Soal Penilaian Tema 8 Subtema 1 Perbedaan Waktu Dan Pengaruhnya
Tuesday, March 17, 2020
Edit
Tema 8 subtema 1 Kelas VI kurikulum 2013 terdiri dari beberapa Kompetensi dasar. Bahasa Indonesia : menyajikan teks klarifikasi (eksplanasi) ilmiah ihwal penyebab perubahan dan sifat benda, hantaran panas, energi listrik dan perubahannya, serta tata surya secara sanggup berdiri diatas kaki sendiri dalam bahasa Indonesia verbal dan tulis dengan menentukan dan memilah kosakata baku. PKn : memahami saling ketergantungan dalam membangun kehidupan kebangsaan.
Matematika : menentukan mekanisme pemecahan problem dengan menganalisis hubungan antar simbol, informasi yang relevan, dan mengamati pola. SBdP : menggambar perspektif sederhana dengan menerapkan proporsi dan komposisi menurut hasil pengamatan. Ipa : melakukan percobaan
ihwal hantaran dan perubahan benda tanggapan efek suhu, serta mengidentifikasi variable bebas dan variable terikat dalam percobaan tersebut.
IPS : menyajikan hasil pengamatan terhadap keragaman aspek keruangan dan konektivitas antar ruang, waktu, perubahan dan keberlanjutan kehidupan insan dalam aspek sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya dalam masyarakat Indonesia dalam bentuk cerita,tulisan atau media lainnya. PJOK : Menyajikan konsep pemeliharaan diri dari penyakit menular dan tidak menular. Berikut ini soal penilaian tema 8 subtema 1 kelas VI.
1. Tuliskan provinsi-provinsi yang termasuk wilayah waktu Indonesia Barat, Tengah , dan Timur.
WIB, waktu Indonesia barat
- WIB terletak pada garis bujur 105 derajat yang meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat. Dengan rincian provinsi sebagai berikut: Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, NAD, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Kepulauan Riau
- WITA terletak pada sepanjang garis bujur 120 derajat. Wilayah WITA meliputi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kepulauan sunda kecil, dan Sulawesi. Dengan rincian berikut: Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara
- WIT terletak pada sepanjang garis bujur 135 derajat dan +9 GMT. Yang termasuk ke dalam wilayah Indonesia Timur yaitu Papua Barat, Papua, Maluku Utara, dan Maluku.
2. Mengapa ada pembagian wilayah waktu di Indonesia? Jelaskan!
Karena Indonesia terletak di 95° BT - 141°BT, sedangkan setiap 15° garis bujur, waktu bergeser 1 jam. Sehingga di Indonesia ada 3 kawasan waktu.
3. Seandainya kau berada di Pontianak, dikala ini jam dinding menunjukkan pukul 12.00 siang. Pukul berapakah di Ambon dan di Bengkulu? Berikan alasanmu! Pontianak dan Bengkulu termasuk Waktu Indonesia Barat. Sedangkan Ambon termasuk Wilayah Indonesia Timur. Jika dikala ini di Pontianak pukul 12.00 maka di Ambon pukul 14.00.
4. Perbedaan waktu antarwilayah merupakan sesuatu yang memperkaya keragaman di Indonesia. Seandainya kau mempunyai sobat yang tinggal di wilayah waktu yang berbeda, bagaimana sikapmu menyikapi perbedaan tersebut?
5. Apa yang dimaksud dengan rotasi Bumi dan pengaruhnya dalam kehidupan kita? Jelaskan.
Rotasi bumi yaitu perputaran bumi pada porosnya dari arah barat ke timur. Akibat rotasi bumi yaitu terjadinya siang dan malam, terjadinya perbedaan waktu di banyak sekali tempat di bumi, gerak harian semu bintang. dan perbedaan percepatan gravitasi bumi.
6. Ada 2 masakan yang sama diletakkan di 2 tempat yang berbeda. Makanan 1 diletakkan di ruang terbuka dan masakan 2 diletakkan di lemari es pada kurun waktu tertentu. Makanan mana yang lebih cepat busuk? Mengapa? Jelaskan.
Penyebab pembusukan yaitu lantaran adanya makhluk hidup yang berukuran sangat kecil, menyerupai kuman dan jamur. Jamur akan gampang berkembang pada keadaan lingkungan yang lembab. Selain itu, jamur tumbuh dengan pesat di tempat yang mempunyai suhu yang hangat, tidak terlalu dingin. Sehingga masakan yang ditempatkan di udara terbuka akan lebih cepat membusuk dibandingkan apabila dimasukan dalam kulkas.
7. Bagaimana efek suhu terhadap perubahan benda?
Suhu tinggi maupun rendah akan kuat terhadap perubahan benda, baik dalam ukurannya, bentuknya maupun wujudnya. Setiap benda (padat, cair dan gas) akan memuai bila dipanaskan. Memuai yaitu bertambahnya ukuran benda. Menyusut yaitu berkurangnya ukuran benda (padat, cair dan gas) yang disebabkan lantaran adanya penurunan suhu atau suhu rendah. Penyusutan yaitu kebalikan dari pemuaian.
8. Tuliskan 4 faktor penyebab terjadinya pembusukan dan pengaratan!
Pembusukan: suhu(tekanan udara), kuman, jamur
Perkaratan: hujan, reaksi oksidasi, suhu(tekanan udara)
9. Sebutkan 3 penyakit menular dan 3 penyakit tidak menular!
Penyakit menular misalnya yaitu TBC, Influenza, dan demam berdarah, sedangkan penyakit tidak menular misalnya yaitu diabetes, penyakit jantung, dan rematik.
10. Penyakit apa yang muncul lantaran perubahan suhu dan cara hidup yang tidak sehat?
- Perubahan suhu tubuh sangat bersahabat kaitannya dengan produksi panas yang berlebihan. Beberapa penyakit tanggapan perubahan suhu diantaranya yaitu demam, hipertemia, hipotermia, dan heat stroke.
- Beberapa penyakit tanggapan pola hidup tidak sehat diantaranya yaitu dibetes, serangan jantung, stroke, TBC, Maag, kanker paru-paru, bisul, dan tipes.
11. Tuliskan hal-hal yang perlu kau lakukan setiap hari untuk memelihara kebersihan dan kesehatan diri!
- Kebersihan diri meliputi kebersihan seluruh anggota tubuh, termasuk gigi, rambut, serta pakaian yang dikenakan.
- Memilih Makanan yang Sehat. Perbanyaklah mengonsumsi masakan sehat menyerupai buah dan sayuran. Buah dan sayuran mengandung nutrisi yang diharapkan tubuh.
- Istirahat dan Tidur. Dalam hal ini dibedakan antara istirahat dan tidur. Tidur termasuk istirahat, tetapi istirahat belum tentu sama dengan tidur. Beristirahat artinya berhenti sebentar untuk melepaskan lelah, sedangkan tidur artinya mengistirahatkan tubuh dan kesadarannya.
- OLahraga/Latihan Fisik secara Teratur. Latihan fisik memang tidak sanggup menyembuhkan segala macam penyakit, namun manfaat latihan fisik yang teratur merupakan bentuk upaya pencegahan terhadap penyakit yang murah dan menyenangkan.
- Menghindari Terjadinya Penyakit dengan membiasakan diri dengan menjalankan hukum kesehatan dan menghindari kontak dengan sumber penularan penyakit.
- Melakukan Pemeriksaan Kesehatan. Pemeriksaan kesehatan (check up) sebaiknya dilakukan secara periodik untuk mengetahui kondisi tubuh dalam jangka waktu tertentu.
Data Masuk | Data Keluar | Data Masuk | Data Keluar |
---|---|---|---|
1 | (1x 6) + 1 = 7 | 1 | (1+ 1) x 6 =12 |
2 | (2 x 6) + 1 =13 | 2 | (2 +1) x 6 =18 |
3 | (3 x 6) + 1 =19 | 3 | (3 + 1 ) x 6 =24 |
4 | (4 x 6) + 1 =25 | 4 | (4 + 1 ) x 6 =30 |
5 | (5 x 6) + 1 =31 | 5 | (5 + 1 ) x 6 =36 |
13. Hubungan antara data masuk dan data keluar pada tabel berikut yaitu data keluar sama dengan data masuk dikalikan 7.
Data Masuk | Data Keluar |
---|---|
2 | 14 |
4 | 28 |
6 | 42 |
8 | 48 |
10 | 70 |
14. Hubungan antara data masuk dan data keluar pada tabel berikut yaitu data keluar sama dengan data masuk ditambahkan dengan 4, kemudian dikalikan 3.
Data Masuk | Data Keluar |
---|---|
2 | (2 + 4 ) x 3 = 21 |
4 | (4 + 4 ) x 3 = 24 |
6 | (6 + 4) x 3 = 30 |
8 | (8 + 4) x 3 = 36 |
10 | (10 + 4) x 3 = 42 |
15. Jelaskan yang dimaksud dengan gambar perspektif.
Menggambar perspektif yaitu cara melukiskan suatu benda pada permukaan yang mendatar sebagaimana yang terlihat oleh mata secara tiga dimensi (panjang, lebar, dan tinggi).
16. Jelaskan teknik menggambar gambar perspektif.
- Buatlah sebuah garis mendatar pada kertas.
- Tentukan pada garis horizon itu satu titik lenyap (1 TL).
- Buatlah garis masuk. Ujung-ujung garis paling depan dihubungkan
- dengan titik lenyap dengan garis tipis sebagai garis pertolongan.
- Garis batas bidang cuilan depan dan belakang sejajar dengan horizon (cakrawala).
- Setelah terbentuk kubus yang diinginkan, tebalkan garis-garis cuilan kubus yang kelihatan.