Macam Macam Motif Dan Prisip Ekonomi
Tuesday, February 11, 2020
Edit
Setiap orang mempunyai impian untuk memenuhi kebutuhannya semaksimal mungkin. Pemenuhan kebutuhan tersebut memerlukan langkah-langkah dan tindakan. Tindakan yang dilakukan oleh insan untuk memenuhi kebutuhannya sanggup dikatakan sebagai tindakan ekonomi. Tindakan yang dilakukan seseorang niscaya mempunyai alasan yang jelas. Alasan yang mendorong seseorang melaksanakan tindakan ekonomi dinamakan motif ekonomi.
A. Macam-macam Motif Ekonomi
Motif berasal dari kata motive (Bahasa Inggris) yang berarti klarifikasi atau penggeraknya. Motif yaitu alasan seseorang untuk melaksanakan sesuatu atau dorongan dari dalam diri insan untuk berbuat atau bertindak. Manusia bertindak alasannya yaitu didorong oleh suatu keinginan. Apabila impian itu berkaitan dengan acara ekonomi, maka disebut motif ekonomi.
Pada dasarnya, setiap jiwa yang melaksanakan suatu tindakan ekonomi itu didorong oleh motif atau impian masing-masing. Motif yang terdapat pada masing-masing orang berbeda-beda. Seseorang yang berprofesi sebagai pegawai niscaya berbeda dengan orang yang profesinya Dokter, Guru, Petani, Pedagang dll.
Berbagai motif insan melaksanakan tindakan ekonomi sanggup dibedakan menjadi motif memperoleh keuntungan (laba), motif memperoleh penghargaan dari masyarakat, motif membantu sesama manusia, motif memperoleh kedudukan, dan motif menjamin masa depan.
1. Motif Memperoleh Keuntungan
Seorang pengusaha melaksanakan usahanya di banyak sekali bidang didorong oleh impian memperoleh keuntungan (laba). Misalnya saja tujuan seorang pedagang menjual barangnya yaitu untuk mendapat keuntungan atau laba.
Kita sanggup menjumpai banyak sekali tindakan ekonomi seseorang atau sekelompok orang pada banyak sekali acara di rumah, di kantor, di kebun, di pabrik, di laut, di pasar, atau di tempat lain yang didorong oleh motif memperoleh keuntungan.
2. Motif Memenuhi Kebutuhan Sendiri
Setiap orang mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi dengan cara melaksanakan banyak sekali perjuangan untuk memenuhi kebutuhannya itu. Misalnya, Ibu Siti bekerja sebagai pencuci pakaian di rumah orang alasannya yaitu penghasilan suami tidak sanggup mencukupi kebutuhan. Tindakan ekonomi yang dilakukan oleh Siti, menjadi buruh cuci, didorong oleh impian untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
3. Motif Memperoleh Penghargaan Masyarakat
Motif memperoleh penghargaan dari masyarakat sanggup menjadi pendorong atau alasan seseorang atau kelompok melaksanakan tindakan ekonomi pada banyak sekali acara ekonomi. Selain memperoleh keuntungan, seseorang juga ingin lebih dari orang di sekelilingnya. Misalnya saja sebuah klub sepak bola. Selain mendapat gelar juara, para pemain di klub yang juara pun akan mendapat penghargaan dari masyarakat.
4. Motif Membantu Sesama Manusia/Motif Sosial
Sering kali kita jumpai tindakan ekonomi seseorang atau kelompok didasarkan pada alasan atau impian atau motif membantu sesasama manusia. Mereka mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya untuk menciptakan atau memberikan suatu barang atau jasa yang didorong oleh impian atau motif membantu sesama manusia.
5. Motif Memperoleh Kedudukan/Motif Politik
Ada orang yang berambisi memperoleh kedudukan. Contoh: Bapak Karyo memodali perbaikan jalan yang rusak di kampungnya, menyelenggarakan pengobatan gratis kepada masyarakat di kampungnya. Dia berharap dalam pemilihan kepala desa nanti, beliau mendapat sumbangan dari masyarakat itu.
6. Motif Menjamin Masa Depan
Menabung ialah salah satu bentuk tindakan ekonomi yang bertujuan menyimpan uang untuk keperluan di masa mendatang. Setiap orang niscaya ingin mempunyai masa depan yang lebih baik. Untuk itu, mereka akan bekerja semaksimal mungkin untuk mengumpulkan uang. Uang yang mereka peroleh tidak dihabiskan ketika itu juga
B. Prinsip Ekonomi
Suatu cara bertindak dengan berusaha mencapai hasil yang optimal dibandingkan dengan pengorbanan, disebut prinsip ekonomi. Setiap orang, organisasi dan perusahaan selalu berusaha untuk mendapat satu unit barang dengan cara mengeluarkan modal serta perjuangan yang sekecil mungkin. Inilah yang dinamakan prinsip ekonomi. Prinsip ekonomi sanggup kita bagi menjadi tiga jenis, yaitu
1. Prinsip Ekonomi Produsen
Prinsip ekonomi produsen yaitu memilih materi baku, alat produksi serta biaya-biaya produksi yang ditekan serendah mungkin dengan menghasilkan produk yang berkualitas baik. Secara umum prinsip ekonomi produsen tersiri dari :
Prinsip ekonomi biro yaitu melaksanakan banyak sekali perjuangan untuk memenuhi selera pembeli dengan banyak sekali macam iklan, promosi, reward/hadiah, dan lain-lain untuk meraup banyak keuntungan dari acara tersebut. Prinsip ekonomi biro antara lain :
3. Prinsip Ekonomi Konsumen
Prinsip ekonomi konsumen yaitu prinsip ekonomi bagaimana cara mendapat produk atau barang maupun jasa yang bermutu dan mempunyai kualitas yang baik dengan harga serendah mungkin atau dengan mengeluarkan jumlah uang yang sedikit. Beberapa prinsip ekonomi konsumen antara lain :
Ciri-Ciri Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi sangat berkhasiat dalam kenidupan sehari-hari. Seseorang yang menerapkan prinsip ekonomi mempunyai ciri-cirinya. yaitu sebagai berikut.
C. Manfaat Prisip Ekonomi
Jika prinsip-prinsip ekonomi ibarat telah disebutkan di atas sanggup diterapkan dengan baik maka banyak manfaat yang sanggup diperoleh dari penerapan prinsip-prinsip ekonomi tersebut. Manfaat prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut.
A. Macam-macam Motif Ekonomi
Motif berasal dari kata motive (Bahasa Inggris) yang berarti klarifikasi atau penggeraknya. Motif yaitu alasan seseorang untuk melaksanakan sesuatu atau dorongan dari dalam diri insan untuk berbuat atau bertindak. Manusia bertindak alasannya yaitu didorong oleh suatu keinginan. Apabila impian itu berkaitan dengan acara ekonomi, maka disebut motif ekonomi.
Pada dasarnya, setiap jiwa yang melaksanakan suatu tindakan ekonomi itu didorong oleh motif atau impian masing-masing. Motif yang terdapat pada masing-masing orang berbeda-beda. Seseorang yang berprofesi sebagai pegawai niscaya berbeda dengan orang yang profesinya Dokter, Guru, Petani, Pedagang dll.
Berbagai motif insan melaksanakan tindakan ekonomi sanggup dibedakan menjadi motif memperoleh keuntungan (laba), motif memperoleh penghargaan dari masyarakat, motif membantu sesama manusia, motif memperoleh kedudukan, dan motif menjamin masa depan.
1. Motif Memperoleh Keuntungan
Seorang pengusaha melaksanakan usahanya di banyak sekali bidang didorong oleh impian memperoleh keuntungan (laba). Misalnya saja tujuan seorang pedagang menjual barangnya yaitu untuk mendapat keuntungan atau laba.
Kita sanggup menjumpai banyak sekali tindakan ekonomi seseorang atau sekelompok orang pada banyak sekali acara di rumah, di kantor, di kebun, di pabrik, di laut, di pasar, atau di tempat lain yang didorong oleh motif memperoleh keuntungan.
2. Motif Memenuhi Kebutuhan Sendiri
Setiap orang mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi dengan cara melaksanakan banyak sekali perjuangan untuk memenuhi kebutuhannya itu. Misalnya, Ibu Siti bekerja sebagai pencuci pakaian di rumah orang alasannya yaitu penghasilan suami tidak sanggup mencukupi kebutuhan. Tindakan ekonomi yang dilakukan oleh Siti, menjadi buruh cuci, didorong oleh impian untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
3. Motif Memperoleh Penghargaan Masyarakat
Motif memperoleh penghargaan dari masyarakat sanggup menjadi pendorong atau alasan seseorang atau kelompok melaksanakan tindakan ekonomi pada banyak sekali acara ekonomi. Selain memperoleh keuntungan, seseorang juga ingin lebih dari orang di sekelilingnya. Misalnya saja sebuah klub sepak bola. Selain mendapat gelar juara, para pemain di klub yang juara pun akan mendapat penghargaan dari masyarakat.
4. Motif Membantu Sesama Manusia/Motif Sosial
Sering kali kita jumpai tindakan ekonomi seseorang atau kelompok didasarkan pada alasan atau impian atau motif membantu sesasama manusia. Mereka mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya untuk menciptakan atau memberikan suatu barang atau jasa yang didorong oleh impian atau motif membantu sesama manusia.
5. Motif Memperoleh Kedudukan/Motif Politik
Ada orang yang berambisi memperoleh kedudukan. Contoh: Bapak Karyo memodali perbaikan jalan yang rusak di kampungnya, menyelenggarakan pengobatan gratis kepada masyarakat di kampungnya. Dia berharap dalam pemilihan kepala desa nanti, beliau mendapat sumbangan dari masyarakat itu.
6. Motif Menjamin Masa Depan
Menabung ialah salah satu bentuk tindakan ekonomi yang bertujuan menyimpan uang untuk keperluan di masa mendatang. Setiap orang niscaya ingin mempunyai masa depan yang lebih baik. Untuk itu, mereka akan bekerja semaksimal mungkin untuk mengumpulkan uang. Uang yang mereka peroleh tidak dihabiskan ketika itu juga
B. Prinsip Ekonomi
Suatu cara bertindak dengan berusaha mencapai hasil yang optimal dibandingkan dengan pengorbanan, disebut prinsip ekonomi. Setiap orang, organisasi dan perusahaan selalu berusaha untuk mendapat satu unit barang dengan cara mengeluarkan modal serta perjuangan yang sekecil mungkin. Inilah yang dinamakan prinsip ekonomi. Prinsip ekonomi sanggup kita bagi menjadi tiga jenis, yaitu
1. Prinsip Ekonomi Produsen
Prinsip ekonomi produsen yaitu memilih materi baku, alat produksi serta biaya-biaya produksi yang ditekan serendah mungkin dengan menghasilkan produk yang berkualitas baik. Secara umum prinsip ekonomi produsen tersiri dari :
- Menghasilkan barang yang berkualitas
- Menekan biaya produksi serendah mungkin
- Mencari keuntungan maksimal
- Menghasilkan barang yang diminati dan selalu dicari oleh konsumen
Prinsip ekonomi biro yaitu melaksanakan banyak sekali perjuangan untuk memenuhi selera pembeli dengan banyak sekali macam iklan, promosi, reward/hadiah, dan lain-lain untuk meraup banyak keuntungan dari acara tersebut. Prinsip ekonomi biro antara lain :
- Menyalurkan barang dan jasa pada konsumen sempurna waktu
- Memeratakan hasil produksi ke daerah-daerah yang memerlukan
- Membuat harga barang stabil atau tidak mengalami gejolak
3. Prinsip Ekonomi Konsumen
Prinsip ekonomi konsumen yaitu prinsip ekonomi bagaimana cara mendapat produk atau barang maupun jasa yang bermutu dan mempunyai kualitas yang baik dengan harga serendah mungkin atau dengan mengeluarkan jumlah uang yang sedikit. Beberapa prinsip ekonomi konsumen antara lain :
- Mendapatkan kepuasan semaksimal mungkin
- Terpenuhinya kebutuhan hidup
- Terhindar dari sifat konsumtif
- Mendapatkan barang yang bermutu dengan harga murah
- Terjadinya penghematan atau tidak
Ciri-Ciri Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi sangat berkhasiat dalam kenidupan sehari-hari. Seseorang yang menerapkan prinsip ekonomi mempunyai ciri-cirinya. yaitu sebagai berikut.
- Bertindak rasional. maksud dari bertindak rasional yaitu seseorang yang melaksanakan suatu acara atau tindakan ekonomi selalu berfikir dengan logika sehat. Bukan dengan menurut emosi serta hawa nafsu.
- Bertindak ekonomis. Maksud dari bertindak hemat yaitu seseorang yang melaksanakan suatu acara ekonomi dengan segala perencanaan yang matang dan dengan perhitungan yang cermat.
- Bertindak hemat. Maksud dari bertindak hemat yaitu seseorang melaksanakan suatu acara ekonomi sanggup menghindari pemborosan dengan membeli suatu kebutuhan sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
- Membuat skala prioritas. Maksud dari menciptakan skala prioritas yaitu seseorang memenuhi segala kebutuhan yang ada dengan menciptakan suatu urutan kebutuhan yang menurut tingkat kepentingannya dari yang tidak mendesak hingga dengan yang mendesak.
- Bertindak dengan meggunakan prinsip cost and benefit. Maksud dari yang satu ini yaitu seseorang dalam melaksanakan tindakan atau suatu acara ekonomi selalu memperhitungkan biaya yang dikeluarkan serta manfaat yang diterima dari suatu tindakan atau acara yang dilakukannya.
C. Manfaat Prisip Ekonomi
Jika prinsip-prinsip ekonomi ibarat telah disebutkan di atas sanggup diterapkan dengan baik maka banyak manfaat yang sanggup diperoleh dari penerapan prinsip-prinsip ekonomi tersebut. Manfaat prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut.
- Hemat, Cermat, dan Bijak dalam mengatur keuangan
- Mencengah pemborosan
- Meminimalkan resiko kerugian dan memaksimalkan keuntungan
- Bekerja hemat, cepat, dan sempurna dan mencapai hasil kerja yang terjamin mutunya
- Hidup lebih maju dalam persaingan yang sehat
- Memenuhi tingkat kemakmuran dengan tepat
- Mencapai tujuan dengan sempurna waktu dan berhasil guna
- Melakukan acara yang wajar, rasional dan sanggup dipertanggungjawabkan