Kelebihan Dan Kekurangan Sumber Tenaga Listrik

Baterai yaitu sebuah alat yang sanggup merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang sanggup digunakan oleh suatu perangkat Elektronik. Alessandro Volta yaitu penemu baterai. Ia lahir di Como, Italia, dan mengajar di sekolah umum. Ia menjadi profesor fisika pada tahun 1774. Baterai yang kita kenal kini yaitu penemuannya yang merupakan pengembangan dari electrophorus sebuah alat yang menghasilkan muatan listrik statis. Alat tersebut merupakan pengembangan dari inovasi profesor dari Swedia Johan Wilcke. Namanya kemudian diabadikan sebagai satuan beda potensial (volt).

Baterai terdiri dari terminal kasatmata (katoda) dan terminal negatif (anoda) serta elektrolit yang berfungsi sebagai penghantar. Output rrus listrik dari baterai yaitu arus searah atau disebut juga dengan arus DC (Direct Current). Pada umumnya, Baterai terdiri dari 2 jenis utama yakni baterai primer yang hanya sanggup sekali pakai (single use battery) dan baterai sekunder yang sanggup diisi ulang (rechargeable battery).

Baterai primer atau baterai sekali pakai ini merupakan baterai yang paling sering digunakan. Hal ini dikarenakan penggunaannya yang luas dengan harga yang lebih terjangkau. Baterai jenis ini pada umumnya memperlihatkan tegangan 1,5 Volt dan terdiri dari banyak sekali jenis ukuran menyerupai AAA (sangat kecil), AA (kecil) dan C (medium) dan D (besar). Disamping itu, terdapat juga baterai primer (sekali pakai) yang berbentuk kotak dengan tegangan 6 Volt ataupun 9 Volt. Beberapa jenis baterai primer antara lain  baterai Zinc-Carbon (Seng-Karbon), baterai Alkaline (alkali), baterai Lithium, dan baterai Silver Oxide.

Baterai Sekunder yaitu jenis baterai yang sanggup di isi ulang atau rechargeable battery. Baterai Sekunder menghasilkan arus listrik dengan cara yang sama dengan Baterai Primer. Hanya saja, reaksi kimia pada baterai sekunder ini sanggup berbalik (reversible). Pada ketika Baterai digunakan dengan menghubungkan beban pada terminal baterai (discharge), Elektron akan mengalir dari negatif ke positif. Sedangkan pada ketika charger dihubungkan ke baterai sekunder, elektron akan mengalir dari kasatmata ke negatif sehingga terjadi pengisian muatan pada baterai. Jenis-jenis baterai yang sanggup di isi ulang (rechargeable battery) yang sering kita temukan antara lain menyerupai Baterai Ni-cd (Nickel-Cadmium), Ni-MH (Nickel-Metal Hydride) dan Li-Ion (Lithium-Ion).

Prinsip Kerja Baterai
Baterai terdiri dari dua bagian. Bagian pertama yaitu cuilan kasatmata yang terdiri dari kation dan katoda, dimana katoda (elektroda positif) sebagai daerah pergerakan kation (ion positif). Bagian kedua yaitu cuilan negatif yang terdiri dari anion dan anoda, dimana anoda (elektroda negatif) sebagai daerah pergerakan anion(ion negatif). Baterai juga mempunyai elektrolit yang merupakan materi kimia sebagai sumber energi.

Baterai ada yang memakai dua jenis elektrolit dan juga ada yang memakai satu jenis elektrolit. Katoda dan Anoda sebagai kutub-kutub dari baterai tidak berafiliasi secara pribadi satu sama lain, melainkan dihubungkan oleh elektrolit. Di dalam baterai tersebut  terjadi reaksi redoks, di mana reaksi reduksi terjadi pada kation di katoda dan reaksi oksidasi terjadi pada anion di anoda. Dari reaksi inilah timbul pergerakan elektron yang mengakibatkan adanya gaya-gerak listrik.

Amati dua jenis baterai berikut ini.
 Baterai yaitu sebuah alat yang sanggup merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energ Kelebihan dan Kekurangan Sumber Tenaga Listrik
  1. Apa fungsi kedua baterai tersebut? Fungsi dua jenis baterai yaitu sama yaitu menyimpan energi listrik.  
  2. Apakah selalu terdapat kutub + (positif) dan kutub – (negatif) dari dua jenis baterai tersebut? Jelaskan! Dalam sebuah baterai selalu terdapat kutub + (positif) dan kutub – (negatif) pada dua jenis baterai, alasannya yaitu arus listrik akan terjadi jikalau terdapat perbedaan muatan kasatmata dan negatif. 
  3. Apa persamaan dan perbedaan dua jenis baterai tersebut? Persamaan kedua jenis baterai yaitu mempunyai fungsi yang sama sebagai penyimpan energi listrik. Perbedaan: baterai telepon genggam yaitu baterai yang bisa diisi kembali ketika energi listrik dalam baterai telah habis dipakai. Sedangkan baterai sekali pakai akan dibuang ketika energi listriknya habis. 
  4. Baterai manakah yang ramah lingkungan? Jelaskan alasanmu. Baterai isi ulang yaitu baterai ramah lingkungan, alasannya yaitu akan mengurangi limbah yang terbuang sehingga mengurangi problem lingkungan.

Selain kedua jenis sumber energi listrik tersebut ada satu lagi sumber energi listrik yang lain yaitu Pusat pembangkit listrik. Pembangkit listrik yaitu cuilan dari alat industri yang digunakan untuk memproduksi dan membangkitkan tenaga listrik dari banyak sekali sumber tenaga.  Berikut macam-macam sentra pembangkit listrik yang umumnya dipergunakan:
  1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yaitu pembangkit yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini biasa disebut sebagai hidroelektrik.
  2. Pembangkit Listrik Tenaga Angin yaitu pembangkit listrik yang memakai angin sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi listrik. 
  3. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yaitu pembangkit yang mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik.
  4. Pembangkit Listrik Tenaga Geotermal/ Panas Bumi (PLTG) yaitu pembangkit yang mengandalkan uap yang disarikan dari bebatuan yang panas dari bawah tanah.
  5. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yaitu stasiun pembangkit listrik thermal di mana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit listrik.
  6. Pembangkit Listrik Tenaga Matahari/Surya (PLTS) yaitu pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik.
  7. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yaitu pembangkit listrik yang memakai mesin diesel sebagai penggagas mula (prime mover). Prime mover merupakan peralatan yang fungsinya untuk menghasilkan energi mekanis yang diharapkan untuk memutar rotor generator. Mesin diesel sebagai penggagas mula PLTD berfungsi menghasilkan tenaga mekanis yang dipergunakan untuk memutar rotor generator.

Bagian utama dari pembangkit listrik ini yaitu generator, yakni mesin berputar yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik dengan memakai prinsip medan magnet dan penghantar listrik. Mesin generator ini diaktifkan dengan memakai banyak sekali sumber energi yang sangat bermanfaat dalam suatu pembangkit listrik.

Kelebihan dan Kekurangan Sumber Listrik
No.Sumber ListrikKelebihanKekurangan
1.Baterai Primer 
  1. Lebih murah dibandingkan dengan baterai sekunder dan pembangkit listrik.
  2. Tahan terhadap beban berat menyerupai over charging, over discharging dan tahan lama.
  3. Sangat baik dioperasikan pada temperatur rendah 
  1. Hanya sekali pakai saja alasannya yaitu tidak bisa digunakan kembali.
  2. Baterai yang sudah tidak terpakai sanggup mencemari lingkungan apabila dibuang sembarangan. Isi baterai mengandung zat kimia berbahaya di antaranya merkuri (Hg) dan kadmium 
2.Baterai Sekunder
  1. Dapat digunakan kembali sehabis habis.
  2. Lebih awet, baterai sekunder bisa menangani ratusan kali siklus isi/kuras.
  3. Ramah lingkungan alasannya yaitu baterai sanggup dugunakan kembali.
  1. Baterai akan rusak jikalau anda digunakan hingga kosong.
  2. Sangat sensitif terhadap suhu tinggi. suhu tinggi mengakibatkan baterai ini terdegradasi lebih cepat daripada seharusnya
3.Pembangkit Listrik (PLTA)
  1. Menghasilkan energi listrik yang besar.
  2. Dibandingkan dengan sumber listrik jenis yang lain, PLTA cukup murah alasannya yaitu memakai energi alam.
  3. PLTA tidak menjadikan pencemaran.
  1. Bila kemarau panjang PLTA kekurangan cadanagan air sehingga menurunkan kuantitas produksi daya listrik.
  2. Membutuhkan biaya yang sangat besar.
  3. Dari sisi keamanan maupun keselamatan listrik ini sanggup mengakibatkan kematian.

Kehidupan insan ketika ini tidak lepas dari listrik dan baterai. Listrik telah menyatukan dan menghubungkan insan yang berada di banyak sekali belahan dunia. Seiring dengan perkembangan teknologi, ketika ini telah ditemukan Power Bank, alat yang bisa menyimpan dan memindahkan energi listrik sehingga membantu insan untuk tetap bisa berkomunikasi ketika melaksanakan perjalanan jauh dan sulit menemukan sumber listrik.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel