Info Pemahaman Dan Fungsi Nat (Network Address Translation) Pada Jaringan Komputer

Apakah yang dimaksud dengan NAT (Network Address Translation) pada jaringan komputer?

NAT (Network Address Translation) ialah adalah sebuah proses pemetaan alamat IP dimana perangkat jaringan komputer akan memperlihatkan alamat IP public ke perangkat jaringan local sehingga banyak IP private yang sanggup mengakses IP public.

Dengan kata lain NAT akan mentranslasikan alamat IP sehingga IP address pada jaringan local sanggup mengakses IP public pada jaringan WAN. NAT mentranslasikan alamat IP private untuk sanggup mengakses alamat host diinternat dengan memakai alamat IP public pada jaringan tersebut. Tanpa hal tersebut(NAT) tidaka mungkin IP private pada jaringan local bisa mengakses internet.

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi DNS (Domain Name System)


Apa Fungsi dari NAT (Network Address Translation) pada jaringan komputer?

NAT (Network Address Translation) pada jaringan komputer berfungsi sebagai translasi alamat IP public ke alamat IP private atau sebaliknya sehingga dengan adanya NAT ini setiap komputer pada jaringan LAN sanggup mengakses internet dengan mudah.

Kita tahu bahwa alamat IP Public didunia ini sudah semakin menipis sehingga penggunaan dati NAT ini dirasa sangatlah efisien dan efektif terutama dalam alokasi alamat IP.

Jenis - jenis dari NAT (Network Address Translation)

Pada jaringan komputer terdapat 2 jenis NAT, diantaranya:
  • Dnat atau Destiantion Network Address Translation ialah sebuah NAT yang berfungsi untuk meneruskan paket dari IP public melalui firewall ke suatu host dalam jaringan. Dnat hanya bekerja pada tabel nat dan didalam tabel NAT berisi 3 penggalan yang disebut dengan CHAIN, ketiga CHAIN tersebut mencakup prerouting, postrouting dan output.
  • SNAT atau Source Network Address Translation yaitu sebuah NAT yang bertugas untuk merubah source address dari suatu paket data. SNAT hanya berlaku pada postrouting.

Kelebihan dan Kelemahan NAT (Network Address Translation)

Sebuah sistem tentunya akan mempunyai kelebihan dan kelemahan, sehingga dengan memahami kelebihan dan kelemahan dan sistem tersebut kita bisa tahu kenapa kita harus memakai atau tidak menggunakannya, Berikut ialah kelebihan dan kelemahan memakai NAT pada jaringan:

Kelebihan dari NAT (Network Address Translation)
  • Dengan adanya NAT sanggup mengurangi adanya duplikasi IP address pada jaringan atau biasanya dikenal dengan conflict IP Address
  • Dengan adanya NAT akan menghindari pengalamatan ulang pada ketika jaringan tersebut berubah.
  • Dapat menghemat IP Legal yang diberikan oleh ISP (Internet Service Provider)
  • Dapat meningkatkan fleksibelitas untuk koneksi jaringan internet.
Kelemahan dari NAT (Network Address Translation)
  • NAT sanggup mengakibatkan keterlambatan proses, ini disebabkan lantaran data yang dikirim harus melalui perangkat NAT terlebih dahulu.
  • NAT sanggup mengakibatkan beberapa aplikasi yang tidak bisa berjalan dengan normal
  • Dengan adanya NAT sanggup menghilangkan kemampuan untuk melacak data lantaran data tersebut akan melewati firewall.

Cara Kerja NAT (Network Address Translation) pada Jaringan Komputer

NAT mempunyai fungsi yaitu sebagai translasi sebuah IP address, sehingga dengan adanya NAT ini IP address private sanggup dengan gampang mengakses alamat IP public. Berikut ialah cara kerja dari NAT:
  • Didalam IP address terdapat sebuah penggalan yang mana di dalam IP tersebut terdapat informasi-informasi berupa alamat asal, alamat tujuan, TTL, dll. Bagian ini disebut dengan header
  • Sebagai pola ialah sebuah komputer client dengan IP 192.168.1.2 akan mengakses atau melaksanakan request ke alamat www.google.co.id dengan IP 216.239.61.104, maka proses yang akan terjadi ialah sebagai berikut :
  • Pada header, isu yang tersimpan antara lain alamat asal > 192.168.1.2
  • Sehingga ketika paket telah hingga pada router (gateway dari client), maka isi dari header akan dirubah menjadi : alamat asal > 192.168.1.1
  • Sebelum paket keluar (menuju internet), maka header tersebut akan kembali berubah menjadi, alamat asal > 200.100.50.2, demikian seterusnya.
  • Proses di atas merupakan prosedur dari SNAT (source NAT), dimana IP asal (komputer client) akan dirubah diadaptasi dengan IP ketika paket telah berpindah. Ketika server google melaksanakan response / balasan, maka akan terjadi DNAT (destination NAT), dimana IP tujuan akan berubah diadaptasi dengan tujuan paket (komputer client). Prosesnya ialah sebagai berikut :
  • Pada header, ketika paket telah hingga pada Router, isu IP tujuan >200.100.50.20
  • Ketika paket berada pada gateway, IP tujuan >192.168.1.1
  • Di sini header akan kembali mengalami perubahan, IP tujuan > 192.168.1.2
  • Sehingga Paket sanggup dikirim dan bisa hingga pada komputer client.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel