Perintah Eksternal Dos
Wednesday, March 18, 2020
Edit
Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) ialah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Command Prompt merupakan aplikasi berbasis teks dipakai untuk menjalankan perintah-perintah yang diketik atau dimasukkan secara langsung. Beberapa fungsi penting di Windows hanya bisa diakses melalui command prompt. Walaupun Command Prompt ialah aktivitas Windows yang bisa menjalankan perintah yang ada di MS-DOS, tapi command prompt bukanlah MS-DOS.
File-file yang terdapat dalam DOS terbagi dalam dua kategori yaitu Internal command dan External command. Perintah – perintah eksternal DOS tidak dimasukkan kedalam COMMAND.COM ((intrepreter perintah dos). Untuk sanggup menjalankan perintah ini membutuhkan sebuah berkas atau file yang sanggup dihukum (berupa aktivitas Dos). File tersebut yang harus ditempatkan pada directory yang aktif dan memakai berekstensi file COM atau EXE.
File-file yang terdapat dalam DOS terbagi dalam dua kategori yaitu Internal command dan External command. Perintah – perintah eksternal DOS tidak dimasukkan kedalam COMMAND.COM ((intrepreter perintah dos). Untuk sanggup menjalankan perintah ini membutuhkan sebuah berkas atau file yang sanggup dihukum (berupa aktivitas Dos). File tersebut yang harus ditempatkan pada directory yang aktif dan memakai berekstensi file COM atau EXE.
Perintah-perintah eksternal command DOS yang biasa dipakai antara lain ialah ATTRIB,CHKDSK, DELTREE, FORMAT, FDISK, DISKCOPY, EDIT, LABEL, MEM, MODE, MOVE, SYSTEM, XCOPY, SCANDISK. Uraian dibawah ini menjelaskan perintah-perintah eksternal DOS.
No | Jenis Perintah | Keterangan |
---|---|---|
1. | ATTRIB [attrib.exe] | Perintah ini dipakai untuk menambahkan atau menghapus atribut suatu file atau beberapa file sekaligus. Penulisan Sintaksnya ialah : DRIVE:\>ATTRIB_[+|-]_[spesifikasi]_[nama file] Contoh : A:\>attrib +r *.doc A:\>attrib +a –r *.doc Setiap file yang dibentuk selalu mempunyai atribut yang memperlihatkan sifat file tersebut. Atribut file ada 4 macam:
|
2. | CHKDSK [chkdsk.exe] | Perintah chkdsk (checkdisk) dipakai untuk melihat informasi dan kondisi mengenai suatu disket. Penulisan Sintaksnya ialah sebagai berikut : DRIVE:\>CHKDSK_[drive]:/[spesifikasi]/.. Contoh : A:\>chkdsk /v C:\>chkdsk /f C:\>chkdsk a:/f/v |
3. | DELTREE [deltree.exe] | Perintah deltree dipakai untuk menghapus direktori beserta file-file yang terdapat dalam direktori tersebut. Penulisan Sintaksnya ialah : DRIVE:\>DELTREE_[drive]:\[directori] |
4. | FORMAT [format.exe] | Perintah format dipakai untuk memformat semoga disket sanggup dipergunakan dalam operasi penyimpanan dan pengolahan data. Penulisan Sintaksny ialah : DRIVE:\>FORMAT_DRIVE:[/spesifikasi][/..] Contoh : A:\>format C:\>format a:/s Pada ketika ini, kebanyakan disket atau flashdisk yang dijual sudah diformat dan siap digunakan. Disket atau flash disk tersebut sudah ber-label "formatted" atau "IBM formated" atau "PC formated" dan sebagainya. |
5. | DISKCOPY [diskcopy.com] | Perintah ini dipakai untuk menduplikasi disket. Perintah ini berbeda dengan perintah copy yang berfungsi untuk memperbanyak file. Dengan diskcopy sebuah disket sanggup dicopy file-filenya secara keseluruhan dan sekaligus mengganti semua data yang terdapat pada disk duplikasi sehingga isinya sama persis dengan disk sumbernya. Diskcopy hanya sanggup dilakukan pada dua disket yang jenisnya sama, mis: disket 3½” _ 3½”, disket 5¼” _ 5¼”. Penulisan Sintaksnya ialah : DRIVE:\>DISKCOPY_[drive sumber]:_[drive tujuan]: _ Contoh : A:\>diskcopy A:\>diskcopy a: a: B:\>diskcopy b: b: B:\>diskcopy a: b: C:\>diskcopy a: b: |
6. | EDIT [edit.com] | Edit biasa dipakai untuk membuat, melihat, mencetak ataupun menyunting isi dari file-file batch, CONFIG.SYS, ataupun file-file aplikasi yang berbasiskan ASCII, menyerupai file-file ReadMe yang tiba pada hampir semua aktivitas yang anda beli. Penulisan Sintaksnya ialah : DRIVE:\>EDIT |
7. | LABEL [label.exe] | Perintah label dipakai untuk memperlihatkan nama pada suatu disk baik itu harddisk atau disket. Penulisan Sintaksnya ialah DRIVE:\>LABEL_[nama label] Untuk sanggup menjalankan perintah ini pengguna harus membuka aplikasi command prompt dengan hak jalan masuk sebagai administrator. |
8. | MODE [mode .com] | Perintah mode dipakai untuk mengatur dan menentukan konfigurasi beberapa hardware dan tampilan layar. Penulisan sintaknya ialah : PRINTER PORT :MODE_LPTn_COLS=c]_[LINES=l]_[RETRY=r] SERIALPORT :MODE_COMm_[BAUD=b]_[PARITY=p]_ [DATA=a]_[STOP=s]_[RETRY=r] REDIRECT PRINTING : MODE_LPTn=COMm TAMPILAN LAYAR : MODE_CON_[COLS=c]_[LINES=l] Contoh : C:\>mode con lines=43 C:\>mode com1 baud=2400 parity=n data=8 stop=1 C:\>mode lpt1=com1 C:\>mode lpt1 cols=132 lines=8 |
9. | MOVE [move.exe] | Perintah move dipakai untuk memindahkan file-file. Penulisan Sintaksnya ialah : DRIVE:\>MOVE_[path sumber]:\[nama file]_[path tujuan]: Contoh : A:\>move *.* a:\logika A:\>move a:\logika a:\pusat A:\>move c:\mydocu 1 a: |
10. | SYSTEM [sys.com] | Perintah sys ini dipakai untuk menciptakan sebuah disket menjadi disket yang “bootable” , yaitu disket yang sanggup dipakai pada proses awal konfigurasi komputer yang berbasiskan DOS. Penulisan Sintaksnya ialah : DRIVE:\>SYS_[DRIVE]: Contoh : C:\>sys a: A:\>sys b: Bila harddisk tidak sanggup boot, gunakan perintah SYS C: Gunakan perintah SYS A: untuk menciptakan floppy disk sebagai boot disk. |
11. | XCOPY [xcopy.exe] | Perintah xcopy, singkatan dari “eXtended Copy” sama dengan perintah copy, kecuali aktivitas ini memperlihatkan lebih banyak pilihan. Perintah Xcopy sanggup dipakai untuk :
DRIVE:\>XCOPY_[sumber]_[drive]:[/spesifikasi]_[/..] Contoh : A:\>xcopy *.* b: /s B:\>xcopy *.* a: /s /e |