Menulis Surat Pembaca

Surat pembaca yaitu surat yang dibentuk oleh seseorang yang ditujukan kepada pihak lain yang dimuat dalam rubrik khusus di surat kabar atau majalah. Surat pembaca merupakan surat pribadi yang bersifat resmi. Disebut pribadi, lantaran surat pembaca memuat kepentingan pribadi yang dikirim atas nama pribadi, baik ditujukan kepada orang lain secara perorangan, kelompok, ataupun instansi atau forum tertentu. Karena surat pembaca bersifat resmi, maka penulisannya harus memerhatikan kaidah bahasa yang baku. Surat pembaca berbeda dengan surat lainnya. Dalam surat pembaca tidak tercantum bagian-bagian surat pada umumnya.

Hal-hal yang membedakan surat pembaca dari teks yang lain diantaranya, Pertama susunan surat pembaca memang berbeda dari surat-menyurat biasa. Dalam surat pembaca alamat tujuan surat biasa. Namun demikian secara tersirat sanggup diketahui surat pembaca itu ditujukan kepada siapa. Kedua kaya bahasa surat pembaca sangat beragam, tergantung pada gaya masing-masing pengirim surat. Ada surat pembaca dengan gaya mempertanyakan, menyindir, mengimbau, bahkan ada yang menulis surat pembaca berbentuk puisi atau anekdot.

Apapun gaya penyampaian dalam surat pembaca, yang tak boleh dilupakan yaitu kesantunan. Entah itu kritikan, pertanyaan, anjuran atau apa pun isinya sebaiknya disampaikan dengan penuh kesantunan biar tidak mengakibatkan ketersinggungan pihak yang dituju.

Surat pembaca, pada umumnya berjumlah sekitar tiga hingga lima paragraf. Isi dari surat pembaca sebaiknya dibentuk sejelas mungkin, tidak bertele-tele biar tidak membingungkan pembaca kelak. Adapun dalam menulis surat pembaca, penulis harus menghindari penerapan abreviasi yang tidak lazim, penggunaan istilah/kata gila yang tidak umum, dan sebagainya.

Surat pembaca pribadi membicarakan maksud atau pribadi pada isi, tidak ada bagian-bagian lain menyerupai surat-surat pada umumnya, contohnya tempat dan tanggal penulisan surat alamat surat. Bagian surat menyerupai salam pembuka dan salam epilog sanggup dituliskan dalam surat pembaca. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis surat pembaca. Beberapa hal tersebut antara lain berikut.

Surat pembaca sanggup berupa permasalahan akan sesuatu serta permintaan atau saran terhadap sesuatu.
Surat pembaca sanggup berupa balasan terhadap suatu permasalahan.
Surat pembaca tidak bersifat rahasia, lantaran isi surat diketahui oleh masyarakat banyak.
Surat pembaca ditulis dengan bahasa yang sopan, jelas, dan komunikatif.

Pada dasarnya menulis surat pembaca tidak jauh berbeda dengan menulis surat lainnya. Salah satu yang membedakan yaitu bahwa surat pembaca itu apabila dimuat di surat kabar akan dibaca oleh banyak orang. Untuk itu isi dan bahasa harus dikemas sedemikian rupa dengan mempertimbangkan norma-norma atau kaidah yang berlaku.

Langkah Menulis Surat Pembaca

Adapun langkah-langkah menulis surat pembaca yaitu berikut.

Menentukan permasalahan, usul, atau saran yang akan disampaikan dalam surat pembaca. Konsentrasi dan fokus terhadap permasalahan yang berkaitan dengan tema. Entah itu menawarkan solusi terbaik, memberikan pandangan pro dan kontra atau bahkan wacana alternatif. Misalnya, kita akan menulis ihwal lingkungan hidup, maka kita jangan ngelantur kemana-mana.
Menentukan hal-hal pokok yang akan ditulis dalam surat pembaca. Karakteristik penulisan Surat Pembaca yang harus singkat dan padat. Tulisan-tulisan Surat Pembaca yang ada di media cetak, baik itu suratkabar, tabloid, maupun majalah, paling panjang hanya memuat 3 s/d 5 paragraf. Buatlah goresan pena yang pas, sesuai dengan harapan, dan tidak berpanjang lebar
Menulis surat dengan format: judul, pembukaan, isi surat, dan identitas lengkap pengirim. Bahasa yang dipakai dalam surat pembaca yaitu semiformal, yaitu tidak terpaku pada kaidah bahasa namun tetap ditulis dengan bahasa yang baik, santun, dan tidak mengandung kebohongan. Menulis Surat Pembaca memakai goresan pena dengan bahasa yang lebih terang dinilai lebih bagus.
Menyunting surat pembaca. Setelah goresan pena final dibuat, sebaiknya jangan pribadi dikirim ke media cetak. Cobalah diendapkan sebentar saja, kemudian Anda cek sekali lagi. Mungkin masih ada salah karakter atau salah kata. Bahkan mungkin ada kalimat-kalimat yang dirangkai dari satu kalimat ke kalimat lain yang tidak nyambung. Pastikan, semua goresan pena yang Anda buat tepat berdasarkan versi Anda sendiri. Kalau Anda akan membacanya lagi, kemudian Anda edit lagi lantaran Anda kurang puas, hingga Anda benar-benar nyaman dengan goresan pena yang Anda buat sendiri.
Mengirimkan surat pembaca ke redaksi media yang dituju, baik melalui pos maupun surat elektronik (surel). Perlu diperhatikan ketika mengirimkan surat pembaca yaitu pada umumnya redaksi media massa meminta pengirim surat pembaca melampirkan kartu identitas yang masih berlaku. Anda dituntut ketaatan untuk memenuhi ketentuan ini. Kalau KTP tidak ada, Anda sanggup memakai Kartu SIM, Kartu Pelajar, atau kartu identitas yang lainnya.

Contoh 1 :
Bacalah teladan surat pembaca ihwal keadaan sekolah berikut!

Buruknya Kualitas Toilet Sekolah

Kebersihan lingkungan sangat menunjang proses berguru mengajar di sekolah. Namun keadaan toilet yang kotor dengan busuk tak sedap, jalan masuk pembuangan yang tersumbat, sampah di dalam toilet dan cat tembok yang rusak dan kotor lantaran penuh coretan tangan-tangan jahil sangat tidak nyaman. Itulah keadaan kebersihan sekolah kami, sanggup saya sebut hanya higienis di pagi hari tetapi siangnya kotor kembali.

Bukan hanya saya, tapi siswa lain sebagai pengguna toilet, juga mencicipi ketidaknyamanan ini. Menurut saya, hal ini bukan hanya disebabkan kurangnya perhatian penjaga kebersihan sekolah, tetapi juga disebabkan oleh siswa yang tidak bertanggung jawab atas penggunaan toilet dan tidak mempedulikan kebersihan toilet yang menambah kesan ‘tak terurus’ pada toilet tersebut.

Pihak sekolah khususnya penjaga kebersihan sekolah, seharusnya sanggup lebih memperhatikan kebersihan toilet khususnya di siang hari. Tak lupa siswa yang lain sebagai pengguna toilet seharusnya mempunyai kesadaran sendiri untuk menjaga kebersihan di toilet, biar tercipta kenyamanan lingkungan sekolah yang sanggup menunjang keberhasilan proses berguru mengajar.

Arman Lubis
Kelas IX SMPN 1 Jaro

Contoh 2 :

Surat pembaca ihwal kepedulian bagi para pengusaha-pengusaha besar biar mau menawarkan derma bagi pengembangan pendidikan di Indonesia.

Pengembangan Pendidikan di Indonesia

Pendidikan merupakan sarana utama pembentukan generasi penerus bangsa. Semakin maju kualitas pendidikan, maka semakin maju pula negara tersebut. Guna meningkatkan layanan pendidikan yang berkualitas, pemerintah juga membutuhkan dukungan dari aneka macam elemen masyarakat. Tidak meratanya pendidikan juga menjadikan kualitas masyarakat Indonesia tertinggal dibandingkan dengan negara lain. Padahal pendidikan merupakan faktor utama dalam membangun karakter bangsa dan faktor untuk menggerakkan perekonomian suatu bangsa.

Sebagai salah satu wujud dari kepedulian terhadap kualitas pendidikan di Indonesia, Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergabung dalam Gerakan Peduli Pendidikan. Gerakan ini merupakan sebuah gerakan yang mengajak tugas serta pengusaha-pengusaha besar biar mau menawarkan derma bagi pengembangan pendidikan di Indonesia, serta berpartisipasi dan berkontribusi dalam memperbaiki pendidikan di Indonesia, dimulai di kawasan dimana mereka tinggal sehingga kualitas pendidikan yang baik sanggup merata di seluruh negeri.

UU No 20 Tahun 2003 ihwal Sistem Pendidikan Nasional terang mengamanatkan bahwa tujuan pendidikan untuk berkembangnya potensi penerima didik biar menjadi insan beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, berdikari dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Bagaimana tujuan tersebut tercapai kalau pada kenyataannya masih banyak anak usia sekolah yang tidak sanggup menikmati pendidikan lantaran mereka tidak mempunyai biaya. Apa kondisi semacam ini mau terus dibiarkan. Nah kalau menyerupai ini terus dibiarkan gotong royong arah pendidikan kita itu mau dibawa ke mana lagi?.

Sudaryatno.

Pemerhati Pendidikan

Jalan Delima no. 22 Purwokerto, Banyumas