Aneka Rempah Rempah Indonesia

Rempah-rempah yaitu belahan flora yang beraroma atau berasa berpengaruh yang digunakan dalam jumlah kecil pada kuliner sebagai pengawet atau perisa dalam masakan. Rempah-rempah sudah digunakan beribu-ribu tahun yang lalu. Rempah-rempah pun menjadi incaran para penjajah semenjak periode 15-16. Aroma khas rempah menjadi daya tarik bagi para pencinta rempah terutama negara Eropa dan Asia. Rempah-rempah sanggup tumbuh subur di daerah tropis sehingga para kolonial Portugis, Inggris dan Belanda menguasai Asia hanya untuk menjajah rempah-rempah pada waktu itu.

Masakan dari banyak sekali daerah di Indonesia terkenal dengan kelezatan rasa serta aromanya. Kunci kekuatan rasa terletak pada bumbu dan rempah-rempah hasil pertanian. Rempah–rempah di Indonesia yaitu jenis rempah-rempah yang sangat berkualitas. Pada zaman penjajahan Belanda atau dikala bangsa Barat berdatangan, tujuan mereka sebetulnya ingin membeli atau mencari rempah-rempah lantaran tempat mereka di sana tidak ada rempah-rempah atau tumbuhan yang bisa menghasilkan kehangatan di dikala terjadi ekspresi dominan dingin.

Hingga dikala ini kualitas rempah-rempah Indonesia masih terbilang sangat mujarab atau ampuh untuk mengobati atau mencegah penyakit di samping sebagai penghangat tubuh. Tak hanya kaya bumbu, penanaman rempah-rempah yang dimiliki Indonesia juga menjadikannya tumbuh subur. Semua rempah-rempah bila ditanam di Indonesia niscaya kesannya sangat baik. Indonesia gampang dijajah negara lain lantaran adanya faktor iri dengan hasil rempah-rempah.

Kandungan yang Terdapat pada Rempah-Rempah
Para pakar dunia berkesimpulan wacana banyaknya manfaat dalam tiap jenis rempah-rempah di Indonesia di antaranya mengandung antioksidan, antibakteri, antikhamir, antikanker, antiseptik, antibiotik.

Antioksidan merupakan zat pengikat radikal bebas yang disebabkan dari lingkungan yang tidak baik dan sanggup memicu pertumbuhan penyakit dalam tubuh kita dan radikal bebas menjadi suatu hal yang sangat rentan terhadap tubuh kita apalagi di zaman globalisasi ini.

Daerah Pertanian Penghasil Rempah-Rempah
Indonesia termasuk salah satu negara penghasil rempah-rempah terbesar di dunia. Karena rempah-rempah itu pula lah Indonesia pernah di jajah negara lain. Namun, dari nama rempah-rempah yang ada di Indonesia, berikut beberapa rempah-rempah yang paling tersohor di Indonesia, yaitu.
  • Lada/Merica. Provinsi Lampung yaitu provinsi penghasil lada hitam terbesar. Lada putih banyak dihasilkan di Provinsi Bangka. Daerah lain penghasil lada adalah DI Aceh, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Timu, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan DI Yogyakarta.
  • Cengkih, Provinsi Maluku yaitu penghasil cengkih terbesar. Daerah penghasil lainnya yaitu Sulawesi Utara, Aceh, Sumatera Barat, Lampung, dan Jawa Tengah
  • Pala yaitu komoditas nomor dua di zaman VOC. Daerah penghasil pala, antara lain Bengkulu, Maluku, Papua, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Utara.
  • Jahe, kehangatan dari jahe sangat terkenal di Benua Eropa. Jahe sanggup tumbuh subur di semua wilayah.
  • Kayu manis, kayu bagus banyak terdapat di daerah Jambi, Sumatera Barat, dan DI Yogyakarta.
  • Bawang merah,  di Indonesia  saat ini penghasil terbesar bawang merah  ada  di daerah Kabupaten Brebes yang terletak Propinsi  Jawa  Tengah. Daerah lainya adalah  Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.
  • Kemiri, daerah penghasil kemiri antara lain Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat,
  • Kapulaga dihasilkan terutama dihasilkan secara komersial dari Jawa Barat dan Sumatra belahan selatan.

Macam-Macam Rempah-Rempah di Indonesia
Di Indonesia sangat terkenal akan kekayaan rempah-rempah. Banyak sekali rempahrempah yang dihasilkan di negara kita, di antaranya yaitu : Ketumbar, cengkih, merica atau lada, kayu manis, kencur, jahe, pala, bawang merah, bawang putih, kemiri, jintan, kapulaga, kalabet, kapulaga, cabai, bangle, asam kandis dan asam jawa, temulawak.
rempah yaitu belahan flora yang beraroma atau berasa berpengaruh yang digunakan dalam jumlah k Aneka Rempah rempah Indonesia
1. Bawang
Bawang merah dan bawang putih merupakan salah satu tumbuhan sayuran yang menjadi sajian pokok hampir pada semua jenis masakan dengan fungsi sebagai penyedap masakan dan khasiat bagi manusia. Daerah penghasil bawang banyak terdapat di daerah Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.

2. Cengkih
Cengkih yaitu rempah-rempah purbakala yang telah dikenal dan digunakan semenjak ribuan tahun sebelum Masehi. Pohonnya merupakan tumbuhan orisinil Kepulauan Maluku (Ternate dan Tidore), yang dahulu dikenal oleh para penjelajah sebagai Spice Islands. Cengkih pernah menjadi salah satu rempah yang paling terkenal dan mahal di Eropa, melebihi harga emas.

3. Kayu Manis
Sebuah studi menemukan bahwa menambahkan kayu bagus ke dalam kuliner pencuci lisan sanggup menekan kadar gula darah tanpa menghilangkan rasa manis. Kayu bagus banyak terdapat di daerah Jambi, Sumatra Barat, dan DI Yogyakarta.

4. Lada
Lada terutama dihasilkan di Pulau Bangka. Lada mempunyai manfaat untuk melegakan susukan pernapasan dan melancarkan fatwa darah di sekitar kepala. Rasa pedas dan hangat dari lada banyak digunakan untuk mengobati influenza, mual jawaban masuk angin, kepala pusing dan perut kembung. Lada juga digunakan sebagai bumbu masakan.

5. Ketumbar
Ketumbar yaitu flora rempah-rempah yang populer. Bentuknya menyerupai lada namun kulitnya lebih kasar. Berbagai jenis masakan tradisional Indonesia kerap memakai bumbu berupa biji berbentuk butiran beraroma keras yang dinamakan ketumbar. Dengan pemanis bumbu tersebut, aroma masakan akan lebih nyata. Biasanya, flora ini ditanam di kebun-kebun daerah dataran rendah dan pegunungan. 

6. Kemiri
Biji kemiri yang berbentuk bulat,banyak mengandung minyak,berfungsi sebagai penambah rasa gurih dalam masakan.kemiri juga bisa sebagai pengganti santan. Masakan yang berbumbu kemiri antara lain, opor, pepes, gulai,rempeyek. Di Indonesia, kemiri dikenal dengan banyak nama. Di antaranya, kembiri, gambiri, hambiri (Bat.); kemili (Gayo); kemiling (Lamp.); buah kareh (buah keras, Mink.; Nias); keminting (Day.). Juga muncang (Sd.); dèrèkan, pidekan, miri (Jw.); kamèrè, komèrè, mèrè (Md.); dan lain-lain.

7. Kapulaga
Biasanya dipergunakan untuk materi penyedap masakan dan kue. Di Indonesia banyak ditanam di Jawa barat dan jawa tengah. Kapulaga yang bentuknya lebih besar, disebut Kapul putih, bijinya berguna sebagai obat, akarnya direbus untuk diminum menyembuhkan kejang perut.sedangkan bila bijinya dihaluskan ditambah air bisa untuk obat gosok. Ada dua macam kapulaga yang banyak digunakan di Indonesia, yakni kapulaga Jawa (Amomum compactum) dan kapulaga sabrang atau kapulaga India.

8. Jahe
Jahe (Zingiber officinale), yaitu tumbuhan rimpang yang sangat terkenal sebagai rempah-rempah dan materi obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa lebih banyak didominasi pedas disebabkan senyawa keton berjulukan zingeron. Pada zaman kolonialisme, jahe yang bisa menawarkan rasa hangat dan pedas pada kuliner segera menjadi komoditas yang terkenal di Eropa.

9. Jinten
Jinten biasanya tumbuh di daerah yang beriklim hambar atau didaerah  pegunungan. Jinten bentuknya
hampir menyerupai gabah namun lebih halus,jinten sering dicampur dengan ketumbar sebagai materi penyedap masakan daging.Seperti ketumbar, minyak jintenpun bisa dipergunakan untuk likeur. Biji jinten yang beraroma wangi,rasanya agak pedas. Jinten juga berguna untuk menghangatkan tubuh dan memperkuat pencernaan  pada lambung.

10. Bangle
Bangle yaitu salah satu tumbuhan rempah-rempah anggota suku temu-temuaan. Rimpangnya dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan materi pengobatan. Tumbuhan ini dikenal diberbagai tempat dengan nama yang bervariasi: mungle (Aceh), bungle (Tapanuli), kunik bolai (Rana Minang), banglee'iy (Rejang), panglai (Pasundan/Sunda), pandhiyang (Madura), bale (Makassar), panini (Bugis), unin makei (Ambon).

11. Asam Kandis
Asam kandis dimanfaatkan buahnya. Rasa buah masam, sedangkan kulit buah rasanya asam kelat dan dijadikan bumbu dapur, selai, adonan kari, serta buah segar dibentuk acar. Asam kandis banyak digunakan dalam masakan dari Sumatera, menyerupai pindang ikan dan pindang daging. Pemanfaatan lain yaitu sebagai sumber materi pewarna.

12 Kencur
Kencur yaitu salah satu jenis rempah-rempah yang tergolong dalam suku temu-temuan. Rimpang tumbuhan ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan. Nama lainnya yaitu cekur (Malaysia) dan pro hom (Thailand). Tanaman kencur sanggup gampang tumbuh di daerah dataran pegunungan yang tanahnya gembur. Dalam dunia pengobatan, manfaat kencur telah terbukti sanggup mengobati banyak sekali macam penyakit. Diantaranya sebagai obat untuk masuk angin, mengobati radang lambung, dan sebagai obat batuk

13. Asam Jawa
Asam jawa, asam atau asem yaitu sejenis buah yang masam rasanya; biasa digunakan sebagai bumbu dalam banyak masakan Indonesia sebagai perasa atau penambah rasa asam dalam makanan, contohnya pada sayur asam atau adakala kuah pempek. Buah yang telah tua, sangat masak dan dikeringkan biasa disebut asem kawak. Nama "asam jawa" digunakan oleh orang Melayu lantaran digunakan dalam masakan Jawa. Tumbuhan ini sendiri didatangkan oleh orang-orang dari India.

14. Cabai
Buahnya cabe merah sanggup digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabe yang pedas sangat terkenal di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan. Cabai merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia lantaran mempunyai harga jual yang tinggi dan mempunyai beberapa manfaat kesehatan yang salah satunya yaitu zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker. Selain itu kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada cabe sanggup memenuhi kebutuhan harian setiap orang.

15. Keluak
Kepayang, kluwek, keluwek, keluak, atau kluak (Pangium edule Reinw. ex Blume yaitu flora berbentuk pohon yang tumbuh liar atau setengah liar. Orang Sunda menyebutnya picung atau pucung (begitu pula sebagian orang Jawa Tengah). Daging buahnya berwarna cokelat bau tanah kehitaman dan bertekstur lunak. Daging buah itulah yang digunakan sebagai bumbu. Biji keluwek digunakan sebagai bumbu dapur masakan Indonesia yang memberi warna hitam pada rawon, daging bumbu kluwek, brongkos, serta sup konro.

16. Kelabat
Fenugreek atau kelabat banyak digunakan dalam bumbu masakan India, Pakistan, dan Sri Lanka. Di Indonesia sendiri, rempah klabet juga sering dimanfaatkan di wilayah Aceh, sebagai bumbu dalam masakan kari, gulai, dan juga kalio. Klabet sanggup digunakan untuk obat herbal herb (daunnya) dan sebagai rempah (bijinya), dikenal juga dengan nama methi). Klabet yang sudah disangrai biasanya menawarkan aroma semerbak yang enak.

17. Andaliman
Andaliman berasal dari kulit luar buah beberapa jenis flora anggota marga Zanthoxylum (suku jeruk-jerukan, Rutaceae). Bumbu ini dikenal orang luar daerah ini sebagai "merica batak". Andaliman mempunyai aroma jeruk yang lembut namun "menggigit" sehingga menjadikan sensasi kelu atau mati rasa di lidah, meskipun tidak sepedas cabe atau lada. Rasa kelu di pengecap ini disebabkan adanya kandungan hydroxy-alpha-sanshool pada rempah tersebut.

18. Adas Manis
Adas bagus atau anis (Pimpinella anisum) merupakan flora semusim. Adas bagus mempunyai rasa yang sedikit bagus dengan aroma yang sangat khas. Tak heran jikalau rempah ini sering digunakan sebagai bumbu penyedap pada beberapa jenis masakan, lantaran  bumbu masak ini sanggup memperbaiki rasa masakan, adas bagus juga sering digunakan untuk adonan salad dan materi pengganti seledri untuk sup.

19. Bunga Lawang
Bunga lawang atau pekak yaitu rempah yang mempunyai rasa yang menyerupai dengan Adas manis. Bunga lawang yaitu salah satu bumbu tradisional masakan Cina.  Bunga Lawang mempunyai amis khas yang kuat. Minyak yang dihasilkan dijadikan materi perisa dalam minuman. Bunga Lawang sebetulnya bukannya bunga, ia yaitu buah yang dihasilkan oleh sejenis pohon kecil. Buahnya dipetik sebelum ranum dan dikeringkan dengan tunjangan cahaya matahari.

20. Serai/Sereh
Serai atau sereh yaitu flora anggota suku rumput-rumputan yang dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan kuliner sama halnya dengan daun salam. Cara penggunaan serai untuk memasak yaitu dengan dikeprak terlebih dahulu serainya sebelum digunakan atau dicampurkan dengan materi masakan yang lain.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel