Hubungan Pekerjaan Dengan Kondisi Geografis
Monday, November 18, 2019
Edit
Sumber daya alam yang kita miliki harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sumber daya alam yang ada sangat erat hubungannya dengan jenis pekerjaan masyarakat. Setiap acara ekonomi masyarakat harus sanggup memanfaatkan sumber daya alam yang ada.Sumber daya alam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungannya baik dalam hal lapangan pekerjaan ataupun pendapatan yang dihasilkan dalam suatu pekerjaan tersebut.Sumber daya alam itu tersebar mulai dari dataran tinggi hingga dataran rendah.
Sumber daya alam di negara kita, sangat erat kaitannya dengan kenampakan alam Indonesia, sehingga besar lengan berkuasa terhadap mata pencaharian masyarakat Indonesia. Kegiatan perkebunan banyak kita temukan di tempat dataran tinggi.Dataran tinggi sangat cocok untuk acara wisata dan perkebunan. Tanaman yang cocok untuk perkebunan antara lain teh, cengkeh, kopi, sayuran dan buah-buahan.
Dataran rendah banyak dimanfaatkan untuk pemukiman, industri dan pertanian. Tanaman yang cocok di dataran rendah yaitu padi, palawija dan tebu.Pantai yaitu wilayah perbatasan antara daratan dan laut. Selain sebagai tempat wisata, pantai juga sanggup dimanfaatkan untuk tempat pelelangan ikan dan pembuatan garam. Berikut ini beberapa referensi kekerabatan antara sumber daya alam dan jenis pekerjaan.
1. Petani Sawah
Petani sawah yaitu orang yang bergerak di bidang pertanian, utamanya dengan cara melaksanakan pengelolaan tanah dengan tujuan untuk menumbuhkan dan memelihara tumbuhan padi, dengan impian untuk memperoleh hasil dari tumbuhan tersebut untuk digunakan sendiri ataupun menjualnya kepada orang lain. Petani sawah biasanya banyak terdapat di tempat dataran rendah alasannya yaitu pertanian sawah banyak membutuhkan air. Selain itu sawah juga membutuhkan tempat yang datar, pada tempat yang datar proses pengilahan tanah lebih gampang dilakukan.
Tugas Petani Sawah
Sorang petani sawah yaitu orang yang mengolah perjuangan pertanian dan merupakan mata pencahariannya sebagai petani, mereka memanfaatkan sumber daya alam untuk keperluan hidup dengan sistem pengolahan masih tergolong sederahana. Untuk menanam padi petani bekerja di sawah, beberapa acara yang dilakukan seorang petani sawah antara lain sebagai berikut :
2. Nelayan
Nelayan yaitu orang yang pekerjaanya menangkap ikan di laut. Mereka menangkap ikan dengan menggunakan alat berupa jaring. Penduduk yang bertempat tinggal di pantai tidak selalu bermata pencaharian sebagai nelayan. Hal ini tergantung pada kondisi pantainya curam dan terjal tetentu saja akan mencari jalan lain, contohnya sebagi petani, atau pencari sarang burung walet menyerupai contohnya di pantai Karangbolog Gombong. Karena pada pantai yang tebingnya terjal menyulitkan digunakan sebagai pelabuhan ikan.
Tugas Seorang Nelayan
Di Indonesia para nelayan biasanya bermukin di tempat pinggir pantai atau pesisir laut.Taraf hidup penduduk desa pantai yang sebagian besar nelayan hingga ketika ini masih rendah, pendapatan tidak menentu (sangat tergantung pada demam isu ikan), kebanyakan masih menggunakan peralatan tradisional.
3. Petani Sayuran
Petani sayuran yaitu orang yang bergerak di bidang pertanian, utamanya dengan cara melaksanakan pengelolaan tanah dengan tujuan untuk menumbuhkan dan memelihara tumbuhan sayuran, dengan impian untuk memperoleh hasil dari tumbuhan tersebut untuk digunakan sendiri ataupun menjualnya kepada orang lain. Petani sayuran biasanya banyak terdapat di tempat tinggi alasannya yaitu pertanian sayuran membutuhkan udara yang sejuk.
Tugas Petani Sayuran
Pekerjaan yang ada di kota :
Sopir bis dan taxi, masinis kereta api, pegawai SPBU, karyawan hotel (penerima tamu, pelayan kamar, koki (juru masak), petugas administrasi, petugas keuangan, petugas pencucian), pekerja di bank, pegawai kantor, arsitek, polisi kemudian lintas, petugas parkir, guru, dosen, dokter, perawat, pegawai restoran, dll.
Pekerjaan yang ada di desa:
Petani di sawah/di perkebunan, peternak ikan, ayam, bebek, sapi, dokter, perawat, polisi, dll.
Pekerjaan yang terdapat di desa tetapi tidak terdapat di kota yaitu petani. Alasan mengapa hal itu sanggup terjadi yaitu alasannya yaitu di kota tidak ada lahan pertanian.
Pekerjaan yang ada di kota dan di desa saling membutuhkan. Contohnya pekerja kantor di kota membutuhkan nasi dan bermacam sayuran yang dibentuk oleh para petani yang ada di desa. Begitupun juga petani yang di desa membutuhkan pembeli dari kota, sehingga para petani desa sanggup membeli berberbagai kebutuhan menyerupai pakaian yang sebagian besar dihasilkan di kota.
Sumber daya alam di negara kita, sangat erat kaitannya dengan kenampakan alam Indonesia, sehingga besar lengan berkuasa terhadap mata pencaharian masyarakat Indonesia. Kegiatan perkebunan banyak kita temukan di tempat dataran tinggi.Dataran tinggi sangat cocok untuk acara wisata dan perkebunan. Tanaman yang cocok untuk perkebunan antara lain teh, cengkeh, kopi, sayuran dan buah-buahan.
Dataran rendah banyak dimanfaatkan untuk pemukiman, industri dan pertanian. Tanaman yang cocok di dataran rendah yaitu padi, palawija dan tebu.Pantai yaitu wilayah perbatasan antara daratan dan laut. Selain sebagai tempat wisata, pantai juga sanggup dimanfaatkan untuk tempat pelelangan ikan dan pembuatan garam. Berikut ini beberapa referensi kekerabatan antara sumber daya alam dan jenis pekerjaan.
1. Petani Sawah
Petani sawah yaitu orang yang bergerak di bidang pertanian, utamanya dengan cara melaksanakan pengelolaan tanah dengan tujuan untuk menumbuhkan dan memelihara tumbuhan padi, dengan impian untuk memperoleh hasil dari tumbuhan tersebut untuk digunakan sendiri ataupun menjualnya kepada orang lain. Petani sawah biasanya banyak terdapat di tempat dataran rendah alasannya yaitu pertanian sawah banyak membutuhkan air. Selain itu sawah juga membutuhkan tempat yang datar, pada tempat yang datar proses pengilahan tanah lebih gampang dilakukan.
Tugas Petani Sawah
Sorang petani sawah yaitu orang yang mengolah perjuangan pertanian dan merupakan mata pencahariannya sebagai petani, mereka memanfaatkan sumber daya alam untuk keperluan hidup dengan sistem pengolahan masih tergolong sederahana. Untuk menanam padi petani bekerja di sawah, beberapa acara yang dilakukan seorang petani sawah antara lain sebagai berikut :
- Sebelum padi ditanam, biasanya tanahnya diolah terlebih dahulu. Tanah dibajak, kotoran yang tersisa diangkat. Kotoran tanah dalam hal ini sanggup berupa ranting kayu dan segala sesuatu yang sulit membusuk sehingga mengotori sawah. Setelah itu, gres kemudian ditanam benih padi.
- Ketika masa penantian panen, para petani sawah dengan rajin memberi pupuk dan mengairi sawahnya dengan baik. Mereka juga melaksanakan penyiangan untuk membersihkan gulma yang tumbuh tak terkendali. Pematang sawah pun tak luput dari perhatian petani sawah. Rumput yang tumbuh dibabat biar pematang tetap higienis dan gampang dilalui serta tidak menjadi tempat bersarang hama tikus.
- Saat padi mulai menguning, petani menjaga padi mereka dari gangguan burung-burung pemakan padi yang mencari makan di sawah mereka. Tak jarang ia berteriak-teriak hanya sekedar menciptakan kaget makhluk pemakan padi itu. Petani juga tidak lupa menciptakan orang-orangan atau “memedi sawah” kata orang Jawa bilang. Orang-orangan tadi dikalungi kaleng berisi kerikil atau kerikil biar burung terkejut dan kabur dari sawah ketika memedi sawah tersebut digoncang-goncangkan.
- Setelah usia padi genap memasuki masa panen, padi dipetik dari sawah untuk diproses menjadi beras. Gabah tersebut dijemur hingga kering terlebih dahulu gres kemudian dimasukkan dalam kantong-kantong untuk disimpan sebagai perbekalan untuk sanggup hingga pada waktu panen berikutnya. Sungguh berat kerja Pak Tani, teriknya panas tak dirasa, hujan lebat juga tetap bekerja tanpa kenal lelah.
2. Nelayan
Nelayan yaitu orang yang pekerjaanya menangkap ikan di laut. Mereka menangkap ikan dengan menggunakan alat berupa jaring. Penduduk yang bertempat tinggal di pantai tidak selalu bermata pencaharian sebagai nelayan. Hal ini tergantung pada kondisi pantainya curam dan terjal tetentu saja akan mencari jalan lain, contohnya sebagi petani, atau pencari sarang burung walet menyerupai contohnya di pantai Karangbolog Gombong. Karena pada pantai yang tebingnya terjal menyulitkan digunakan sebagai pelabuhan ikan.
Tugas Seorang Nelayan
Di Indonesia para nelayan biasanya bermukin di tempat pinggir pantai atau pesisir laut.Taraf hidup penduduk desa pantai yang sebagian besar nelayan hingga ketika ini masih rendah, pendapatan tidak menentu (sangat tergantung pada demam isu ikan), kebanyakan masih menggunakan peralatan tradisional.
- Sebelum seorang nelayan pergi ke bahari untuk menangkap ikan mereka terlebih dahulu mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk melaut. Peralatan yang harus dipersiapkan antara lain lampu, jaring, dan lalat-alat yang lainnya. Jaring ikan yaitu jaring yang dibentuk dengan cara menyulam atau menganyam benang tipis hingga membentuk jaring-jaring.
- Setelah semua perlengkapan disiapkan nelayan pergi ke laut, biasanya mereka pergi melaut pada malam hari. Hal ini dilakukan para nelayan tradisional dengan memanfaatkan angin darat. Pada malam hari angin bertiup dari darat ke laut, para nelayan memanfaatkan angin tersebut untuk mengerakan bahtera layar mereka menuju ke tengah laut.
- Setelah hingga pada tempat yang dituju mereka mulai menebar jaring mereka untuk mendapat ikan. Mereka biasanya menggunakan jaring angkat.Jaring angkat yaitu alat pengkapan ikan yang cara pengoperasiannya dilakukan dengan menurunkan dan mengangkatnya jaring ke atas menggunakan tangan. Ikan hasil tangkapan ditempatkan dalam wadah-wadah yang telah dipersiapkan, biasanya sudah disediakan kerikil es untuk mengawetkan ikan hasil tangkapan mereka.
- Jika hasil tangkapan sudah cukup, biasanya mereka akan pulang ke daratan. Biasanya mereka pulang ke daratan pada siang hari. Mereka memanfaatkan angin bahari untuk menggerakan bahtera layar mereka ke daratan.
- Sesampainya di daratan biasanya ikan hasil penangkapan pribadi di jual di tempat pelelangan ikan yang ada di akrab tempat tempat tinggal mereka. Selain itu mereka biasanya menyisakan sedikit untuk dibawa pulang ke rumah sebagai lauk.
3. Petani Sayuran
Petani sayuran yaitu orang yang bergerak di bidang pertanian, utamanya dengan cara melaksanakan pengelolaan tanah dengan tujuan untuk menumbuhkan dan memelihara tumbuhan sayuran, dengan impian untuk memperoleh hasil dari tumbuhan tersebut untuk digunakan sendiri ataupun menjualnya kepada orang lain. Petani sayuran biasanya banyak terdapat di tempat tinggi alasannya yaitu pertanian sayuran membutuhkan udara yang sejuk.
Tugas Petani Sayuran
- Sebelum menanam sayuran para petani menentukan bibit sayuran yang akan mereka tanam. Biasanya biji benih sayuran ditaburkan di tempat pembenihan biar siap ditanaam.
- Sebelum bibit tumbuhan siap untuk ditanam para petani biasanya mengolah lahan yang akan ditanami. Mula-mula tanah dicangkul, dan diberi pupuk sangkar atau kompos sebagai pupuk dasar. Selanjutnya dibuatkan bedengan-bedengan untuk tempat menanam sayuran mereka.
- Setelah lahan dan bibit siap, para petani mulai menanam tumbuhan sayuran di lahan mereka.
- Tata cara penanaman benih wortel dengan melalui tahapan sebagai berikut: Benih ditanam di lahan dengan jarak yang sudah ditentukan sehingga tumbuhan tersebut sanggup tumbuh dengan baik.
- Sebelum tumbuhan siap dipanen perlu dilakukan beberapa perawatan tanaman. Mereka melaksanakan pembersihan terhadap rumput-rumput liar atau gulma yang tumbuh disekitar tanaman. Tanah di sekitar barisan tumbuhan jugadigemburkan, kemudian ditimbunkan kebagian pangkal batang tumbuhan biar tumbuhan tumbuh dengan baik.
- Agar hasil panen memuaskan para petani juga memupuk tumbuhan mereka menggunakan pupuk sangkar maupun pupuk buatan. Pemupukan biasanya dilakukan pada ketika tumbuhan mulai tumbuh.
- Setelah menunggu beberapa waktu lamanya tumbuhan sayuran siap untuk dipanen. Tanaman yang baik dan terpelihara dengan baik akan menghasilkan panen yang banyak. Hasil panen biasanya mereka jual ke pasar yang ada di tempat mereka.Ada juga petani yang menjual hasil panennya pribadi kepada pengepul sayuran.
Related:
Sopir bis dan taxi, masinis kereta api, pegawai SPBU, karyawan hotel (penerima tamu, pelayan kamar, koki (juru masak), petugas administrasi, petugas keuangan, petugas pencucian), pekerja di bank, pegawai kantor, arsitek, polisi kemudian lintas, petugas parkir, guru, dosen, dokter, perawat, pegawai restoran, dll.
Pekerjaan yang ada di desa:
Petani di sawah/di perkebunan, peternak ikan, ayam, bebek, sapi, dokter, perawat, polisi, dll.
Pekerjaan yang terdapat di desa tetapi tidak terdapat di kota yaitu petani. Alasan mengapa hal itu sanggup terjadi yaitu alasannya yaitu di kota tidak ada lahan pertanian.
Pekerjaan yang ada di kota dan di desa saling membutuhkan. Contohnya pekerja kantor di kota membutuhkan nasi dan bermacam sayuran yang dibentuk oleh para petani yang ada di desa. Begitupun juga petani yang di desa membutuhkan pembeli dari kota, sehingga para petani desa sanggup membeli berberbagai kebutuhan menyerupai pakaian yang sebagian besar dihasilkan di kota.