Lagu Tempat Dan Lagu Wajib

Indonesia sangat kaya akan lagu-lagu kawasan yang berasal dari seluruh provinsi yang ada. Setiap kawasan mempunyai lebih dari satu lagi daerah. Dengan banyaknya lagu kawasan yang ada di Indonesia semakin memperkaya kebudayaan Indonesia. Selain lagu kawasan ada juga lagu nasional atau yang sering disebut dengan lagu wajib. Lagu wajib atau lagu nasional wajib dan harus diketahui oleh seluruh warga negara Indonesia . Lagu wajib atau lagu nasional mengungkapkan kebersamaan dan kebersatuaan seluruh warga negara Indonesia. Lagu wajib atau lagu nasional juga membawa identitas sebuah negara di arena internasional.

Lagu wajib untuk sebuah negara tentunya lagu yang mengungkapkan rasa patriotik, semangat perjuangan, semangat menyayangi negara dan lagu yang bisa membawa identitas sebuah negara. Lagu wajib merupakan lagu yang wajib diketahui dan dihayati oleh setiap warga negara dalam rangka menanamkan perilaku nasionalisme dan patriotisme. Lagu wajib mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
a. lsi syairnya bersifat menanamkan perilaku cinta tanah air dan nasionalisme.
b. lramanya biasanya bersifat riang dan penuh semangat.
Judul Lagu dan Pencipta
  • Andika Bhayangkari (Amir Pasaribu)
  • Api Kemerdekaan (Joko Lelono/Martono)
  • Bagimu Negeri (R. Kusbini)
  • Bangun Pemudi Pemuda (Alfred Simanjuntak)
  • Bendera Kita (Dirman Sasmokoadi)
  • Bungaku (Cornel Simanjuntak)
  • Bendera Merah Putih (Ibu Soed)
  • Berkibarlah Benderaku (Ibu Soed)
  • Bhinneka Tunggal Ika (Binsar Sitompul/A Thalib)
  • Dari Sabang Sampai Merauke (R Soerardjo)
  • Di Timur Matahari (Wage Rudolf Soepratman)
  • Dirgahayu Indonesiaku (Husein Mutahar)
  • Desaku (Ibu Soed)
  • Berkibarlah Bendera Negriku
  • Tanah air indonesia { E.L Pohan }
  • Garuda Pancasila (Sudharnoto)
  • Gugur Bunga (Ismail Marzuki)
  • Halo-Halo Bandung (Ismail Marzuki)
  • Hari Merdeka (Husein Mutahar)
  • Himne Kemerdekaan (Ibu Soed/Wiratmo Sukito)
  • Himne Guru (Sartono)
  • Himne Siswa (Husein Mutahar)
  • Ibu Kita Kartini (Wage Rudolf Soepratman)
  • Ibu Pertiwi (Lirik : Ismail Marzuki)
  • Indonesia Bersatulah (Alfred Simanjuntak)
  • Indonesia Jaya (Chaken M)
  • Indonesia Raya (Wage Rudolf Soepratman)
  • Indonesia Subur (M Syafei)
  • Indonesia Pusaka (Ismail Marzuki)
  • Indonesia Tetap Merdeka (Cornel Simanjuntak)
  • Indonesia Tumpah Darahku (Ibu Soed)
  • Jembatan Merah (Gesang)
  • Kebyar Kebyar (Gombloh)
  • Ku Pinta Lagi (Cornel Simanjuntak)
  • Karang bunga dari selatan
  • Maju Indonesia (Cornel Simanjuntak)
  • Maju Tak Gentar (Cornel Simanjuntak)
  • Mars Bambu Runcing (Kamsidi/Daldjono)
  • Mars Harapan Bangsa (Kamsidi/Daldjono)
  • Mars Pancasila (Sudharnoto)
  • Melati di Tapal Batas (Ismail Marzuki)
  • Mengheningkan Cipta (Truno Prawit)
  • Merah Putih (Ibu Soed)
  • Nusantara
  • Nyiur Hijau (Maladi)
  • Pada Pahlawan (Cornel Simanjuntak/Usmar Ismail)
  • Pahlawan Merdeka (Wage Rudolf Soepratman)
  • Pantang Mundur (Titiek Puspa)
  • Rayuan Pulau Kelapa (Ismail Marzuki)
  • Satu Nusa Satu Bangsa (Liberty Manik)
  • Selamat Datang Pahlawan Muda (Ismail Marzuki)
  • Serumpun Padi (Maladi)
  • Syukur (Husein Mutahar)
  • Tanah Airku (Ibu Soed)
  • Tanah Airku (Iskak)
  • Tanah Tumpah Darahku (Cornel Simanjuntak/Sanusi Pane)
  • Teguh Kukuh Berlapis Baja (Cornel Simanjuntak/Usmar Ismail)
  • Terima Kasih Kepada Pahlawanku (Husein Mutahar
  • Sumpah Kita
  • Sepasang Mata Bola
lagu kawasan yang berasal dari seluruh provinsi yang ada Lagu Daerah dan Lagu Wajib
Lagu Daerah
Lagu kawasan merupakan lagu yang lahir dan berkembang di kawasan setempat. Lagu ini biasanya menggambarkan kehidupan masyarakat setempat. Bahasa yang dipakai pada syair lagunya merupakan bahasa kawasan setempat. Berikut ini beberapa lagu kawasan yang ada di Indonesia.
No.Judul Lagu DaerahAsal DaerahIsi Lagu
1.Manuk DadaliJawa BaratIsi lirik lagu ini berisi ihwal keperkasaan manuk dadali alias burung garuda.
2.Bungong JeumpaNADLagu ini menggambarkan, bahwa Aceh ialah salah satu propinsi di Indonesia yang ingin menciptakan harum negaranya ibarat bunga Jeumpa / Bunga melati
3.Ampar-ampar PisangKalimantan SelatanAmpar pisang menceritakan ihwal pisang yang diampar ( disusun ) dan dikerebuti oleh hewan kecil yang bisa terbang yang bahagia dengan aroma pisang. hewan ini di kalimantan dengan nama bari - bari. pada tamat lagu diceritakan ihwal hewan yang ditakuti anak kecilpada zaman dulu ( lihat di kata "dikitipi dawang" ) yang artinya digigit biawak. katanya kata "dikitipi dawang" itu dipakai untuk menakuti anak - anak yang suka mencuri pisang.
4.Anging MamiriSulawesi SelatanAnging mammiri ciptaan Bora D. G. Irate ialah lagu Makassar, Sulawesi Selatan, yang artinya “angin bertiup, yang membawa kesegaran dan pesan untuk memberikan kerinduan kepada orang yang disayang”.
5.Ayam Den LapehSumatera SelatanLagu Ayam Den Lapeh  lagu ini ialah lisan perasaan kehilangan sesuatu yang berharga, yang kemudian dikonotasikan dengan (ayam).  Lagu ini dimaksudkan untuk menertawakan nasib jelek yang telah lewat dan ibarat berpesan tak ada gunanya berlarut-larut dalam kesedihan.
6.Kambanglah BungoSumatera BaratSebuah lagu bernuansa melayu pedalaman Padang di cuilan barat pulau Sumatera yang secara spektakuler lirisnya sangat kaya dengan perlambang yang unik sekali. Kemegahan budaya berkait dengan kegagahan yang maskulin dan ayoman yang feminin sekaligus dalam bentuk mekarnya kembang.
7.Padhang WulanJawa tengahDalam tembang dolanan padang bulan mengandung makna religius (kagamaan). Maksud dari tembang dolanan tersebut ialah kita hendaknya bersyukur kepada yang Maha Kuasa untuk menikmati keindahan alam. Untuk memberikan rasa syukur itu kita diperlukan tidak tidur terlalu sore alasannya ialah kita bisa melakukan ibadah di waktu malam.
8.Piso SuritSumatera UtaraMenceritakan ihwal sang gadis yang sering sekali tidak mendapat kesempatan untuk bertemu dengan kekasihnya dan selalu teringat akan kekasihnya itu sehingga mengandaikan dirinya sebagai burung Piso Surit yang selalu berkicau sendu.
Sang gadis ini selalu menanyakan keadaan dan keberadaan kekasihnya sambil menangis dalam penantiannya.sang gadis menyampaikan di dalam hatinya kepada kekasihnya untuk segera pulang dan menyudahi penantiannya.
9.Piso SuritSumatera UtaraMenceritakan ihwal sang gadis yang sering sekali tidak mendapat kesempatan untuk bertemu dengan kekasihnya dan selalu teringat akan kekasihnya itu sehingga mengandaikan dirinya sebagai burung Piso Surit yang selalu berkicau sendu.
Sang gadis ini selalu menanyakan keadaan dan keberadaan kekasihnya sambil menangis dalam penantiannya.sang gadis menyampaikan di dalam hatinya kepada kekasihnya untuk segera pulang dan menyudahi penantiannya.
10.Sinanggar TuloSumatera UtaraSinanggar tulo itu tidak ada artinya, itu semacam bunyi- suara khas para penyair di tapanuli. Makna lagunya ialah seseorang yang lagi gundah alasannya ialah ingin mencariranting- ranting untuk di jadikan kayu bakar. Yang meruupakan ungkapan seseorang alasannya ialah kebingungan untuk mencari gadis bemarga tobing yang unyuk dijadikan pacar atau teman.
11.ButetSumatera UtaraSeorang ibu yang mengasih tau putrinya bahwa ayahnya si putri itu sedang pergi ke medan perang tuk melawan penjajah yang waktu itu dalah tentara belanda,, jadi si ibu berpesan ke putrinya semoga yakin bahwa ayahnya niscaya mengalahkan penjajah yaitu belanda,, dan si ibu juga berpesan pada si putri semoga cepat gede dan jadilah generasi penerus bangsa yang tangguh dan berakal supaya jangan dibodoh bodohi bangsa lain.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel