Penilaian Kinerja Guru
Tuesday, November 3, 2020
Edit
Penilaian kinerja Guru yaitu evaluasi dari tiap butir acara kiprah utama Guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya. Jabatan Fungsional Guru yaitu jabatan tingkat keahlian termasuk dalam rumpun pendidikan tingkat taman kanak-kanak, dasar, lanjutan, dan sekolah khusus. Jenis Guru berdasarkan sifat, tugas, dan kegiatannya meliputi: Guru Kelas; Guru Mata Pelajaran; dan Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor. Jenjang Jabatan Fungsional Guru dari yang terendah hingga dengan yang tertinggi, yaitu: Guru Pertama; Guru Muda; Guru Madya; dan Guru Utama.
Jenjang pangkat Guru untuk setiap jenjang jabatan fungsional guru, yaitu:
b. Pembelajaran/bimbingan dan kiprah tertentu, meliputi:
c. Pengembangan keprofesian berkelanjutan, meliputi:
1. Pengembangan diri:
2. Publikasi Ilmiah:
3. Karya Inovatif:
d. Penunjang kiprah Guru, meliputi:
Penilaian kinerja Guru sebagaimana memakai nilai dan sebutan sebagai berikut:
Nilai kinerja Guru apabila dikonversikan ke dalam angka kredit yang harus dicapai, sebagai berikut:
Rumus – Rumus Dalam Perhitungan PKG
Setiap nilai kompetensi direkapitulasikan dalam format hasil evaluasi kinerja guru (Lampiran 1C bagi PK Guru Pembelajaran atau 2C bagi PK Guru Pembimbingan-BK/Konselor) untuk mendapat nilai total PK GURU. Konversi ini dilakukan memakai rumus sebagai berikut.
Nilai PKG (100) = Nilai PKG/Nilai PKG Tertinggi x 100
Angka Kredit Per Tahun = (AKK - AKPKB - AKP ) x JM/JWM x NPK/4
Angka Kredit Per Tahun = (AKK - AKPKB - AKP ) x NPK/4
Angka kredit yang diharapkan untuk kenaikan pangkat untuk masing-masing golongan yaitu sebagai berikut (guru kelas SD)
Jenjang pangkat Guru untuk setiap jenjang jabatan fungsional guru, yaitu:
- Guru Pertama: Penata Muda, golongan ruang III/a; dan Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b;
- Guru Muda: Penata, golongan ruang III/c; dan Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.
- Guru Madya: Pembina, golongan ruang IV/a; Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b; dan Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c.
- Guru Utama: Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d; dan Pembina Utama, golongan ruang IV/e
- Pendidikan formal dan memperoleh gelar/ijazah; dan
- Pendidikan dan pembinaan (diklat) prajabatan dan memperoleh surat tanda selesai pendidikan dan pembinaan (STTPP) prajabatan atau akta termasuk jadwal induksi.
b. Pembelajaran/bimbingan dan kiprah tertentu, meliputi:
- Melaksanakan proses pembelajaran, bagi Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran;
- Melaksanakan proses bimbingan, bagi Guru Bimbingan dan Konseling; dan
- Melaksanakan kiprah lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.
c. Pengembangan keprofesian berkelanjutan, meliputi:
1. Pengembangan diri:
- Diklat fungsional; dan
- Kegiatan kolektif Guru yang meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesian Guru;
2. Publikasi Ilmiah:
- Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal; dan
- Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman Guru;
3. Karya Inovatif:
- Menemukan teknologi sempurna guna;
- Menemukan/menciptakan karya seni;
- Membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum; dan
- Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya;
d. Penunjang kiprah Guru, meliputi:
- Memperoleh gelar/ijazah yang tidak sesuai dengan bidang yang diampunya;
- Memperoleh penghargaan/tanda jasa; dan
- Melaksanakan acara yang mendukung kiprah Guru, antara lain : a) membimbing siswa dalam praktik kerja nyata/praktik industri/ekstrakurikuler dan sejenisnya; b) menjadi organisasi profesi/kepramukaan; c) menjadi tim penilai angka kredit; dan/atau d) menjadi tutor/pelatih/instruktur.
Penilaian kinerja Guru sebagaimana memakai nilai dan sebutan sebagai berikut:
- Nilai 91 hingga dengan 100 disebut amat baik;
- Nilai 76 hingga dengan 90 disebut baik;
- Nilai 61 hingga dengan 75 disebut cukup;
- Nilai 51 hingga dengan 60 disebut sedang; dan
- Nilai hingga dengan 50 disebut kurang.
Nilai kinerja Guru apabila dikonversikan ke dalam angka kredit yang harus dicapai, sebagai berikut:
- Sebutan amat baik diberikan angka kredit sebesar 125% dari jumlah angka kredit yang harus dicapai setiap tahun;
- Sebutan baik diberikan angka kredit sebesar 100% dari jumlah angka kredit yang harus dicapai setiap tahun;
- Sebutan cukup diberikan angka kredit sebesar 75% dari jumlah angka kredit yang harus dicapai setiap tahun;
- Sebutan sedang diberikan angka kredit sebesar 50% dari jumlah angka kredit yang harus dicapai setiap tahun;
- Sebutan kurang diberikan angka kredit sebesar 25% dari jumlah angka kredit yang harus dicapai setiap tahun.
Rumus – Rumus Dalam Perhitungan PKG
Setiap nilai kompetensi direkapitulasikan dalam format hasil evaluasi kinerja guru (Lampiran 1C bagi PK Guru Pembelajaran atau 2C bagi PK Guru Pembimbingan-BK/Konselor) untuk mendapat nilai total PK GURU. Konversi ini dilakukan memakai rumus sebagai berikut.
Nilai PKG (100) = Nilai PKG/Nilai PKG Tertinggi x 100
Keterangan:Perolehan angka kredit untuk pembelajaran atau pembimbingan setiap tahun bagi guru diperhitungkan dengan rumus sebagai berikut:
- Nilai PKG (100) yaitu nilai PK Guru Pembelajaran, Pembimbingan atau kiprah suplemen yang relevan dengan fungsi sekolah dalam skala 0 - 100 berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009.
- Nilai PKG yaitu nilai PK GURU Pembelajaran, Pembimbingan atau pelaksanaan kiprah suplemen yang relevan dengan fungsi sekolah yang diperoleh dalam proses PK GURU sebelum dirubah dalam skala 0 – 100 berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009.
- Nilai PKG Tertinggi yaitu nilai tertinggi PK GURU yang sanggup dicapai, yaitu 56 (14 x 4) bagi PK GURU pembelajaran (14 kompetensi), dan 68 (17 x 4) bagi PK Guru pembimbingan (17 kompetensi). Nilai tertinggi PK GURU dengan kiprah suplemen diadaptasi dengan instrumen terkait untuk masing-masing kiprah suplemen yang sesuai dengan fungsi sekolah.
Angka Kredit Per Tahun = (AKK - AKPKB - AKP ) x JM/JWM x NPK/4
Keterangan:Untuk menghitung angka kredit unsur kiprah suplemen yang relevan dengan fungsi sekolah dipakai rumus berikut ini.
- AKK yaitu angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat.
- AKPKB yaitu angka kredit PKB yang diwajibkan (sub unsur pengembangan diri, karya ilmiah, dan/atau karya inovatif).
- AKP yaitu angka kredit unsur penunjang yang diwajibkan.
- JM yaitu jumlah jam mengajar (tatap muka) guru di sekolah atau jumlah konseli yang dibimbing oleh guru BK/Konselor per tahun.
- JWM yaitu jumlah jam wajib mengajar (24 – 40 jam tatap muka per minggu) bagi guru. pembelajaran atau jumlah konseli (150 – 250 konseli per tahun) yang dibimbing oleh guru BK/Konselor.
- NPK yaitu persentase perolehan angka kredit sebagai hasil evaluasi kinerja.
- 4 yaitu waktu rata-rata kenaikan pangkat reguler, (4 tahun).
- JM/JWM = 1 bagi guru yang mengajar 24-40 jam tatapmuka per ahad ataumembimbing 150 – 250 konseli per tahun.
Angka Kredit Per Tahun = (AKK - AKPKB - AKP ) x NPK/4
Keterangan:
- AKK yaitu angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat.
- AKPKB yaitu angka kredit PKB yang diwajibkan (subunsur pengembangan diri, karya ilmiah, dan/atau karya inovatif).
- AKP yaitu angka kredit unsur penunjang yang diwajibkan.
- NPK yaitu persentase perolehan angka kredit sebagai hasil evaluasi kinerja
- 4 yaitu waktu rata-rata kenaikan pangkat (reguler), 4 tahun.
Catatan: AKPKB dan AKP tidak diperhitungkan lagi di dalam rumus ini alasannya yaitu sudah diperhitungkan pada unsur pembelajaran/pembimbingan.
Angka kredit yang diharapkan untuk kenaikan pangkat untuk masing-masing golongan yaitu sebagai berikut (guru kelas SD)
No. | Pengajuan AK | Dari Gol......ke Gol..... | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1. | Dari Golongan | III/a | III/b | III/c | III/d | IV/a | IV/b | IV/c | IV/d |
2. | Ke Golongan | III/b | III/c | III/d | IV/a | IV/b | IV/c | IV/d | IV/e |
3. | Unsur Utama (90%) terdiri : | 50 | 50 | 100 | 100 | 150 | 150 | 150 | 200 |
a. Pelaksanaan PBM | 45 | 45 | 90 | 90 | 135 | 135 | 135 | 180 | |
b. Pengembangan Prof. Berkelanjutan | 3 | 7 | 9 | 12 | 16 | 16 | 19 | 25 | |
4. | Unsur Penunjang (10%) | 5 | 5 | 10 | 10 | 15 | 15 | 15 | 20 |
5. | Jumlah Jam Mengajar | 24 | 24 | 24 | 24 | 24 | 24 | 24 | 24 |