Sistem Dan Jenis Pengukuran Tubuh
Wednesday, March 25, 2020
Edit
Pembuatan tumpuan secara konstruksi, ukuran tubuh yaitu faktor penting yang akan memilih hasil dan bentuk konstruksi tumpuan dari busana yang akan di buat. Sebelumnya perlu diketahui bahwa pengertian dari ukuran. Ukuran yaitu Bilangan yang mengatakan besar kecilnya satuan ukuran atau suatu benda. Sebelum melaksanakan pengukuran perlu dipahami terlebih dahulu hal-hal menyerupai memahami konsep atau desain pakaian yang akan dibuat.
Bentuk tubuh perempuan memang tidak sama dengan bentuk tubuh pria. Ada lekukan dan ada yang menonjol. Untuk itu proses pengukuran tubuh perempuan lebih banyak dan lebih detil dibanding dengan tubuh pria. Mengukur bagian-bagian tubuh perempuan tidak jauh berbeda dengan cara mengukur dengan paspop/dummy/dress form.
Fungsi ukuran tubuh antara lain sebagai data dalam pembuatan pola, baik tumpuan datar-(flat pattern) maupun tumpuan pulir (drapping), sebagai dasar untuk pengembangan desain-desain baru, merupakan referensi di dalam pengecekan pola, membantu dalam pengepasan (fitting).
Ada beberapa sistem atau metode yang dipakai untuk keperluan mengukur tubuh. Antara lain yaitu dengan :
- Martin measurement method (satu dimensi) yaitu mengukur dengan menggunakan macam-macam alat ukur manual.
- Sliding gauge measurement method, yaitu pengukuran dengan menggunakan alat foto yang sanggup di dorong untuk mendapat foto bab muka dan bab belakang yang sanggup mengukur ketebalan dan lebar tubuh.
- Plaster cast method yaitu mengukur tubuh dengan cara menciptakan cetakan tubuh insan atau model dengan menggunakan gypsum. Makara ukuran di ambil dari cetakan tubuh model yang sudah di lepas dari tubuh.
- Automatic body type photography method (Silhouette measuring device). yaitu metode pengukuran dengan menggunakan kamera/photograp kemudian datanya sanggup diproses dengan menggunakan computer.
- Three-dimensional curved surface measurement method, atau kamera tiga dimensi. Ukuran yang di ambil dengan menggunakan kamera tiga dimensi. Data sanggup diperoleh dengan cepat atau dalam waktu yang singkat dan dengan data yang lengkap. Cara kerja kamera yaitu dengan menggunakan sinar laser serta menggunakan sofwer dengan agenda khusus.
Sebelum melaksanakan pengukuran tubuh harus dipersiapkan alat-alat yang akan dipakai pada ketika melaksanakan pengukuran. Beberapa peralatan dan materi yang dibutuhkan dalam pengukuran tubuh antara lain sebagai berikut.
- Buku cacatan ukuran.
- Alat-tulis (pulpen/pensil).
- Piterban (pita kecil, untuk mengikat pinggang sebagai tanda letak pinggang).
- Pita ukuran (meteran).
- Penggaris (kalau diperlukan).
- Daftar jenis ukuran atau daftar macam-macam ukuran yang akan diambil.
- Model/orang yang akan di ukur atau pakaian jadi, yang dijadikan anutan untuk ukuran.
- Kertas karton atau sejenisnya untuk alat bantu pada ketika mengukur lingkar pinggul
Untuk mendapat ukuran yang tepat, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian, sebagaimana yang tercantum di bawah ini:
- Model atau peragawati yang akan diukur sebaiknya menggunakan busana yang pas tubuh menyerupai baju senam atau baju renang atau menggunakan kamisol.
- Sebelum mengambil ukuran, pastikan model bangkit dengan posisi yang benar yaitu: a) tubuh tegak dan lurus (tidak memiringkan badan, tidak menundukkan kepala, tidak membesarkan dada dan juga tidak membungkuk; b) garis pandang sejajar dengan letak tinggi mata; c) kedua kaki rapat; d) tangan lurus pada sisi.
- Untuk mempermudah dan menghemat waktu dalam bekerja siapkan daftar ukuran tubuh yang diperlukan.
C. Etika Mengukur
Proses memilih ukuran tubuh pada seseorang yang dipakai untuk menciptakan suatu busana disebut dengan mengukur tubuh. Ketika mengukur bab tubuh ada beberapa sopan santun yang harus diperhatikan, menyerupai di bawah ini.
- Posisi di depan sebelah kanan model yang di ukur
- Ujung pita ukuran yang berangka kecil ada di tangan kiri
- Bila pita ukuran di lingkarkan atau digantung pada leher, maka pita ukuran yang berangka kecil, ada di tangan kanan
- Pastikan pita ukuran tidak terlipat atau tidak melintir
- Mulailah mengukur dengan sopan dan teliti
- Usahakan model tidak berpindah daerah atau berputar mengikuti harapan yang mengukur
- Jangan memasang pita ukuran di sekeliling tubuh dengan ketat, sehingga menekan otot
- Sebaiknya letakkan pita ukuran dengan tekanan yang ringan dan merata, untuk mendapat ukuran yang benar
- Akan lebih lengkap lagi apabila kita juga mengetahui berat tubuh model, agar sanggup diketahui apakah model memiliki tubuh yang seimbang antara berat tubuh dengan tinggi badan
D. Cara Mengambil Ukuran Pada Model
Perhatikan letak pita ukuran atau garis tubuh yang akan di ukur. Pita ukuran haruslah dipasang atau diletakkan rata dari muka hingga ke belakang.
No. | Ukuran | Cara mengukur |
---|---|---|
1. | Lingkar Leher | Diukur sekeliling leher yang terbesar. |
2. | Lingkar Badan | Pita ukuran dilingkarkan melalui ke dua klimaks payud*ra dan diukur ratadari bab muka dan belakang tidak ditambah dan tidak dikurangi. |
3. | Lingkar Pinggang | Pita ukuran dilingkarkan pada pinggang yang paling kecil, sehingga pita ukuran tidak bergeser ke atas dan ke bawah (sebelumnya pinggang sudah di ikat dengan peterban). |
4. | Lingkar Pinggul | Pita ukuran dilingkarkan pada keliling panggul yang terbesar. Untuk model yang perutnya tebal sebaiknya diberi alat bantu dengan menempelkan karton pada bab perut, kemudian pita ukuran dilingkarkan di atas alat bantu tersebut |
5. | Lingkar Kerung Lengan | Diukur sekeliling lingkar kerung lengan mulai dari titik pundak melalui ketiak hingga titik pundak semula |
6. | Lebar Bahu | Diukur dari titik pundak pada leher tertinggi hingga titik pundak terendah pada ujung pundak bab lengan |
7. | Lebar Punggung | kiri bab belakang hingga batas garis lipatan ketiak kanan bab belakang |
8. | Panjang Punggung | Panjang punggung Diukur dari tulang leher belakang hingga batas garis pinggang (pita ukuran lurus). |
9. | Lebar Muka/Dada | Lebar muka atau lebar dada Diukur dari garis ketiak kiri bab muka hingga garis ketiak kanan bab muka |
10. | Panjang Muka | Diukur dari lekuk leher bab muka hingga batas garis pinggang |
11. | Panjang Lengan | Diukur dari titik pundak hingga batas yang diinginkan |
12. | Lingkar Ujung Lengan | Lingkar ujung lengan (lengan panjang) Diukur sekeliling pergelangan tangan |
13. | Panjang Gaun | Diukur dari titik leher belakang hingga batas yang diinginkan atau mulai dari lantai hingga batas ketinggian berapa panjang dari lantai yang diinginkan. |
14. | Panjang Rok | Diukur dari garis pinggang hingga batas yang diinginkan atau mulai dari lantai hingga batas ketinggian berapa panjang dari lantai yang diinginkan. |
15. | Tinggi Pinggul | Diukur pada bab sisi muka mulai dari garis pinggang hingga garis panggul yang tertinggi atau terbesar |
16. | Tinggi Dada/Puncak | Tinggi dada/tinggi puncak dada Diukur lurus dan tegak lurus dari batas garis pinggang menuju klimaks tertinggi |
17. | Berat Badan | Berat badan. Berat tubuh ditimbang menggunakan timbangan khusus berat badan |
18. | Lingkar Pesak | Lingkar Pesak(untuk celana) Lingkar pesak di ukur dengan cara melingkarkan pita ukuran melalui selangkangan mulai dari batas garis pinggang bab depan hingga pada batas pinggang bab belakang. |
19. | Panjang Celana 1 | Panjang Celana 1 (celana panjang) Panjang celana diambil dari bab sisi, Pita ukuran(meteran) yang berangka 1 Diletakkan pada sisi pas pada garis pinggang Kemudian di ukur lurus hingga pada batas mata kaki. |
20. | Panjang Celana 2 | Panjang Celana 2 (celana pendek) Cara mengambil ukurannya sama dengan celana panjang, hanya saja panjang celana diadaptasi dengan batas panjang celana yang diinginkan |
E. Jenis Ukuran
No. | Ukuran | Inggris |
---|---|---|
Lingkar | ||
1. | Lingkar leher | Neck line |
2. | Lingkar badan | Bust line |
3. | Lingkar pinggang | Waist line |
4. | Lingkar panggul | Hip line |
5. | Lingkar kerung lengan | Arm hole |
6. | Lingkar lutut | Knee line |
7. | Lingkar ujung lengan/pergelangan | Wrist |
8. | Lingkar siku | Around the elbow |
9. | Lingkar tangan | Around the hand |
10. | Lingkar kepala | Around the head |
11. | Lingkar paha | Around the thigh |
12. | Lingkar betis | Around the lower leg |
Ukuran Lebar | ||
13. | Lebar bahu | Shoulder line |
14. | Lebar punggung | Across back |
15. | Lebar muka atau lebar dada | Across front |
Ukuran Panjang | ||
16. | Panjang punggung | Back length |
17. | Panjang muka | Front length |
18. | Panjang lengan | Sleeve length |
19. | Panjang blus/gaun/blazer | Dress length |
20. | Panjang Rok | Skirt length |
Ukuran Tinggi | ||
21. | Tinggi panggul | Hip length |
22. | Tinggi dada/tinggi puncak | Bust point |
Ukuran Berat | ||
23. | Berat badan | Weight |
24. | Tinggi badan | Tall |