Tema Dalam Berkarya Seni Lukis

Menurut kegunaannya, karya seni rupa dibedakan menjadi dua, yaitu seni rupa terapan dan seni rupa murni. Seni rupa terapan mengutamakan fungsi pakaiannya selain juga dinikmati segi keindahaan bentuknya. Sedangkan seni rupa murni mengutamakan fungsi keindahan. Seni rupa murni yakni seni yang diciptakan tanpa mempertimbangkan fungsinya tetapi untuk dinikmati keindahannya. Seni rupa murni lebih bebas dan biasanya mempunyai nilai estetika yang tinggi. Fungsinya hanya sebagai pajangan dan tidak sanggup dipakai untuk mempermudah hidup kita. Contoh seni rupa murni yakni lukisan, kaligrafi, dan patung. Karya seni rupa murni sering ditemukan di museum seni atau di dalam bangunan sebagai pajangan atau penghias ruangan.

Tema yakni gagasan, wangsit atau pokok pikiran yang ada di dalam sebuah karya seni baik dalam bentuk karya seni rupa dua dimensi maupun seni rupa tiga dimensi. Dengan memahami tema yang ada pada karya seni rupa murni kita sanggup memahami tujuan penciptaan karya seni rupa tersebut. Tema-tema yang dipakai didalam seni karya rupa selalu dipengaruhi oleh waktu dan keadaan ketika lukisan tersebut diciptakan. Misalnya saja tema-tema karya seni rupa pada zaman dahulu hanya terbatas tema-tema keagamaan. Misalnya relief candi budha menceritakan kehidupan Shidarta Gautama dan candi hindu mengangkat tema Ramayana dan Mahabarata. Pada jaman kemerdekaan tema lukisan dipengaruhi semangat kemerdekaan. Beberapa tema didalam pembuatan karya seni rupa murni antara lain sebagai berikut.

No.Tema Seni RupaGambar
1.Hubungan Antara Manusia Dengan Dirinya
Para seniman juga tak jarang mengakibatkan dirinya sendiri sebagai tema atau objek dalam karyanya. Seni rupa merupakan salah satu media yang sanggup dipakai untuk menuangkan gagasan atau wangsit dari seseorang. Didalam pengungkapannya tersebut kadang seseorang memakai potret dirinya sendiri sebagai objek lukisannya. Lukisan tersebut menampilkan jati diri mereka dalam perpaduan warna yang unik. Seperti pelukis Raden Saleh, Basuki Abdullah, Affandi, S. Sudjojono, dan Vincent van Gogh.
 yaitu seni rupa terapan dan seni rupa murni Tema dalam Berkarya Seni Lukis
2.Hubungan Antara Manusia Dengan Manusia Lain
Seorang perupa kadangkala dalam mengekspresikan cita rasa keindahan memakai objek orang yang ada di sekitarnya. Hubungan seseorang dengan orang lain bisa menunjukkan wangsit atau gagasan dalam mengahsilkan karya seni. Seperti istrinya, anak-anaknya, orangtua, saudara, teman, tetangga, kekasih, sahabat, atau orang-orang yang ada dalam pikirannya. Dalam menghasilkan karya menurut relasi dengan insan lain, sosok yang ada dalam lukisan atau menjadi tema dari karya mereka bisa juga hanya merupakan sosok yang ada dalam pikiran mereka.
 yaitu seni rupa terapan dan seni rupa murni Tema dalam Berkarya Seni Lukis
3.Hubungan Antara Manusia Dengan Alam Sekitar
Alam sekitar merupakan faktor yang sangat mensugesti seorang seniman dalam mengahsilkan karya. Alam sekitar ibarat pemandangan sawah, sungai, pohon, bunga, pegunungan, binatang peliharaan, gunung, laut, hutan, perkampungan, perkotaan, binatang dan sebagainya sanggup menjadi tema bagi karya mereka. Tokoh pelukis yang sering memakai alam sebagai objek ibarat Basuki Abdullah, Raden Saleh Bustaman, Dullah, Pirngadi, Henk Ngantung, Wakidi, S. Sudjojono. 
 yaitu seni rupa terapan dan seni rupa murni Tema dalam Berkarya Seni Lukis
4.Hubungan Antara Manusia dengan Benda
Benda-benda yang berada di sekitar kita bisa menjadi objek lukisan yang mengesankan sebab mempunyai keunikan tersendiri bagi para pelukis, sehingga mengakibatkan benda-benda tersebut menjadi objek lukisannya. Keunikan benda-benda tersebut ada yang berbentuk silindris, kubistis, organis atau berbentu bebas. Bentuk benda tersebut ibarat gelas, cangkir, kendi, teko, vas bunga, guci, botol, sepatu, lemari, meja-kursi, buah-buahan, bungan dan lainnya. Bentuk-bentuk benda tersebut juga yang melahirkan imajinasi akan bentuk-bentuk lainnya yang tidak terpikirkan sebelumnya.
 yaitu seni rupa terapan dan seni rupa murni Tema dalam Berkarya Seni Lukis
5.Hubungan Antara Manusia Dengan Aktifitasnya
Aktifitas insan dalam kehidupan sehari-hari yang bermacam-macam menciptakan perupa ingin mengabadikan acara tersebut dalam media lukisnya. Lukisan menjadi sesuatu yang menarik apabila dalam mengambil sudut pandang aktifitas sanggup disusun sesuai dengan komposisi dan proporsi yang baik disertai dengan imbas gelap terperinci yang tepat. Aktifitas insan disini ibarat acara menari, membajak sawah, berburu, jual beli di pasar, menggembala ternak dan aktifitas lainnya. Tokoh pelukisnya antara lain Barli Sasmita Winata, dan Dullah.
 yaitu seni rupa terapan dan seni rupa murni Tema dalam Berkarya Seni Lukis
6.
Hubungan Antara Manusia dengan Alam Khayal
Ide, imajinasi atau imajinasi sering melintas dalam pikiran kita baik itu secara sadar maupun tidak sadar ibarat ketika kita tidur. Khayalan yang muncul di benak perupa kadang diwujudkan dalam suatu karya seni. Hasil karya seni rupa ibarat ini sering disebut dengan karya seni surealisme. Tema ini merupakan tema yang paling banyak dipakai oleh seniman-seniman yang menghasilkan karya lukisan abstrak. Tokoh seni lukis dengan tema ini antara lain Salvador Dali, Ivan Sagita, Lucia Hartini dan lain-lain.
 yaitu seni rupa terapan dan seni rupa murni Tema dalam Berkarya Seni Lukis

Ide atau gagasan seorang seniman dalam menghasilkan karya seni rupa murni dipengaruhi banyak hal diantaranya suasana hati, waktu, latar belakang budaya, dan sebagainya yang mensugesti mereka baik secara pribadi maupun tidak langsung. Tema yang diangkat menjadi karya seni rupa umumnya bekerjasama pribadi dengan faktor-faktor tersebut. Lahirnya sebuah karya seni rupa murni yang mengagumkan tidak terlepas dari wangsit atau gagasan seniman yang bisa mengangkat suatu tema dan menampilkannya dalam bentuk gesekan dan warna.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel