Teknik Pengoperasian Jacking, Blocking Dan Lifting

Jacking diartikan sebagai tindakan untuk mengangkat/menaikkan kendaraan lebih tinggi dari posisi lantai. Dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan mendongkrak. Blocking diartikan sebagai tindakan untuk menahan suatu benda tetap pada posisinya. Dalam bahasa umum lebih dikenal dengan

mengganjal/menyangga. Berikut ini klarifikasi mengenai pengoperasian banyak sekali alat.

A. Pengoperasian Dongkrak Tangan (Hand Jack)
Dongkrak sekrup mekanis hanya sanggup dipakai untuk melepas roda kendaraan, merupakan jack yang disuplai khusus untuk kendaraan tersebut.

Prosedur:

1. Pastikan kedaraan diparkir dilantai yang rata.
2. Untuk memastikan kendaraan yang akan dijack aman, periksa hal-hal berikut: Kendaraan dipasang label dan diisolasi, Rem parkir diaktifkan, Ganjal roda bab depan atau bab belakang secara diagonal berlawanan dengan roda yang sedang dilepaskan. Jika kendaraan tersebut memakai manual transmisi pilihlah persneling pertama atau mundur, bila memakai automatic posisikan level pada posisi parkir.Bila lantai dibawah dongkrak lembek atau lunak, letakkan sebuah papan kayu diatas lantai. Jangan bekerja dibawah kendaraan yang hanya disangga oleh sebuah dongkrak.
3. Letakkan dongkrak pada bab yang sempurna di bab bawah tengah ”spring” atau ditempat yang cukup berpengaruh untuk menopang beban dan tidak akan menyebabkan kerusakan pada bodi kendaraan. Pastikan bahwa bodi kendaraan tersebut tidak rusak, atau pipa atau kabel terpotong atau penyok.
4. Operasikan dongkrak mekanis dengan memasang handle pemutar dan memutarnya searah jarum jam. Untuk menurunkannya, putarlah pegangan tersebut dengan arah yang berlawanan dengan arah jarum jam. Anda harus memperhatikan bahwa biasanya ada tiga batang yang memanjang secara bergantian (extendible threaded tubes). Pada ketika tube pertama atau bab luar telah mencapai batasnya, tube yang kedua akan terbuka secara otomatis. Demikian pula tube yang ketiga.

B. Dongkrak Tangan Hidrolik (Hydraulic Hand Jack)

Dongkrak tangan hidrolik terdiri dari dua buah tabung yang saling bekerjasama dan mempunyai diameter yang berbeda ukurannya. Masing- masing ditutup dan diisi cairan pelumas atau Oli. Berikut ini cara mengoperasikan dongkrak tangan hidraulik.

1. Untuk mengoperasikan dongkrak tangan hidrolik, mula-mula tutuplah control valve pada bab dasar (landasan botol). 
2. Pegangan dongkrak hidrolik dipakai untuk memasang dan menutup control valve sehingga operator (mekanik) sanggup mengoperasikan dongkrak dengan aman.
3. Masukkan pegangan atau lever kedalam sleeve dan pompalah ke atas dan ke bawah. Karena ram pada dongkrak mempunyai panjang yang sama dengan botol, dongkrak yang kecil hanya akan memungkinkan Anda mengangkat beban diantara 20 cm dan 30 cm.
4. Anda harus selalu mengatur ketinggian dongkrak dengan mengendorkan sekrup central penyetel ketinggian supaya dongkrak terpasang berpengaruh dibawah beban yang didongkrak, sebelum Anda memulai pemompaan.
5. Untuk menurunkan dongkrak, Anda perlu membuka control valve. Hal ini harus dilakukan dengan pelan dan hati-hati. Anda harus melakukannya dengan memakai pegangan dongkrak dan Anda harus sangat berhatihati bahwa selama kendaraan tersebut diturunkan, Anda tidak akan terbentur oleh kendaraan tersebut.diturunkan, Anda tidak akan terbentur oleh kendaraan tersebut

C. Dongkrak Lantai (Floor Jack) Kapasitas Ringan hingga Medium
Dongkrak  lantai  adalah  alat  yang  dioperasikan  secara  hidrolik  yang  dapat mengangkat  barang   yang   berat   di   dalam   bengke. Sewaktu memakai dongkrak lantai untuk mengangkat beban ringan hingga medium, mekanisme berikut ini harus selalu diikuti:

1. Pastikan bahwa kendaraan berada diatas permukaan yang rata.
2. Pasang label dan amankan kendaraan atau peralatan.
3. Amankan kendaraan sebelum mendongkrak.Untuk melaksanakan hal ini, Anda harus Memastikan bahwa sistem pengapian sudah mati bila perlu kabel pengganti diesel dimatikan., Rem parkir diaktifkan., Pilihlah perseneling pertama atau mundur, atau lever posisi parkir pada automatic transmission., dan Cok bab belakang depan kedua roda yang tetap berada di atas tanah.

Menggunakan Dongkrak

Dongkrak dari central point (titik tengah) pada bab depan atau bab belakang. Dongkrak tersebut harus diposisikan dengan benar sehingga saddle bersinggungan dengan titik dongkrak. Pabrik pembuat kendaraan atau peralatan selalu memberi posisi titik dongkrak yang benar. Pastikan bahwa control level berada pada posisi ”Raise”.

1. Dongkraklah hingga saddle menyentuh bab dari kendaraan.
2. Pastikan bahwa alas masih terpasang dan bahwa titik pendongkrakan telah benar dan aman.
3. Angkatlah kendaraan hingga diatas ketinggian yang diperlukan, supaya penahan (block) sanggup dipasangkan.  Pastikan terus menerus bahwa saddle tetap berada pada posisi yang benar. Karena dongkrak akan bergerak ke depan dan saddle dihentikan bergerak
4. Letakkan dudukan pengaman (block) dan pasangkan pada ketinggian yang diinginkan. Pastikan bahwa sewaktu kendaraan diturunkan pada dudukan, dudukan (block) tersebut tidak akan menyebabkan kerusakan pada bodi, kabel atau pipa-pipa kendaraan.

D. Dongkrak Berat
Dongkrak ini dipakai untuk mengangkat haul truk dan peralatan sehingga roda-roda dan track sanggup dilepas. Dongkrak ini dipakai hampir disemua workshop dan selalu di atas permukaan lantai beton yang rata. Silinder dongkrak dan ram-nya dipasang pada landasan beroda dan sanggup digerakkan dengan gampang disekitar workshop dan gampang pula ditempatkan pada posisi yang diinginkan.

Dongkrak tersebut dioperasikan dengan gaya udara pada 120 lb / sq inci. Hal ini sanggup disuplai dari workshop, atau dari tangki udara pada sistem pengereman kendaraan. Gaya udara mengoperasikan sistem hidrolik dongkrak dan menaikkan ram.

Dongkrak tersebut mempunyai shut off valve keselamatan otomatis yang menutup seketika bila pipa meledak atau valve gagal beroperasi. Hal ini akan menghentikan dongkrak turun sendiri. Dongkrak tersebut diturunkan dengan mengoperasikan control valve dan external spring mengembalikan ram ke posisi turun secara penuh.

E. Tube Stand dan Jack Stand
Peralatan ini dioperasikan dari pompa eksternal dan semua perlengkapan peralatan harus berada ditempatnya sebelum dioperasikan. Sewaktu mengangkat beban:

1. Pastikan semua selang dan sambungan-sambungannya tidak rusak dan dikencangkan dengan baik sebelum menunjukkan tekanan hidrolik.
2. Bila perlu, gunakan spacer di bawah load cap
3. Angkatlah beban tidak melebihi tinggi yang diperlukan. Mengangkat beban terlalu tinggi yang diperlukan. Mengangkat beban terlalu tinggi akan menyebabkan ketidakstabilan.
4. Dongkrak tube sanggup dioperasikan bersama-sama, yaitu dua sekaligus. Bila hal ini dilakukan, amati dan kontrol lift rate dengan needle valve.
5. Pasang jackstand hanya pada bab yang telah ditentukan / direkomendasi
6. Jangan melaksanakan pengangkatan beban tersebut dengan stand beroda yang sanggup bergerak.

Share this post