Laporan Pengamatan Perpindahan Kalor Dalam Kehidupan Sehari-Hari.
Tuesday, February 11, 2020
Edit
Kalor ialah bentuk energi yang diterima oleh suatu benda yang menjadikan benda tersebut berubah suhu atau wujud bentuknya. Kalor berbeda dengan suhu, alasannya suhu ialah ukuran dalam satuan derajat panas. Kalor merupakan suatu kuantitas atau jumlah panas baik yang diserap maupun dilepaskan oleh suatu benda. Jika suatu benda mendapatkan / melepaskan kalor maka suhu benda itu akan naik/turun atau wujud benda berubah.
Dalam sehari-hari kita tentu pernah merebus air. Air yang tadinya terasa cuek dan sejuk sesudah direbus beberapa dikala akan terasa hangat dan lama-kelamaan menjadi panas. Hal tersebut sanggup terjadi alasannya selama direbus air menerima energi dari api yang menyala di bawah air tersebut. energi yang dihasilkan oleh nyala api akan berpindah ke air dan menjelma panas dalam air. Bentuk energi yang berpindah alasannya perbedaan suhu disebut sebagai energi kalor. Perpindahan energi kalor selalu terjadi dari benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.
Setelah melaksanakan sholat subuh, Siti menghampiri ibunya yang sedang menyalakan kompor. Siti melihat Ibu sedang memasak air pada dua panci yang berbeda. Panci pertama yang berukuran lebih besar berisi air setengah penuh. Air di panci pertama akan dipakai Ibu untuk merebus sayur. Panci
kedua berukuran lebih kecil berisi air yang hampir penuh. Panci kedua akan dipakai Ibu untuk menciptakan teh. Siti menduga-duga, air dalam panci manakah yang akan mendidih lebih cepat. Diam-diam Siti melaksanakan pengamatan sambil membantu ibunya menyiapkan sarapan.
Berdasarkan gambar di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut!
1. Bagaimana ukuran kedua panci tersebut?
Ukuran kedua panci berbeda, panci A lebih besar dari panci B
2. Manakah panci yang berisi air lebih banyak? A atau B?
Panci A yang dipakai umtuk berisi air lebih banyak
3. Jika kedua panci berisi air itu dididihkan, panci manakah yang akan memerlukan waktu lebih usang untuk mendidihkan air di dalamnya?
Panci A membutuhkan waktu yang lebih usang dari panci B.
4. Mengapa?
Jumlah air dalam panci A lebih banyak daripada air yang ada di panci B.
5. Bagaimana korelasi antara energi panas yang diperlukan untuk mendidihkan air di dalam panci dengan suhu air di dalamnya? (Air mendidih pada suhu 100°C).
Semakin banyak jumlah air, semakin banyak energi panas yang diperlukan untuk mendidihkannya.
6. Apakah kesimpulan yang kau dapatkan dari aktivitas di atas?
Kesimpulanku:
Berdasarkan aktivitas di atas, identifikasi aktivitas sehari-hari yang mengatakan penggunaan energi panas.
Dalam sehari-hari kita tentu pernah merebus air. Air yang tadinya terasa cuek dan sejuk sesudah direbus beberapa dikala akan terasa hangat dan lama-kelamaan menjadi panas. Hal tersebut sanggup terjadi alasannya selama direbus air menerima energi dari api yang menyala di bawah air tersebut. energi yang dihasilkan oleh nyala api akan berpindah ke air dan menjelma panas dalam air. Bentuk energi yang berpindah alasannya perbedaan suhu disebut sebagai energi kalor. Perpindahan energi kalor selalu terjadi dari benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.
Setelah melaksanakan sholat subuh, Siti menghampiri ibunya yang sedang menyalakan kompor. Siti melihat Ibu sedang memasak air pada dua panci yang berbeda. Panci pertama yang berukuran lebih besar berisi air setengah penuh. Air di panci pertama akan dipakai Ibu untuk merebus sayur. Panci
kedua berukuran lebih kecil berisi air yang hampir penuh. Panci kedua akan dipakai Ibu untuk menciptakan teh. Siti menduga-duga, air dalam panci manakah yang akan mendidih lebih cepat. Diam-diam Siti melaksanakan pengamatan sambil membantu ibunya menyiapkan sarapan.
Berdasarkan gambar di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut!
1. Bagaimana ukuran kedua panci tersebut?
Ukuran kedua panci berbeda, panci A lebih besar dari panci B
2. Manakah panci yang berisi air lebih banyak? A atau B?
Panci A yang dipakai umtuk berisi air lebih banyak
3. Jika kedua panci berisi air itu dididihkan, panci manakah yang akan memerlukan waktu lebih usang untuk mendidihkan air di dalamnya?
Panci A membutuhkan waktu yang lebih usang dari panci B.
4. Mengapa?
Jumlah air dalam panci A lebih banyak daripada air yang ada di panci B.
5. Bagaimana korelasi antara energi panas yang diperlukan untuk mendidihkan air di dalam panci dengan suhu air di dalamnya? (Air mendidih pada suhu 100°C).
Semakin banyak jumlah air, semakin banyak energi panas yang diperlukan untuk mendidihkannya.
6. Apakah kesimpulan yang kau dapatkan dari aktivitas di atas?
Kesimpulanku:
Kegiatan yang berbeda memerlukan energi panas yang berbeda juga.Manakah dari aktivitas berikut yang membutuhkan energi panas (kalor) lebih banyak? Berilah tanda centang (√) pada kotak yang telah disediakan!
Kegiatan 1 | Kegiatan 2 | ||
---|---|---|---|
Mengeringkan pakaian yang sangat basah. | √ | Mengeringkan pakaian yang setengah basah. | - |
Mengeringkan sapu tangan berair dari kain yang tipis. | - | Mengeringkan handuk mandi berair yang tebal. | √ |
Mengeringkan rambut panjang sehabis keramas. | √ | Mengeringkan rambut pendek sesudah keramas. | - |
Berdasarkan aktivitas di atas, identifikasi aktivitas sehari-hari yang mengatakan penggunaan energi panas.
- Menyetrika baju memakai setrika listrik
- Penjemuran pakaian, pengeringan pakaian/ikan asin/bahan makanan, proses pembuatan garam
- Memasak air di atas kompor.
- Mengeringkan rambut memakai hairdryer.