Jenis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi
Wednesday, May 6, 2020
Edit
Berdasarkan fungsinya karya seni rupa tiga dimensi dibedakan menjadi karya yang mempunyai fungsi pakai (seni rupa terapan -applied art) dan karya seni rupa yang hanya mempunyai fungsi mulut saja (seni rupa murni-pure art). Perbedaan fungsi pada sebuah karya seni rupa ditentukan oleh tujuan pembuatannya. Karya seni rupa sebagai benda pakai yang mempunyai fungsi simpel dibentuk dengan pertimbangan kegunaanya. Dengan demikian bentuk benda atau karya seni rupa tersebut akan semakin indah dilihat dan semakin nyaman digunakan.Karena fungsi terapan atau fungsi simpel (pakai) sebuah karya seni rupa yaitu aspek utama yang harus diperhatikan, maka dalam pembuatan karya seni rupa ini seorang perupa (desainer) akan mempertimbangkan aspek tersebut sebelum menambahkan unsur lainnya.
Seni rupa murni atau biasa disebut juga dengan pure art merupakan suatu karya yang para penciptanya dengan bebas mengekspresikan isi hati atau pandangan gres dengan tidak memikirkan dari segi praktisnya. Selain itu para seniman tidak mempertimbangkan karyanya akan di letakkan dimana dan berfungsi untuknapa pula. Salah satu rujukan karya seni rupa tiga dimensi murni yaitu relief, dan patung.
1. Relief
Relief yaitu seni pahat dan gesekan 3-dimensi yang biasanya dibentuk di atas batu. Bentuk gesekan ini biasanya dijumpai pada bangunan candi, kuil, monumen dan daerah bersejarah kuno. Salah satu rujukan relief yaitu relief yang terdapat pada Candi Borobudur. Pahatan Relief pada dinding Candi Borobudur secara keseluruhan menceritakan kisah Sang Budha dan ajaran-ajaran nya yang terbagi atas 4 kisah utama Yaitu Karma wibangga, Lalita Wistara, Awa dana dan Jataka. Selain itu di bab dinding juga di buat relief yang mengisahkan keadaan serta kondisi sosial masyarakat ketika itu.
2. Patung
Patung merupakan hasil karya seni rupa murni yang berbentuk tiga dimensi dan dibentuk dengan menggunakan teknik tertentu yang biasanya tergantung dengan media dan juga alat yang digunakan. Patung itu sendiri biasanya terbuat dari bahan-bahan menyerupai kayu, logam, kerikil alam dan lain sebagainya. Hasil karya seni rupa yang satu ini sanggup kita temui di mana saja dan di Indonesia sendiri juga ada banyak patung hasil peninggalan dari zaman kerajaan dulu, yang lebih banyak didominasi menganut agama Hindu-Budha yang menyembah patung yang mereka jadikan sebagai dewa.
Beberapa rujukan karya senirupa tiga dimensi murni dari masa-ke masa antara lain sebagai berikut.
1. Relief
Relief yaitu seni pahat dan gesekan 3-dimensi yang biasanya dibentuk di atas batu. Bentuk gesekan ini biasanya dijumpai pada bangunan candi, kuil, monumen dan daerah bersejarah kuno. Salah satu rujukan relief yaitu relief yang terdapat pada Candi Borobudur. Pahatan Relief pada dinding Candi Borobudur secara keseluruhan menceritakan kisah Sang Budha dan ajaran-ajaran nya yang terbagi atas 4 kisah utama Yaitu Karma wibangga, Lalita Wistara, Awa dana dan Jataka. Selain itu di bab dinding juga di buat relief yang mengisahkan keadaan serta kondisi sosial masyarakat ketika itu.
2. Patung
Patung merupakan hasil karya seni rupa murni yang berbentuk tiga dimensi dan dibentuk dengan menggunakan teknik tertentu yang biasanya tergantung dengan media dan juga alat yang digunakan. Patung itu sendiri biasanya terbuat dari bahan-bahan menyerupai kayu, logam, kerikil alam dan lain sebagainya. Hasil karya seni rupa yang satu ini sanggup kita temui di mana saja dan di Indonesia sendiri juga ada banyak patung hasil peninggalan dari zaman kerajaan dulu, yang lebih banyak didominasi menganut agama Hindu-Budha yang menyembah patung yang mereka jadikan sebagai dewa.
Beberapa rujukan karya senirupa tiga dimensi murni dari masa-ke masa antara lain sebagai berikut.
| Karya | Aspek | Keterangan |
|---|---|---|
 | Jenis karya | Seni rupa tiga dimensi murni masa primitif |
| Nama karya | Manik-Manik | |
| Teknik | Merakit | |
| Bahan | Batu | |
| Tema/Makna | Digunakan pada upacara | |
 | Jenis karya | Seni rupa tiga dimensi murni masa Klasik |
| Nama karya | Hiasan motif kala (Banaspati) pada bab atas pintu | |
| Teknik | Memahat | |
| Bahan | Batu | |
| Tema/Makna | Sebagai penjaga kesucian candi tersebut | |
 | Jenis karya | Seni rupa tiga dimensi murni masa modern |
| Nama karya | Patung Pemain Biola | |
| Teknik | Pahat, merakit | |
| Bahan | Kayu | |
| Tema/Makna | Pemain kalau dan alat musiknya |
B. Seni Rupa Tiga Dimensi Terapan
Di Indonesia, seni rupa terapan nusantara sudah ada dan berkembang semenjak jaman prasejarah. Dari mulai nenek moyang kita dulu menggunakan kapak yang terbuat dari kerikil dan tulang untuk berburu. Karya seni rupa terapan perkembangannya sangat cepat di Indonesia, apalagi sesudah nenek moyang kita dulu sudah sanggup melebur logam menjadi benda menyerupai senjata dan perhiasan. Selain itu, logam yang dileburkan tersebut juga dibentuk menjadi peralatan rumah tangga menyerupai bejana, nekara, moko dan peralatan dapur lainnya.
Karya seni rupa terapan dibagi menjadi beberapa macam dan semuanya mempunyai manfaat bagi kehidupan manusia. Macam-macam seni rupa terapan nusantara yang ada di sekitar kita berikut ini:
- Seni Rupa Arsitektur Seni rupa bangunan atau arsitektur yaitu salah satu macam seni rupa terapan yang berbentuk bangunan. Contohnya menyerupai daerah tinggal, kantor, daerah ibadah dan bangunan lainnya.
- Seni Rupa Kriya. Seni rupa kriya yang sering disebut juga ketrampilan tangan, mempunyai kegunaan untuk mengolah materi baku yang gampang ditemukan di lingkungan sekitar kita. Biasanya materi baku tersebut diolah menjadi benda yang mempunyai nilai estetis dan bernilai pakai.
- Busana batik dan tenun merupakan bukti karya seni terapan yang sanggup kita jumpai sehari-hari. Pakaian yang kita kenakan selain dibentuk kenyaman mungkin juga dibentuk seindah mungkin supaya penampilan kita yang mengenakannya terkesan lebih menarik.
- Peralatan rumah tangga yang paling utama biasanya berupa perlengkapan kamar tidur, yaitu ranjang beserta kasur, lemari pakaian, laci-laci, meja rias, dan sebagainya. Dalam urutan berikutnya yaitu peralatan memasak, menyerupai kompor, lemari es, alat makan, dan lain-lain. Setelah itu ada perabotan-perabotan untuk ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, ruang rekreasi, teras, dan sebagainya menyerupai sofa, kursi-kursi, meja-meja, lemari, laci-laci, lampu-lampu, dan banyak lagi. Perabotan rumah tangga tersebut mempunyai fungsi simpel yaitu mempermudah kegiatan dalam sebuah rumah.
| Karya | Aspek | Keterangan |
|---|---|---|
 | Jenis karya | Seni rupa tiga dimensi terapan masa primitif |
| Nama karya | Nekara | |
| Teknik | Cetak | |
| Bahan | Perunggu | |
| Tema/Makna | Ritual/upacara | |
 | Jenis karya | Seni rupa tiga dimensi terapan masa Klasik |
| Nama karya | Arca Bodhisatwadewi Prajñāpāramitā, | |
| Teknik | Memahat | |
| Bahan | Batu | |
| Tema/Makna | Berkaitan dengan praktik ritual Buddha | |
 | Jenis karya | Seni rupa tiga dimensi terapan masa modern |
| Nama karya | Kursi Taman | |
| Teknik | Merakit | |
| Bahan | Kayu | |
| Tema/Makna | Menunjukan fungsi pakai dalam kehidupan sehari-hari |