Membedakan Fakta Dan Opini Dalam Iklan

Iklan yaitu suatu pesan perihal produk yang dibentuk oleh produser yang disampaikan lewat media yang di tujukan kepada masyarakat. Tujuan iklan yaitu semoga masyarakat tertarik untuk membeli atau memakai barang atau jasa tersebut. Ada majemuk jenis iklan, contohnya iklan baris, iklan kolom, dan iklan keluarga. Iklan sanggup kita temukan di media cetak (koran majalah, buletin) maupun di media elektronik (radio televisi). Hal ini mengatakan bahwa komunikasi antara pemasang iklan dengan pelanggan atau dengan pembaca sanggup dijalin melalui media iklan.

Iklan yang dimuat pada media cetak menjadi salah satu jenis teks yang masuk dalam golongan teks persuasif. Teks iklan biasanya memuat kebanggaan terhadap produk barang atau jasa yang ditawarkan. Namun demikian, gosip yang termuat dalam teks iklan tersebut belum semuanya merupakan gosip faktual. Artinya, sebagian dari gosip tersebut masih memerlukan pembuktian. Di sinilah dibutuhkan kejelian pembaca untuk bisa membedakan antara fakta dan opini dari gosip yang dimuat dalam teks iklan di surat kabar.

1. Fakta
Fakta yaitu kejadian atau kejadian yang kenyataannya tidak diragukan lagi. Fakta dalam iklan meliputi identitas produk yang ditawarkan, komposisi, kegunaan, dan sarana penggunaan secara lengkap.  Ciri-ciri kalimat fakta :
  1. Memiliki data yang akurat contohnya tanggal, kawasan ,waktu kejadian.
  2. Dapat dan sudah dibuktikan kebenarannya.
  3. Bersifat obyektif (apa adanya dan tidak dibuat-buat) yang dilengkapi dengan data berupa keterangan atau angka yang menggambarkan keadaan.
  4. Biasanya sanggup menjawab pertanyaan: apa, siapa, di mana, kapan, berapa dengan balasan yang pasti.
  5. Sering kali memakai kutipan dari aneka macam sumber sebagai penguat argumen.

2. Opini
Opini yaitu hasil pemikiran/pendapat/pendirian seseorang yang kebenarannya masih diragukan. Pernyataannya bersifat subyektif dan biasanya ditandai dengan kata-kata pengandaian, atau kata-kata yang menyatakan kesangsian. Contoh : , dan sebagainya. Kata-kata ini tidak mutlak, tergantung juga konteks kalimatnya. Ciri-ciri kalimat opini antara lain sebagai berikut :
  1. Kebenarannya belum pasti, ditandai dengan penggunaan kata-kata menyerupai mungkin, barangkali, bisa jadi, seandanya , jika, seumpama, kira-kira, dan sebagainya.
  2. Bersifat subyektif dan dilengkapi uraian perihal pendapat, saran, atau ramalan perihal lantaran dan akhir terjadinya peristiwa.
  3. Berisi tanggapan terhadap kejadian yang terjadi, berisi balasan atas pertanyaan: mengapa, bagaimana, atau kemudian apa.
  4. Menunjukkan kejadian yang belum atau akan tejadi pada masa yang akan tiba (baru berupa rencana).

Perhatikan teladan iklan di bawah ini.
MARKETING EXECUTIVES
PT Hunter Dougles Indonesi yaitu salah satu unit dari Hunter Douglas Internasional. Perusahaan ini bergerak di bidang produk arsitektural, epilog tirai jendela premium, dan produk-produk interior lainnya.

Dalam rangka perluasan perjuangan dengan adanya akuisisi produkproduk interior yang baru, maka perusahaan ketika ini sedang mencari beberapa tenaga pemasaran yang menguasai bahasa Inggris dan telah berpengalaman memasarkan dan menjual produk-produk interior. Diutamakan yang memiliki latar belakang pendidikan arsitektur atau desain interior dan memiliki banyak korelasi dengan para arsitek dan desainer interior.

Bagi Anda yang berminat dan memenuhi kualifikasi di atas, harap mengirimkan lamaran dan CV melalui alamat email di bawah ini.

Email: cg_177@yahoo.com

Dalam teks iklan tersebut terdapat gosip yang bersifat persuasif. Namun demikian, tidak semua pernyataan dalam iklan tersebut berupa fakta. Perlu diingat bahwa sebelum memilih fakta dan opini dari sebuah iklan, harus memahami perbedaan di antara keduanya. Fakta yaitu hal (peristiwa, keadaan) yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar ada atau terjadi. Adapun opini merupakan pendapat, pemikiran, atau perilaku terhadap fakta-fakta.

Berikut ini yaitu perbedaan antara fakta dan opini, khususnya kalau terdapat dalam sebuah iklan.

Related:

    Perbedaan Fakta dan Opini dalam Iklan
    FaktaOpini
    1. Berupa identitas produk yang ditawarkan dalam iklan tersebut
    2. Komposisi kegunaan produk dalam iklan
    3. Sarana penggunaan secara lengkap
    4. Kalimat/bahasa sanggup dipertanggungjawabkan (bukan rekayasa)
    1. Berupa kalimat/bahasa yang membujuk semoga orang mau membeli produk yang diiklankan
    2. Menuturkan kelebihan produk tersebut
    3. Kalimat/bahasa bersifat subjektif (berdasarkan pendapat seseorang)

    Berdasarkan iklan di atas, sanggup ditemukan kalimat-kalimat yang termasuk fakta dan opini. Fakta dalam teks iklan di atas terdapat pada kalimat berikut.
    1. PT Hunter Douglas Indonesia yaitu salah satu unit dari Hunter Douglas Internasional.
    2. Perusahaan ini bergerak di bidang produk arsitektural, epilog tirai jendela premium, dan produk-produk interior lainnya.
    3. Dalam rangka perluasan perjuangan dengan adanya akuisisi produk-produk interior yang baru, maka perusahaan ketika ini sedang mencari beberapa tenaga pemasaran yang menguasai bahasa Inggris dan telah berpengalaman memasarkan dan menjual produk-produk interior.
    4. Email: cg_177@yahoo.com

    Opini dalam teks iklan di atas terdapat pada kalimat berikut.
    1. Diutamakan yang memiliki latar belakang pendidikan arsitektur atau desain interior dan memiliki banyak korelasi dengan para arsitek dan desainer interior.
    2. Bagi Anda yang berminat dan memenuhi kualifikasi di atas, harap mengirimkan lamaran dan CV melalui alamat email di bawah ini.

    Related Posts

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel