Perubahan Sosial Budaya
Wednesday, February 12, 2020
Edit
Betapa pesatnya perkembangan teknologi dikala ini. Perkembangan teknologi tersebut diakibatkan adanya perubahan pada setiap individu yang kemudian mensugesti kelompok sosial yang lebih besar ibarat masyarakat, bangsa, dan negara. Masyarakat yang ada di sekitar kita berubah dari masyarakat yang sederhana menjadi masyarakat yang komplek. Selain itu perubahan juga dari masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern. Setiap masyarakat tidak akan berhenti berkembang sebab mereka mengalami perubahan baik secara lambat maupun cepat.
A. Faktor-faktor Penyebab Perubahan
Perubahan sosial budaya ialah perubahan contoh perilaku, hubungan sosial, lembaga, dan struktur sosial pada waktu tertentu. Difinisi lainnya perubahan sosial ialah segala perubahan-perubahan pada forum kemasyarakatan yang kemudian mensugesti nilai-nilai, sikap-sikap, pola-pola sikap antara kelompok-kelompok yang terdapat dalam masyarakat.
Adakalanya perubahan yang terjadi dalam masyarakat dilakukan secara sadar oleh masyarakat, tetapi juga ada perubahan yang tidak sadari. Perubahan terjadi dengan banyak sekali alasan. Misalnya suatu hasil budaya itu sudah tidak berfungsi lagi (rusak), perlu pembaharuan (ketinggalan jaman), untuk meningkapkan produktivitas, dan sebagainya. Karena itu harus menyesuaikan dengan faktor-faktor lain yang sudah mengalami perubahan terlebih dahulu. Dari beberapa faktor penyebab terjadinya perubahan itu, berikut beberapa faktor yang menjadi penyebab perubahan.
1. Faktor Geografis.
Faktor geografis mencakup lingkungan fisik, lingkungan alam. Faktor fisik ibarat letak geografisnya akan mensugesti perubahan. Misalnya saja pada kawasan yang sulit untuk dijangkau tentu perubahan akan sangat lamban terjadi sebab kontak budaya akan terbatas. Hal tersebut menandakan bahwa perubahan budaya berkaitan dengan lingkungan alam. Banyak bangunan kuno menjadi perubah secara fisik sebab faktor temperatur termasuk keadaan cuaca. Bangunan candi contohnya akan cepat ditumbuhi lumut kalau temperaturnya lembab.
2. Faktor-faktor Teknologis
Faktor teknologis berkaitan dengana adanya inovasi gres dari masyarakat. Penemuan-penemuan gres yang terjadi dalam masyarakat sanggup dalam bentuk 2 macam yaitu discovery (penemuan) dan invention (diterima/diterapkan).
3. Penduduk
Pertambahan penduduk terlalu cepat mengakibatkan terjadinya beberapa perubahan. Misalnya struktur masyarakat dan forum kemasyarakatan. Muncul perkampungan gres dengan penduduk yang hiterogin. Di kompleks perumahan yang baru, tinggal masyarakat beragam sebab mereka berasal dari banyak sekali daerah, suku bangsa, agama.
Disamping faktor-faktor yang menjadi penyebab perubahan sosial dan budaya, terdapat juga faktor penghambat atau faktor-faktor yang menghalangi terjadinya perubahan. Faktor-faktor itu antara lain:
Dampak Perubahan Sosial dan Budaya
Dampak perubahan sosial akan berdampak luas pada masyarakat. Beberrapa imbas dari perubahan sosia dalam masyarakat antara lain sebagai berikut :
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sanggup dirasakan masyarakat sanggup mendorong makin maju dan meningkatnya tingkat kehidupan.
Jika diperhatikan kehidupan insan dari waktu ke waktu mengalami peningkatan. Peningkatan yang sanggup dilihat dan dirasakan langsung adalag sistem teknologi. Banyaknya inovasi gres mempermudah masyarakat dalam melakukan pekerjaannya.
Teknologi tradisional yang banyak dipakai oleh masyarakat diganti dengan teknologi yang lebih modern sebab sanggup memperingan perjuangan manusia. Meningkatnya produksi yang dihasilkan akan membawa peningkatan kehidupan yang lebih baik. Berikut ini beberapa perubahan sosial yang membawa laba bagi masyarakat :
1. Setrika
Setrika dipakai untuk merapikan pakaian. Pada jaman dahulu ketika akan menyetrika pakaian harus memperabukan arang terlebih dahulu. Dengan kemajuan teknologi ketika akan menyetrika hanya tinggal menghubungkan dengan listrik saja.
2. Telepon
Telepon dipakai sebagai alat komunikasi. Telepon mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Dulu telepon hanya sanggup untuk mendapatkan telepon saja, namun kini dengan adanya telepon seluler kita sanggup mendapatkan dan mengirim pesan.
3. Mesin Ketik
Mesin ketik dipakai untuk menuis. Pada jaman dahulu mesin ketik masih menggunakan mesin ketik manual yang tentunya mempunyai banyak kekurangan kalau dibandingkan dengan mesin ketik yang ada dikala ini.
Perilaku masyarakat dalam menyikapi peribahan akan mendapatkan kalau perubhan itu menunjukkan laba (masyarakat merasa membutuhkan, perubahan itu sanggup difahami dan dikuasai, menguntungkan masyarakat, tidak merusak prestise, mendorong untuk meningkatkan taraf hidup, tidak bertentangan dengan tata nilai yang ada dalam masyarakat) dan menolak kalau merugikan (menggunakan hal yang gres akan menerima eksekusi dari masyarakat, inovasi baik material maupun non material sulit diintegrasikan dalam contoh kebudayaan dimana perubahan itu timbul, menghambat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bertentangan dengan tata nilai yang dianut oleh masyarakat)
A. Faktor-faktor Penyebab Perubahan
Perubahan sosial budaya ialah perubahan contoh perilaku, hubungan sosial, lembaga, dan struktur sosial pada waktu tertentu. Difinisi lainnya perubahan sosial ialah segala perubahan-perubahan pada forum kemasyarakatan yang kemudian mensugesti nilai-nilai, sikap-sikap, pola-pola sikap antara kelompok-kelompok yang terdapat dalam masyarakat.
Adakalanya perubahan yang terjadi dalam masyarakat dilakukan secara sadar oleh masyarakat, tetapi juga ada perubahan yang tidak sadari. Perubahan terjadi dengan banyak sekali alasan. Misalnya suatu hasil budaya itu sudah tidak berfungsi lagi (rusak), perlu pembaharuan (ketinggalan jaman), untuk meningkapkan produktivitas, dan sebagainya. Karena itu harus menyesuaikan dengan faktor-faktor lain yang sudah mengalami perubahan terlebih dahulu. Dari beberapa faktor penyebab terjadinya perubahan itu, berikut beberapa faktor yang menjadi penyebab perubahan.
1. Faktor Geografis.
Faktor geografis mencakup lingkungan fisik, lingkungan alam. Faktor fisik ibarat letak geografisnya akan mensugesti perubahan. Misalnya saja pada kawasan yang sulit untuk dijangkau tentu perubahan akan sangat lamban terjadi sebab kontak budaya akan terbatas. Hal tersebut menandakan bahwa perubahan budaya berkaitan dengan lingkungan alam. Banyak bangunan kuno menjadi perubah secara fisik sebab faktor temperatur termasuk keadaan cuaca. Bangunan candi contohnya akan cepat ditumbuhi lumut kalau temperaturnya lembab.
2. Faktor-faktor Teknologis
Faktor teknologis berkaitan dengana adanya inovasi gres dari masyarakat. Penemuan-penemuan gres yang terjadi dalam masyarakat sanggup dalam bentuk 2 macam yaitu discovery (penemuan) dan invention (diterima/diterapkan).
- Discovery ialah inovasi gres baik berupa alat (fisik) maupun ilham (non fisik). Misalnya mesin penggilingan gabah yang menghasilkan beras.
- Invention ialah kalau masyarakat sudah mengakui, mendapatkan dan menerapkan inovasi gres itu. Masyarakat mendapatkan proses penggilingan gabah itu sehingga meninggalkan cara usang dengan menumbuk padi. Dulu masyarakat membajak sawah dengan dukungan sapi, tetapi kini menggunakan traktor tangan.
- Dengan demikian discovary menjadi invention, walaupun memerlukan waktu yang usang untuk proses adaptasi.
3. Penduduk
Pertambahan penduduk terlalu cepat mengakibatkan terjadinya beberapa perubahan. Misalnya struktur masyarakat dan forum kemasyarakatan. Muncul perkampungan gres dengan penduduk yang hiterogin. Di kompleks perumahan yang baru, tinggal masyarakat beragam sebab mereka berasal dari banyak sekali daerah, suku bangsa, agama.
Disamping faktor-faktor yang menjadi penyebab perubahan sosial dan budaya, terdapat juga faktor penghambat atau faktor-faktor yang menghalangi terjadinya perubahan. Faktor-faktor itu antara lain:
- Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
- Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang lamban
- Sikap masyarakat yang masih sangat tradisional
- Prasangka negatif terhadap hal-hal gres atau absurd atau sikap tertutup (eksklusif).
Dampak Perubahan Sosial dan Budaya
Dampak perubahan sosial akan berdampak luas pada masyarakat. Beberrapa imbas dari perubahan sosia dalam masyarakat antara lain sebagai berikut :
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sanggup dirasakan masyarakat sanggup mendorong makin maju dan meningkatnya tingkat kehidupan.
Jika diperhatikan kehidupan insan dari waktu ke waktu mengalami peningkatan. Peningkatan yang sanggup dilihat dan dirasakan langsung adalag sistem teknologi. Banyaknya inovasi gres mempermudah masyarakat dalam melakukan pekerjaannya.
Teknologi tradisional yang banyak dipakai oleh masyarakat diganti dengan teknologi yang lebih modern sebab sanggup memperingan perjuangan manusia. Meningkatnya produksi yang dihasilkan akan membawa peningkatan kehidupan yang lebih baik. Berikut ini beberapa perubahan sosial yang membawa laba bagi masyarakat :
1. Setrika
Setrika dipakai untuk merapikan pakaian. Pada jaman dahulu ketika akan menyetrika pakaian harus memperabukan arang terlebih dahulu. Dengan kemajuan teknologi ketika akan menyetrika hanya tinggal menghubungkan dengan listrik saja.
2. Telepon
Telepon dipakai sebagai alat komunikasi. Telepon mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Dulu telepon hanya sanggup untuk mendapatkan telepon saja, namun kini dengan adanya telepon seluler kita sanggup mendapatkan dan mengirim pesan.
3. Mesin Ketik
Mesin ketik dipakai untuk menuis. Pada jaman dahulu mesin ketik masih menggunakan mesin ketik manual yang tentunya mempunyai banyak kekurangan kalau dibandingkan dengan mesin ketik yang ada dikala ini.
Perilaku masyarakat dalam menyikapi peribahan akan mendapatkan kalau perubhan itu menunjukkan laba (masyarakat merasa membutuhkan, perubahan itu sanggup difahami dan dikuasai, menguntungkan masyarakat, tidak merusak prestise, mendorong untuk meningkatkan taraf hidup, tidak bertentangan dengan tata nilai yang ada dalam masyarakat) dan menolak kalau merugikan (menggunakan hal yang gres akan menerima eksekusi dari masyarakat, inovasi baik material maupun non material sulit diintegrasikan dalam contoh kebudayaan dimana perubahan itu timbul, menghambat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bertentangan dengan tata nilai yang dianut oleh masyarakat)