Kegiatan Pengrajin Cendera Mata

Cenderamata atau souvenir merupakan barang yang diberikan sebagai kenang-kenangan atau sebagai pengingat suatu peristiwa. Sekarang cenderamata biasa kita jumpai dalam program perkawinan ataupun ulang tahun, syukuran kelahiran, syukuran hajatan dan sebagainya. Selain itu cenderamata sanggup juga merupakan suatu kerajinan yang dihasilkan suatu kawasan dan sanggup dijadikan sebagai buah tangan bagi wisatawan. Beberapa jenis cenderamata diantaranya: hiasan lemari es, gantungan kunci, hiasan pensil, tempat pensil, hiasan toples, bingkai foto, aneka kotak, bros, dan sebagainya.

Kerajinan cenderamata menggunakan barang bekas tidak merusak keseimbangan alam, melainkan ikut membantu kebersihan dan kelestarian lingkungan. Tak hanya itu, pemanfaatan barang-barang bekas sanggup menghasilkan rejeki bagi banyak orang. Barang-barang bekas menyerupai botol minuman mineral, koran, majalah, dan masih banyak yang lainnya ternyata sanggup diolah menjadi barang yang berguna.

Beberapa barang bekas yang banyak kita jumpai di sekitar kita yaitu botol bekas. Ada banyak sekali macam jenis botol yang digunakan dan banyak kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Ada yang berbahan kaca, keramik, aluminium, plastik, dan lain sebagainya. Salah satu jenis botol yang juga paling banyak ditemukan dan digunakan yaitu botol yang dibentuk dari materi dasar plastik. Botol-botol bekas ini ternyata sanggup dibentuk cenderamata yang mempunyai nilai jual. Seperti pot, hiasan gantung, tempat pensil dan masih banyak pola yang lainnya.

Pengolahan Sampah
Sampah selalu ada dalam kehidupan manusia, alasannya yaitu setiap aktivitas yang kita lakukan selalu menghasilkan sampah. Misalnya, ketika kita minum air mineral menggunakan botol plastik yang botolnya akan menjadi sampah sesudah tak terpakai. Kegiatan kita sehari-hari tentu sangat banyak, sehingga sampah yang dihasilkan juga banyak. Apalagi sampah rumah tangga menyerupai sisa-sisa sayuran, kemasan makanan, dan sebagainya.

Sampah yang menumpuk setiap harinya mengakibatkan banyak sekali masalah. Di samping problem kesehatan, juga ada problem lingkungan. Sampah sanggup mengakibatkan pencemaran air, udara, dan tanah. Sampah di sungai sanggup menyumbat anutan air dan mengganggu ekosistem perairan. Sampah yang menumpuk juga mengakibatkan amis tidak sedap yang mengganggu aktivitas masyarakat dan merusak kesuburan tanah.

Sampa yang dihasilkan dalam aktivitas sehari-hari harus sebisa mungkin dikurangi. Jangan hingga sampah menumpuk, menumpuk, dan semakin menggunung. Untuk mengurangi jumlah sampah sanggup dilakukan dengan cara yang cukup efektif dan banyak digemakan oleh para pecinta lingkungan yaitu 4R (Reduce, Reuse, Recycle, dan replace).
  • Reduce (Mengurangi); sebisa mungkin lakukan pengurangan barang atau materi yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan barang, semakin banyak sampah yang dihasilkan. Sebagai pola ketika berbelanja, sebaiknya membawa tas belanja sendiri sehingga tidak perlu lagi menggunakan kantong plastik.
  • Reuse (Memakai kembali); sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang sanggup digunakan kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang sekali pakai eksklusif dibuang. Hal ini sanggup memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah. Contoh biasakan untuk tidak membuang kantong plastik yang kita sanggup dari pasar, warung, ataupun supermarket. Kantong plastik tersebut sebaiknya digunakan kembali apabila kita membutuhkan kantong plastik untuk membawa barang.
  • Recycle (Mendaur ulang); sebisa mungkin, barang-barang yang sudah tidak berguna, sanggup didaur ulang. Tidak semua barang sanggup didaur ulang, tetapi ketika ini sudah banyak industri nonformal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain. Contoh mengumpulkan botol-botol plastik sisa minuman mineral, kaleng-kaleng bekas, kertas-kertas bekas, koran, dan majalah dan menggunakannya untuk membuat barang kerajinan.
  • Replace (Mengganti); teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya sanggup sekali pakai dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah supaya kita hanya menggunakan barang-barang yang lebih ramah lingkungan, misalnya, ganti kantong keresek dengan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam untuk tempat masakan alasannya yaitu kedua materi ini tidak sanggup didegradasi secara alami.
Selain aktivitas 4R menyerupai dijelaskan di atas untuk mengurangi jumlah sampah juga sanggup dilakukan dengan memanfaatkan sampah untuk membuat cenderamata. Seperti yang dilakukan Ibu Edo. Pekerjaan Ibu Edo yaitu pengrajin cendera mata. Barang yang diciptakannya sangatlah unik, alasannya yaitu dibentuk dari barang-barang bekas. Cenderamata yang dihasilkan oleh Ibuku yaitu tempat tisu dan gantungan kunci.
Cenderamata atau souvenir merupakan barang yang diberikan sebagai kenang Kegiatan Pengrajin Cendera Mata
Memanfaatkan barang-barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai merupakan pekerjaan yang mulia. Di samping sanggup mendatangkan uang, juga sanggup menjaga lingkungan dari pencemaran yang berdampak jelek bagi kehidupan.

1. Apa produk yang dihasilkan Ibu Edo?
Produk yang dihasilkan oleh Ibu Edo yaitu tempat tisu dan gantungan kunci.

2. Termasuk jenis pekerjaan apakah produk yang dihasilkan Ibu Edo?
Jenis pekerjaan yang dilakukan Ibu Edo yaitu jenis pekerjaan yang menghasilkan barang. Ibu Edo memanfaatkan barang-barang bekas untuk membuat cenderamata.

3. Mengapa kita perlu memanfaatkan barang bekas?
Memanfaatkan barang bekas sanggup menjaga kelestarian lingkungan. Kita harus membantu membuat kesadaran mengurangi sampah. Daur ulang memanfaatkan barang bekas juga telah membantu membuat jutaan lapangan kerja baru. Daur ulang perlu dilakukan untuk membuat lingkungan hidup yang sehat dan nyaman.

4. Sikap apa yang sanggup dicontoh dari pengrajin barang bekas?
Sikap yang sanggup kita pola dari pengrajin barang bekas antara lain perilaku peduli lingkungan. Mereka mengolah barang bekas menjadi barang yang sanggup dimanfaatkan, Kegiatan tersebut sanggup mengurangi jumlah sampah yang sanggup menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan. Selain itu kreatifitas mereka memanfaatkan barang bekas juga perlu kita tiru, selain ikut menjaga kelestarian lingkungan ternyata juga sanggup menambah penghasilan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel