Sifat Dan Fungsi Gen

Gen yaitu unit genetis yang terdapat di dalam kromosom. Dalam satu kromosom terdapat ribuan bahkan puluhan ribu gen. Gen-gen tersebut terdapat di dalam DNA dan merupakan segmen dari DNA yang berperan dalam memilih sifat individu. Dengan mikroskop elektron, gen tidak akan nampak melainkan struktur berupa asam nukleat Deoxyribo Nucleic Acid (DNA). Oleh sebab itu, gen yaitu nama fungsional, sedangkan DNA yaitu nama strukturalnya.

1. Letak Gen dalam Kromosom
Di dalam kromosom, gen- gen menempati suatu lokasi yang spesifik disebut lokus gen. Gen-gen terletak berderet di sepanjang kromosom. Pada tahun 1982, berhasil dilaporkan letak gen pada kromosom manusia. Gen akan diwariskan melalui pembelahan sel. Pada umumnya, kromosom ditemukan dalam keadaan berpasangan.

Pasangan kromosom tersebut dinamakan kromosom homolog. Suatu kromosom akan berpasangan dengan kromosom lain yang mempunyai kesamaan bentuk, ukuran, maupun jumlah jenis gen yang dikandungnya. Pada pasangan kromosom homolog terdapat pasangan lokus yang berada dalam satu garis horizontal yang disebut lokus yang bersesuaian. Alel yaitu gen-gen yang terletak pada lokus bersesuaian dengan pasangan kromosom homolognya dan memperlihatkan efek yang berlawanan terhadap sifat yang dikendalikan.

Penulisan kromosom digambarkan dengan garis vertikal beserta garis pendek horizontal untuk memperlihatkan posisi gen. Simbol gen tersebut dilambangkan dengan abjad Latin yang berupa abjad kapital atau abjad kecil, sesuai dengan dominansinya. Sebagai contoh, abjad kapital H berarti kulit hitam, yang secara umum dikuasai terhadap gen h yang berarti kulit putih. Demikian, pula dengan sifat lainnya yang dilambangkan dengan abjad lain pula. Contohnya Aa, Bb, MmHh, AA, dan CC.
 Gen yaitu unit genetis yang terdapat di dalam kromosom Sifat dan Fungsi Gen
Pada teladan diatas, Bb memperlihatkan bahwa gen B dan gen b berada pada satu pasang kromosom homolog. Dengan demikian, gen B yaitu alel bagi gen b dan gen b yaitu alel bagi gen B. Dengan kata lain, gen B sealel atau sepasang dengan gen b. Bb merupakan pasangan gen yang terletak dalam pasangan bebas (alel bebas). Sementara itu, MmHh merupakan gen yang bertautan atau gen berangkai (gen linked). MmHh memperlihatkan bahwa gen M, gen m, gen H, dan gen h berada dalam satu pasang kromosom homolog. Gen M dan gen H merupakan pasangan gen yang bertautan sebab keduanya menempati pasangan kromosom homolog yang sama.

2. Gen Dominan dan Resesif
Susunan genetis suatu sifat (karakter) yang dikandung individu disebut genotip, sedangkan ekspresi genotipe tersebut dinamakan fenotipe. Lambang abjad besar merupakan sifat dominan, sedangkan abjad kecil merupakan sifat resesif. Istilah secara umum dikuasai dipakai sebab gen ini sanggup mengalahkan ekspresi gen alelnya. Contohnya, gen T yaitu simbol untuk sifat tumbuhan tinggi, sedangkan t untuk sifat tumbuhan pendek. Dalam teladan tersebut, gen T mengalahkan ekspresi gen t sehingga ekspresi flora yang bergenotipe Tt yaitu tinggi, walaupun di dalam flora tersebut mengandung gen t untuk sifat pendek.

Genotip dinyatakan dengan sepasang abjad untuk setiap sifat. Pasangan abjad sanggup disusun oleh 2 abjad yang sama, sanggup pula disusun oleh 2 abjad yang berbeda. Genotip yang dinyatakan dengan 2 abjad yang sama, memperlihatkan sifat homozigot Genotipe TT dinamakan homozigot dominan, sedangkan tt dinamakan homozigot resesif. Apabila 2 abjad tersebut berbeda memperlihatkan sifat heterozigot. Misalnya Tt yaitu heterozigot sebab gen T untuk tinggi menutupi gen t untuk pendek.

Fenotip yaitu bentuk luar atau sifat individu yang sanggup ditangkap oleh panca indera kita. Contoh rambut hitam, rasa asin, warna merah, suaranya keras, kulitnya kasar, tubuhnya gemuk, matanya sipit dan lain-lainnya.

3. Sifat dan Fungsi Gen
Gen-gen yang menampakkan senyawa kimia sebagai substansi hereditas mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.
  1. Sebagai zarah tersendiri yang terdapat dalam kromosom.
  2. Mengandung informasi genetik.
  3. Dapat menduplikasi diri ketika terjadi pembelahan sel.
  4. Mempunyai kiprah khusus sesuai fungsinya.
  5. Kerjanya ditentukan oleh susunan kombinasi basa nitrogennya.

Gen merupakan substansi hereditas yang mempunyai fungsi menyerupai berikut.
  1. Menyampaikan informasi genetika dari generasi ke generasi.
  2. Mengontrol dan mengatur metabolisme dan perkembangan tubuh. Proses reaksi kimia dalam tubuh sanggup terjadi secara berurutan. Pada setiap tahap reaksinya dibutuhkan enzim. Pembentukan dan pengontrolan kerja enzim tersebut dilakukan oleh gen. Pada proses perkembangan yang memerlukan hormon juga diatur oleh gen.
  3. Menentukan sifat-sifat pada keturunannya. Sifat-sifat tersebut sanggup berupa warna kulit, bentuk rambut, bentuk badan, dan lain-lain.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel