Info Pemahaman Broadcast Pada Jaringan Komputer Dan Kegunaannya
Wednesday, February 27, 2019
Edit
Apa yang dimaksud dengan Broadcast? Saat kita melaksanakan konfigurasi jaringan komputer tentu kita akan mengenal yang namanya broadcast. Pada IP Address pada jaringan komputer kita akan mendapati IP Network dan IP Broadcast.
Pengertian Broadcast
Broadcast ialah sebuah metode dalam pengiriman data dimana data akan dikirim ke banyak titik sekaligus tanpa melaksanakan pengecekan apakah alamat yang dituju siap untuk mendapatkan data atau tidak dan juga pengiriman paket juga tidak memperdulikan apakah data tersebut hingga pada alamat yang dituju atau tidak.
Dalam dunia telekomunikasi Broadcast sanggup diartikan sebagai proses pengiriman sinyal ke aneka macam lokasi pengiriman secara bersamaan melalui satelit, televisi, radio dan perangkat komunikasi lainnya.
Broadcast dipakai untuk siaran televisi dan radio, pada sistem ini stasiun siaran akan melaksanakan siaran secaa terus menerus dan memancarkanya tanpa meperdulikan apakah ada pesewat televisi atau pesawat radio yang memonitori siaran tersebut.
Selain itu Broadcast juga sanggup didefinisikan sebagai bentuk layanan dari perangkat server ke perangkat client yang berbagi data secara bersamaan ke beberapa komputer client.
Pada jaringan komputer kita juga akan mengenal yang namanya IP Broadcast. IP Broadcast pada jaringan komputer biasanya merupakan IP address terakhir pada network tersebut sehingga IP Address tersebut tidak sanggup dipakai untuk komputer client. sebagai teladan IP Broadcast ialah jikalau kita melaksanakan konfigurasi IP Address 192.168.1.1 dengan Subnetmask 255.255.255.0 maka IP Broadcast pada jaringan tersebut ialah 192.168.1.255.
Pada prinsipnya Broadcast terbagi menjadi 3 kategori yaitu broadcast domain, broadcast address dan broadcast storm. Apakah yang dimaksud dengan broadcast domain, broadcast address dan broadcast storm? Berikut ialah definisi dari masing-masing broadcast tersebut:
Pengertian Broadcast
Broadcast ialah sebuah metode dalam pengiriman data dimana data akan dikirim ke banyak titik sekaligus tanpa melaksanakan pengecekan apakah alamat yang dituju siap untuk mendapatkan data atau tidak dan juga pengiriman paket juga tidak memperdulikan apakah data tersebut hingga pada alamat yang dituju atau tidak.
Dalam dunia telekomunikasi Broadcast sanggup diartikan sebagai proses pengiriman sinyal ke aneka macam lokasi pengiriman secara bersamaan melalui satelit, televisi, radio dan perangkat komunikasi lainnya.
Broadcast dipakai untuk siaran televisi dan radio, pada sistem ini stasiun siaran akan melaksanakan siaran secaa terus menerus dan memancarkanya tanpa meperdulikan apakah ada pesewat televisi atau pesawat radio yang memonitori siaran tersebut.
Selain itu Broadcast juga sanggup didefinisikan sebagai bentuk layanan dari perangkat server ke perangkat client yang berbagi data secara bersamaan ke beberapa komputer client.
Pada jaringan komputer kita juga akan mengenal yang namanya IP Broadcast. IP Broadcast pada jaringan komputer biasanya merupakan IP address terakhir pada network tersebut sehingga IP Address tersebut tidak sanggup dipakai untuk komputer client. sebagai teladan IP Broadcast ialah jikalau kita melaksanakan konfigurasi IP Address 192.168.1.1 dengan Subnetmask 255.255.255.0 maka IP Broadcast pada jaringan tersebut ialah 192.168.1.255.
Pada prinsipnya Broadcast terbagi menjadi 3 kategori yaitu broadcast domain, broadcast address dan broadcast storm. Apakah yang dimaksud dengan broadcast domain, broadcast address dan broadcast storm? Berikut ialah definisi dari masing-masing broadcast tersebut:
- Broadcast Domain ialah sebagai seluruh device atau perangkat yang sanggup mengetahui sinyal yang berasal dari perangkat network tertentu yang berada dalam satu segmen.
- Broadcast address ialah suatu alamat yang isinya bit 1 semua, sanggup memberi alamat pada semua terminal yang bekerjasama dengan jaringan tersebut.
- Broadcast storm ialah biasa juga disebut dengan loop, yaitu suatu kondisi yang dimana paket yang dikirimkan dari sumber berputar-putar di jaringan. Penyebabnya ialah kesalahan pada desain jaringan.