Membedakan Gabungan Dan Larutan
Sunday, March 29, 2020
Edit
Larutan yakni adonan dua zat atau lebih yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Ukuran partikel larutan sangat kecil, kurang dari 1 mm, sehingga tidak sanggup dilihat dengan memakai mikroskop ultra sekalipun dan tidak sanggup dibedakan antara zat terlarut dan medium pelarutnya. Contoh larutan gula, kita tidak sanggup membedakan mana gula mana air dalam larutan gula.
Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. Contoh larutan:
Campuran yakni materi yang terdiri atas dua macam zat atau lebih dan masih mempunyai sifat-sifat zat aslinya. Jika kita mencapur minyak dengan air, terlihat ada batas di antara kedua cairan tersebut. Jika kita mencampur dengan alkohol, batas antara keduanya tidak terlihat. Minyak dan air membentuk adonan heterogen.
Campuran homogen biasa disebut larutan. Dan yang membedakan antara adonan dan larutan yakni jikalau adonan menimbulkan endapan, atau zat terlarut dan pelarutnya sanggup di bedakan dan sanggup terlihat. Kalau larutan zat terlarut dan pelarutnya melebur menjadi satu sehingga tidak sanggup terlihat mana zat pelarut dan mana zat terlarut dan tidak menimbulkan endapan.
Larutan yakni adonan homogen antara zat terlarut (solute) dan zat pelarut (solvent). Larutan sanggup berwujud padat, cair, dan gas.
Amati referensi hidangan yang dibawa oleh guru. Menu tersebut yakni referensi hidangan yang biasa disediakan oleh Posyandu Kampung Sehat Melati. Bantu petugas Posyandu mengelompokkan hidangan tersebut ke dalam larutan atau campuran.
Campuran yakni zat yang terdiri atas dua atau lebih zat yang bergabung menjadi satu tanpa komposisi tetap dan masih mempunyai sifat zat asalnya. Sebagai referensi udara, air laut, sirop, tanah, lem, makanan, kuningan, perunggu, dan sebagainya. Larutan yakni adonan yang homogen. Larutan merupakan bercampurnya dua macam zat (pelarut dan terlarut). Dalam hal ini penyebaran molekul-molekul kedua zat itu merata dan serba sama (homogen). referensi larutan garam dan larutan gula.
Laporan Percobaan Campuran dan Larutan
1. Tujuan
Membedakan adonan dan larutan.
2. Alat dan bahan
Alat : beberapa materi ibarat gula pasir, garam, tepung beras, susu cair, kopi, tanah, pasir, air sabun, setiap materi sebanyak 3 sendok makan, air sebanyak setengah gelas aqua bekas.
Bahan : gelas aqua bekas, sendok, pensil, bolpoin, penggaris, dan buku tulis.
3. Cara kerja
4. Hasil percobaan
5. Kesimpulan
Campuran terdapat endapan dan larutan tidak terdapat endapan.
Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. Contoh larutan:
- Larutan garam yakni adonan homogen dari garam dalam air.
- Larutan gula yakni adonan homogen dari gula dalam air.
- Larutan oralit yakni adonan homogen dari gula dan garam dalam air.
Campuran yakni materi yang terdiri atas dua macam zat atau lebih dan masih mempunyai sifat-sifat zat aslinya. Jika kita mencapur minyak dengan air, terlihat ada batas di antara kedua cairan tersebut. Jika kita mencampur dengan alkohol, batas antara keduanya tidak terlihat. Minyak dan air membentuk adonan heterogen.
- Campuran heterogen yakni adonan yang tidak serbasama, membentuk dua fasa atau lebih, dan terdapat batas yang terang di antara fasa-fasa tersebut. Alkohol dan air membentuk adonan homogen. Contoh adonan heterogen: adonan tepung beras dengan air, adonan kapur dengan pasir, dan adonan serbuk besi dengan karbon
- Campuran homogen yakni adonan yang serbasama di seluruh bagiannya dan membentuk satu fasa.Contoh adonan homogen: adonan gula atau garam dapur dengan air, air teh yang sudah disaring, dan adonan gas di udara
Campuran homogen biasa disebut larutan. Dan yang membedakan antara adonan dan larutan yakni jikalau adonan menimbulkan endapan, atau zat terlarut dan pelarutnya sanggup di bedakan dan sanggup terlihat. Kalau larutan zat terlarut dan pelarutnya melebur menjadi satu sehingga tidak sanggup terlihat mana zat pelarut dan mana zat terlarut dan tidak menimbulkan endapan.
Larutan yakni adonan homogen antara zat terlarut (solute) dan zat pelarut (solvent). Larutan sanggup berwujud padat, cair, dan gas.
- Larutan berwujud padat. Larutan berwujud padat sanggup ditemukan pada paduan logam. Contohnya kuningan yang merupakan paduan seng dan tembaga.
- Larutan berwujud cair. Contohnya, larutan gula dalam pelarut air.
- Larutan dalam wujud gas. Contohnya, ruang yang terdiri atas majemuk gas, diantaranya yakni nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida.
Amati referensi hidangan yang dibawa oleh guru. Menu tersebut yakni referensi hidangan yang biasa disediakan oleh Posyandu Kampung Sehat Melati. Bantu petugas Posyandu mengelompokkan hidangan tersebut ke dalam larutan atau campuran.
| No. | Menu | Campuran | Larutan |
|---|---|---|---|
| 1. | Susu Kedelai | - | √ |
| 2. | Bubur Kacang Hijau | √ | - |
| 3. | Jus Buah | - | √ |
| 4. | Air Teh yang disaring | √ | - |
| 5. | Kopi | √ | - |
Campuran yakni zat yang terdiri atas dua atau lebih zat yang bergabung menjadi satu tanpa komposisi tetap dan masih mempunyai sifat zat asalnya. Sebagai referensi udara, air laut, sirop, tanah, lem, makanan, kuningan, perunggu, dan sebagainya. Larutan yakni adonan yang homogen. Larutan merupakan bercampurnya dua macam zat (pelarut dan terlarut). Dalam hal ini penyebaran molekul-molekul kedua zat itu merata dan serba sama (homogen). referensi larutan garam dan larutan gula.
Laporan Percobaan Campuran dan Larutan
1. Tujuan
Membedakan adonan dan larutan.
2. Alat dan bahan
Alat : beberapa materi ibarat gula pasir, garam, tepung beras, susu cair, kopi, tanah, pasir, air sabun, setiap materi sebanyak 3 sendok makan, air sebanyak setengah gelas aqua bekas.
Bahan : gelas aqua bekas, sendok, pensil, bolpoin, penggaris, dan buku tulis.
3. Cara kerja
- Siapkan materi – materi yang akan digunakan.
- Siapkan gelas aqua bekas yang sudah diisi dengan air kira – kira setengah gelas aqua.
- Masukan setiap materi ke suatu gelas lalu berilah label sesuai materi supaya tidak tertukar.
- Aduk sampai air dan materi menyatu dan amati sekitar 8 menit.
- Amati perubahan yang terjadi pada setiap campuran.
- Tulis manakah materi yang termasuk adonan dan materi yang termasuk larutan
4. Hasil percobaan
- Bahan yang termasuk adonan :tepung beras, kopi, tanah, pasir,
- Bahan yang termasuk larutan : gula pasir, garam, susu cair dan air sabun.
5. Kesimpulan
Campuran terdapat endapan dan larutan tidak terdapat endapan.