Memahami Struktur Teks Tantangan

Teks tantangan ialah jenis teks yang memuat informasi bantahan terhadap hal-hal kontroversial yang berkembang di masyarakat dengan disertai argumen dan data-data yang memperkuat bantahan tersebut. Ciri-ciri Teks Tantangan:diantaranya ialah strukturnya terdiri atas: Isu, Argumen (menentang), dan Simpulan/Saran. Teks tantangan memuat informasi yang memuat bantahan terhadap hal-hal kontroversial yang berkembang di masyarakat disertai argumen dan data-data yang memperkuat bantahan. Ciri-ciri kebahasaan teks tantangan antara lain : Kalimat kompleks, kata rujukan, kata hubung, pilihan kata.

Ketika menuntaskan suatu permasalahan biasanya memakai diskusi atau musyawarah. Di dalam diskusi, musyawarah, atau debat, adakah yang tidak baiklah dengan gagasan atau pendapat penerima diskusi, musyawarah, atau debat. Mereka yang tidak baiklah dengan gagasan biasanya memberikan bantahan atau sanggahan di dalam diskusi, musyawarah, atau debat. Di dalam musyawarah, diskusi, atau debat, perbedaan pendapat merupakan hal yang biasa. Meskipun demikian, ada tata cara yang bijak di dalam menyanggah atau menolak pendapat atau gagasan orang lain. Tata cara itu, antara lain, ialah sebagai berikut.
  1. Menambahkan kekurangan pendapat orang lain dengan jelas.
  2. Menyampaikan argumentasi yang berpengaruh dan masuk nalar pada ketika memberikan sanggahan.
  3. Menyertakan fakta yang faktual untuk memperkuat pendapat yang dikemukakan.
  4. Menghindari sanggahan pendapat dengan didasari emosi dan ingin menguji.
  5. Menguasai duduk kasus sebelum menyanggah.
  6. Menghindari diri untuk mengejek, mencemooh, atau memojokkan pendapat orang lain.
  7. Menggunakan bahasa yang baik dan benar serta sopan dan santun.
  8. Mempunyai perilaku simpatik pada ketika menyanggah.
  9. Menyampaikan sanggahan sesudah ada izin dari pemimpin musyawarah, diskusi, atau debat.
Untuk memberikan sanggahan dalam diskusi, debat, atau musyawarah biasanya memakai teks tantangan. Struktur teks tantangan ialah isu/masalah^argumen menentang^simpulan menyerupai dijelaskan di bawah ini.

Struktur Teks Tantangan
  1. Isu atau duduk kasus berisi pernyataan perihal topik yang akan dibantah. Biasanya, gosip atau duduk kasus ini berisi perihal hal-hal kontroversial yang berkembang di masyarakat atau media massa. 
  2. Argumen berisi rangkaian bukti atau alasan untuk mendukung bantahan. Untuk memperkuat argumen, perlu disajikan data-data yang mendukung argumen tersebut. 
  3. Simpulan berisi pernyataan yang menegaskan bantahan.
Mobil sebagai alat transportasi langsung memilki keunggulan dan kelemahannya tersendiri. Di lain sisi, kepemilikan kendaraan beroda empat yang semakin hari semakin bertambah mengakibatkan banyak sekali dampak jelek bagi lingkungan dan alam. Antara lain emisi gas yang mengakibatkan polusi, konsumsi materi bakar minyak yang berlebih dan kemacetan.  Ditengah banyak sekali pro dan kontra kehadiran kendaraan beroda empat murah, tentu akan berdampak terhadap perekonomian nasional. Untuk memahami isi dan struktur teks tantangan, berikut ini disajikan teks model yang berjudul “Kebijakan Mobil Murah”. Untuk itu, baca dan cermati isi teks berikut!
 Teks tantangan ialah jenis teks yang memuat informasi bantahan terhadap hal Memahami Struktur Teks Tantangan
Kebijakan Mobil Murah
StrukturKalimat
Pengantar, isu, masalahPemerintah dalam waktu bersahabat akan mengeluarkan kebijakan pengadaan kendaraan beroda empat murah. Mobil ini, rencananya, akan dioperasionalkan di wilayah perdesaan, Di samping murah, kendaraan beroda empat ini dirancang ramah lingkungan. Supaya sanggup berjalan dengan baik, pemerintah akan memperlihatkan insentif pajak bagi pembelii kendaraan beroda empat yang ramah lingkungan.
Argumen
menentang
Menurut banyak sekali kalangan, munculnya kendaraan beroda empat murah dan ramah lingkungan ialah teladan kebijakan yang tidak dibahas secara komprehensif. Akhirnya, kebijakan itu sanggup mengakibatkan masalah. Awalnya, undangan kendaraan beroda empat murah itu dilontarkan tim pemerintah sesudah studi banding ke India. Gagasannya ialah pemerintah menciptakan kendaraan beroda empat murah untuk daerah perdesaan. Namun, sekarang kendaraan beroda empat yang muncul ialah mobil-mobil kecil yang bentuknya lebih menyerupai city car.
Argumen
menentang
Tidak mustahil, berdasarkan banyak sekali kalangan, keberadaan kendaraan beroda empat murah dan ramah lingkungan akan semakin meningkatkan subsidi materi bakar minyak (BBM). Ujung-ujungnya, beban pemerintah untuk membeli minyak dari luar negeri semakin meningkat. Hal itu akan berujung pada beban rakyat. Dengan demikian, kita perlu berhitung-hitung, apakah kebijakan ini menguntungkan rakyat atau tidak?
SimpulanSebagai gantinya, pemerintah diminta memikirkan kebijakan strategis yang lain. Pakar transportasi menyarankan bahwa pemerintah lebih baik membangun infrastruktur transportasi maritim dan udara alasannya Indonesia merupakan negara kepulauan.

Untuk memahami isi dan struktur teks “Kebijakan Mobil Murah”, jawablah beberapa pertanyaan berikut.
  1. Isu apa yang disampaikan di dalam teks tersebut? (kebijakan kendaraan beroda empat murah)
  2. Pada paragraf ke berapa masyarakat menolak atau menyanggah kebijakan kendaraan beroda empat murah? (paragraf 2 dan 3)
  3. Mengapa kebijakan kendaraan beroda empat murah ditolak oleh banyak sekali kalangan? (kebijakan kendaraan beroda empat murah merupakan kebijakan yang tidak dibahas secara komprehensif sehingga sanggup mengakibatkan duduk kasus dan keberadaan kendaraan beroda empat murah akan meningkatkan subsidi BBM)
  4. Sebagai ganti kebijakan kendaraan beroda empat murah, apa yang sempurna untuk pembangunan di Indonesia? (sebagai gantinya pemerintah diminta membangun infrastruktur transportasi maritim dan udara alasannya Indonesia merupakan negara kepulauan)
  5. Apa selesai dari teks tersebut? (pemerintah diminta memikirkan kebijakan strategis yang lain. Pakar transportasi menyarankan bahwa pemerintah lebih baik membangun infrastruktur transportasi maritim dan udara alasannya Indonesia merupakan negara kepulauan.)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel