Konsep Administrasi Process Sistem Operasi Windows

Terdapat beberapa definisi mengenai proses, antara lain : Pertama proses merupakan konsep pokok dalam sistem operasi, sehingga dilema administrasi proses yaitu dilema utama dalam perancangan sistem operasi. Kedua, Proses yaitu acara yang sedang dieksekusi. Ketiga, Proses yaitu unit kerja terkecil yang secara individu mempunyai sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi.

Proses yaitu sebuah acara yang sedang dieksekusi. Sedangkan acara yaitu kumpulan arahan yang ditulis ke dalam bahasa yang dimengerti sistem operasi. Sebuah proses membutuhkan sejumlah sumber daya untuk menuntaskan tugasnya. Sumber daya tersebut sanggup berupa CPU time, alamat memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.

Sistem operasi mengalokasikan sumber daya-sumber daya tersebut ketika proses itu diciptakan atau sedang diproses/dijalankan. Ketika proses tersebut berhenti dijalankan, sistem operasi akan mengambil kembali semua sumber daya semoga sanggup dipakai kembali oleh proses lainnya.

Sistem operasi bertanggung jawab atas kegiatan yang berkaitan dengan administrasi proses
  1. Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses. Sistem operasi bertugas mengalokasikan sumber daya yang diharapkan oleh sebuah proses dan lalu mengambil sumber daya itu kembali sesudah proses tersebut final semoga sanggup dipakai untuk proses lainnya.
  2. Menunda atau melanjutkan proses. Sistem operasi akan mengatur proses apa yang harus dijalankan terlebih dahulu menurut berdasarkan prioritas dari proses-proses yang ada. Apa kalau terjadi 2 atau lebih proses yang mengantri untuk dijalankan, sistem operasi akan mendahulukan proses yang mempunyai prioritas paling besar.
  3. Menyediakan prosedur untuk proses sinkronisasi. Sistem operasi akan mengatur jalannya beberapa proses yang dihukum bersamaan. Tujuannya yaitu menghindarkan terjadinya inkonsistensi data alasannya yaitu pengaksesan data yang sama, juga untuk mengatur urutan jalannya proses semoga setiap proses berjalan dengan lancar.
  4. Menyediakan prosedur untuk proses komunikasi. Sistem operasi menyediakan prosedur semoga beberapa proses sanggup saling berinteraksi dan berkomunikasi (contohnya membuatkan sumber daya antar proses) satu sama lain tanpa menjadikan terganggunya proses lainnya.
  5. Menyediakan prosedur untuk penanganan deadlock. Deadlock yaitu suatu keadaan dimana sistem ibarat terhenti alasannya yaitu setiap proses mempunyai sumber daya yang tidak sanggup dibagi dan menunggu untuk mendapat sumber daya yang sedang dimiliki oleh proses lain. Saling menunggu inilah yang disebut deadlock (kebuntuan). Sistem operasi harus sanggup mencegah, menghindari, dan mendeteksi adanya deadlock. Jika deadlock terjadi, sistem operasi harus sanggup memulihkan kondisinya.

A. Model Proses
Dua hal penting yang mendasari administrasi proses sistem operasi yaitu : Pertama, Multiprogramming, yaitu melaksanakan proses satu persatu secara bergantian dalam waktu yang sangat cepat atau bersamaan (hardware level). Setiap proses mempunyai satu virtual CPU.

Kedua, Pseudoparallelism, yaitu Melakukan lebih dari satu pekerjaan dalam waktu yang bersamaan / pseudoparallelism (user level). Dua hal diatas memunculkan beberapa jenis model proses yang dilakukan oleh sistem operasi yaitu 1) Proses Serentak / Concurrent Process. 2) Proses Serentak Berpenggalan. 3) Proses Berurutan dan 4) Proses Paralel.

1. Proses Serentak
Proses Serentak atau Concurrent Process yaitu suatu proses dimana unit pemroses atau prosesor menghadapi banyak kiprah dan proses. Dalam proses ini beberapa istilah yang dipakai ialah :
  1. Multiprogramming, ialah sistem menjalankan lebih dari satu acara sekaligus dalam satu proses. 
  2. Multitasking, yaitu menyiapkan beberapa acara bab untuk diolah oleh prosesor tetapi belum sempat dijadwalkan untuk dijalankan oleh prosesor. 
  3. Multiprocessing, yaitu sejumlah kiprah yang telah dijadwalkan untuk dijalankan oleh prosesor. 
  4. Multiplexing, yaitu memakai pertukaran kendali dalam selang waktu terpisah-pisah. 
  5. Time sharing / rentang waktu, yaitu secara bersamaan, sejumlah pemakai sanggup memakai satu sistem komputer, sehingga setiap pemakai merasa bahwa seluruh sistem komputer dimanfaatkan oleh dirinya sendiri.

2. Proses Serentak Berpenggalan
Proses Serentak Berpenggalan, yaitu suatu proses secara serentak dimana terdapat beberapa potongan atau cuilan dari satu proses yang berselingan dengan potongan dari proses lain. Dalam proses ini memungkinkan Potongan dari proses pertama waktunya saling tumpang tindih dengan potongan proses kedua.
 Terdapat beberapa definisi mengenai proses Konsep Manajemen Process Sistem Operasi Windows
3. Proses Berurutan
Proses berurutan yaitu sejumlah proses berlangsung secara berselingan dalam satu waktu dan diantara proses tersebut tidak saling tumpang tindih, sebelum satu proses diselesaikan sementara proses berikutnya belum bekerja.

4. Proses Paralel
Proses Paralel, yaitu sejumlah proses (banyak proses) sanggup dilaksanakan secara serempak oleh banyak prosesor. Sementara itu dalam sebuah proses (tunggal) , proses serentak bukan proses paralel alasannya yaitu proses tersebut dijalankan satu demi satu atau sepenggal demi sepenggal.

B. Hirarki dan Status Proses.
Pemanggilan proses oleh proses lain disebut parallel. Sistem operasi menyediakan apa yang diharapkan oleh proses. Umumnya proses diciptakan dan dihilangkan selama operasi berlangsung.
  1. Create & Destroy Proses. Sistem operasi yang mendukung konsep proses, harus menyediakan suatu cara untuk menciptakan (create) proses dan menghilangkan (destroy) proses.
  2. Fork System Call. Mekanisme untuk menciptakan (create) proses yang identik dengan proses yang memanggilnya. Pada sistem operasi UNIX, parent dan child process berjalan secara parallel. Sementara iti pada sistem operasi DOS, parent dan child process berjalan secara bergantian (sequential). Contohnya : MSDOS sebagai parent dan acara aplikasi sebagai child.
  3. Process scheduler atau penjadwalan proses dipakai untuk pengaturan sanksi proses.

Proses yang dijalankan oleh sistem operasi mempunyai tiga jenis keadaan atau status proses yaitu sebagai berikut:
  1. Running / kerja, benar-benar memakai CPU pada ketika itu (sedang mengeksekusi arahan proses itu).
  2. Blocked / terhenti, tidak sanggup berjalan hingga kegiatan eksternal terealisasi (proses menunggu insiden untuk melengkapi tugasnya) Bisa berupa proses menunggu : Selesainya operasi perangkat I/O;; Tersedianya memori;; Tibanya pesan jawaban
  3. Ready / siap, proses siap dikerjakan tetapi menunggu giliran dengan proses lain yang sedang dikerjakan (bisa berjalan, sementara berhenti untuk memungkinkan proses lain dikerjakan)
 Terdapat beberapa definisi mengenai proses Konsep Manajemen Process Sistem Operasi Windows
Sementara itu transisi atau status perubahan proses yang dilakukan oleh sistem operasi yaitu sebagai berikut: 1) Proses di blok untuk melayani input alasannya yaitu sumber daya yang diminta belum tersedia / meminta layanan I/O sehingga menunggu insiden muncul. 2) Penjadwalan mengambil proses lain. 3) Penjad-walan mengambil proses ini (baru). 4) Input telah tersedia.

C. Implementasi Proses
Untuk mengimplementasikan model proses, sistem operasi memakai suatu tabel atau array yang disebut tabel proses dengan 1 entry per-proses. Setiap entry berisi wacana : status proses, acara counter, stack pointer, alokasi memori, status file, isu schedulling atau penjadwalan informasi, dll dari status kerja ke status siap. Contoh Tabel Proses :
Proses managementMemory managementFile management
RegisterPointer to text segmentUMASK mask
Program counterPointer to data segmentRoot directory
Program status wordPointer to bss segmentWorking directory
Process stateSignal statusEffective uid
Time when process startedProcess idEffective gid
CPU time usedParent processSystem call parameters
Children’s CPU timeProcess groupVarious flag bits
Time of next alarmReal uid-
Message queue pointersEffective uid-
Pending signal bitsReal gid-
Process idEffective gid-

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel