Mengapa Ada Dua Ekspresi Dominan Dan Empat Musim
Tuesday, March 17, 2020
Edit
Di negara-negara belahan utara dan selatan, menyerupai negara-negara Eropa, Amerika kepingan Utara dan Australia, mempunyai empat musim, yaitu trend panas, semi, gugur dan dingin. Sedangkan di negara yang terletak di bersahabat garis khatulistiwa seperti negara kita yang terletak di AsiaTenggara, Amerika kepingan tengah, dan beberapa negara di Afrika mempunyai trend dua musim, yaitu kemarau dan hujan.
Tidak menyerupai yang terjadi di negara-negara belahan Bumi utara atau selatan, yang mempunyai empat musim. Keempat trend tersebut ialah trend dingin, semi, gugur, dan panas. Di sana ada trend hirau taacuh ketika Bumi diselimuti salju seputih kapas.
Pada trend semi bunga-bunga bermekaran dengan indahnya. Musim gugur, ketika daun-daun berwarna cokelat keemasan akan berguguran melepaskan diri dari batangnya. Ada pula trend panas, ketika jangka waktu siang hari berlangsung sangat usang dan malam hari bahkan sanggup berlangsung hanya selama 4-5 jam saja.
Ternyata, perbedaan trend itu terjadi lantaran poros rotasi Bumi mengalami kemiringan dalam perjalanannya ketika mendekati dan menjauhi Matahari selama sepanjang tahun. Sumbu rotasi Bumi yang mempunyai kemiringan sebesar 23,5 derajat ketika mengeliilingi matahari (revolusi Bumi). Kemiringani ni menimbulkan pancaran sinar matahari yang diterima oleh Bumi berubah-ubah secara terencana melalui tiga zona, yaitu tropicof cancer (daerah di Bumi yang dilalui garis lintang utara 23,5 derajat), tropic of equator (daerah di Bumi yang dilalui garis lintang 0 derajat) dan tropicof capricorn (daerah di Bumi yang dilalui garis lintang selatan 23,5derajat).
Pada bulan Desember, ketika poros di belahan Bumi kepingan utara mengalami kemiringan terjauh dari Matahari, maka pada ketika yang sama belahan Bumi itu paling sedikit mendapatkan sinar Matahari, sehingga terjadilah apa yang kita kenal sebagai trend dingin.
Di sisi belahan Bumi kepingan selatan, pada waktu yang bersamaan, terjadi hal sebaliknya. Musim panas berlangsung lantaran kemiringan poros Bumi berada pada posisi terdekat dengan Matahari, sehingga belahan Bumi itu mendapatkan sinar Matahari paling banyak. Sehingga perbedaan trend belahan bumu selatan dan utara ialah sebagai berikut.
Sementara itu, pada kepingan ’tengah’ poros Bumi, yaitu kepingan yang bersahabat dengan garis ekuator, poros tidak terlalu mengalami kemiringan, sehingga banyaknya sinar Matahari juga cenderung stabil sepanjang tahun. Pada kepingan Bumi ini, arah dan kecepatan anginlah yang berperan mempengaruhi musim. Angin terjadi lantaran perbedaan tekanan udara.
Dua … ataupun empat trend ialah sama-sama karunia Tuhan Yang Maha Esa. Semuanya harus kita syukuri, lantaran masing-masing menimbulkan tempat-tempat di muka Bumi ini tepat dengan ciri khasnya masing-masing.
Berdasarkan teks di atas jawablah pertanyaan berikut!
1. Mengapa terjadi perbedaan trend di Bumi? Perbedaan musim terjadi lantaran poros rotasi Bumi mengalami kemiringan dalam perjalanannya ketika mendekati dan menjauhi Matahari selama sepanjang tahun
2. Apa yang menimbulkan terjadinya trend hujan dan trend kemarau? Pada kepingan Bumi di kawasan khatulistiwa arah dan kecepatan anginlah yang berperan mempengaruhi musim. Angin terjadi lantaran perbedaan tekanan udara.
Musim hujan di Indonesia biasanya terjadi pada bulan Oktober hingga dengan April. Namun itu sanggup bergeser jikalau terjadi perubahan alam menyerupai perubahan angin. Musim hujan di Indonesia sendiri disebabkan oleh adanya Angin Muson Barat. Angin Muson Barat berasal dar benua Asia yang bertekanan lebih tinggi menuju ke benua Australia yang bertekanan rendah. Dari Asia, angin tersebut membawa uap air yang kemudian diturunkan di Indonesia.
Di Indonesia, trend kemarau biasanya terjadi pada bulan April hingga dengan Oktober. Namun terkadang sanggup menjadi lebih panjang atau lebih pendek. Musim kemarau ini terjadi lantaran adanya angin muson timur yang bergerak dari benua Australia ke benua Asia. Hembusan angin ini membawa sedikit uap air sehingga menimbulkan trend kemarau terjadi di Indonesia.
Wilayah yang terletak pada garis tengah Bumi disebut wilayah ekuator. Ekuator ialah garis khayal yang mengelilingi kepingan tengah Bumi. Wilayah ini tidak mempunyai banyak trend menyerupai di belahan Bumi utara dan selatan. Karena terus-menerus mendapatkan sinar Matahari, maka wilayah ini hanya mengalami 2 musim. Jika dalam beberapa Bulan curah hujan banyak, ketika itulah terjadi trend hujan. Sebaliknya, ketika beberapa bulan lainnya curah hujan sedikit disebut trend kemarau.
Tidak menyerupai yang terjadi di negara-negara belahan Bumi utara atau selatan, yang mempunyai empat musim. Keempat trend tersebut ialah trend dingin, semi, gugur, dan panas. Di sana ada trend hirau taacuh ketika Bumi diselimuti salju seputih kapas.
Pada trend semi bunga-bunga bermekaran dengan indahnya. Musim gugur, ketika daun-daun berwarna cokelat keemasan akan berguguran melepaskan diri dari batangnya. Ada pula trend panas, ketika jangka waktu siang hari berlangsung sangat usang dan malam hari bahkan sanggup berlangsung hanya selama 4-5 jam saja.
Ternyata, perbedaan trend itu terjadi lantaran poros rotasi Bumi mengalami kemiringan dalam perjalanannya ketika mendekati dan menjauhi Matahari selama sepanjang tahun. Sumbu rotasi Bumi yang mempunyai kemiringan sebesar 23,5 derajat ketika mengeliilingi matahari (revolusi Bumi). Kemiringani ni menimbulkan pancaran sinar matahari yang diterima oleh Bumi berubah-ubah secara terencana melalui tiga zona, yaitu tropicof cancer (daerah di Bumi yang dilalui garis lintang utara 23,5 derajat), tropic of equator (daerah di Bumi yang dilalui garis lintang 0 derajat) dan tropicof capricorn (daerah di Bumi yang dilalui garis lintang selatan 23,5derajat).
Pada bulan Desember, ketika poros di belahan Bumi kepingan utara mengalami kemiringan terjauh dari Matahari, maka pada ketika yang sama belahan Bumi itu paling sedikit mendapatkan sinar Matahari, sehingga terjadilah apa yang kita kenal sebagai trend dingin.
Di sisi belahan Bumi kepingan selatan, pada waktu yang bersamaan, terjadi hal sebaliknya. Musim panas berlangsung lantaran kemiringan poros Bumi berada pada posisi terdekat dengan Matahari, sehingga belahan Bumi itu mendapatkan sinar Matahari paling banyak. Sehingga perbedaan trend belahan bumu selatan dan utara ialah sebagai berikut.
Waktu | Bagian Selatan | Bagian Utara |
---|---|---|
21 Maret – 21 Juni | Musim Gugur | Musim Semi |
21 Juni – 23 Sept | Musim Dingin | Musim Panas |
23 Sept – 22 Des | Musim Semi | Musim Gugur |
22 Des – 21 Maret | Musim Panas | Musim Dingin |
Sementara itu, pada kepingan ’tengah’ poros Bumi, yaitu kepingan yang bersahabat dengan garis ekuator, poros tidak terlalu mengalami kemiringan, sehingga banyaknya sinar Matahari juga cenderung stabil sepanjang tahun. Pada kepingan Bumi ini, arah dan kecepatan anginlah yang berperan mempengaruhi musim. Angin terjadi lantaran perbedaan tekanan udara.
Dua … ataupun empat trend ialah sama-sama karunia Tuhan Yang Maha Esa. Semuanya harus kita syukuri, lantaran masing-masing menimbulkan tempat-tempat di muka Bumi ini tepat dengan ciri khasnya masing-masing.
Berdasarkan teks di atas jawablah pertanyaan berikut!
1. Mengapa terjadi perbedaan trend di Bumi? Perbedaan musim terjadi lantaran poros rotasi Bumi mengalami kemiringan dalam perjalanannya ketika mendekati dan menjauhi Matahari selama sepanjang tahun
2. Apa yang menimbulkan terjadinya trend hujan dan trend kemarau? Pada kepingan Bumi di kawasan khatulistiwa arah dan kecepatan anginlah yang berperan mempengaruhi musim. Angin terjadi lantaran perbedaan tekanan udara.
Musim hujan di Indonesia biasanya terjadi pada bulan Oktober hingga dengan April. Namun itu sanggup bergeser jikalau terjadi perubahan alam menyerupai perubahan angin. Musim hujan di Indonesia sendiri disebabkan oleh adanya Angin Muson Barat. Angin Muson Barat berasal dar benua Asia yang bertekanan lebih tinggi menuju ke benua Australia yang bertekanan rendah. Dari Asia, angin tersebut membawa uap air yang kemudian diturunkan di Indonesia.
Di Indonesia, trend kemarau biasanya terjadi pada bulan April hingga dengan Oktober. Namun terkadang sanggup menjadi lebih panjang atau lebih pendek. Musim kemarau ini terjadi lantaran adanya angin muson timur yang bergerak dari benua Australia ke benua Asia. Hembusan angin ini membawa sedikit uap air sehingga menimbulkan trend kemarau terjadi di Indonesia.
Wilayah yang terletak pada garis tengah Bumi disebut wilayah ekuator. Ekuator ialah garis khayal yang mengelilingi kepingan tengah Bumi. Wilayah ini tidak mempunyai banyak trend menyerupai di belahan Bumi utara dan selatan. Karena terus-menerus mendapatkan sinar Matahari, maka wilayah ini hanya mengalami 2 musim. Jika dalam beberapa Bulan curah hujan banyak, ketika itulah terjadi trend hujan. Sebaliknya, ketika beberapa bulan lainnya curah hujan sedikit disebut trend kemarau.