Membuat Diorama Sederhana
Wednesday, September 9, 2020
Edit
Diorama yakni miniatur pemandangan atau adegan yang berbentuk tiga dimensi. Jika anda pernah mengunjungi Monumen Jogja Kembali (Monjali) di Jogjakarta anda akan sanggup melihat diorama. Diorama tersebut merupakan penggambaran usaha Phisik dan Diplomasi Bangsa Indonesia semenjak 19 Desember 1948 hingga 17 Agustus 1949 dengan ukuran life-size melingkari bangunan monumen. Diorama diawali dengan Agresi Militer Belanda memasuki kota Yogyakarta dalam rangka menguasai kembali Replublik Indonesia pada tanggal 19 Desember 1948 dimana pengunjung sanggup menyaksikan miniatur pesawat-pesawat Belanda yang dibentuk seakan-akan dengan aslinya.
Diorama yakni merupakan adonan antara model dengan gambar prespektif dalam suatu penampilan yang utuh. Dengan diorama kesan visual yang diperoleh siswa lebih hidup. Peragaan melalui medium diorama sanggup dilengkapi dengan lampu warna tertentu sehingga lebih menunjukkan kesan hidup dan dramatis. Diorama sanggup dibentuk dalam ukuran yang diperkecil, tetapi sanggup pula dibentuk dalam ukuran yang sebenarnya.
Objek yang sanggup dibentuk diorama, keindahan alam, contohnya kampung nelayan di pantai, rumah susila atau perkampungan tradisional suku tertentu dengan acara penghuninya atau sanggup pula dibentuk diorama yang menggambarkan suatu bencana penting masa kemudian yang dicatat dalam sejarah.
Diorama yang dibentuk dengan ukuran besar/sebenarnya sanggup anda temukan contohnya di lantai dasar Monumen Nasional (Monas), museum Lobang Buaya, Museum Stratria Mandala Jakarta, di samping diorama tersebut dibentuk dengan ukuran besar juga dilengkapi dengan lampu sebagai pemberi suasana semoga berkesan hidup. Selain sebagai hiasan juga berfungsi sebagai pendukung suasana, sehingga menjadi nampak lebih hidup.
Kelebihan dari model diorama
Kekurangan dari model diorama
Cara Membuat Diorama Sederhana
Alat dan bahan:
Cara Pembuatan :
Diorama yakni merupakan adonan antara model dengan gambar prespektif dalam suatu penampilan yang utuh. Dengan diorama kesan visual yang diperoleh siswa lebih hidup. Peragaan melalui medium diorama sanggup dilengkapi dengan lampu warna tertentu sehingga lebih menunjukkan kesan hidup dan dramatis. Diorama sanggup dibentuk dalam ukuran yang diperkecil, tetapi sanggup pula dibentuk dalam ukuran yang sebenarnya.
Objek yang sanggup dibentuk diorama, keindahan alam, contohnya kampung nelayan di pantai, rumah susila atau perkampungan tradisional suku tertentu dengan acara penghuninya atau sanggup pula dibentuk diorama yang menggambarkan suatu bencana penting masa kemudian yang dicatat dalam sejarah.
Diorama yang dibentuk dengan ukuran besar/sebenarnya sanggup anda temukan contohnya di lantai dasar Monumen Nasional (Monas), museum Lobang Buaya, Museum Stratria Mandala Jakarta, di samping diorama tersebut dibentuk dengan ukuran besar juga dilengkapi dengan lampu sebagai pemberi suasana semoga berkesan hidup. Selain sebagai hiasan juga berfungsi sebagai pendukung suasana, sehingga menjadi nampak lebih hidup.
Kelebihan dari model diorama
- Untuk menunjukkan pemandangan/gambaran visual dari pokok yang sebetulnya dalam bentuk kecil.
- Membawa ke dalam kelas sebagian kecil dari pada dunia dalam bentuk diperkecil dan tiga dimensi.
- Dapat menggambarkan bencana yang terjadi disuatu tempat, waktu tertentu dilihat ari posisi atau arah tertentu pula secara lebih hidup
Kekurangan dari model diorama
- Tidak sanggup menjangkau target dalam jumlah besar.
- Dalam pembuatan membutuhkan waktu dan biaya .
- Dan membutuhkan kreativitas guru maupun siswa.
Cara Membuat Diorama Sederhana
Alat dan bahan:
- Kardus bekas
- Kertas atau majalah bekas
- Gunting
- Lem
- Pensil warna/spidol
Cara Pembuatan :
- Membuat denah yang akan dibentuk dan gambar perspektif rencana diorama disampaikan sesuai dengan tema.
- Siapkan kardus bekas susu atau sepatu.
- Buat latar belakang kardus sesuai tema. Latar sanggup dibentuk dengan menggambar pada kertas kemudian warnai dengan spidol supaya menarik.
- Buat bagian-bagian diorama dengan cara menggambar di atas kertas. Gunakan kertas yang tebal. Setelah simpulan menciptakan bagaan-bagiannya, barulah kita sanggup menyusun bagian-bagian tersebut di atas daerah diorama yang telah disiapkan.
- Susun kertas tersebut menjadi satu (lihat gambar)