Mendengarkan Pidato Bung Tomo
Tuesday, March 31, 2020
Edit
Sutomo atau Bung Tomo, ialah pahlawan yang populer alasannya ialah peranannya dalam membangkitkan semangat rakyat untuk melawan kembalinya penjajah Belanda melalui tentara NICA, yang berakhir dengan pertempuran 10 November 1945 yang sampai kini diperingati sebagai Hari Pahlawan. Pidato heroik dan penuh perlawanan Bung Tomo sesaat sebelum pertempuran, menciptakan arek-arek Surabaya menentukan mengabaikan ultimatum pimpinan tentara Inggris. Melalui stasiun radio, Bung Tomo mengkomando dan mengobarkan semangat usaha rakyat. Pekikan heroik Merdeka Atau Mati terbukti bisa memperabukan semangat pejuang-pejuang di Surabaya.
Tak sanggup dipungkiri, pidato Bung Tomo pada 10 November 1945 menjadi penyemangat arek-arek Suroboyo untuk berdiri melawan, dan tidak gentar oleh serangan pasukan Inggris yang dilengkapi dengan senjata canggih. Dengan keyakinan yang tinggi, serta semboyan merdeka atau mati, arek-arek Suroboyo pantang mengalah dan dengan gagah berani melawan pasukan Inggris di Surabaya.
Pidato ialah sebuah acara berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya. Jika ditinjau dari tujuannya pidato Bung Tomo merupakan pidato persuasif. Pidato Persuasif ialah pidato yang bersifat mendorong atau mengajak dan reaksi yang diinginkan ialah membangkitkan emosi, biar pendengar menyetujui atau meyakini dan mungkin membangkitkan timbulnya tindakan tertentu pada pendengarnya.
Sebelum membaca teks Pidato Bung Tomo beberapa info mengenai pidato tersebut antara lain sebagai berikut.
Pidato ialah sebuah acara berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya. Jika ditinjau dari tujuannya pidato Bung Tomo merupakan pidato persuasif. Pidato Persuasif ialah pidato yang bersifat mendorong atau mengajak dan reaksi yang diinginkan ialah membangkitkan emosi, biar pendengar menyetujui atau meyakini dan mungkin membangkitkan timbulnya tindakan tertentu pada pendengarnya.
Sebelum membaca teks Pidato Bung Tomo beberapa info mengenai pidato tersebut antara lain sebagai berikut.
- Di mana latar daerah kejadian dalam isi pidato? Latar daerah kejadian dalam isi pidato yaitu di Surabaya.
- Perkirakanlah! Tahun berapa insiden yang terjadi dalam isi pidato? Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1945.
- Apa yang dilakukan Bung Tomo dan para cowok ketika itu? Bung Tomo dan para cowok setuju untuk bersatu dan bekerja sama melawan Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia.
- Bagaimana bentuk kolaborasi Bung Tomo dengan para cowok Surabaya ketika itu? Apa tujuan mereka bekerja sama? Jelaskan dengan singkat! Bentuk kolaborasi Bung Tomo dengan para cowok Surabaya ketika itu Adalah bekerja sama melawan belanda? Tujuan mereka bekerja sama ialah mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Berikut in teks pidato Bung Tomo pada tanggal 10 Nopember 1945.
Bismillahirrahmanirrahim
Merdeka!!!
Saudara-saudara rakyat jelata di seluruh Indonesia, Kita semuanya telah mengetahui bahwa hari ini, tentara Inggris telah membuatkan pamflet-pamflet yang menawarkan suatu bahaya kepada kita semua. Mereka telah minta supaya kita tiba pada mereka itu dengan mengangkat tangan. dengan membawa bendera putih tanda menyerah.
Saudara-saudara,
Di dalam pertempuran-pertempuran yang lampau, kita sekalian telah memperlihatkan bahwa rakyat Indonesia di Surabaya; pemuda-pemuda yang berasal dari Maluku, pemuda-pemuda yang berasal dari Sulawesi, pemuda-pemuda yang berasal dari Pulau Bali, pemuda-pemuda yang berasal dari Kalimantan, dari seluruh Sumatra, cowok Aceh, cowok Tapanuli & seluruh cowok Indonesia yang ada di Surabaya ini, telah memperlihatkan satu pertahanan yang tidak bisa dijebol, telah memperlihatkan satu kekuatan sehingga mereka itu terjepit di mana-mana.
Hai tentara Inggris! kamu menghendaki bahwa kita ini akan membawa bendera putih takluk kepadamu, menyuruh kita mengangkat tangan tiba kepadamu, Tetapi inilah balasan kita:
Selama banteng-banteng Indonesia masih memiliki darah merah yang sanggup membikin secarik kain putih menjadi merah & putih, maka selama itu tidak akan kita mau mengalah kepada siapapun juga!
Bersama Patung Sudirman Saudara-saudara rakyat Surabaya, siaplah keadaan genting tetapi saya peringatkan sekali lagi, jangan mulai menembak, gres kalau kita ditembak, maka kita akan ganti menyerang mereka itu. Kita tunjukkan bahwa kita ialah benar-benar orang yang ingin merdeka. Dan untuk kita, saudara-saudara, lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka.
Semboyan kita tetap: MERDEKA atau MATI. Dan kita yakin, saudara-saudara, pada karenanya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita percayalah saudara-saudara, Tuhan akan melindungi kita sekalian
Merdeka!!!Allahu Akbar..! Allahu Akbar..! Allahu Akbar…!
MERDEKA!!!
Jawab pertanyaan berikut!
- Apa kesimpulan isi pidato Bung Tomo? Kesimpulan isi pidato Bung Tomo ialah permintaan kepada semua cowok Surabaya untuk bersatu mempertahankan kemerdekaan melawan Belanda
- Jelaskan dengan singkat bagaimana situasi kota Surabaya ketika itu! Situasi kota Surabaya ketika itu genting dan mencekam alasannya ialah Belanda mengancam akan menyerang kota Surabaya kalau tidak menyerah.
- Nilai-nilai apa yang terkandung dalam pidato tersebut? Nilai-nilai yang terkandung dalam pidato tersebut yaitu cinta tanah air, bersatu dan bekerja sama, berani melawan ketidakadilan.
- Bagaimana semangat persatuan dan kolaborasi para cowok Surabaya ketika itu? Semangat persatuan dan kolaborasi para cowok Surabaya ketika itu ialah sangat tinggi alasannya ialah memliki tujuan yang sama yaitu mempertahankan kemerdekaan.
- Apa tujuan yang akan dicapai? Jelaskan dengan singkat! Para cowok Surabaya bertujuan mengusir Tentara Inggris yang ingin menguasai kembali Indonesia.
Sejarah mencatat Bung Tomo dan teman-temannya di Surabaya, bisa membekaskan nilai-nilai kejuangan yang patut diteladani oleh generasi kini dan mendatang. Semangat untuk maju terus pantang mundur, rela berkorban, dan pekik : merdeka atau mati; benar-benar tercipta secara tulus ikhlas, tanpa rekayasa dan jauh dari kepentingan pribadi.