Sistem Registry Berbasis Windows

Registry dalam platform sistem operasi Microsoft Windows 32-bit, merupakan sebuah basis data yang disusun secara hierarkis yang mengandung informasi mengenai konfigurasi sebuah sistem, mulai dari konfigurasi perangkat keras, perangkat lunak, asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya hingga preferensi pengguna. Registry merupakan pengganti berkas-berkas konfigurasi *.INI yang dipakai dalam sistem Windows 16-bit (Windows 3.x dan Windows for Workgroups).

Registry dalam sistem Windows 16-bit (dimulai pada Windows 3.x) mempunyai kegunaan hanya untuk menyimpan asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya, serta asosiasi objek OLE di dalam dokumen dengan aplikasinya.

Dalam sistem operasi Windows 95, Windows 98, dan Windows Millennium Edition, struktur registry secara logis sama dengan struktur registry dalam Windows NT, tapi tidak kompatibel secara fisik. Dalam sistem operasi ini terdapat sebuah anak pohon tambahan, yakni HKEY_DYN_DATA yang dibentuk secara dinamis dan dipakai untuk mengukur performa serta melaksanakan konfigurasi perangkat keras Plug and Play.

Registry dalam Windows NT, Windows 2000, Windows XP dan Windows Server 2003 terbagi secara logis ke dalam lima buah anak pohon (subtree), yang setiap pohon tersebut mengandung kumpulan kunci (key) dan anak kunci (subkey) yang disusun secara hierarkis.

A. File atau Berkas Fisik Registry
Registry Windows disimpan dalam beberapa berkas, tergantung sistem operasi Windows yang digunakan. beberapa ragam jenis berkas registry untuk sistem operasi Windows NT, Windows 2000, Windows XP dan Windows Server 2003 yaitu :
  1. %systemroot%\system32\config\Sam – HKEY_LOCAL_MACHINE\SAM
  2. %systemroot%\system32\config\Security – HKEY_LOCAL_MACHINE\SECURITY
  3. %systemroot%\system32\config\Software – HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE

Berkas-berkas berikut merupakan berkas registry untuk sistem operasi Windows 95, Windows 98 dan Windows Millennium Edition.
  1. C:\WINDOWS\User.dat
  2. C:\WINDOWS\System.dat
  3. C:\WINDOWS\Classes.dat (khusus Windows ME)

Sementara itu dalam Windows 3.x, registry hanya disimpan di dalam sebuah berkas, yakni C:\WINDOWS\Reg.dat saja.

B. Struktur Registry
Struktur registry agak menyerupai dengan struktur direktori dalam sistem berkas. Selain itu, registry juga sanggup diakses dengan memakai sintaksis yang sama dengan cara mengakses berkas, dengan memakai huruf garis miring terbalik (backslash) untuk membuktikan tingkatan hierarkis.

Susunannya yakni menyerupai <root directory>\<subtree>\<key>\<subkey...>. Sebagai contoh, My Computer\HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows, yang merujuk kepada sebuah subkey yang mempunyai nama "Windows" yang terdapat di dalam subkey Microsoft, yang terdapat di dalam key dengan nama Software, yang terdapat di dalam subtree HKEY_LOCAL_MACHINE.

C. Daftar Anak Pohon (sub tree) Directory
Registry Windows terdiri atas beberapa anak pohon berikut, yang disusun secara hierarkis dengan My Computer sebagai root directory-nya. Daftar anak pohon dari registry diperlihatkan dalam gambar dibawah ini.
 Registry dalam platform sistem operasi Microsoft Windows  Sistem Registry Berbasis Windows
Definsi setiap anak pohon registry sistem windows yakni sebagai berikut:
  1. HKEY_LOCAL_MACHINE, sering disebut sebagai HKLM, merupakan sebuah daerah penyimpanan untuk konfigurasi sistem yang bersangkutan, yang terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak. 
  2. HKEY_CURRENT_USER, sering disebut sebagai HKCU, merupakan sebuah daerah penyimpanan untuk konfigurasi yang dimiliki oleh pengguna yang sedang melaksanakan logon.
  3. HKEY_USERS, sering disebut sebagai HKU, merupakan daerah penyimpanan untuk konfigurasi setiap pengguna yang terdaftar di dalam komputer yang bersangkutan.
  4. HKEY_CLASSES_ROOT, sering disebut sebagai HKCR, merupakan daerah penyimpanan untuk konfigurasi asosiasi/pemetaan ekstensi sebuah berkas atau objek Object Linking and Embedding (OLE) dengan aplikasi yang sanggup menanganinya.
  5. HKEY_CURRENT_CONFIG, sering disebut sebagai HKCC, merupakan daerah penyimpanan untuk konfigurasi perangkat keras dan sistem operasi yang sedang dipakai ketika itu, yang diperoleh pada ketika proses booting dilakukan.
  6. HKEY_DYN_DATA, yang hanya terdapat di dalam Windows 95, Windows 98, dan Windows Millennium Edition, merupakan daerah penyimpanan konfigurasi dinamis untuk semua perangkat keras plug-and-play.

Daftar anak kunci untuk subtree HKEY_LOCAL_MACHINE
Subtree ini menyimpan informasi/data mengenai semua konfigurasi mesin yang bersangkutan. HKLM bukanlah symbolic link ke kunci registry manapun. HKEY_LOCAL_MACHINE mempunyai beberapa anak kunci, yakni:
 Registry dalam platform sistem operasi Microsoft Windows  Sistem Registry Berbasis Windows
  1. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE, mempunyai kegunaan untuk menyimpan semua konfigurasi perangkat lunak yang terinstal di dalam komputer
  2. HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM, mempunyai kegunaan untuk menyimpan semua informasi dan konfigurasi sistem operasi Windows yang sedang berjalan.
  3. HKEY_LOCAL_MACHINE\SAM, mempunyai kegunaan untuk menyimpan basis data akun pengguna yang terinstal di dalam sistem operasi yang bersangkutan.
  4. HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE, mempunyai kegunaan untuk menyimpan konfigurasi perangkat keras di dalam sistem.
  5. HKEY_LOCAL_MACHINE\SECURITY, mempunyai kegunaan untuk menyimpan konfigurasi keamanan Windows.

Daftar anak kunci untuk subtree HKEY_CURRENT_USER
HKCU merupakan sebuah symbolic link ke kunci registry HKEY_USERS\<SID dari pengguna yang bersangkutan>. HKCU juga menyimpan informasi mengenai profil pengguna, konfigurasi perangkat lunak, dan preferensi mereka. Terdapat beberapa anak kunci, yakni:
 Registry dalam platform sistem operasi Microsoft Windows  Sistem Registry Berbasis Windows
  1. AppEvents, yang dipakai untuk menyimpan asosiasi antara bunyi dengan sebuah event. 
  2. Console, yang dipakai untuk menyimpan konfigurasi jendela Command Prompt (cmd.exe);; 
  3. Control Panel, dipakai untuk menyimpan konfigurasi screen saver, denah desktop, warna, keyboard, dan mouse. 
  4. Environment, mengandung definisi Environment Variable. 
  5. Keyboard Layout, menyimpan konfigurasi lay-out konfigurasi keyboard
  6. Network, menyimpan konfigurasi dan pemetaan drive yang berada di jaringan.
  7. Printers, menyimpan konfigurasi koneksi printer.
  8. Software, dipakai untuk menyimpan preferensi pengguna terhadap sebuah perangkat lunak tertentu.
  9. UNICODE dan Windows 3.1 Migration Status

Daftar anak kunci untuk subtree HKEY_USERS
Anak pohon HKEY_USERS mengandung beberapa anak yakni semua profil pengguna yang terdaftar di dalam sistem yang bersangkutan dan basis data pendaftaran objek OLE. Anak pohon ini juga mengandung HKEY_USERS\.DEFAULT, yang dihubungkan dengan profil milik akun SYSTEM, yang merupakan profil yang dipakai oleh salah satu komponen Windows, WINLOGON.EXE, untuk menyimpan semua konfigurasi seperti halnya HKEY_CURRENT_USER.
 Registry dalam platform sistem operasi Microsoft Windows  Sistem Registry Berbasis Windows

Daftar Anak Kunci Untuk Subtree HKEY_CURRENT_CONFIG
Anak pohon HKEY_CURRENT_CONFIG mengandung data konfigurasi untuk profil perangkat keras (hardware profile) yang sedang dipakai oleh Windows.
 Registry dalam platform sistem operasi Microsoft Windows  Sistem Registry Berbasis Windows
HKCC tidak mengandung data apapun, alasannya memang anak pohon ini merupakan sebuah symbolic link terhadap HKEY_LOCAL_MACHINE\ SYSTEM\CurrentControlSet\Hardware Profiles\Current. Dengan mengubah kunci tersebut atau mengubah HKCC, akan menghasilkan sesuatu yang sama.

Daftar Anak Kunci Untuk Subtree HKEY_CLASSES_ROOT
 Registry dalam platform sistem operasi Microsoft Windows  Sistem Registry Berbasis Windows
Anak pohon HKEY_CLASSES_ROOT mengandung dua jenis data, yakni:
  1. Data yang mengasosiasikan jenis berkas (dilihat dari ekstensinya atau kelasnya) dengan aktivitas yang sanggup membukannya. Subkunci jenis berkas di dalam HKEY_CLASSES_ROOT mempunyai nama yang sama dengan ekstensi nama berkas, menyerupai halnya .txt, .exe, dan lain-lain.
  2. Data konfigurasi untuk objek-objek Object Linking and Embedding (OLE)/Component Object Model (COM).

E. Backup registry.
Backup yakni salah satu cara yang dilakukan untuk mempertahankan komputer dalam kondisi normal. Dalam kondisi normal semua perangkat dalam sistem komputer akan sanggup berjalan dengan baik. Backup registry merupakan proses untuk menyimpan konfigurasi registry dimana komputer dalam kondisi normal.
 Registry dalam platform sistem operasi Microsoft Windows  Sistem Registry Berbasis Windows
Langkah-langkah backup registry pada sistem operasi windows. Langkah-langkah backup registry yakni sebagai berikut:
  1. Jalankan registry editor dengan mengklik start, pada search aktivitas and file ketik regedit
  2. Dibawah aktivitas (1) double klik regedit.exe, sehingga tampil gambar menyerupai diatas:
  3. Pilih hidangan file dan klik export
  4. Pada export range pilih all dan tuliskan nama file backupnya (misal backup_10012016). Pada save in arahkan folder penyimpanan di documents, lalu klik save
  5. Buka windows explorer cari di folder document, pastikan bahwa file backup yang sudah dibentuk berhasil.

F. Edit Registry.
Edit registry dipakai untuk merubah konfigurasi registry yang ada. Perubahan registry ini mempunyai tujuan untuk mengoptimalkan kinerja komputer (tweaking: memodifikasi fungsi tertentu biar sistem windows bekerja optimal). Langkah-langkah pengaturan registry yakni sebagai berikut:
 Registry dalam platform sistem operasi Microsoft Windows  Sistem Registry Berbasis Windows
  1. Klik start pada search aktivitas and file ketik regedit
  2. Dibawah aktivitas (1) double klik regedit.exe
  3. Dari registry editor klik HKEY_Current_User - Control Panel-Desktop.
  4. Pada kolom name klik MenuShowDelay
  5. Masukkan value data dengan angka 1 dan klik oke
  6. Tutup jendela registry editor dengan mengklik tombol close

G. Restore Registry.
Restore registry yakni proses untuk mengembalikan konfigurasi ke kondisi awal atau normal (kondisi sistem ketika backup registry). Adapun langkah -langkahnya yakni sebagai berikut:
  1. Jalankan registry editor
  2. Dari jendela registry editor pilih hidangan file import
  3. Klik file backup registry yang sudak dibentuk lalu klik open
  4. Proses import registry sedang berlangsung tunggu hingga selesai.

Registry, merupakan sebuah basis data yang disusun secara hierarkis yang mengandung informasi mengenai konfigurasi sebuah sistem, mulai dari konfigurasi perangkat keras, perangkat lunak, asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya hingga preferensi pengguna. Registry Windows disimpan dalam beberapa berkas, tergantung sistem operasi Windows yang digunakan. Nama berkas berbeda-beda antar versi sistem operasi, tapi semua berkas tersebut disimpan di dalam mesin lokal,

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel