Permainan Berbalas Pantun

Berbalas pantun merupakan acara membaca pantun secara bergantian. Berbalas pantun menyerupai halnya pantun berkait, yaitu suatu rangkaian pantun yang sambung-menyambung. Tetapi, berbalas pantun merupakan bentuk tanyajawab dengan mengunakan pantun. Pantun yang pertama berupa pertanyaan ataupun tanggapan. lalu, pantun dibalas dengan pantun yang kedua berupa tanggapan ataupun tanggapan. begitu seterusnya.

Untuk sanggup melaksanakan acara berbalas pantun tentunya harus menguasai teknik penyusunan pantun itu sendiri. Beberapa teknik sederhana menciptakan pantun ialah dengan mengikuti kaidah-kaidah penyususnan pantun. Untuk melaksanakan acara berbalas pantun sanggup dilakukan  dengan mengikuti beberapa langkah. Lakukan berbalas pantun dengan hukum permainan berikut!
  1. Permainan ini terdiri atas dua kelompok (kelompok “gadis” dan “bujang”; atau sanggup dikembangkan menjadi kelompok “pro” dan “kontra” ).
  2. Jumlah anggota kelompok minimal 3 orang, maksimal 5 orang.
  3. Setiap kelompok terdiri atas ketua dan anggota.
  4. Kegiatan berbalas pantun dipimpin oleh seorang moderator yang bertugas menengahi, mengulas, dan menyimpulkan acara berbalas pantun.
  5. Setiap sesi berbalas pantun mempunyai tema, contohnya “perkenalan”.
  6. Pantun yang merupakan tanggapan setiap kelompok secara berkesinambungan dan bergiliran.
  7. Struktur berbalas pantun terdiri atas pembukaan, isi/maksud, dan epilog atau kesimpulan.
Pilihlah 5 orang sebagai wakil dari kelompok putri, demikian juga untuk kelompok putra. Kelompok putri dalam berbalas pantun disebut kelompok gadis, dan kelompok putra disebut kelompok bujang. Anggota kelompok lainnya yang tidak tampil tetap membantu mengembangkan pantun, lanjutkanlah sesi “perkenalan” di atas dengan tema “nasihat”, yaitu perihal dua kelompok yang saling memberi nasihat, contohnya perihal ancaman narkoba, pentingnya saling menghormati, indahnya damai, manfaat belajar, dan lain-lain. Masing-masing kelompok sebaiknya merancang skenario pantun dalam bentuk pembuatan pantun-pantun yang terkait dengan tema.
Berbalas pantun merupakan acara membaca pantun secara bergantian Permainan Berbalas Pantun
Hal-hal yang dinilai dalam berbalas pantun adalah:
  1. Kekompakan kelompok,
  2. Kecepatan membalas pantun,
  3. Ketepatan pemilihan sampiran dan isi pantun,
  4. Variasi pemilihan kata,
  5. Vokal (pelafalan dan intonasi)
  6. Gaya yang ditampilkan,
  7. Busana (jika dilombakan).
Peserta dihentikan bersikap dan menggunakan kata yang kurang santun, menyerupai menghina atau merendahkan kelompok lain.
  1. Tema : Perkenalan dan persahabatan
  2. Peserta : Putri 5 orang, Putra 5 orang
  3. Moderator : Guru atau siswa yang ditunjuk
Sebelum berbalas pantun dimulai, moderator memperkenalkan masing-masing anggota dari tiap-tiap kelompok serta menjelaskan temanya dan pantun dimulai dengan cara diundi oleh moderator.

Berbalas Pantun
Moderator:
Cuci tangan menggunakan sabun,
Sabun berbau bunga melati,
Mari kita berbalas pantun,
Sambil bernyanyi senangkan hati
Silakan siapa memulai?

Related:

    Topik berbalas pantun
    a) Menjadi generasi keinginan untuk Indonesia yang lebih maju.
    b) Tidak meninggalkan budaya kawasan meski zaman telah berubah
    Bujang 1Gadis 1
    Adakah jerami di pohon kenanga
    Adakah hama di tangkai delima
    Bolehkah kami mohon bertanya
    Siapakah nama adinda berlima?
    Ingin menari bersama nyonya
    Dia tiba membawa jamu
    Nama kami tidak usah ditanya
    Langsung tanyakan apa maumu
    Moderator:
    Ayo kelompok gadis ingin pribadi ditanya apa maumu ! Ayo bujang
    silakan jawab.
    Bujang 2Gadis 2
    Kayu manis di kedai rempah
    Dibeli untuk bumbu masakan
    Adik manis tidakkah marah
    kalau kakak mau kenalan?

    Menjual kain motifnya batik
    alasannya ialah batik kan banyak pilihannya
    Apa yang lain maksudnya adik
    kalau tertarik kan nggak ada salahnya?
    Kedai rempah di pinggir jalan
    Menjual banyak bumbu yang lain.
    mengapa murka hanya kenalan
    Asal tidak menuju yang lain.

    Siang-siang banyak  cahayanya
    panas terik yang tidak enaknya
    Memang si kakak banyak akalnya
    kata tertarik yang jadi akhirnya
    Bujang 3Gadis 3
    Moderator: Wah, wah..wah, dua kelompok saling kuat! Ayo kita teruskan!
    Jangan sampah buang sembarangan
    masukkan ia ke tempat yang tersedia
    Jangan murka ke kakak serampangan
    katakan saja adik tidak bersedia.

    Bukan sejuk bukan pemandangan
    menjual batik mencari keuntungan
    Bukan merajuk bukan mengurungkan
    mengenal adik menjadi tujuan.
    Kota Batu bersahabat ke Malang,
    kotanya sejuk indah pemandangan
    Hanya begitu tekad abang
    bisanya merajuk batalkah berkenalan’

    Kalau ke Batu jadi tujuan
    marilah   kita  seiring-sejalan
    Kalau begitu kakak maksudkan
    bolehlah kita saling kenalan.
    Bujang 4Gadis 4
    Dari hulu menuju kanal
    Jangan lagi bali ke hulu
    Maunya sih kepengin kenal
    Apalah daya hati malu

    Kalau cerdik cobalah terka
    Gulalah tebu manis rasanya
    Wahai adik elok jelita
    Bolehkah saya tahu namanya?
    Pergi ke pasar membeli sandal
    Jangan lupa membawa doku
    Kalau memang kepingin kenal
    Katakan saja tak usah malu

    Gali lubang buat petakan
    Buatlah lubang di bersahabat huma
    Kalau kakak mau kenalan
    Berilah saya kartu nama
    Bujang 5Gadis 5
    Buah bacang bukan pepaya
    Nanas bersisik bukan berduri
    Kalau kakak boleh bertanya
    Apakah adik masih sendiri

    Jangan dimakan nasi basi
    Karena itu sudah terkena hama
    Kalau adik masih sendiri
    Bolehkah kita jalan bersama
    Berlarang kita naik perahu
    Layar berkembang di udara
    Kalau boleh adik tahu
    Apa maksud kakak bertanya

    Menari harus dengan irama
    Tapi jangan seorang diri
    Boleh saja jalan bersama
    Asal jangan mencuri hati

    Related Posts

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel