Pintar Pelajaran Sistem Transportasi Elektron (Ste) Dan Fosforilasi Oksidatif
Wednesday, May 10, 2017
Edit
Pengertian Sistem Transpor Elektron (STE) dan Fosforilasi Oksidatif
Sistem transportasi elektron terjadi di membran dalam mitokondria. Pada tahap ini, elektron-elektron yang dibawa oleh produk glikolisis dan siklus Krebs (NADH dan FADH2) dipindahkan melewati beberapa molekul yang sebagian besar berupa protein. Transportasi elektron menghasilkan 90% ATP dari keseluruhan ATP hasil respirasi aerobik sel. Pembentukan ATP pada tahap ini terjadi melalui transfer elektron dengan akseptor elektron terakhir yaitu oksigen, sehingga disebut fosforilasi oksidatif. Bagaimanakah tahapan transfer elektron tersebut? Simaklah uraian berikut.
Sistem transportasi elektron terjadi di membran dalam mitokondria. Pada tahap ini, elektron-elektron yang dibawa oleh produk glikolisis dan siklus Krebs (NADH dan FADH2) dipindahkan melewati beberapa molekul yang sebagian besar berupa protein. Transportasi elektron menghasilkan 90% ATP dari keseluruhan ATP hasil respirasi aerobik sel. Pembentukan ATP pada tahap ini terjadi melalui transfer elektron dengan akseptor elektron terakhir yaitu oksigen, sehingga disebut fosforilasi oksidatif. Bagaimanakah tahapan transfer elektron tersebut? Simaklah uraian berikut.
Molekul pertama yang mendapatkan elektron berupa flavoprotein, dinamakan flavin mononukleotida (FMN). Selanjutnya, elektron dipindahkan berturut-turut melewati molekul protein besi-sulfur (Fe-S), ubiquinon (Q atau CoQ), dan sitokrom (Cyst). Elektron melewati sitokrom b, Fe-S, sitokrom c1, sitokrom c, sitokrom a, sitokrom a3, dan oksigen sebagai akseptor elektron terakhir. Akhirnya terbentuklah molekul H2O (air).
Pada sistem transportasi elektron, NADH dan FADH2 masing-masing menghasilkan rata-rata 3 ATP dan 2 ATP. Sebanyak 2 NADH hasil glikolisis dan 2 NADH hasil dekarboksilasi oksidatif masing-masing menghasilkan 6 ATP. Sementara itu, 6 NADH dan 2 FADH2 hasil siklus Krebs masing-masing menghasilkan 18 ATP dan 4 ATP. Jadi, sistem transportasi elektron menghasilkan 34 ATP.
Rantai atau sistem transportasi elektron respirasi sanggup dijelaskan sebagai berikut:
Gambar 1. Tahapan sistem transportasi elektron |
Pada bahan sebelumnya, kalian telah mempelajari perihal katabolisme karbohidrat (glikolisis), dekarboksilasi oksidatif, siklus Krebs, dan sistem transportasi elektron. Nah, biar kalian sanggup memahami keseluruhan proses respirasi sel, perhatikanlah gambar berikut ini.
Gambar 2. Molekul ATP hasil respirasi aerobik 1 molekul glukosa. |
Anda kini sudah mengetahui Sistem Transpor Elektron (STE) dan Fosforilasi Oksidatif. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Blog Nafiun.
Referensi :
Rochmah, S. N., Sri Widayati, Mazrikhatul Miah. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas XII. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 282.