Membuat Poster Irit Energi Listrik
Monday, March 30, 2020
Edit
Krisis energi tidak hanya menjadi persoalan pemerintah, tetapi persoalan kita bersama. Selain mencari dan mengolah sumber energi alternatif, kita juga perlu bersikap bijak menggunakan energi tersebut. Memang diharapkan suatu kesadaran untuk menghemat energi listrik dan kesadaran itu perlu ditumbuhkan semenjak dini terutama di sekolah. Untuk menumbuhkan budaya ekonomis energi di sekolah sanggup dilakukan dengan aneka macam cara. Beberapa cara yang sanggup dilakukan antara lain dengan patroli energi dan poster wacana ekonomis energi. .
Kita harus bersyukur pada Tuhan yang telah memperlihatkan bermacam-macam sumber daya alam sebagai sumber energi listrik. Sebagai wujud syukur, kita harus bersikap bijak dalam penggunaannya. Pernahkah mendengar kelompok Watt Busters? Kelompok ini terdiri dari siswa kelas 5 SD di California, Amerika Serikat. Mereka secara rutin melaksanakan patroli energi di lingkungan sekolahnya. Jika kedapatan ada yang meninggalkan ruangan tanpa mematikan lampu atau keluar WC tanpa menutup kran, kelompok ini akan “menilang” pelakunya, menyerupai yang dilakukan polisi kemudian lintas terhadap pelanggar peraturan.
Patroli dilakukan tidak hanya di kalangan siswa, melainkan juga bapak ibu guru dan karyawan sekolah lainnya. Hasilnya, sehabis satu tahun menjalankan patroli, mereka berhasil menghemat 30 juta watt setahun. Selain itu mereka juga memberi penghargaan kepada guru atau murid yang berhasil tidak melaksanakan pemborosan energi selama seminggu. Bagaimana kalau kita menggandakan kegiatan ini dan menerapkannya di sekolah? Bukankah Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sudah mencanangkan Gerakan Nasional Hemat Energi Sejak Usia Dini pada hari anak Nasional 2005.
Patroli dilakukan tidak hanya di kalangan siswa, melainkan juga bapak ibu guru dan karyawan sekolah lainnya. Hasilnya, sehabis satu tahun menjalankan patroli, mereka berhasil menghemat 30 juta watt setahun. Selain itu mereka juga memberi penghargaan kepada guru atau murid yang berhasil tidak melaksanakan pemborosan energi selama seminggu. Bagaimana kalau kita menggandakan kegiatan ini dan menerapkannya di sekolah? Bukankah Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sudah mencanangkan Gerakan Nasional Hemat Energi Sejak Usia Dini pada hari anak Nasional 2005.
Langkah-langkah kegiatan patroli energi:
Selain kegiatan patroli energi menyerupai disebutkan di atas juga sanggup dilakukan kegiatan lain dalam penghematan energi listrik. Sejumlah sekolah menggunakan poster ekonomis energi listrik untuk menumbuhkan kesadaran ekonomis energi dalam diri para siswa. Poster itu ditempel di beberapa tempat, menyerupai ruang kelas dan kamar mandi. Anda mungkin pernah melihat poster menyerupai ini. Poster itu biasanya ditempel di ruang-ruang kelas. Poster itu bertujuan mengingatkan siswa biar bersikap bijak menggunakan listrik di kelas.
Penggunaan poster di beberapa titik di suatu ekolah merupakan salah satu cara edukasi ekonomis energi. Dengan menampilkan suatu perbandingan, poster itu diharapkan bisa mengubah pola pikir siswa dalam menggunakan energi yang ada.
- Buatlah beberapa kelompok kecil untuk melaksanakan patroli ekonomis energi. Diskusikan jadwal pengaturan kiprah untuk melaksanakan investigasi pemakaian energi listrik setiap harinya di sekolah.
- Buatlah daftar apa saja yang bisa dilakukan di sekolah untuk menghemat energi. Misalnya berpatroli dari kelas ke kelas untuk memastikan lampu mati saat tidak digunakan.
- Wujudkan gagasan-gagasanmu dalam suatu rencana kerja. Presentasikan kepada kepala sekolah. Lakukan peninjauan atau penilaian bersiklus terhadap hasil-hasil yang telah dicapai.
- Pastikan adik-adik kelas mengikuti jejakmu sehabis kau lulus sekolah nanti.
Selain kegiatan patroli energi menyerupai disebutkan di atas juga sanggup dilakukan kegiatan lain dalam penghematan energi listrik. Sejumlah sekolah menggunakan poster ekonomis energi listrik untuk menumbuhkan kesadaran ekonomis energi dalam diri para siswa. Poster itu ditempel di beberapa tempat, menyerupai ruang kelas dan kamar mandi. Anda mungkin pernah melihat poster menyerupai ini. Poster itu biasanya ditempel di ruang-ruang kelas. Poster itu bertujuan mengingatkan siswa biar bersikap bijak menggunakan listrik di kelas.
Penggunaan poster di beberapa titik di suatu ekolah merupakan salah satu cara edukasi ekonomis energi. Dengan menampilkan suatu perbandingan, poster itu diharapkan bisa mengubah pola pikir siswa dalam menggunakan energi yang ada.
Poster ialah media pengumuman yang umumnya memadukan antara gambar dan kata-kata yang biasanya dijumpai ditempat-tempat umum menyerupai sekolah dan tempat-tempat umum lainnya. Poster seharusnya dibentuk dengan pesan singkat, jelas, dan padat. Beberapa ciri sebuah poster antara lain sebagai berikut.
- Poster merupakan sebuah karya seni grafis yang memadukan unsur gambar dan kata-kata yang dibentuk diatas kertas yang ukurannya relatif besar dengan tujuan biar lebih gampang dibaca oleh siswa di sekolah.
- Poster biasanya dibentuk dengan aksesori unsur-unsur warna terang yang kontras, hal ini dimaksud biar menarik pernatian siswa untuk membaca pesan yang ada didalam poster tersebut.
- Bahasa yang dipakai dalam poster yang relatif singkat, jelas, dan padat. Ini dimaksud biar pembaca sanggup mencerna isi pesan tersebut dalam waktu yang relatif singkat
- Poster yang biasanya kita jumpai diserta dengan gambar yang menarik menyerupai desain yang menarik.
- Poster sanggup dibaca sambil lalu, hal ini manjadi tanggapan mengapa poster dibentuk dengan singkat dan jelas, alasannya ialah biar dibaca cepat sambil lalu.
Untuk menciptakan poster yang baik harusnya mengikuti syarat-syarat atau kaidah-kaidah tertentu yang harus diperhatikan. Syarat-syarat sebuah poster antara lain bahasa yang dipakai gampang dimengerti banyak orang, kalimat dalam poster seharusnya singkat, jelas, dan padat., akan lebih baik kalau dikombinasikan dengan gambar yang menarik. Berikut ini pola poster ekonomis energi listrik.
Dalam kelompok yang sama, buatlah poster yang berisi undangan untuk melaksanakan perilaku hidup ekonomis energi. Kreasikan poster kelompokmu dengan menarik. Masukkan info wacana tujuan dan pentingnya melaksanakan perilaku hidup ekonomis listrik. Kampanyekan poster kelompokmu ke setiap kelas, kemudian pasang poster tersebut di tempat-tempat strategis di sekeliling sekolah.