Berkarya Kerajinan Dari Limbah Organik
Saturday, August 29, 2020
Edit
Produk kerajinan dari materi limbah organik sanggup kita buat untuk banyak sekali keperluan. Salah satu keperluan yang ada contohnya yaitu program atau aktivitas yang ada di sekolah. Misalnya program wisuda kelulusan diharapkan ajakan untuk mengundang wali siswa untuk hadir di program tersebut. Untuk menciptakan sebuah karya kerajinan diharapkan beberapa persiapan. Persiapan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan pembuatan karya, dan penilaian hasil karya kerajinan. Karena kerajinan yang dibuat secara kelompok maka dibutuhkan kerjasama antar anggota kelompok supaya aktivitas sanggup berjalan sesuai dengan rencana.
1. Analisis kebutuhan
Sekolah akan melaksanakan aktivitas wisuda sebagai bentuk kelulusan siswa kelas 9. Panitia wisuda akan menciptakan ajakan berbentuk bingkai, namun mereka ingin ajakan dibuat dari materi sederhana dan unik. Mereka menentukan ajakan yang dibuat dari limbah kulit jagung.
Karena menurut analisis sumber daya material, limbah jagung gampang didapat di lingkungan sekitar. Mereka berharap seluruh kelas 9 sanggup berpartisipasi dalam mengumpulkan limbah kulit jagung dan membantu menyebarkan ajakan sesuai desain buatan mereka yang telah disetujui oleh kepala sekolah
2. Menentukan Perencanaan Karya
Untuk menciptakan kerajinan dari limbah kulit jagung diharapkan perencanaan. Perencanaan karya sanggup berupa jenis, bahan, bentuk ukuran, warna, teknik, dan biaya yang dibutuhkan untuk menciptakan karya kerajinan tersebut. Berikut ini contoh perencanan karya kerajinan dari limbah kulit jagung.
- Jenis karya : Bingkai
- Bahan : Kulit jagung, Karton/Kardus, dan Hiasan
- Bentuk : Kotak/persegi
- Ukuran : 20 cm x 15 cm.
- Warna : Hijau, putih, dan kuning.
- Teknik : potong dan tempel.
- Biaya :
Alat/Bahan | Jumlah | Harga | Total |
Limbah kulit jagung | 1 ons | Rp2.000 | Rp2.000 |
Karton/kardus | 1 buah | Rp1.500 | Rp1,500 |
Lem | 1 buah | Rp5.000 | Rp5.000 |
Gunting (sewa) | 1buah | Rp1.000 | Rp1.000 |
Setrika (sewa) | 1buah | Rp5.000 | Rp5.000 |
Pewarna pakaian | 1 buah | Rp2.500 | Rp2.500 |
Jumlah | Rp17.000 |
3. Menggali Ide dari Berbagai Sumber
Penggalian inspirasi dari banyak sekali sumber diharapkan sebagai materi acuan atau contoh dalam proses penciptaan suatu karya. Hal ini juga penting alasannya yaitu dengan adanya inspirasi dari banyak sekali sumber maka bukan mustahil nantinya sanggup dimanfaatkan untuk menghasilkan suatu karya kerajinan inovatif model baru. Ide sanggup dicari dengan memakai banyak sekali sumber menyerupai majalah, surat kabar, internet atau juga sanggup mengamati pribadi ke pasar atau kawasan perbelanjaan.
4. Membuat Sketsa Karya.
Sketsa produk diharapkan sebagai contoh dalam pebuatan suatu karya kerajinan. Dalam proses pembuatan suatu karya kerajinan dibutuhkan adanya bagan yang terang sehingga sanggup mempermudah dan mempercepat pengerjaannya. Hal tersebut serupa dengan proses pembuatan sebuah gedung atau produk lainnya yang juga memakai bagan sebagai contoh dasar dalam penciptaannya. Sketsa yang dibuat mungkin tidak hanya satu tapi sanggup saja beberapa bagan produk. Pilihlah bagan terbaik yang dipakai sebagai contoh pembuatan produk kerajinan.
Pembuatan karya sanggup dilakukan dengan mengacu pada bagan yang telah dibuat dan dipilih sebelumnya dan dengan memakai alat serta materi yang telah disiapkan. Dalam hal pembuatan karya kerajinan disini harus memperhatikan fungsi kerajinan yang telah ditentukan sebelumnya. Langkah-langkah menciptakan kerajinan antara lain sebagai berikut.
Bahan dan alat pembuatan kerajinan kulit jagung; Kulit jagung, lem/penggaris/pensil/gunting/pisau kertas, Tali, karton/kardus, Lem tembak, Seterika, Pewarna.
2) Membuat karya kerajinan - Ambil kulit jagung.
- Pilah kulit jagung.
- Keringkan di bawah sinar matahari.
- Setelah kering berilah warna dan keringkan kembali.
- Setelah kering, kulit jagung sanggup diseterika.
- Setelah diseterika kulit Jagung tidak terlihat menggulung, serta gampang dibuat dan digunting.
- Buat pola bingkai sesuai ukuran yang dikehendaki. Misalkan; p x l = 15 x 20 cm. Buat menjadi 3 bagian. Buat pula lubang bingkai, dengan tepian border 2 cm. Guntinglah ukuran pola bingkai.
- Buat lembaran panjang untuk melapisi tepian bab belakang potongan bingkai. Ini dilakukan sebagai saluran undangan/ foto pada bingkai
- Susun lapisan bingkai baian kedua dengan yang pertama.
- Buat hiasan kulit jagung pada seluruh lapisan bingkai.
- Tempelkan pada lapisan bingkai ketiga.
- Buat hiasan bunga, atau bentuk lainnya sesuai yang dikehendaki untuk memperindah bingkai.
- Tempelkan pada bab pojok atau tengah dari bingkai. Dapat pula ditambahkan daun dan temali dari goni.
- Tempelkan dudukan bingkai pada bab belakang karton yang sudah dilapisi kertas supaya rapi.
Bingkai sudah selesai, ajakan sanggup diselipkan pada bingkai. Undangan sanggup diberi kemasan plastik supaya lebih terlihat rapi dan formal, serta sematkan pula lebel undangan. Peserta ajar sanggup menciptakan dengan disiplin dan kerja keras, supaya ajakan berbentuk bingkai ini sanggup dibuat banyak sesuai jumlah orang yang diundang. Peserta ajar sanggup membentuk kelompok supaya ajakan sanggup cepat selesai.
Evaluasi perlu dilakukan supaya produk benar-benar sesuai dengan planning yang telah ditetapkan. Apakah produk kerajinan yang diciptakan sudah sesuai dengan yang diharapkan? Ataukah ternyata produk kerajinan yang dihasilkan masih jauh dari planning sebelumnya? Dengan melaksanakan penilaian maka sanggup diketahui banyak sekali kekurangan serta kelemahan selama proses pembuatan karya kerajinan tersebut. Dengan demikian sanggup diketahui pula segala kekurangan dan kelemahan dari produk kerajinan yang dibuat, yang jadinya sanggup dipergunakan sebagai dasar untuk melaksanakan perbaikan dan pembenahan dalam proses pembuatan yang berikutnya sehingga benar-benar sanggup menghasilkan karya kerajinan yang baik dan berkualitas.