Ciri Manfaat Dan Akhir Adanya Kerukunan Hidup.
Tuesday, January 28, 2020
Edit
Kerukunan hidup ialah suatu sikap yang mencerminkan adanya saling pengertian supaya tercipta perdamaian, persahabatan, dan persaudaraan dalam kehidupan. Agar kerukunan sanggup terjadi maka sebaiknya menjaga sikap yang baik dalam kehidupan bermasyarakat. Kerukunan mrupakan suatu sikap yang mencerminkan adanya saling pengertian supaya tercipta perdamaian, persahabatan, dan persaudaraan.
Istilah rukun mempunyai arti hening dan bersatu hati. Kerukunan ialah sikap saling mengakui, menghargai, toleransi yang tinggi dalam masyarakat sehngga sanggup hidup rukun, hening dan berdampingan.
Di lingkungan rumah,hidup rukun dilakukan antara anggota keluarga. Dalam anggota keluarga ada orang renta dan anak-anak. Orang renta mencintai anak-anak. Anak-anak menghormati orang tua. Penerapan hidup rukun di rumah dilakukan dalam banyak acara misalnya: hormat dan patuh kepada orang tua, makan bersama keluarga, berguru bersama keluarga , bermain bersama keluarga dan mengerjakan pekerjaan rumah dengan bergotong royong.
Di lingkungan sekolah hidup rukun dilakukan antara warga sekolah. Guru-guru mencintai siswa,dan siswa menghormati guru-guru. Mereka saling menghormati dan menyayangi. Penerapan Hidup Rukun di Sekolah menyerupai hormat dan patuh kepada guru, bermain bersama teman sekolah, suka menolong teman sekolah, berguru bersama teman sekolah.
Di lingkungan masyarakat hidup rukun dilakukan antara sesama anggota masyarakat. Anggota masyarakat sanggup berasal dari agama dan suku yang berbeda. Walaupun berbeda anggota masyarakat harus hidup rukun,dan harus saling membantu dan menolong. Penerapan hidup rukun di dalam masyarakat menyerupai Saling membantu dan menolong. Saling bekerja sama dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dan Saling bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan
A. Ciri Hidup Rukun
Dalam khidupan bermasyarakat diharuskan mempunyai sikap toleransi yang tinggi terhadap sesama. Hidup dengan rukun ialah kunci mempertahankan relasi baik antar manusia. Hidup dengan rukun harus diterapkan baik dalam lingkung keluarga, rumah, sekolah, dan lingkungan kerja. Berikut ciri-ciri keluarga yang hidup rukun.
Hidup rukun di dalam suatu keluarga atau pun masyarakat menawarkan manfaat yang luas. Hidup rukun di dalam suatu keluarga dan juga masyarakat memang sangat penting alasannya ialah di dalam menjalani hidup, insan sendiri sebagai makhluk sosial yang membutuhkan tunjangan dari keluarga serta masyarakat itu sendiri. Kehidupan bermasyarakat yang rukun akan menawarkan manfaat pada insan sebagai makhluk sosial, berikut ini beberapa diantaranya :
C. Akibat Jika Tidak Ada Kerukunan
Kerukunan di lingkungan keluarga dan Masyarakat menjadi hal yang sangat penting. Diharapkan krukunan di lingkungan keluarga atau masyarakat akan mencegah semua anggota keluarga dari efek negatifnya. Berikut akhir yang terjadi kalau tidak terjadi kerukunan hidup bermasyarakat.
Pada pada dasarnya kerukunan harus tetap dijaga meski terdapat banyak perbedaan, baik itu perbedaan suku, agama, ras, dan budaya
Istilah rukun mempunyai arti hening dan bersatu hati. Kerukunan ialah sikap saling mengakui, menghargai, toleransi yang tinggi dalam masyarakat sehngga sanggup hidup rukun, hening dan berdampingan.
Di lingkungan rumah,hidup rukun dilakukan antara anggota keluarga. Dalam anggota keluarga ada orang renta dan anak-anak. Orang renta mencintai anak-anak. Anak-anak menghormati orang tua. Penerapan hidup rukun di rumah dilakukan dalam banyak acara misalnya: hormat dan patuh kepada orang tua, makan bersama keluarga, berguru bersama keluarga , bermain bersama keluarga dan mengerjakan pekerjaan rumah dengan bergotong royong.
Di lingkungan sekolah hidup rukun dilakukan antara warga sekolah. Guru-guru mencintai siswa,dan siswa menghormati guru-guru. Mereka saling menghormati dan menyayangi. Penerapan Hidup Rukun di Sekolah menyerupai hormat dan patuh kepada guru, bermain bersama teman sekolah, suka menolong teman sekolah, berguru bersama teman sekolah.
Di lingkungan masyarakat hidup rukun dilakukan antara sesama anggota masyarakat. Anggota masyarakat sanggup berasal dari agama dan suku yang berbeda. Walaupun berbeda anggota masyarakat harus hidup rukun,dan harus saling membantu dan menolong. Penerapan hidup rukun di dalam masyarakat menyerupai Saling membantu dan menolong. Saling bekerja sama dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dan Saling bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan
A. Ciri Hidup Rukun
Dalam khidupan bermasyarakat diharuskan mempunyai sikap toleransi yang tinggi terhadap sesama. Hidup dengan rukun ialah kunci mempertahankan relasi baik antar manusia. Hidup dengan rukun harus diterapkan baik dalam lingkung keluarga, rumah, sekolah, dan lingkungan kerja. Berikut ciri-ciri keluarga yang hidup rukun.
- Membina relasi baik antaranggota keluarga.
- Saling menghormati.
- Saling menghargai.
- Saling menyayangi.
- Jika ada masalah, dikomunikasikan dengan baik dan terperinci terlebih dahulu
- Menjauhi pertengkaran dan langgar lisan tiada akhir
- Hormat dan menghargai sesama anggota keluarga.
Hidup rukun di dalam suatu keluarga atau pun masyarakat menawarkan manfaat yang luas. Hidup rukun di dalam suatu keluarga dan juga masyarakat memang sangat penting alasannya ialah di dalam menjalani hidup, insan sendiri sebagai makhluk sosial yang membutuhkan tunjangan dari keluarga serta masyarakat itu sendiri. Kehidupan bermasyarakat yang rukun akan menawarkan manfaat pada insan sebagai makhluk sosial, berikut ini beberapa diantaranya :
- Tidak adanya pertengkaran.
- Hidup dalam keluarga menjadi harmonis.
- Hidup menjadi aman.
- Hidup menjadi tenteram dan damai.
- Memperkokoh persatuan dan kesatuan
C. Akibat Jika Tidak Ada Kerukunan
Kerukunan di lingkungan keluarga dan Masyarakat menjadi hal yang sangat penting. Diharapkan krukunan di lingkungan keluarga atau masyarakat akan mencegah semua anggota keluarga dari efek negatifnya. Berikut akhir yang terjadi kalau tidak terjadi kerukunan hidup bermasyarakat.
- Mudah terjadi pertengkaran atau perselisihan.
- Kehidupan menjadi tidak tenteram.
- Mudah terkena hasutan orang lain.
- Terjadi perpecahan alasannya ialah tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan.
Pada pada dasarnya kerukunan harus tetap dijaga meski terdapat banyak perbedaan, baik itu perbedaan suku, agama, ras, dan budaya