Memperagakan Tari Tempat Tanpa Iringan
Wednesday, March 11, 2020
Edit
Tari yang ditampilkan dalam sebuah pertunjukan biasanya didukung oleh iringan musik supaya gerakan-gerakan yang dibawakan penari terasa lebih hidup. Iringan musik sanggup berasal dari alat musik tradisional, alat musik modern, atau musik dari bunyi-bunyian yang berasal dari bab anggota badan manusia.
Beberapa tarian ada yang disajikan tanpa iringan alat musik. Salah satunya yakni tarian yang berasal dari kawasan Papua. Tarian yang dilakukan tanpa iringan musik alasannya iringan musik digantikan dengan hentakan kaki dan teriakan yang sesekali keluar dari verbal para penari.
Memperagakan tarian tanpa iringan lebih mudah karena tidak perlu meyesuaikan degan musik. Walaupun peragaan tari tanpa iringan tidak begitu rumit, namun harus dipersiapkan dengan baik. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain sebagai berikut.
Ragam Gerak 1
Ragam Gerak 2
Ragam Gerak 3
Ragam Gerak 4
Kalian juga sanggup memperagkan gerakan tari kawasan lain tanpa memakai iringan. Misalnya saja tari piring golek dari Sumatera barat.
Beberapa tarian ada yang disajikan tanpa iringan alat musik. Salah satunya yakni tarian yang berasal dari kawasan Papua. Tarian yang dilakukan tanpa iringan musik alasannya iringan musik digantikan dengan hentakan kaki dan teriakan yang sesekali keluar dari verbal para penari.
Memperagakan tarian tanpa iringan lebih mudah karena tidak perlu meyesuaikan degan musik. Walaupun peragaan tari tanpa iringan tidak begitu rumit, namun harus dipersiapkan dengan baik. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain sebagai berikut.
- Menentukan tari yang akan dibawakan. Sebelum membawakan tarianan tentukan terlebih dahulu jenis tarian yang akan dibawakan. Apakah tari tersebut tari perseorangan, tari berpasangan atau tari yang dibawakan secara kelompok. Pilihlah tarian yang sederhana gerakannya sehingga tidak mengalami kesulitan ketika memeragakannya.
- Memilih busana tari dan properti tari yang sesuai dengan tarian. Usahakan menentukan jenis tarian yang memakai busana dan perlengkapan yang gampang didapatkan. Jika busana dan properti susah didapatkan, maka perlu menciptakan sendiri dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita.
- Memakai tata rias yang sesuai. Tata rias akan sangat membantu ekspresi para penari. Melalui tata rias abjad penari akan lebih dipertegas. Karakter penari yang kejam, lembut, gagah, orang bau tanah maupun bawah umur sanggup dipertegas dengan warna-warna atau gesekan dari alat-alat perias wajah. Wajah bawah umur sanggup dibentuk menjadi bau tanah dengan tata rias yang sesuai, demikian pula sebaliknya.
Ragam Gerak 1
- Posisi awal ajudan memegang payung dan tanga kiri di pinggang.
- Hitungan 1 dan 3 payung diayun ke kiri sedangkan pada hitungan 2 dan 4 payung diayun ke kakan.
- Hitungan 1, 2, 3, dan 4 kaki melangkah maju.
- Hitungan 5, 6, 7 dan 8 kaki melangkah mundur
Ragam Gerak 2
- Tangan kiri memegang payung, ajudan di pinggang.
- Hitungan 1 dan 3 payung diayun ke kiri.
- Hitungan 2 dan 4 payung diayun ke kanan.
- Hitungan 1, 2, 3, dan 4 melangkah maju membentuk lingkaran
Ragam Gerak 3
- Payung diletakkan di lantai tangan direntangkan ke samping.
- Hitungan 1 dan 3 tangan diayun ke bawah.
- Hitungan 2 dan 4 tangan diayun ke samping
- Hitungan 1, 2, 3, dan 4 kaki melangkah maju memebentuk lingkaran
Ragam Gerak 4
- Tangan kembali ke pinggang, ajudan kembali memegang payung dan tangan kiri di pinggang.
- Hitungan 1 dan 3 payung diayun ke kiri.
- Hitungan 2 dan 4 payung diayun ke kanan.
- Hitungan 1, 2, 3, dan 4 kaki melangkah ke depan, terus berjalan ke luar pentas.
Kalian juga sanggup memperagkan gerakan tari kawasan lain tanpa memakai iringan. Misalnya saja tari piring golek dari Sumatera barat.