Tangga Nada Lagu Cingcangkeling

Beberapa lagu tempat dimainkan dalam tangga nada pentatonis yaitu slendro dan pelog. Laras slendro merupakan sistem urutan nada yang terdiri dari lima nada dalam satu gembyang (oktaf), nada tersebut diantaranya ; 1 (ji), 2 (ro), 3 (lu), 5 (mo), 6 (nem). Istilah ji, ro, lu, mo, nem tersebut merupakan nama abreviasi angka dari bahasa jawa, ji berarti siji (satu), ro berarti loro (dua) lu berarti telu (tiga), mo berarti limo (lima) dan nem berarti enem (enam).

Istilah laras pelog, yakni tangga nada yang terdiri dari tujuh nada yang berbeda. Nada-nada tersebut diantaranya nada; 1 (ji), 2 (ro), 3 (lu), 4 (pat), 5 (mo), 6 (nem) dan 7 (pi). Jika dibandingkan dengan tangga nada diatonis, susunan tangga nada pelog kurang lebih sama dengan susunan tangga nada mayor (do, re, mi, fa, so, la, si, do), namun penyebutan untuk karawitan tetap memakai bahasa jawa (ji, ro, lu, pat, mo, nem, pi).
Beberapa lagu tempat dimainkan dalam tangga nada pentatonis yaitu slendro dan pelog Tangga Nada Lagu Cingcangkeling
Gamelan ialah salah satu alat musik yang dipakai untuk mengiringi lagu-lagu pada tangga nada pentatonis. Beberapa alat pada gamelan terbuat dari bilah besi.

Alat musik gamelan dibuat dari adonan tembaga dan timah dengan ukuran tertentu. Ukuran dan perbandingan antara kedua logam tersebut sanggup menghasilkan bunyi yang berbeda. Campuran logam itu harus dipanaskan dengan suhu tinggi semoga mencair dan gampang dibentuk. Proses ini disebut
dengan peleburan.

Paduan bunyi yang dihasilkan oleh alat-alat musik tersebut terdengar serasi untuk mengiringi lagu-lagu yang dimainkan pada laras slendro atau pelog.

Related:

    Perhatikanlah lagu tempat di bawah ini dengan saksama. Mintalah Guru untuk memperdengarkan lagu ini di kelas. Lalu tentukanlah tangga nada yang digunakan!
    Beberapa lagu tempat dimainkan dalam tangga nada pentatonis yaitu slendro dan pelog Tangga Nada Lagu Cingcangkeling
    Judul Lagu : Cingcangeling
    AsalJawa Barat
    Tangga NadaSlendro
    Arti syair laguKleung dengdek buah kopi raranggeuyan
    Bunyi tetabuhan, buah kopi bertangkai-tangkai.
    Keun anu dewek ulah pati diheureuyan
    Biarkan! itu milikku jangan sering diganggu
    Cingcangkeling manuk cingkleng cindeten
    Ingatlah manusia, hati harus selalu tenang
    Plos kakolong bapak satar buleneng
    Agar menerima dunia yang penuh rahmat
    Pat lapat pat lapat katingalan masih tebih kene pisan
    Jangan hingga ketinggalan walau masih jauh
    Layarna bodas jeung celak kasurung ombak-ombak
    Layarnya putih dan terlihat kecil terdorong ombak
    KesanGembira

    Nyanyikanlah lagu “Cing Cangkeling” dan beberapa lagu yang telah kau pelajari sebelumnya. Nyanyikanlah secara berulang-ulang hingga kau sanggup menyanyikannya sendiri! Carilah arti lagu-lagu tersebut untuk membantumu memahami pesan yang disampaikannya.

    Related Posts

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel