Keseuaian Fungsi Dan Kekuatan Kerajinan Makrame
Wednesday, March 11, 2020
Edit
Makrame yakni seni kerajinan simpul menyimpul dengan menggarap rangkaian benang dari awal sampai tamat suatu hasil tenunan dengan menciptakan banyak sekali simpul pada rantai benang sehingga membentuk rumbai dan jubah.
Kerajinan menyimpul atau mengikat tali sudah usang dikenal di Negara kita. Sebagai teladan sanggup kita lihat alat penangkap ikan, menyerupai jala, jaring, bahkan perlengkapan pakaian, menyerupai topi, sarung tangan, kaos kaki, keranjang atau tas, dan masih banyak lagi teladan yang lainnya, yang semuanya dikerjakan dengan teknik simpul, dengan mengandalkan ketrampilan tangan, tanpa memakai alat bantu mesin.
A. Simpul-simpul Dasar Makrame
Pembuatan makrame memakai simpul-simpul dasar yang mendasari bentuk-bentuk karya yang disebutkan di atas. Usahakan tali yang digunakan bersifatlentur dan tidak kaku. Di bawah ini ada beberapa simpul dasar yang sanggup dipelajari semoga sanggup memahami bentuk-bentuk seni kerajinan ini. Beberapa jenis simpul dasar:
1. Simpul Kepala
Untuk jenis simpul ini diharapkan tali yang sanggup direntangkan sebagai kawasan menyimpulkan simpul kepala. Kamu sanggup menciptakan simpul-simpul ini berulang sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.
2. Simpul Mati
Disebut simpul mati alasannya yakni ikatannya sangat berpengaruh sehingga susah dibuka, sedangkan disebut simpul hidup alasannya yakni ikatannya sama tidak mengecewakan kuat, namun sangat gampang untuk dibuka
3. Simpul Tunggal
Hasil dari simpul tunggal akan terlihat menyerupai tangga. Desain bentuk sanggup diputar ke kanan atau ke kiri. Lakukan percobaan terus menerus semoga sanggup menghasilkan sesuai keinginanmu.
4. Simpul Rantai
5. Simpul Ganda
Cara menciptakan simpul ganda ini cukup mudah, yaitu cukup menyediakan dua utas tali yang warnanya berbeda, supaya jalinan kedua utas tali itu terlihat jelas. Di bawah ini sanggup dilihat variasi simpul ganda, sedangkan pada gambar yang paling bawah kau sanggup melihat campuran antara dua macam simpul.
6. Simpul Gordin
B. Bahan Pembuat Kerajinan Makrame
Ada banyak sekali macam materi yang sanggup digunakan dalam kerajinan makrame. Bahan-bhan tersebut secara garis besar sanggup dibedakan menjadi dua yaitu materi yang diperoleh dari alam dan dan materi buatan pabrik.
1. Bahan Dari Alam
Ada beberapa macam materi dari alam yang sanggup digunakan sebagai materi menciptakan kerajinan makrame. Bahan-bahan tersebut kebanyakan berasal dari serat tanaman yang gampang dipilin. Diantara serat-serat tersebut ada yang cukup berpengaruh dan ulet, contohnya saja serat rosela, serat rami, serat pohon waru, serat kulit kelapa, dan ijuk.
Selain berpengaruh dan giat setiap materi tersebut juga mempunyai ciri khas dan kesesuaian sendiri. Bahan-bahan dari lam tersebut sanggup dimanfaatkan untuk menciptakan benda pakai atau hiasan sesuai dengan sifatnya. Serat rosela dan serat pohon waru ulet, halus dan lentur. Serat ini cocok untuk menciptakan karya yang halus dengan pintalan yang kecil.
Sedangkan serat dari kulit kepala dan ijuk berupa serat-serat kecil yang kaku dan bergairah serta kurang lentur. Serat tersebut cocok untuk menciptakan karya yang agak bergairah dengan pintalan yang besar.
2. Bahan Buatan Pabrik
Bahan bauatan pabrik juga sering digunakan sebagai materi menciptakan kerajinan makrame. Bahan pabrik yang sanggup digunakan sebagai materi menciptakan kerajinan makrame tidak banyak jenisnya. Bahan yang sering digunakan diantaranya yakni tambang plastik dan benang.
Tambang plastik dan benang buatan pabrik rata-rata cukup berpengaruh namun agak licin dan kurang elastis terutama yang ukurannya agak besar. Tambang plastik cocok untuk menciptakan karya yang agak bergairah dengan pintalan besar. Dengan sifatnya itu pintalan benang cocok untuk menciptakan karya yang halus dengan pintalan yang kecil.
Kerajinan menyimpul atau mengikat tali sudah usang dikenal di Negara kita. Sebagai teladan sanggup kita lihat alat penangkap ikan, menyerupai jala, jaring, bahkan perlengkapan pakaian, menyerupai topi, sarung tangan, kaos kaki, keranjang atau tas, dan masih banyak lagi teladan yang lainnya, yang semuanya dikerjakan dengan teknik simpul, dengan mengandalkan ketrampilan tangan, tanpa memakai alat bantu mesin.
A. Simpul-simpul Dasar Makrame
Pembuatan makrame memakai simpul-simpul dasar yang mendasari bentuk-bentuk karya yang disebutkan di atas. Usahakan tali yang digunakan bersifatlentur dan tidak kaku. Di bawah ini ada beberapa simpul dasar yang sanggup dipelajari semoga sanggup memahami bentuk-bentuk seni kerajinan ini. Beberapa jenis simpul dasar:
1. Simpul Kepala
Untuk jenis simpul ini diharapkan tali yang sanggup direntangkan sebagai kawasan menyimpulkan simpul kepala. Kamu sanggup menciptakan simpul-simpul ini berulang sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.
2. Simpul Mati
Disebut simpul mati alasannya yakni ikatannya sangat berpengaruh sehingga susah dibuka, sedangkan disebut simpul hidup alasannya yakni ikatannya sama tidak mengecewakan kuat, namun sangat gampang untuk dibuka
3. Simpul Tunggal
Hasil dari simpul tunggal akan terlihat menyerupai tangga. Desain bentuk sanggup diputar ke kanan atau ke kiri. Lakukan percobaan terus menerus semoga sanggup menghasilkan sesuai keinginanmu.
4. Simpul Rantai
5. Simpul Ganda
Cara menciptakan simpul ganda ini cukup mudah, yaitu cukup menyediakan dua utas tali yang warnanya berbeda, supaya jalinan kedua utas tali itu terlihat jelas. Di bawah ini sanggup dilihat variasi simpul ganda, sedangkan pada gambar yang paling bawah kau sanggup melihat campuran antara dua macam simpul.
6. Simpul Gordin
B. Bahan Pembuat Kerajinan Makrame
Ada banyak sekali macam materi yang sanggup digunakan dalam kerajinan makrame. Bahan-bhan tersebut secara garis besar sanggup dibedakan menjadi dua yaitu materi yang diperoleh dari alam dan dan materi buatan pabrik.
1. Bahan Dari Alam
Ada beberapa macam materi dari alam yang sanggup digunakan sebagai materi menciptakan kerajinan makrame. Bahan-bahan tersebut kebanyakan berasal dari serat tanaman yang gampang dipilin. Diantara serat-serat tersebut ada yang cukup berpengaruh dan ulet, contohnya saja serat rosela, serat rami, serat pohon waru, serat kulit kelapa, dan ijuk.
Selain berpengaruh dan giat setiap materi tersebut juga mempunyai ciri khas dan kesesuaian sendiri. Bahan-bahan dari lam tersebut sanggup dimanfaatkan untuk menciptakan benda pakai atau hiasan sesuai dengan sifatnya. Serat rosela dan serat pohon waru ulet, halus dan lentur. Serat ini cocok untuk menciptakan karya yang halus dengan pintalan yang kecil.
Sedangkan serat dari kulit kepala dan ijuk berupa serat-serat kecil yang kaku dan bergairah serta kurang lentur. Serat tersebut cocok untuk menciptakan karya yang agak bergairah dengan pintalan yang besar.
2. Bahan Buatan Pabrik
Bahan bauatan pabrik juga sering digunakan sebagai materi menciptakan kerajinan makrame. Bahan pabrik yang sanggup digunakan sebagai materi menciptakan kerajinan makrame tidak banyak jenisnya. Bahan yang sering digunakan diantaranya yakni tambang plastik dan benang.
Tambang plastik dan benang buatan pabrik rata-rata cukup berpengaruh namun agak licin dan kurang elastis terutama yang ukurannya agak besar. Tambang plastik cocok untuk menciptakan karya yang agak bergairah dengan pintalan besar. Dengan sifatnya itu pintalan benang cocok untuk menciptakan karya yang halus dengan pintalan yang kecil.