Kerajinan Materi Lunak Semi Keras Dan Keras

Kayu dan rotan merupakan hasil perkebunan yang sanggup di gunakan untuk menciptakan banyak sekali barang kerajinan. Selain Kayu dan rotan, materi untuk menciptakan karya kerajinan banyak macamnya di antaranya tanah liat, bambu, bunga kering, daun kering, dan kain perca dan masih banyak yang lainnya. Berdasarkan sifat bahannya, karya kerajinan sanggup dibedakan menjadi tiga jenis sebagi berikut : Karya Kerajinan Bahan Lunak, Karya Kerajinan Bahan Keras, Karya Kerajinan Bahan Semi Keras.

Bahan yaitu material yang mempunyai sifat tertentu yang sanggup mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari material tersebut. Terdapat tiga kategori bahan, yaitu: Bahan lunak, yaitu materi yang mempunyai sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat praktis dibentuk. Contoh yang sering digunakan sebagai materi dalam pembuatan produk kerajinan tangan yaitu sabun batangan, lilin parafin, tanah liat, bubur kertas dan clay.

Bahan semi keras, yaitu materi yang mempunyai sifat fisik tidak terlalu lunak namun juga tidak terlalu keras. Contoh yang sering digunakan sebagai materi kerajinan tangan yaitu kardus, kayu balsa, kayu waru, kayu randu dan kayu sengon. Bahan keras, yaitu materi yang mempunyai sifat fisik keras sehingga sukar dibuat tanpa pemberian peralatan yang memadai. Contohnya yaitu batu, kayu jati, padas dan sebagainya.

1. Bahan Lunak
Kerajinan dari materi lunak merupakan produk kerajinan yang memakai materi dasar yang bersifat lunak, beberapa materi yang lunak dalam pembuatan produk kerajinan yaitu :
  • Bahan Lunak Alami. Bahan lunak alami yaitu materi lunak yang di peroleh dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun di kombinasi dengan materi buatan lain. Contoh : tanah liat, serat alam, kulit.
  • Bahan Lunak Buatan. Bahan lunak buatan yaitu materi untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. Bahan materi yang digunakan sanggup berupa bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, spons, sabun, dan lain lain.
 Kayu dan rotan merupakan hasil perkebunan yang sanggup di gunakan untuk menciptakan banyak sekali ba Kerajinan Bahan Lunak Semi Keras dan Keras
Contoh Kerajinan Bahan Lunak
Produk kerajinan dari materi lunak sangat beragam, mulai dari karya kerajinan yang digunakan untuk kebutuhan fungsi pakai dan karya kerajinan untuk hiasan.
  • Kerajinan Tanah Liat. Kerajinan yang terbuat dari materi tanah liat sering dikenal orang dengan kerajinan keramik. Kerajinan keramik yaitu karya kerajinan yang memakai materi baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir) Contoh : gerabah, vas bunga, guci, piring. Indonesia mempunyai aneka ragam kerajinan keramik dari banyak sekali kawasan yang mempunyai ciri khas pada keunikan bentuk teknik hingga ragam hias yang di tampilkan.
  • Kerajinan Serat Alam. Bahan-bahan serat alam sanggup menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka ragam, contohnya tas, dompet, topi, ganjal meja, tempat lampu. Sebagian besar, pembuatan kerajinan dari serat alam yaitu dengan cara menganyam.
  • Kerajinan Kulit. Kerajinan ini memakai materi baku dari kulit yang sudah di samak, kulit mentah atau kulit sintesis. Contoh : tas, sepatu, dompet, jaket, wayang. Kulit yang digunakan yaitu kulit hewan, yaitu sapi, kambing, kerbau, buaya, dan lain lain. 
  • Kerajinan Gips. Gips merupakan materi mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang usang kalau sudah menjadi padat. Kandungan gips terdiri dari jenis zat hidrat kalsium sulfat dan beberapa mineral berupa karbonat, borat, nitrat, sulfat. Secara umum, untuk menciptakan produk gips dibutuhkan cetakan. Bahan utama pembuatan cetakan yaitu silicone rubber, tetapi yang paling praktis dan praktis dicari yaitu plastisin atau tanah liat. Fungsi kerajinan dari gips biasanya sanggup berupa hiasan dinding, mainan, dan sebagainya.
  • Kerajinan Lilin. Pembuatan kerajinan dari lilin cukup sederhana dan mudah, sanggup dilakukan oleh semua orang. Jika kita mau mengubah bentuk menjadi benda kerajinan yang unik, kita perlu melaksanakan pencairan dengan proses pemanasan di atas api.
  • Kerajinan Sabun Kerajinan dari sabun sangat unik. Sabun dappat diolah dengan 2 cara. Cara pertama yaitu mengukir sabun, cara kedua yaitu membentuk sabun, menyerupai memarut, mencairkan.
2. Bahan Semi Keras
Bahan semi keras yaitu materi yang sifatnya tidak lunak, tetapi juga tidak keras. Contoh kerajinan dari materi semi keras yaitu hiasan dari foam atau gabus, kreasi bunga dari kertas dan kelobot jagung, serta kreasi benda pakai dari kain perca.

Contoh Kerajinan Bahan Semi Keras
  • Styrofoam umumnya sanggup digunakan lagi tergantung dari bentuk dan ukurannya menyerupai menjadi materi baku dekorasi hiasan program pesta kesepakatan nikah hingga pada ukuran terkecilpun sanggup digunakan. Bekas tempat kuliner atau minuman sanggup dipergunakan sebagai tempat media pembibitan tumbuhan terutama bagi yang tidak mempunyai cukup lahan untuk menekuni hobi sekaligus bisnis tanaman.
  • Selain biasanya digunakan menjadi bungkus makanan, kulit jagung yang seringnya dibuang sanggup juga kita manfaatkan menjadi dekorasi ruangan dengan membentuknya menjadi bunga nan indah. Yang dibutuhkan disini hanya kreatifitas dan imajinasi. Kertas juga sanggup dibuat kerajinan tangan berupa bunga memang selalu terlihat bagus ketika di pajang dan ditempatkan sebagai hiasan bahkan sanggup mempercantik ruangan atau rumah tersebut, sanggup juga digunakan sebagai pajangan dinging yang unik dan pajangan dinding yang lucu.
  • Kain perca yaitu kain sisa guntingan yang berasal dari pembuatan pakaian, kerajinan atau produk tekstil lainnya.Jahit perca yaitu menggabungkan potongan-potongan kain perca dengan cara dijahit tangan atau mesin jahit sesuai rencana. Sekarang di jaman modern banyak bentuk kreasi keset dengan model dan tipe berbeda, ada yang dari serabut kelapa, karpet, kain dan banyak lagi. Sekarang kita akan membuatkan bagaimana mengolah materi bekas kain atau kain perca, disulap/dirubah menjadi barang yang bias bermanfaat bagi kita yaitu keset.

3. Bahan Keras
Kerajinan materi keras yaitu kerajinan yang dalam tahap pembuatannya memakai materi yang bersifat keras. Kerajinan materi keras juga dibedakan menjadi 2, yaitu :
  • Kerajinan Bahan Keras Alami. Kerajinan materi keras alami yaitu kerajinan yang materi baku pembuatannya masih berasal dari alam atau mengalami pengolahan tanpa mengakibatkan perubahan wujud benda itu. Bahan Keras Alami praktis didapatkan dan relatif murah sebab beberapa materi sanggup kita ambil eksklusif di sekitar kita. Contohnya yaitu : Kayu, Biji - Bijian, Bambu, Batu, Kerang, Tulang, Rotan, dan Pasir
  • Kerajinan Bahan Keras Buatan. Berbeda dengan kerajinan materi keras alami, kerajinan materi keras buatan yaitu kerajinan yang bahannya telah mengalami pengolahan kembali. Contoh kerajinan materi keras buatan : Kaca, Kaleng, Logam ( Tembaga, Perak, Kuningan, Emas dan Alumunium ), Semen, Kawat, Timah, dan Besi

Contoh Kerajinan Bahan Keras
Produk kerajinan sangat beraneka ragam. Berikut ini teladan produk kerajinan dari materi keras.
  • Kerajinan Logam. Kerajinan logam memakai materi logam menyerupai besi, perunggu, emas, perak, dan lain-lain. Teknik yang digunakan biasanya memakai sistem cor, ukir, tempa atau sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Bahan logam banyak dibuat sebagai perhiasan atau aksesoris, kemudian berkembang pula sebagai benda hias dan benda fungsional lainnya, seperti: gelas, kap lampu, perhiasan, wadah serbaguna bahkan hingga piala sebagai simbol kejuaraan. 
  • Kerajinan Kayu. Hutan yang tersebar di banyak tempat di Indonesia tentu menjadi laba tersendiri bagi para perajin. Karya kerajinan ukir kayu yaitu karya kerajinan yang memakai materi dari kayu yang dikerjakan atau dibuat memakai tatah ukir. Kayu yang biasanya digunakan adalah: kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka, dan lain-lain.
  • Kerajinan Bambu. Saat ini, produk kerajinan bambu tampil dengan desain lebih menarik danartistik. Beberapa teknik dalam pembuatan kerajinan materi alam dari bambu yaitu teknik anyaman dan teknik tempel atau sambung. Anyaman Indonesia sangat dikenal di mancanegara dengan banyak sekali motif dan bentuk yang menarik. 
  • Kerajinan Rotan.Tumbuhan rotan bersifat berpengaruh dan elastis sehingga sangat cocok sebagai benda kerajinan dengan teknik anyaman. Contoh produk kerajinan dari materi rotan banyak digunakan pada meja kursi, almari, tempat makanan, dan lain-lain.
  • Kerajinan Batu.Banyak kawasan di Indonesia menjadikan bebatuan warna sebagai produk kerajinan seperti: aksesoris pelengkap busana, juga sebagai penghias benda. Batu hitam yang keras dan watu padas berwarna putih/cokelat yang lunak banyak dimanfaatkan untuk produk kerajinan. Teknik pengolahan untuk watu hitam dan watu padas banyak memakai teknik pahat dan teknik ukir. Kerajinan watu banyak digunakan untuk hiasan interior dan eksterior.
  • Kerajinan Kaca Serat (Fiberglass). Kaca serat (fiberglass) yaitu serat gelas berupa beling cair yang ditarik menjadi serat tipis. Serat ini sanggup dipintal menjadi benang atau ditenun menjadi kain, kondisi sudah siap pakai. Kemudian, diresapi dengan resin sehingga menjadi materi yang berpengaruh dan tahan korosi. Kerajinan fiberglass membutuhkan beberapa adonan dalam proses pembuatannya. Campuran fiberglass terdiri atas cairan resin (minyak resin materi dasarnya minyak bumi dan residu), katalis, met atau serat fiber, polish atau sabun krim silicon untuk menciptakan cetakan, serta talk untuk memekatkan warna.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel