Potensi Sumber Daya Alam Indonesia

Potensi sumber daya alam Indonesia sangat besar dan beraneka ragam jenisnya. Kekayaan sumber daya alam tersebut berupa hutan, minyak, dan gas serta beraneka ragam jenis mineral menyerupai tembaga, nikel, dan timah. Di samping itu, Indonesia juga kaya akan sumber daya energi terbarukan menyerupai panas bumi, energi surya, angin, dan energi ombak. Kekayaan sumber daya alam juga tidak hanya di daratan, tetapi juga banyak terdapat di lautan. Selain ikan, di bahari juga ditemukan minyak bumi, timah, dan lain-lain.

Kekayaan sumber daya alam Indonesia sebagian besar telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan bangsa Indonesia. Sebagian lainnya masih berupa potensi yang belum dimanfaatkan sebab banyak sekali keterbatasan kemampuan teknologi dan ekonomi. Kekayaan sumber daya alam tersebut mencakup materi tambang, hutan, laut, dan sebagainya. Gambaran umum kekayaan sumber daya alam dan perbandingannya dengan beberapa negara maju di dunia akan dijelaskan pada kepingan ini.

1. Hutan
Kekayaan hutan Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia selain Brazil dan Zaire. Berdasarkan Kementrian Kehutanan Republik Indonesia tahun 2011, hutan Indonesia mencapai 99,6 juta hektar. Namun sayangnya luas hutan tersebut selama ini telah mengalami penurunan yang cukup besar. Bahkan, sejumlah sumber menyebutkan laju kerusakan hutan Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Laju kerusakan hutan mencapai 610.375,92 ha per tahun dan tercatat sebagai tiga terbesar di dunia.
No.Nama NegaraLuas Hutan
1.Russia8,085,986 km2 
2.Brazil4,714,920 km2 
3.Kanada3,101,340 km2 
4.Amerika Serikat3,034,070 km2 
5.China2,054,056 km2 
6.Australia1,632,912 km2 
7.Republik Demokratik Congo1,329,707 km2 
8.Indonesia847,522 km2 
9.Peru685,536 km2 
10.India677,598 km2 

Beberapa faktor penyebab perbedaan luas hutan masing-masing negara antara lain sebagai berikut.
  1. Letak astronomis. Letak suatu negara secara astronomis mensugesti iklim, cuaca, dsb, sehingga mensugesti jumlah dan jenis vegetasi di negara tersebut. Contoh: negara tropis mempunyai hutan hujan yang melimpah
  2. Jumlah penduduk. Negara-negara dengan jumlah penduduk tinggi akan cenderung membabat hutan untuk dijadikan pemukiman
  3. Kebijakan pemerintah. Kebijakan pemerintah di tiap-tiap negara mengenai pentingnya melindungi hutan dan daerah hutan lindung biasanya berbeda dan kadang melibatkan banyak sekali kepentingan.
  4. Kesadaran masyarakat. Faktor ini bahwasanya paling kuat besar sebab pengrusakan hutan sebagian besar dilakukan oleh masyarakat. Perbedaan tingkat kesadaran atau cinta akan hutan berbeda-beda di masyarakat di banyak sekali negara. Hal ini bisa diakibatkan oleh latar belakang pendidikan, tuntutan pekerjaan/hidup, budaya, dan faktor lainnya
Agar keberadaan luas hutan terlestarikan pada setiap negara sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  1. Melakukan Reboisasi. Reboisasi ialah salah satu alternatif untuk melestarikan hutan. Kita sanggup menanam kembali hutan – hutan yang sudah rusak, sehingga hutan akan tetap terjaga keberadaannya. 
  2. Menerapkan Sistem Tebang Pilih. Pemerintah harus menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon. Hal ini sanggup mengurangi penebangan hutan secara liar dan dalam jumlah besar – besaran. Selain itu system ini juga berkhasiat untuk masyarakat supaya tidak sembarang dalam melaksanakan penebangan hutan. 
  3. Menerapkan Sistem Tebang – Tanam. System ini sangat berkhasiat bagi pelestarian hutan. Sistem penebangan hutan yang kemudian diganti dengan menanam hutan yang telah ditebang supaya hutan tetap terjaga keberadaannya. 
  4. Melakuakan Penebangan secara Konservatif. Penebangan secara konservatif ialah penebangan dengan cara menebang pohon yang sudah tidak berproduktif lagi. Jangan hingga pohon yang masih muda dan produktif di tebang. 
  5. Menerapkan Larangan Penebangan Hutan Secara Sewenang – wenang dan Memberikan Sanksi yang Berat Bagi Pelakunya. Selain masyarakat yang harus menjaga kelestarian hutan, pemerintah juga harus ikut terlibat dalam pelestarian hutan. Pemerintah harus ikut turun tangan dalam pelestarian hutan ini. Sebaiknya, pemerintah juga menawarkan hukuman yang berat bagi para pelakunya, yang bisa menciptakan mereka jera dan tidak melaksanakan kesalahan mereka lagi.

Apakah negara-negara dengan luas hutan yang cukup besar termasuk negara maju?
Kemajuan suatu negara bukan dipengaruhi oleh luasnya hutan negara tersebut, namun kulaitas SDM yang dimiliki. jikalau kualitas SDM negara tersebut masih jelek (contohnya Indonesia sendiri, sebab bangsa kita masih termasuk bangsa yang berkembang bukannya maju) meskipun mempunyai hutan yang terbesar sekalipun, jikalau kita sanggup memanfaatkannya dengan baik (dengan hasil olahan SDM yang berkualitas) maka luas hutan tidaklah termasuk syarat utama yang sanggup disebut sebagai negara maju.

Berdasarkan fungsinya hutan di Indonesia dibedakan menjadi hutan produksi, hutan konservasi, dan hutan lindung.
  1. Hutan produksi ialah hutan yang sengaja ditanam untuk diambil kayunya. Hutan produksi di Indonesia mencapa 69,4 juta hektar yang diusahakan melelui Hak Pengusahaan Hutan (HPH) oleh swasta maupun BUMN. 
  2. Hutan konservasi ialah hutan dengan ciri khas tertentu dengan fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Indonesia telah tetapkan sejumlah daerah konservasi dalam bentuk taman nasional, suaka margasatwa, cagar alam, dan taman hutan rakyat (tahura).
  3. Hutan lindung ialah daerah hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai pinjaman sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi laut, dan memelihara kesuburan tanah.

2. Minyak Bumi
Sumber daya alam berikutnya yang dimiliki Indonesia ialah minyak bumi. Minyak bumi (petroleum) atau dikenal juga sebagai emas hitam merupakan cairan kental, cokelat gelap, atau kehijauan yang gampang terbakar yang terdapat pada lapisan teratas dari beberapa area di kerak bumi. Sebagaimana hutan, tidak semua negara mempunyai minyak bumi. Kita patut bersyukur, Indonesia menjadi salah satu negara yang mempunyai minyak bumi. Jika kau perhatikan peta sebaran minyak bumi dunia, tampak hanya negaranegara tertentu yang mempunyai cadangan minyak bumi.

Mengapa tidak setiap negara di dunia mempunyai sumber minyak bumi? Ada tiga syarat pembentukan minyak bumi. Pertama, terdapat batuan yang memungkinkan terbentuknya hidrokarbon. Batuan tersebut berasal dari sisa-sisa alga, plankton, atau tumbuhan yang telah terurai oleh basil dan jamur. Kedua, batuan tersebut haruslah berpori dan bersifat permeabel. Ketiga, diatasnya terdapat batuan epilog sebagai segel supaya hidrokarbon tidak keluar ke permukaan tanah. Selain itu, sebelum terbentuknya batuan tersebut, daerah tersebut harus berupa cekungan dengan tanah berupa batuan sedimen tersier. Cekungan tersebut terjadi diakibatkan oleh pergerakan lempeng tekonik dan acara vulkanik. Sehingga, minyak bumi lebih banyak terdapat di daerah yang cenderung lebih rendah permukaannya. Misalnya di lepas pantai, Amerika, Timur Tengah, Kanada, dan Siberia. Sesungguhnya minyak bumi terdapat merata di seluruh dunia kecuali Antartika dan daerah samudera. Di Indonesia, cadangan minyak bumi banyak terdapat di daerah Indonesia barat.

Tulislah negara mana saja yang masih mempunyai potensi minyak bumi.
No.Nama NegaraPotensi Minyak BumiNo.Nama NegaraPotensi Minyak Bumi
1.Russia10,5 Juta Barel Perhari11.Kuwait2,6 Juta Barel Perhari
2.Arab Saudi9,6 Juta Barel Perhari12.Brazil2,6 Juta Barel Perhari
3.Amerika Serikat7,4 Juta Barel Perhari13.Nigeria2.5 Juta Barel Perhari
4.Cina4,3 Juta Barel Perhari14.Norwegia2 Juta Barel Perhari
5.Kanada3,8 Juta Barel Perhari15.Aljazair1,8 Juta Barel Perhari
6.Iran3,5 Juta Barel Perhari16.Angola1,8 Juta Barel Perhari
7.Irak3,4 Juta Barel Perhari17.Kazakstan1,6 Juta Barel Perhari
8.UAE3 Juta Barel Perhari18.Qatar1,6 Juta Barel Perhari 
9.Venezuela3 Juta Barel Perhari19.UK1,1 Juta Barel Perhari
10.Meksiko2,9 Juta Barel Perhari20.Indonesia0,98 Juta Barel Perhari

Potensi minyak bumi Indonesia terus mengalami penurunan sebab dimanfaatkan terus-menerus. Bahkan ketika ini, Indonesia telah mulai mengimpor minyak bumi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang tak lagi mencukupi. Minyak bumi dimanfaatkan sebagai sumber energi kendaraan bermotor, mesin pabrik, dan lain-lain. Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagian memakai minyak bumi untuk menghasilkan listrik. Oleh sebab itu, kau perlu melaksanakan tindakan penghematan listrik maupun materi bakar minyak supaya cadangannya tidak cepat habis.

3. Batu Bara
Batu bara merupakan materi bakar fosil yang terbentuk dari tumbuhan yang mati dan kemudian tertimbun selama jutaan tahun. Indonesia merupakan negara penghasil kerikil bara terbesar kelima di dunia. Negara ini menjadi negara pengekspor kerikil bara terbesar di dunia sebab masih minimnya pemanfaatan kerikil baradalam negeri. Negara tujuan ekspor kerikil bara Indonesia antara lain Hongkong, Taiwan, China, Korea, Jepang, India, dan Italia.
 Potensi sumber daya alam Indonesia sangat besar dan beraneka ragam jenisnya Potensi Sumber Daya Alam Indonesia
Sebaran kerikil bara dunia memperlihatkan adanya negara penghasil kerikil bara. Negara penghasil kerikil bara terbatas jumlahnya, yaitu China (3,6 miliar ton), Amerika Serikat (800 juta-1 miliar ton), India (585 juta ton), Australia (414 juta ton), Indonesia (367 juta ton), usia (334 juta ton), Afrika Selatan (253 juta ton), Jerman (189 juta ton), Polandia (139 juta ton), dan Kazakstan (117 juta ton) juta ton). Namun, China dan Amerika hanya sedikit mengekspor kerikil bara sebab kebutuhan dalam negerinya sangat besar.

Mengapa kerikil bara ditemukan di negara-negara tersebut, sedangkan negara-negara lainnya tidak atau belum ditemukan? Batu bara ditemukan di beberapa negara menyerupai di atas sebab kerikil bara terbentuk 300 juta tahun yang kemudian ketika sebagian besar permukaan bumi tertutup oleh rawa. Tanaman terestrial, terutama pohon-pohon tinggi di hutan rawa menyerupai lycopods, pakis raksasa, dan lumut jatuh ke dalam rawa atau genangan air. Kemungkinan selain di negara-negara menyerupai disebutkan di atas batubara juga ada di beberapa negara lain di dunia hanya belum sanggup dimanfaatkan sebab letaknya yang berada jauh di dalam lapisan bumi.

Apakah negara-negara yang mempunyai potensi kerikil bara semuanya termasuk negara maju? Ternyata tidak semua negara yang memiki kerikil bara ialah negara maju, misalnya Indoneisa, walaupun mempunyai kandungan kerikil bara yang besar Indonesia masih termasuk negara berkembang.

4. Gas Alam
Sumber daya alam yang banyak tersedia di Indonesia ialah gas alam. Indonesia mempunyai cadangan gas alam sebesar 2,8 triliun meter kubik (97 triliun kaki kubik). Jumlah ini tidak terlampau besar jikalau dibandingkan dengan jumlah gas alam yang dihasilkan beberapa penghasil gas alam lainnya. Cadangan gas alam Indonesia hanya 1,5% dari cadangan gas alam dunia. Negara yang mempunyai cadangan gas alam secara berurutan: Rusia 48 triliun meter kubik, Iran 27 triliun meter kubik, dan Qatar 26 triliun meter kubik.
 Potensi sumber daya alam Indonesia sangat besar dan beraneka ragam jenisnya Potensi Sumber Daya Alam Indonesia
Walaupun persentasenya kecil, namun Indonesia merupakan negara pengekspor gas alam terbesar di dunia. Negara tujuan ekspor gas alam Indonesia ialah Jepang, Korea, Taiwan, China, dan AS.

5. Sumber Daya Laut
Dua pertiga wilayah Indonesia merupakan lautan. Oleh sebab itu, potensi kekayaan bahari Indonesia sangat berlimpah. Menurut laporan FAO (Food and Agricultural Organization), potensi lestari sumber daya perikanan tangkap bahari Indonesia mencapai sekitar 6,5 juta ton/tahun. Jika dibandingkan dengan negara lain, produksi ikan tangkap Indonesia menempati urutan ketiga di dunia sehabis China dan Peru. Sementara itu, untuk produksi ikan kebijaksanaan daya, Indonesia menempati urutan keempat sehabis China, India, dan Vietnam (FAO, 2009).

Kekayaan bahari Indonesia juga terlihat dari keanekaragaman hayati biota laut. Laut Indonesia mempunyai 8.500 spesies ikan, 555 spesies rumput laut, dan 950 spesies biota terumbu karang. Oleh sebab itu, tidak heran jikalau Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati bahari terbesar di dunia (Marine Mega-Biodiversity).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel