas yang telah kau siapkan dengan air bening setinggi 2 cm.
2. Masukkan 3 pewarna secukupnya pada setiap gelas yang berisi air tadi sehingga didapat 3 gelas air yang berwarna merah, kuning, dan biru. Masukkan tumbuhan yang telah dipotong penggalan akarnya ke dalam gelas yang berisi air berwarna tadi. Biarkan selama 30 menit dan lihat apa yang terjadi.
Tuliskan laporan ihwal hasil percobaan tersebut. Pertanyaan berikut sanggup kalian jadikan panduan.
1. Apakah fungsi zat warna pada acara ini?
Fungsi zat pewarna untuk mengatakan gerakan yang terjadi pada proses pengangkutan air dan mineral pada tumbuhan yakni tumbuhan seledri.
2. Apa yang terjadi pada warna tumbuhan sesudah dibiarkan selama 30 menit?
Tanamam berubah warna yang tadinya hijau menjadi jenis warna yang dimasukan ke dalam air. Perubahan warna tersebut berasal dari air dalam gelas.
3. Apa banyak air di dalam gelas mengalami perubahan? Mengapa?
Air dalam gelas mengalami perubahan, air berkurang lantaran sebagian air diangkut menuju daun seledri, Penyebabnya yaitu masih aktifnya pembuluh xylem pada batang seledri, xylem ini masih bisa mengangkut air dari gelas menuju daun.
4. Mengapa hal tersebut sanggup terjadi?
Dalam proses pengangkutan larutan cairan akan sanggup terangkut ke dalam tumbuhan lantaran batang seledri yang tidak berbentuk kayu dan juga tidak berbatang keras sehingga memudahkan dalam pengangkutan cairan. Gerakan air air menuju bagian-bagian tumbuhan dinamakan gerakan kapiler.
5. Apa yang sanggup kau simpulkan dari acara ini?
Pengangkutan air dan mineral sanggup dilakukan baik oleh jaringan pengangkut xylem maupun floem. Selain itu Air naik disebabkan oleh adanya daya hisap daun.
Pada umumnya batang mempunyai sifat-sifat antara lain sebagai berikut. Umumnya batang berbentuk panjang lingkaran atau sanggup pula mempunyai bentuk lain, Batang terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku terutama pada batang rumput. Batang biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari. Batang selalu bertambah panjang di ujungnya, Batang mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali kadang kala cabang atau ranting yang kecil. Batang umumnya tidak berwarna hijau, kecuali flora yang umurnya pendek, contohnya rumput dan waktu batang masih muda.
Pada tumbuhan berkayu, batang tersusun dari beberapa lapisan. Lapisan pertama disebut dengan pembuluh tapis yang bertugas mengangkut makanan hasil fotosistesis ke semua penggalan tumbuhan. Di penggalan dalam pembuluh tapis, terdapat lapisan kambium yang berlendir. Di penggalan dalam lapisan kambium, terdapat pembuluh kayu yang mempunyai kegunaan untuk mengangkut air dan mineral yang diserap oleh akar menuju daun.
Salah satu fungsi batang yaitu sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun melalui pembuluh xylem untuk proses fotosintesis. Batang akan mengangkut zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh penggalan flora melalui pembuluh floem. Selain sebagai pengangkut air dan mineral batang juga mempunyai fungsi sebagai penopang flora biar tetap tegak berdiri.
Untuk mengetahui fungsi batang sebagai alat pengangkut air dan mineral sanggup dilakukan dengan cara melaksanakan percobaan sederhana memakai gelas, air, pewarna, dan batang tanaman. Seperti referensi di bawah ini.
Alat dan Bahan
1. Tiga batang tumbuhan seledri muda atau tumbuhan pacar air
2. Tiga buah gelas bening
3. Air bening
4. Tiga jenis pewarna (merah, kuning, dan biru).
Langkah Kerja
Lakukan secara berkelompok.
1. Isilah ketiga gelas yang telah kau siapkan dengan air bening setinggi 2 cm.
2. Masukkan 3 pewarna secukupnya pada setiap gelas yang berisi air tadi sehingga didapat 3 gelas air yang berwarna merah, kuning, dan biru. Masukkan tumbuhan yang telah dipotong penggalan akarnya ke dalam gelas yang berisi air berwarna tadi. Biarkan selama 30 menit dan lihat apa yang terjadi.
Tuliskan laporan ihwal hasil percobaan tersebut. Pertanyaan berikut sanggup kalian jadikan panduan.
1. Apakah fungsi zat warna pada acara ini?
Fungsi zat pewarna untuk mengatakan gerakan yang terjadi pada proses pengangkutan air dan mineral pada tumbuhan yakni tumbuhan seledri.
2. Apa yang terjadi pada warna tumbuhan sesudah dibiarkan selama 30 menit?
Related:
3. Apa banyak air di dalam gelas mengalami perubahan? Mengapa?
Air dalam gelas mengalami perubahan, air berkurang lantaran sebagian air diangkut menuju daun seledri, Penyebabnya yaitu masih aktifnya pembuluh xylem pada batang seledri, xylem ini masih bisa mengangkut air dari gelas menuju daun.
4. Mengapa hal tersebut sanggup terjadi?
Dalam proses pengangkutan larutan cairan akan sanggup terangkut ke dalam tumbuhan lantaran batang seledri yang tidak berbentuk kayu dan juga tidak berbatang keras sehingga memudahkan dalam pengangkutan cairan. Gerakan air air menuju bagian-bagian tumbuhan dinamakan gerakan kapiler.
5. Apa yang sanggup kau simpulkan dari acara ini?
Pengangkutan air dan mineral sanggup dilakukan baik oleh jaringan pengangkut xylem maupun floem. Selain itu Air naik disebabkan oleh adanya daya hisap daun.