Jumlah Pengunjung Bromo-Semeru Melonjak

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ialah taman nasional yang terletak di wilayah Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo. Salah satu keindahan ialah Panorama Bromo sangat memukau kawah Gunung Bromo yang mengeluarkan asap putih di pagi hari dan pemandangan dibawah kawah yang sangat Indah. Keindahan Bromo ternyata menarik bagi wisatawan dalam negeri dan wisatawan luar negeri. Dengan meningkatnya jumlah penhgunjung penghasilan daerah-daerah di sekitar Bromo-Semeru juga meningkat.

Jumlah wisatawan pengunjung Gunung Bromo dan Gunung Semeru melebihi 50 ribu orang. Jumlah pengunjung Bromo ini lebih banyak dibanding pengunjung ke Semeru. Data jumlah pengunjung menurut pemantauan kunjungan wisata sepanjang Juni lalu, kata Kepala Balai Besar Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang ditemui beberapa waktu yang lalu.

Menurut beliau, jumlah pengunjung itu merupakan rekor gres kunjungan selama satu bulan. Angka itu tak pernah tercapai sebelumnya. Jumlah itu sangat luar biasa bagi obyek wisata Bromo-Semeru. Pengunjung Bromo dan Semeru rata-rata seribu orang pada hari biasa. Kunjungan akan naik 500% pada Sabtu dan Minggu, serta hari libur. Lonjakan jumlah pengunjung bukan efek dari kesuksesan film 5 cm, tapi alasannya bertepatan dengan hari libur sekolah.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ialah taman nasional yang terletak di wilayah Kabupat Jumlah Pengunjung Bromo-Semeru Melonjak
Selama ini, Bromo dan Semeru ramai dikunjungi pada bulan Juni-Agustus ketika cuaca sedang bagus-bagusnya. Namun, peningkatan jumlah pengunjung berdampak jelek terhadap lingkungan. Mayoritas pengunjung tak peduli kebersihan sehingga sampah menjadi persoalan utama.

a. Masalah apakah yang terjadi dengan meningkatnya pengunjung Bromo?
Peningkatan pengunjung berdampak jelek terhadap lingkungan alasannya pengunjung tidak peduli terhadap lingkungan yaitu membuang sampah sembarangan.

b. Bagaimana menanggulangi persoalan tersebut?
Untuk menanggulangi persoalan sampah antara lain dilakukan :
Para pendaki biar membawa kantong sampah sendiri. Kantung sampah ini berkhasiat berguna untuk menampung sampah yang anda hasilkan ketika di jalur pendakian. Pengunjung membawa sampah kembali turun. Seiring dengan terbiasanya anda melaksanakan ini, tentu kedepannya anda dapat pula membantu mengurangi sampah lain yang sudah menumpuk lama.

Jawab pertanyaan berikut menurut artikel di atas!
1. Jika jumlah wisatawan ke Bromo dan Semeru pada hari biasa rata-rata ialah 1.000 orang, dan naik 500% pada hari Sabtu dan Minggu.
a. Berapakah total jumlah wisatawan pada hari Sabtu dan Minggu?
Jumlah wisatawan = 2 x ( 500 x 1.000) = 2 x 5.000 = 10.000
100

b. Berapakah total jumlah wisatawan selama satu bulan?(4 minggu/28 hari)
Sabtu dan ahad = 4 x 2 = 8
Jumlah wisatawan sebulan  = 8 x( 500 x 1.000) = 8 x 5.000 = 40.000 
100
Senin hingga Jumat = 4 x 5 = 20
20 x 1.000 = 20.000
Jumlah pengunjung selama sebulan = 40.000 + 20.000 = 60.000.

2. Lakukan survei untuk mencari tahu jumlah pengunjung/wisatawan yang tiba ke lokasi wisata yang ada di bersahabat tempat tinggalmu.
Pengunjung pada hari biasa yaitu Senin hingga dengan Jumat di Wisata Husada Kalibacin di Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo rata-rata 300 orang. Pada hari Sabtu dan Minggu naik menjadi 350 orang.

a. Hitung total jumlah pengunjung pada hari biasa dan hari libur selama 1 bulan (4 minggu/28 hari).
Jumlah pengunjung selama satu bulan = (20 x 300) + (8x 350) = 6.000 + 2.800 = 8.800

b. Hitung persentase kenaikan jumlah wisatawan yang tiba pada final pekan (Sabtu dan Minggu) dibandingkan pada hari biasa.
Prosentase  =  2.800 x 100 = 31, 81% dibulatkan menjadi 32% 
8.800

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel