Memahami Teks “Kesalahpahaman”
Tuesday, August 4, 2020
Edit
Kesalahpahaman sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Kesalahpahaman sanggup terjadi alasannya kesalahan dalam memahami suatu informasi. Kesalahpahaman terang menjadikan masalah, dari ringan hingga berat. Masalahnya ialah satu pihak merasa pihak lain melaksanakan kesalahan terhadap dirinya dan salah satu atau kedua belah pihak belum tahu jikalau hal itu terjadi alasannya kesalahpahaman. Salah satu pihak tanpa sadar dan tanpa sengaja melaksanakan kesalahan. Sebagai teladan kesalahpahaman yang terjadi ibarat dalam teks "Kesalahpahaman" yang ada dalam goresan pena ini.
Teks yang berjudul “Kesalahpahaman” berikut ini ialah teks negosiasi. Kesalahpahaman sanggup diatasi dengan jalan perundingan antara kedua belah pihak yang terlibat. Salah satu tata cara dan tata krama berkomunikasi yang terpenting ialah memohon dan memberi maaf secara tulus. Kesalahpahaman ialah kesalahan yang terjadi tanpa sengaja dan tanpa disadari. Kesalahan ibarat ini sangat patut untuk saling memaafkan. Dengan saling memaafkan kealahpahaman sanggup diatasi dengan baik.
"Kesalahpahaman"
1. | Resepsionis | : | Selamat siang. Bapak memerlukan sumbangan kami? |
2. | David | : | Maaf, aku kira telah terjadi kesalahan pada tagihan kami. Kami tidak makan malam di sini tadi malam.. |
3. | Resepsionis | : | Mohon maaf, Bapak. Tagihan ini berasal dari restoran hotel ini. Di sini terdapat tanda tangan Bapak. |
4. | David | : | Tetapi, itu bukan tanda tangan saya. Saya akan berbicara dengan manajer. |
5. | Resepsionis | : | Maaf, Bapak. Manajer sedang sibuk. |
6. | David | : | Ya, tetapi aku harus menjelaskan duduk kasus ini kepada manajer Saudara. |
7. | Resepsionis | : | Maaf, Bapak. Ini tagihan dari restoran dan tanda tangan ini adalah tanda tangan Bapak. Berarti Bapak dan istri Bapak makan di restoran ini tadi malam. |
8. | David | : | Maaf, izinkan aku bertemu manajer Saudara. Saya harus berbicara dengannya. |
9. | Resepsionis | : | Ya, mohon ditunggu. |
Setelah David berada di ruang manajer. | |||
10. | Manager | : | Bapak mengajukan keluhan ihwal tagihan itu, Pak? |
11. | David | : | Ya, aku kira telah terjadi kesalahan tagihan untuk saya. Kami berdua tidak makan malam di restoran hotel ini. Kami makan malam di restoran seberang jalan alasannya restoran ini tadi malam penuh. |
12. | Manager | : | Tetapi, tanda tangan ini ibarat tanda tangan Bapak. |
13. | David | : | Bukan. Ini bukan tanda tangan saya. |
14. | Manager | : | Coba aku cek sekali lagi. Oh, maaf. Saya mohon maaf. Ada orang lain lagi yang berjulukan David, sama dengan nama Bapak. Beliau bersama istrinya makan malam di restoran hotel ini tadi malam. Jadi, itu bukan Bapak. Saya betul-betul mohon maaf atas kesalahpahaman ini. |
15. | David | : | Ya, tidak apa-apa. |
Pada teks di atas terjadi kesalahan dalam pemberian tagihan kepada David dan istrinya sehingga ia mengajukan keluhannya kepada manajer hotel tersebut alasannya ia mendapatkan tagihan dari restoran hotel padahal ia makan malam di restoran seberang jalan. Setelah manajer mengecek datanya ternyata terjadi kesalahan dalam pemberian tagihan alasannya ada dua orang yang berjulukan David yang menginap dihotel tersebut. Maka manajer segera memohon maaf kepada David dan istrinya tentunya David dan istrinya memaafkannya.
Pada tuturan ke sembilan David diijinkan bertemu manajer hotel. Walaupun pada awalnya David tidak diijinkan untuk bertemu manajer alasannya manajer sedang sibuk. Jika kita menjadi David dan istrinya tentu juga akan melaksanakan komplain ke manajer hotel tersebut.
- menyuruh–memenuhi suruhan;
- meminta–menolak permintaan;
- memberi informasi–menerima informasi;
- mengancam–menolak ancaman;
- mengancam–menerima ancaman.
1. | Resepsionis | : | Selamat siang. Bapak memerlukan sumbangan kami? | meminta |
2. | David | : | Maaf, aku kira telah terjadi kesalahan pada tagihan kami. Kami tidak makan malam di sini tadi malam. | menolak permintaan/ memberi informasi |
3. | Resepsionis | : | Mohon maaf, Bapak. Tagihan ini berasal dari restoran hotel ini. Di sini terdapat tanda tangan Bapak. | menolak informasi/ memberi informasi |
4. | David | : | Tetapi, itu bukan tanda tangan saya. Saya akan berbicara dengan manajer. | menolak informasi/ mengancam |
5. | Resepsionis | : | Maaf, Bapak. Manajer sedang sibuk. | menolak ancaman |
6. | David | : | Ya, tetapi aku harus menjelaskan duduk kasus ini kepada manajer Saudara. | meminta |
7. | Resepsionis | : | Maaf, Bapak. Ini tagihan dari restoran dan tanda tangan ini adalah tanda tangan Bapak. Berarti Bapak dan istri Bapak makan di restoran ini tadi malam. | menolak permintaan |
8. | David | : | Maaf, izinkan aku bertemu manajer Saudara. Saya harus berbicara dengannya. | meminta |
9. | Resepsionis | : | Ya, mohon ditunggu. | menerima permintaan |
Setelah David berada di ruang manajer. | ||||
10. | Manager | : | Bapak mengajukan keluhan ihwal tagihan itu, Pak? | memberi informasi |
11. | David | : | Ya, aku kira telah terjadi kesalahan tagihan untuk saya. Kami berdua tidak makan malam di restoran hotel ini. Kami makan malam di restoran seberang jalan alasannya restoran ini tadi malam penuh. | menolak informasi/ memberi informasi |
12. | Manager | : | Tetapi, tanda tangan ini ibarat tanda tangan Bapak. | menolak informasi |
13. | David | : | Bukan. Ini bukan tanda tangan saya. | memberi informasi |
14. | Manager | : | Coba aku cek sekali lagi. Oh, maaf. Saya mohon maaf. Ada orang lain lagi yang berjulukan David, sama dengan nama Bapak. Beliau bersama istrinya makan malam di restoran hotel ini tadi malam. Jadi, itu bukan Bapak. Saya betul-betul mohon maaf atas kesalahpahaman ini. | menerima informasi/ meminta |
15. | David | : | Ya, tidak apa-apa. | menerima permintaan |
Teks Monolog Kesalahpahaman
Teks "Kesalahpahaman" tersebut dapat diubah ke dalam bentuk monolog ibarat di bawah ini :
Suatu hari David dan istrinya mendapat tagihan dari pihak restoran alasannya dianggap telah makan di restoran di hotel daerah mereka menginap. Karena David dan istrinya tidak merasa makan direstoran tersebut, David menemui resepsionis hotel. Resepsionis hotel menjelaskan bahwa dalam tagihan tersebut tertera tanda tangan David.
David menyangkal bahwa itu bukan tanda tangannya dan ia ingin bertemu dengan manager hotel untuk membicarakan keluhanya itu. Tetapi resepsionis menolak seruan David dengan alasan, manager hotel sedang sibuk dan tidak sanggup diganggu. Namun David tetap bersikeras ingin bertemu manager hotel. Tidak usang sehabis itu resepsionis mengabulkan seruan David.
Ketika bertemu dengan manager hotel, David dan istrinya mengungkapkan keluhan mereka. David menjelaskan bahwa malam itu mereka tidak makan malam di restoran itu. Mereka pun makan di restoran seberang hotel alasannya restoran di hotel tersebut penuh malam itu. Kemudian manager mengecek kembali dengan teliti. Ternyata pada malam tersebut ada dua orang berjulukan David yang menginap di hotel tersebut dan tanda tangan yang ada di tagihan tersebut ialah David yang lain. Akhirnya manager hotel itu meminta maaf kepada David atas kesalahpahaman tersebut. Tentu saja, David dan istrinya memaafkanya.
Related:
Ketika bertemu dengan manager hotel, David dan istrinya mengungkapkan keluhan mereka. David menjelaskan bahwa malam itu mereka tidak makan malam di restoran itu. Mereka pun makan di restoran seberang hotel alasannya restoran di hotel tersebut penuh malam itu. Kemudian manager mengecek kembali dengan teliti. Ternyata pada malam tersebut ada dua orang berjulukan David yang menginap di hotel tersebut dan tanda tangan yang ada di tagihan tersebut ialah David yang lain. Akhirnya manager hotel itu meminta maaf kepada David atas kesalahpahaman tersebut. Tentu saja, David dan istrinya memaafkanya.