Info Metode-Metode Instalasi Sistem Operasi Jaringan Komputer
Tuesday, February 26, 2019
Edit
Sistem operasi akan diinstall pada media penyimpanan yaitu hardisk. Pada ketika melaksanakan installasi biasanya dikenal dengan istilah partisi. Partisi itu sendiri yakni pembagian ruang pada hardisk pada ketika kita melaksanakan instalasi sistem operasi. Ada beberapa metode yang sanggup dilakukan untuk melaksanakan instalasi sistem operasi jaringan. Metode yang dipakai menyesuaikan dengan kondisi perangkat keras dan kondisi perangkat lunak pada komputer server tersebut. Selain itu kebutuhan user juga akan berpengarus pada metode instalasi yang akan digunakan.
Baca Juga: Pengertian dan Macam-macam Sistem Operasi Jaringan
Metode Instalasi sistem operasi yakni sebuah cara yang dilakukan untuk memasukan (menginstall) sistem operasi pada komputer. Berikut yakni metode-metode instalasi sistem operasi:
1. Instalasi Sistem Operasi Baru
Instalasi Sistem Operasi Baru yakni melaksanakan instalasi sistem operasi dengan menghapus data usang yang sudah ada atau pada ketika pertama kali melaksanakan instalasi sistem operasi. Opsi ini sanggup dipakai apabila jaringan yang akan dibangun yakni jaringan baru, ataupun adanya penambahan perangkat server gres yang tidak mendukung sistem operasi jaringan yang ada ketika ini. Selain itu rusaknya sistem operasi juga sanggup menjadi dasar mengapa harus melaksanakan instalasi baru. Jika menentukan opsi ini maka semua data pada partisi terpilih akan dihapus secara permanen.
Baca Juga: Syarat untuk Melakukan Instalasi Server
2. Upgrade Sistem Operasi
Upgrade yakni sebuah metode instalasi yang bertujuan untuk menambah file database atau pembaruan tertentu tanpa harus menghapus sistem operasi yang lama. Opsi ini banyak dipakai pada sistem-sistem jaringan yang sudah berjalan. Opsi ini dilakukan biasanya alasannya yakni adanya perbaikan fitur yang ada pada sistem operasi yang digunakan, termasuk juga alasannya yakni fitur gres yang memang diperlukan. Dengan menentukan opsi ini aplikasi yang sudah terinstal sebelumnya kemungkinan akan tetap sanggup dipakai sesudah upgrade. Opsi upgrade ini hanya akan mengganti file-file sistem operasi sebelumnya dengan yang baru.
Baca Juga: Pengertian dan Macam-macam Sistem Operasi Open Source
3. Multi-boot Sistem Operasi
Multi-boot yakni sebuah metode instalasi sistem operasi dimana nantinya akan ada 2 sistem operasi yang sanggup berjalan dalam satu komputer. Apabila user menginginkan ada 2 sistem operasi dalam satu komputer, maka opsi ini sanggup dipilih untuk memungkinkan penggunaan lebih dari satu sistem operasi. contoh: windows dan linux debian didalam satu komputer sehingga kita sanggup memakai windows ataupun memakai linux sesuai dengan impian kita. Akan tetapi setiap sistem operasi akan ditempatkan pada partisinya masing-masing. Oleh alasannya yakni itu, perlu ada persiapan partisi sebelum melaksanakan instalasi multi-boot ini.
Baca Juga: Analisa yang Harus Dilakukan Sebelum Membangun Sebuah Server
4. Virtualisasi
Virtualisasi ini merupakan teknik yang memungkinkan instalasi sistem operasi dilakukan diatas sistem operasi yang ada ketika ini. Metode ini biasanya memakai aplikasi tertentu yang sudah terinstall lalu kita melaksanakan instalasi sistem operasi didalam aplikasi tersebut. Oleh alasannya yakni itu, instalasi lebih dari satu sistem operasi juga dimungkinkan dengan teknik ini. Beberapa aplikasi yang memungkinkan untuk menciptakan sistem virtual ini yakni VirtualBox, VMWare, dan Virtual PC. Biasanya virtualisasi dipakai untuk kita berguru cara melaksanakan instalasi sistem operasi atau ujian Nsional berbasis komputer. (Baca Juga: Tutorial Virtual PC - Virtual Machine)
Baca Juga: Pengertian dan Macam-macam Sistem Operasi Jaringan
Metode Instalasi sistem operasi yakni sebuah cara yang dilakukan untuk memasukan (menginstall) sistem operasi pada komputer. Berikut yakni metode-metode instalasi sistem operasi:
1. Instalasi Sistem Operasi Baru
Instalasi Sistem Operasi Baru yakni melaksanakan instalasi sistem operasi dengan menghapus data usang yang sudah ada atau pada ketika pertama kali melaksanakan instalasi sistem operasi. Opsi ini sanggup dipakai apabila jaringan yang akan dibangun yakni jaringan baru, ataupun adanya penambahan perangkat server gres yang tidak mendukung sistem operasi jaringan yang ada ketika ini. Selain itu rusaknya sistem operasi juga sanggup menjadi dasar mengapa harus melaksanakan instalasi baru. Jika menentukan opsi ini maka semua data pada partisi terpilih akan dihapus secara permanen.
Baca Juga: Syarat untuk Melakukan Instalasi Server
2. Upgrade Sistem Operasi
Upgrade yakni sebuah metode instalasi yang bertujuan untuk menambah file database atau pembaruan tertentu tanpa harus menghapus sistem operasi yang lama. Opsi ini banyak dipakai pada sistem-sistem jaringan yang sudah berjalan. Opsi ini dilakukan biasanya alasannya yakni adanya perbaikan fitur yang ada pada sistem operasi yang digunakan, termasuk juga alasannya yakni fitur gres yang memang diperlukan. Dengan menentukan opsi ini aplikasi yang sudah terinstal sebelumnya kemungkinan akan tetap sanggup dipakai sesudah upgrade. Opsi upgrade ini hanya akan mengganti file-file sistem operasi sebelumnya dengan yang baru.
Baca Juga: Pengertian dan Macam-macam Sistem Operasi Open Source
3. Multi-boot Sistem Operasi
Multi-boot yakni sebuah metode instalasi sistem operasi dimana nantinya akan ada 2 sistem operasi yang sanggup berjalan dalam satu komputer. Apabila user menginginkan ada 2 sistem operasi dalam satu komputer, maka opsi ini sanggup dipilih untuk memungkinkan penggunaan lebih dari satu sistem operasi. contoh: windows dan linux debian didalam satu komputer sehingga kita sanggup memakai windows ataupun memakai linux sesuai dengan impian kita. Akan tetapi setiap sistem operasi akan ditempatkan pada partisinya masing-masing. Oleh alasannya yakni itu, perlu ada persiapan partisi sebelum melaksanakan instalasi multi-boot ini.
Baca Juga: Analisa yang Harus Dilakukan Sebelum Membangun Sebuah Server
4. Virtualisasi
Virtualisasi ini merupakan teknik yang memungkinkan instalasi sistem operasi dilakukan diatas sistem operasi yang ada ketika ini. Metode ini biasanya memakai aplikasi tertentu yang sudah terinstall lalu kita melaksanakan instalasi sistem operasi didalam aplikasi tersebut. Oleh alasannya yakni itu, instalasi lebih dari satu sistem operasi juga dimungkinkan dengan teknik ini. Beberapa aplikasi yang memungkinkan untuk menciptakan sistem virtual ini yakni VirtualBox, VMWare, dan Virtual PC. Biasanya virtualisasi dipakai untuk kita berguru cara melaksanakan instalasi sistem operasi atau ujian Nsional berbasis komputer. (Baca Juga: Tutorial Virtual PC - Virtual Machine)