Membuat Obrolan Wacana Biota Laut
Tuesday, August 25, 2020
Edit
Dialog yakni karya tulis yang disajikan dalam bentuk percakapan antara dua tokoh atau lebih. Percakapan sanggup terjadi apabila ada dua orang atau lebih sedang berbincang-bincang. Percakapan biasanya membicarakan topik atau persoalan tertentu. Percakapan disebut juga dialog. Percakapan sanggup disusun menurut rumusan kalimat topik (permasalahan) dan gambar tunggal atau gambar seri. Teks bacaan juga sanggup diubah menjadi bentuk percakapan. Teks percakapan mempunyai ciri pokok, yaitu penggunaan kalimat eksklusif dan tanda baca.
Anda diminta menciptakan percakapan atau obrolan dari teks “Biota Laut” di atas. Anda bayangkan sedang berbicara dengan orang lain ihwal biota laut. Untuk menciptakan obrolan atau percakapan sanggup dilakukan dengan langkah menyerupai berikut. Pertama memilih persoalan atau topik yang akan diperbincangkan dalam percakapan. Kedua memilih tokoh-tokoh yang akan melaksanakan percakapan, dan ketiga memperhatikan penggunaan tanda baca dan tanda lain yang diharapkan dalam menulis percakapan.
Perhatikan pola obrolan ihwal biota bahari di bawah ini.
Wawan | : | "Agus, tahukah kau apa itu biota laut?" |
Agus | : | "Biota bahari yakni seluruh makhluk hidup yang berkembang biak di laut" |
Wawan | : | "Oh, gitu. Lalu apa saja kekayaan biota bahari Indonesia, Gus?”" |
Agus | : | "Biota bahari yang ada di perairan Indonesia merupakan salah satu kekayaan Indonesia yang sangat berlimpah. Biota bahari itu di antaranya terumbu karang, ikan, dan tumbuh-tumbuhan bahari yang menjadi bab dari ekosistem laut." |
Wawan | : | "Wah, ternyata negara kita sangat kaya, Di mana terumbu karang sanggup tumbuh dengan baik, Gus?" |
Agus | : | "Terumbu karang ini hidup di pantai atau tempat yang terkena cahaya matahari dan hidup di perairan yang berada kurang lebih lima puluh meter di bawah permukaan bahari dengan suhu tertentu, serta di air jernih yang tidak terkena polusi." |
Wawan | : | "Oh, berarti bahari Nusantara sangat cocok sebagai habitat terumbu karang. Lalu di mana kita sanggup menenmukan aneka biota bahari ?" |
Agus | : | "Taman Laut Bunaken juga dihuni bermacam-macam jenis ikan,seperti ikan kuda gusumi, oci putih, lolosi ekor kuning, goropa. Ikan lain di bahari Indonesia yang sudah dijadikan industri, antara lain ikan tuna, tongkol, tenggiri, kerapu, dan baronang" |
Wawan | : | "Sungguh kaya negeriku ini, Gus, apalagi yah kekayaan bahari negara kita?" |
Agus | : | "Di samping terumbu karang dan ikan, bahari Indonesia juga mempunyai flora laut. Di Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu, contohnya dibudidayakan rumput laut." |
Wawan | : | "Saya sih hanya tahu rumput bahari dari tayangan televisi saja. Bagaimana jenis dan bentuk rumput bahari yang dibudidayakan ?" |
Agus | : | "Rumput bahari di sini sangat bervariasi, ada yang bundar menyerupai tabung, pipih dan gepeng, ada yang bundar menyerupai kantong, dan ada juga yang terurai menyerupai rambut. Semua sanggup hidup alasannya perawatannya dipantau secara bersiklus untuk melihat perkembangannya." |
Wawan | : | "Wah, ternyata memelihara rumput bahari perlu perawatan yang intensif. Sebenarnya apa sih manfaat biota bahari bagi kehidupan manusia, Gus?" |
Agus | : | "Ketiga biota bahari tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, menyerupai ikan dan rumput bahari bermanfaat bagi kesehatan alasannya banyak mengandung gizi. Terumbu karang itu juga berkhasiat bagi ekologi dan ekonomi." |
Wawan | : | "Ternyata keuntungannya sangat banyak. Apakah ada manfaat yang lain, Gus?" |
Agus | : | "Di samping itu, biota bahari Indonesia juga bermanfaat bagi perkembangan pariwisata, menyerupai Raja Ampat di Papua, pulau Wangi-Wangi di Sulawesi Tenggara, dan Bunaken di Menado." |
Wawan | : | "Saya juga pernah melihat tumbuhan bakau di Kapung Laut yang katanya bermanfaat bagi lingkungan, Menurutmu bagaimana, Gus." |
Kak Agus | : | "Keragaman biota bahari ini juga bermanfaat bagi lingkungan, terutama bakau yang telah menahan pengikisan dari besarnya hantaman gelombang dan ombak laut." |
Wawan | : | "Wah, ahli banget kau Gus, kayak laptop berjalan saja. By the way terima kasih atas segala penjelasannya." |
Kak Agus | : | "Sama-sama Sob!" |
Teks Deskripsi Biota Laut
Struktur Teks | Kalimat |
Definisi Umum | Biota bahari yakni seluruh makhluk hidup yang berkembang biak di laut. Biota bahari yang ada di perairan Indonesia merupakan salah satu kekayaan Indonesia yang sangat berlimpah. Biota bahari itu di antaranya terumbu karang, ikan, dan tumbuh-tumbuhan bahari yang menjadi bab dari ekosistem laut. |
Deskripsi Bagian | Terumbu karang di Taman Nasional Bunaken sangat banyak jenisnya. Terumbu karang ini hidup di pantai atau tempat yang terkena cahaya matahari dan hidup di perairan yang berada kurang lebih lima puluh meter di bawah permukaan bahari dengan suhu tertentu, serta di air jernih yang tidak terkena polusi. Di samping terumbu karang, Taman Laut Bunaken juga dihuni bermacam-macam jenis ikan,seperti ikan kuda gusumi, oci putih, lolosi ekor kuning, goropa. Ikan lain di bahari Indonesia yang sudah dijadikan industri, antara lain ikan tuna, tongkol, tenggiri, kerapu, dan baronang. Di samping terumbu karang dan ikan, bahari Indonesia juga mempunyai flora laut. Di Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu, contohnya dibudidayakan rumput bahari dan penanaman bakau. Tumbuhan bakau yakni flora dari marga Rhizophora. Rumput bahari di sini sangat bervariasi, ada yang bundar menyerupai tabung, pipih dan gepeng, ada yang bundar menyerupai kantong, dan ada juga yang terurai menyerupai rambut. Semua sanggup hidup alasannya perawatannya dipantau secara bersiklus untuk melihat perkembangannya. |
Deskripsi Manfaat | Ketiga biota bahari tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, menyerupai ikan dan rumput bahari bermanfaat bagi kesehatan alasannya banyak mengandung gizi. Terumbu karang itu juga berkhasiat bagi ekologi dan ekonomi. Di samping itu, biota bahari Indonesia juga bermanfaat bagi perkembangan pariwisata, menyerupai Raja Ampat di Papua, pulau Wangi-Wangi di Sulawesi Tenggara, dan Bunaken di Menado. Keragaman biota bahari ini juga bermanfaat bagi lingkungan, terutama bakau yang telah menahan pengikisan dari besarnya hantaman gelombang dan ombak laut. |