Cara Menciptakan Lup Sederhana
Tuesday, September 8, 2020
Edit
Lup atau beling pembesar yaitu sebuah lensa cembung yang memiliki titik fokus yang akrab dengan lensanya. Lup merupakan salah satu penerapan sifat cahaya yaitu cahaya sanggup dibiaskan. Lup merupakan alat optik yang sangat sederhana. Lup berfungsi membantu mata untuk melihat benda-benda kecil biar tampak besar dan jelas. Benda yang akan diperbesar terletak di dalam titik fokus lup itu atau jarak benda ke lensa lup tersebut lebih kecil dibandingkan jarak titik fokus lup ke lensa lup tersebut. Bayangan yang dihasilkan bersifat tegak, nyata, dan diperbesar.
Pembiasan cahaya berarti pembelokan arah rambat cahaya dikala melewati bidang batas dua medium bening yang berbeda indeks biasnya. Pembiasan cahaya terjadi akhir cahaya melewati dua medium yang berbeda kerapatan optiknya. Sinar bias akan mendekati garis normal ketika sinar tiba dari medium kurang rapat (udara) ke medium lebih rapat (kaca). Sinar bias akan menjauhi garis normal ketika cahaya merambat dari medium lebih rapat (kaca) ke medium kurangrapat (udara).
Untuk mengambarkan salah satu sifat cahaya sanggup dibiaskan kita sanggup menciptakan lup sederhana. Alat optik yang paling sederhana yaitu lup atau beling pembesar. Kaca pembesar terdiri atas lensa cembung ganda, yang kedua sisi luarnya melengkung ke luar. Sinar-sinar cahaya yang melewati lensa itu membelok ke dalam untuk mengumpul di sebuah titik focus pada kedua sisi lensa. Jarak dari sentra lensa ke titik fokus, kira-kira 12 cm pada beling pembesar yang umum, disebut jarak fokus.
Untuk mengambarkan salah satu sifat cahaya sanggup dibiaskan kita sanggup menciptakan lup sederhana. Alat optik yang paling sederhana yaitu lup atau beling pembesar. Kaca pembesar terdiri atas lensa cembung ganda, yang kedua sisi luarnya melengkung ke luar. Sinar-sinar cahaya yang melewati lensa itu membelok ke dalam untuk mengumpul di sebuah titik focus pada kedua sisi lensa. Jarak dari sentra lensa ke titik fokus, kira-kira 12 cm pada beling pembesar yang umum, disebut jarak fokus.
Sebuah beling pembesar dipegang di atas sebuah benda pada jarak yang lebih pendek daripada jarak fokus (ruang I), benda itu tampak tegak dan diperbesar. Bayangan macam ini disebut bayangan maya. Pada jarak yang sama (ruang II) atau lebih panjang daripada jarak fokus (ruang III), lensa akan menghasilkan suatu bayangan terbalik, dan disebut bayangan nyata. Dalam penggunaan lup seseorang harus menempatkan benda yang akan dilihat pada ruang satu (antara lensa dan fokus lensa) sehingga akan dihasilkan bayangan yang diperbesar dan maya
Alat dan bahan:
1. Kantong plastik bening atau botol bening dengan permukaan rata2. Air
3. Kertas dengan tulisan-tulisan yang kecil
Langkah kerja:
1. Isi kantong plastik dengan air.
2. Ikat kantong plastik.
3. Letakkan kertas di bawah kantong plastik.
4. Bandingkan goresan pena orisinil dengan goresan pena yang terlihat dari plastik.
5. Ulangi dengan kantong plastik 1/5 lebih besar atau lebih kecil.
6. Bandingkan hasilnya.
Perbedaan antara goresan pena orisinil dan goresan pena yang terlihat dari plastik?
Tulisan yang dilihat melalui plastik yang berisi air tampak lebih besar daripada goresan pena aslinya.
Mengapa hal itu sanggup terjadi?
Ketika plastik yang plastik air dipakai untuk melihat abjad atau benda kecil lainnya maka abjad atau benda kecil tersebut tampak menjadi lebih besar. hal ini disebabkan terjadinya pembiasan cahaya lantaran melalui dua medium yang berbeda. Pada dikala plastik berisi air didekatkan maka cahaya mengalami pembiasan sehingga sudut pandang mata bertambah besar.
Apa kesimpulan yang sanggup kau temukan dari percobaan ini?
Kesimpulan : Pada percobaan menciptakan lup (kaca pembesar) sederhana, goresan pena yang kecil terlihat lebih besar. Hal ini terjadi lantaran terjadi pembiasan cahaya yang disebabkan oleh adanya media air.