Pengertian Dan Fungsi Iklan, Slogan, Dan Poster

Istilah iklan sudah familiar dengan dengan kehidupan sehari-hari, entah itu iklan di tv, internet, majalah, koran, banner, selebaran, baliho dan sebagainya. Dalam pelajaran di sekolah pun iklan juga merupakan salah satu materi yang dipelajari.

Iklan sanggup dibaca dan dilihat hampir di semua tempat. Seakan-akan iklan mengikuti ke mana saja insan pergi sepanjang hari. Di rumah, di jalanan, di pasar, di sekolah, dan di tempat-tempat lainnya hampir selalu bertemu iklan. Iklan telah mengepung dari banyak sekali penjuru dan sepanjang waktu. Iklan memungkinkan untuk bisa menembus hampir semua celah kehidupan setiap orang. Apa bahwasanya iklan, poster, dan Slogan?

A. Pengertian Iklan, Slogan, dan Poster
1. Iklan
Iklan merupakan salah bab dari industri perdagangan. Perusahaan-perusahaan ataupun perorangan mengatakan barang atau jasa yang dimilikinya melalui iklan. Iklan sanggup diartikan sebagai pemberitahuan yang bertujuan mendorong atau membujuk khalayak. Dengan iklan tersebut diperlukan khalayak akan terbujuk untuk membeli barang atau jasa yang diberitahukan itu.
AspekKeterangan
Ciri-ciri Iklan
  1. Informatif
  2. Bahasanya gampang dimengerti dan diingat masyarakat
  3. Menarik perhatian dan bersifat mengajak penonton/pembaca untuk membeli/menggunakan barang atau jasa yang telah diiklankan
Syarat Iklan
  1. Kata dan bahasanya tertata dan tidak mempunyai tafsir ganda.
  2. Bahasa yang digunakan menarik dan gampang diingat-ingat oleh masyarakat.
  3. Tidak boleh merendahkan atau menghina produk sejenis dari perusahaan lain.
  4. Tidak boleh berbohong, harus apa adanya.
  5. Iklan harus dibentuk dengan memperhatikan tata bahasa, etika, sopan santun, sasaran pasar, dan lain-lain.
Manfaat Iklan
  1. Produk menjadi lebih populer di mata masyarakat
  2. Keuntungan yang diperoleh dalam bisnis sanggup melonjak naik alasannya yakni produk dipromosikan
2. Slogan
Slogan yakni perkataan atau kalimat pendek yang digunakan sebagai dasar tuntuntan (pegangan hidup); prinsip utama dari suatu usaha, organisasi, dan sebagainya. Slogan sering pula disebut moto atau semboyan. Slogan lebih mengutamakan kepadatan makna dan kehematan kata-kata. Beberapa pola slogab antara lain sebagai berikut :
  • Berdiri sama tinggi, duduk sama rendah. (Slogan perihal perlunya mengutamakan kesetaraan antarsesama.)
  • Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. (Slogan perihal perlunya persatuan dan kesatuan.)
  • Tiada hari tanpa prestasi. (Slogan perihal pentingnya mengukir prestasi setiap hari.)
  • Sehat Itu Mahal, Maka Kita Harus Bisa Menjaga Kesehatan (Slogan perihal pentingnya menjaga kesehatan)
  • Didalam Tubuh yang Sehat Terdapat Jiwa yang Kuat (Slogan perihal pentingnya berolah raga)
  • Mari Bersama Menjaga Lingkungan Demi Kehidupan yang Lebih Baik (Slogan perihal menjaga kelestarian lingkungan)
  • Kebersihan Merupakan Sebagian Daripada Iman (Slogan perihal pentingnya menjaga kebersihan)
  • Hentikan Pemanasan Global Sekarang Juga (Slogan perihal pengurangan pemanasan global)

Biasanya slogan dibentuk untuk mengajak seseorang untuk melaksanakan sesuatu, baik itu untuk membeli suatu produk, atau menaati suatu hukum yang telah dibuat. Karena itu sudah sepantasnya penggunaan kata perlu diperhatikan dan kalimat yang digunakan jangan terlalu panjang.

Slogan mempunyai ciri yang membedakan dengan iklan maupun poster. Beberapa ciri yang sanggup dikenali dari slogan antara lain sebagai berikut.
  1. Terdiri dari beberapa kata saja dan menarik alasannya yakni tujuan utamanya yakni semoga gampang diingat.
  2. Menjelaskan perihal sesuatu, apakah itu suatu produk atau layanan masyarakat.
  3. Slogan juga bisa berupa semboyan sebuah organisasi atau masyarakat.

3. Poster
Poster yakni plakat (kata-kata dan gambar) yang dipajang di tempat- kawasan umum. Poster hampir sama dengan iklan, yakni pemberitahuan suatu ide, hal baru, atau hal penting kepada khalayak. Poster mengandalkan perpaduan gambar dan kata-kata. Poster lazimnya dipasang di tempat- kawasan umum. Poster hampir sama dengan iklan ataupun slogan dalam hal bahasanya. Poster memakai kata-kata singkat, jelas, menarik, dan lengkap.

Poster dibentuk untuk banyak sekali tujuan dan isinya. Ada beberapa macam jenis poster berdasarkan Isinya yaitu:
  1. Poster Niaga, poster ini berisi mengenai suatu produk yang ditawarkan kepada masyarakat. Poster niaga ini banyak digunakan oleh para produsen suatu produk untuk mengenalkan produknya kepada halayak umum dengan impian akan bisa meningkatkan penjualan. 
  2. Poster Kegiatan, poster ini digunakan untuk mengatakan informasi mengenai suatu jadwal atau event. Didalam poster ini biasanya terpampang nama dari acara, lokasi serta waktu kapan dimulainya acara. Penggunaan poster ini bertujuan semoga ada banyak orang yang hadir dan meramaikan jadwal tersebut.
  3. Poster Pendidikan, poster jenis ini berisi perihal hal-hal yang bertemakan pendidikan, menyerupai sosialisasi sebuah program, serta seruan untuk ulet dalam belajar.
  4. Poster Layanan Masyarakat, poster ini berisi mengenai sosialisasi perihal jadwal gres yang dibentuk oleh pemerintah kepada masyarakat.
Istilah iklan sudah familiar dengan dengan kehidupan sehari Pengertian dan Fungsi Iklan, Slogan, dan Poster
B. Fungsi atau Tujuan
Tujuan iklan, slogan ataupun poster sama saja yaitu untuk membujuk khalayak berbuat sesuatu, entah membeli atau menurutinya. Iklan tidak hanya bertujuan untuk mengatakan produk. Iklan juga turut besar lengan berkuasa dalam membentuk gaya hidup, kebiasaan, selera, dan jati diri seseorang dan masyarakat.
Berikut tujuan atau fungsi iklan lainnya.
  1. Fungsi informasional, iklan memberitahukan kepada konsumen perihal karakteristik suatu produk juga banyak sekali manfaat yang mereka peroleh.
  2. Fungsi transformasional, iklan berusaha untuk mengubah sikap-sikap yang dimiliki oleh konsumen terhadap merek, pola-pola belanja, gaya hidup, teknik-teknik mencapai sukses.
Unsur-unsur iklan, slogan ataupun poster:
- Iklan : gambar kata-kata, gerak, suara
- Slogan : kata-kata dan suara
- Poster : gambar dan kata-kata

C. Unsur-unsur Pembentuk
Iklan, poster dan slogan terdiri dari beberapa unsur yang membangun ketiganya. Adapun maksud iklan itu sendiri sanggup dipahami secara lebih lengkap berdasarkan unsur-unsur pembentuknya, yang mencakup sumber, pesan, media, penerima, efek, umpan balik, dan konteks.
  1. Sumber yakni pemasang iklan, yang berinisatif, dan penyandang dana dari pemasangan suatu iklan..
  2. Pesan yakni informasi yang disampaikan. Wujudnya bisa berupa pesan mulut dan pesan nonverbal.
  3. Media yakni sarana yang digunakan, contohnya media cetak, elektronik, dan sarana-saran lainnya.
  4. Penerima yakni individu atau kelompok masyarakat yang menjadi sasaran atau objek iklan.
  5. Efek yakni perubahan yang terjadi pada diri penerima, baik itu dalam aspek sikap, pola pikir, perilaku, kebiasaan, dan pola hidup.
  6. Umpan balik yakni tanggapan, reaksi, atau respons yang dikehendaki dari akseptor pesan, contohnya dengan membeli produk yang ditawarkan dan menolak pemakaian narkoba.

D. Maksud Suatu Iklan
Pola penyajian dan isi iklan sangatlah beragam. Berdasarkan isinya, ada iklan pemberitahuan, iklan layanan masyarakat, dan iklan penawaran. Klasifikasi periklanan lainnya sebagai berikut.
  1. Iklan strategis, digunakan untuk membangun merek ataupun gambaran faktual suatu perusahaan.
  2. Iklan taktis, dirancang untuk mendorong konsumen semoga segera melaksanakan respons dengan merek tertentu. Pada umumnya iklan ini mengatakan penawaran khusus jangka pendek yang memacu konsumen mengatakan respons pada hari yang sama.

E. Perbedaan Iklan, Slogan dan Poster
Berdasarkan contoh-contoh sebelumnya tampak perbedaan antara iklan, slogan, dan poster. Berikut perbedaan antara iklan, slogan, dan poster.
  1. Iklan merupakan teks persuatif yang memadukan unsur gambar dengan kata-kata, unsur gerak, dan suara.
  2. Slogan merupakan teks persuatif yang mengutamakan unsur kata-kata.
  3. Poster merupakan teks persuatif yang mengutamakan kekuatan gambar dan kata-kata; dipajang di tempat-tempat umum.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel