Menginterpretasi Fungsi Sosial Teks Berita

Menginterpretasi ialah memberi tafsiran terhadap makna tersirat/implisit atau maksud tersembunyi. Interpretasi juga berarti dukungan kesan, pendapat, atau pandangan terhadap sesuatu. Fungsi sosial bahasa merupakan penggunaan bahasa sebagai alat untuk menjalin dan memapankan hubungan sosial di antara pengguna bahasa. Dalam berkomunikasi sehari-hari, salah satu alat yang paling sering dipakai ialah bahasa, baik bahasa verbal maupun bahasa tulis. Begitu dekatnya kita kepada bahasa, terutama bahasa Indonesia, sehingga tidak dirasa perlu untuk mendalami dan mempelajari bahasa Indonesia secara lebih jauh. 

Pada dikala kita menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, kita sudah mempunyai tujuan tertentu. Kita ingin dipahami oleh orang lain. Kita ingin memberikan gagasan dan pedoman yang sanggup diterima oleh orang lain. Kita ingin menciptakan orang lain yakin terhadap pandangan kita. Kita ingin mempengaruhi orang lain. 

Menginterpretasi fungsi sosial teks gosip sanggup diartikan sebagai acara yang dilakukan untuk menafsirkan fungsi sosial teks berita. Untuk sanggup melaksanakan acara menginterpretasi fungsi sosial teks gosip sanggup dilakukan dengan cara membaca teks gosip dengan seksama kemudian menafsirkan makna yang terkandung dalam teks tersebut.

1. Struktur Teks Prospek Perundingan Buyar
Struktur teks Prospek Perundingan Buyar terdiri dari orientasi^peristiwa^sumber gosip ibarat berikit ini.
No.StrukturKalimat
1.OrientasiProspek perundingan tenang antara Taliban dan pemerintahan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif buyar lagi sesudah milisi Taliban menyerang Bandar Udara Internasional Jinnah di Karachi, Senin (9/6). Sedikitnya 28 orang tewas dalam serangan itu. Upaya perundingan tenang yang digagas Sharif untuk mengakhiri kekerasan panjang di negara itu pun dipastikan terhambat.
2.PeristiwaSharif, PM ke-18 Pakistan yang berkuasa semenjak Juni 2013, telah berulang kali merancang peta jalan tenang dengan kelompok Teh-reeke- Taliban Pakistan (TTP). Ia beberapa kali menunjukkan negosiasi, tetapi selalu gagal sebab dinodai serangan milisi. Tawaran tenang pada Februari kemudian juga gagal dilaksanakan.

Setiap serangan Taliban, yang diikuti agresi jawaban oleh militer, mematahkan rencana Sharif untuk menarik lebih banyak investor asing. Padahal, ia yakin, investasi aneh sanggup membangkitkan dan menggairahkan kembali pertumbuhan ekonomi nasional.

Serangan terbaru Taliban kali ini terjadi sesudah 10 milisi berseragam tentara masuk ke Bandar Udara Internasional Jinnah, Karachi, Minggu (8/6) pukul 23.00 waktu setempat. Mereka masuk ke terminal usang yang biasa dipakai untuk pesawat carter dan penerbagan eksekutif.

Para penyerang ini masuk dengan memberondongkan senapan serbu, granat, dan roket peluncur granat. Mereka memb*n*h 18 orang seketika. Dokter Seemi Jamali dari Rumah Sakit Jinnah mengatakan, 11 di antaranya problem keamanan bandara. Sebanyak 26 orang lainnya terluka.

Pertempuran dengan pegawapemerintah keamanan berlangsung 12 jam dan berakhir Senin pagi sesudah 10 milisi tewas. Beberapa milisi mati tertembak, tiga lainnya yang menggunakan rompi b*m bunuh diri meledakkan dirinya.

Namun, wartawan yang berada di lokasi kejadian pada Senin pagi menjelaskan, meski tentara menyatakan bandara aman, masih terdengar bunyi tembakan. ”serangan berakhir dan kami telah membersihkan area ini dari semua milisi,” kata juru bicara pasukan paramiliter, Sibtain Rizvi.

”Para ter*ris masuk terminal dalam dua kelompok. Mereka itu orang asing. Beberapa ibarat dari Uzbekistan,” kata Rizwan Akhtar, komando pasukan paramiliter setempat.

Juru bicara maskapai Internasional Pakistan, Mashoor Tajwar, mengatakan, tidak ada pesawat yang rusak. Tidak ada satupun penumpang yang terjebak di dalam gedung. ”Kami mengalihkan semua penerbangan ke Lahore dan Nawabshah,” katanya.

Serangan awal
Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan mengatakan, penerbangan di Karachi akan normal kembali, Senin sore. Namun, penyerangan Taliban ke bandara tersibuk di Pakistan itu mengakibatkan keraguan perihal keamanan instalasi terpenting di negara tersebut.

Pihak TTP mengatakan, serangan ke bandara Jinnah ialah agresi balas dendam atas janjkematian pemimpin mereka, Hakimullah Meshud. Ia tewas akhir serangan pesawat nirawak AS pada November tahun lalu.

Juru bicara TTP, Shahidullah Shahid, menolak proposal terbaru pemerintahan Pakistan untuk perundingan tenang babak baru. ”Pakistan telah menggunakan perundingan tenang hanya sebagai alat perang,” katanya.

Shahid mengatakan, serangan ini ialah awal dari serangkaian serangan lainnya. Serangan terbaru itu untuk membalas janjkematian ”seorang” (Meshud) saja. TTP belum melaksanakan serangan untuk membalas janjkematian ratusan wanita dan anak di wilayah kesukuan mereka. (AFP/AP/REUTERS/CAL)
(Sumber: Kompas, Selasa, 10 Juni 2014, halaman 8)
3.Sumber beritaDokter Seemi Jamali dari Rumah Sakit Jinnah
Rizwan Akhtar, komando pasukan paramiliter setempat.
Juru bicara maskapai Internasional Pakistan, Mashoor Tajwar
Wartawan yang berada di lokasi kejadian
Juru bicara pasukan paramiliter, Sibtain Rizvi
Rizwan Akhtar, komando pasukan paramiliter setempat.
Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan
Juru bicara TTP, Shahidullah Shahid, 

Berdasarkan isi teks “Prospek Perundingan Buyar”, tentukan pernyataan di bawah ini dengan benar (B), salah (S), atau tidak terbukti benar salahnya (TT) dengan membubuhkan tanda centang (√) pada kolom yang tersedia.
No.PernyataanBSTT
1.Prospek perundingan tenang antara Taliban dan pemerintahan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif buyar lagi sesudah milisi Taliban menyerang Bandar Udara Internasional Jinnah di Karachi, Senin (9/6).--
2.Sedikitnya 28 orang tewas dalam serangan itu.--
3.Upaya perundingan tenang yang digagas Sharif untuk mengakhiri kekerasan panjang di negara itu pun dipastikan tidak terhambat.--
4.Sharif, PM ke-19 Pakistan yang berkuasa semenjak Juni 2013, telah berulang kali merancang peta jalan tenang dengan kelompok Teh-reek-e-Taliban Pakistan (TTP).--
5.Ia beberapa kali menunjukkan negosiasi, tetapi selalu gagal sebab dinodai serangan pember*ntak.--
6.Setiap serangan Taliban, yang diikuti agresi jawaban oleh militer, mematahkan rencana Sharif untuk menolak lebih banyak investor asing.--
7.Serangan terbaru Taliban kali ini terjadi sesudah 100 milisi berseragam tentara masuk ke Bandar Udara Internasional Jinnah, Karachi, Minggu (8/6) pukul 22.00 waktu setempat.--
8.Pertempuran dengan pegawapemerintah keamanan berlangsung 12 jam dan berakhir Senin pagi sesudah 10 milisi tewas.--
9.Para ter*ris yang masuk terminal berasal dari Uzbekistan.--
10.Penyerangan Taliban ke bandara tersibuk di Pakistan itu mengakibatkan keraguan perihal keamanan instalasi terpenting di negara tersebut.--

Related:

    Berdasarkan hasil dari tiga identifikasi pada soal nomor (4) tersebut, buatlah teks gosip sederhana dengan struktur orientasi^peristiwa^sumber berita.
    No.StrukturKalimat
    1.OrientasiProspek perundingan tenang antara Taliban dan pemerintahan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif buyar lagi sesudah milisi Taliban menyerang Bandar Udara Internasional Jinnah di Karachi, Senin (9/6). Sedikitnya 28 orang tewas dalam serangan itu. Upaya perundingan tenang yang digagas Sharif untuk mengakhiri kekerasan panjang di negara itu pun dipastikan terhambat.
    2.PeristiwaSharif, PM ke-18 Pakistan yang berkuasa semenjak Juni 2013, telah berulang kali merancang peta jalan tenang dengan kelompok Teh-reek-e-Taliban Pakistan (TTP). Ia beberapa kali menunjukkan negosiasi, tetapi selalu gagal sebab dinodai serangan pember*ntak.

    Setiap serangan Taliban, yang diikuti agresi jawaban oleh militer, mematahkan rencana Sharif untuk menarik lebih banyak investor asing.

    Serangan terbaru Taliban kali ini terjadi sesudah 10 milisi berseragam tentara masuk ke Bandar Udara Internasional Jinnah, Karachi, Minggu (8/6) pukul 22.00 waktu setempat.

    Pertempuran dengan pegawapemerintah keamanan berlangsung 12 jam dan berakhir Senin pagi sesudah 10 milisi tewas.

    Rizwan Akhtar, komando pasukan paramiliter setempat menyampaikan para ter*ris yang masuk terminal diperkirakan berasal dari Uzbekistan.

    Penyerangan Taliban ke bandara tersibuk di Pakistan itu mengakibatkan keraguan perihal keamanan instalasi terpenting di negara tersebut.
    3.Sumber beritaRizwan Akhtar, komando pasukan paramiliter setempat.
    Nawaz Sharif PM Pakistan

    Related Posts

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel