Menyanyi Dengan Banyak Suara

Kegiatan menyanyi merupakan acara yang sering dilakukan oleh semua orang. Teknik dalam bernyanyi mempunyai tugas penting sebab akan memilih kualitas bunyi dan penampilan. Jika penampilan dilakukan secara perseorangan maka teknik yang dimiliki haruslah besar lengan berkuasa sehingga huruf yang ditampilkan akan menjadi ciri penyanyi tersebut. Penampilan dalam menyanyi selain dilakukan secara individu sanggup juga dilakukan secara vokal grup. Penampilan vokal grup memerlukan kerjasama baik sehingga penampilan sanggup dilakukan secara maksimal.

Vokal Grup ialah kumpulan beberapa penyanyi yang tergabung dan menyanyikan lagu dengan ketinggian bunyi yang berbeda, antara lain sopran, alto, bass, tenor. Sopran dan alto merupakan jenis bunyi untuk wanita. Sedangkan bass dan tenor merupakan jenis bunyi pada laki-laki.

Menyanyikan lagu secara vokal grup memerlukan kerjasama dengan teman. Menyanyi secara secara vokal grup dihentikan saling menonjolkan diri sebab menyanyi secara secara vokal grup dalam satu suara. Kekompakan, saling menghargai teman, santun, bertanggung jawab serta peduli terhadap sesama merupakan kunci keberhasilan dalam menyanyi secara vokal grup.

Vokal grup biasanya terdiri dari 3 hingga dengan 12 orang yang menyanyikan lebih dari satu suara. Kunci keberhasilan menyanyi dalam bentuk vokal grup tidak hanya ditentukan oleh bunyi yang baik tetapi juga diharapkan rasa tanggung jawab, kerjasama, santun serta peduli terhadap anggota kelompok.
Beberapa teknik bernyanyi yang biasa dipakai antara lain ialah sebagai berikut.
  • Akapela merupakan suatu teknik bernyanyi yang biasanya dilakukan secara berkelompok tanpa diiringi alat musik. Seni musik ini merupakan musik dari bunyi lisan yang menggandakan bunyi alat-alat musik lainya menyerupai gitar, drum, perkusi dan lain sebagainya. Akapela mempunyai keunikan tersendiri yaitu mempunyai keharmonian dan persatuan nada indah.
  • Nasyid berasal dari bahasa Arab ansyada-yunsyidu yang artinya bersenandung. Nasyid iasanya berisi kebanggaan kepada Allah, kata-kata nasihat, dongeng para nabi, dan yang berkaitan dengan dengan Islam lainnya. Nasyid biasanya dinyanyikan secara akapela atau dengan diiringi gendang.
  • Paduan bunyi atau biasa disebut koor berasal dari kata bunyi yang terpadu yang terdiri dari paduan bunyi besar atau kecil. Dengan demikian paduan bunyi ialah bernyanyi secara serentak, terpadu dengan keselarasan volume yang baik dan terkontrol, mengikuti keselarasan harmoni. Paduan bunyi kecil yang anggotanya 12 hingga dengan 28 orang dan paduan bunyi lebih dari 28 orang. 
  • Lagu kanon ialah lagu yang dinyanyikan oleh dua atau lebih kelompok penyanyi dinyanyikan dengan melodi saling kejar-mengejar atau bersahut-sahutan.

1. Berlatih Lagu Kanon
Lagu bentuk kanon sering ditampilkan pada kegiatan kepramukaan, oleh sebab itu kau niscaya pernah mengenalnya. Lagu kanon biasanya dinyanyikan susul-menyusul. Kelompok pertama memulai dengan baris pertama sedangkan kelompok yang lain memulai sesudah kelompok pertama jawaban menyanyikan baris pertama dan kelompok kedua gres memulainya. Sehingga susul-menyusul hingga selesai.

Beberapa lagu yang biasanya dibawakan dengan teknik kanon antara lain lagu Anak Kambing Saya, Burung Kakak Tua, Bapak Yakob (Lagu Are You Sleeping), Wakashima kanon (Still Doll), Gelang Sipaku Gelang, Naik Naik Kepuncak Gunung, dan Naik Kereta Api,

2. Latihan Vokal
Agar mutu bunyi baik sebaiknya harus melaksanakan latihan olah vokal dan menerapkan pernapasan diafragma. Teknik vokal yang baik, tentu memerlukan latihan olah vokal dan menerapkan pernapasan diafragma. Pernafasan, ialah perjuangan untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, lalu disimpan, dan dikeluarkan bertahap sesuai dengan keperluan. Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
  • Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi gampang lelah.
  • Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok dipakai dalam menyanyi, sebab akan cepat lelah.
  • Pernafasan Diafragma : ialah pernafasan yang paling cocok dipakai untuk menyanyi, sebab udara yang dipakai akan gampang diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vokal yang baik.

3. Latihan Vokal Grup dan Paduan Suara
Menyanyi secara vokal grup merupakan cara bernyanyi dalam kelompok kecil. Pada praktiknya menyanyi dengan vokal grup sanggup dilakukan secara bergantian antar anggota vokal grup. Menyanyi secara unisono merupakan cara bernyanyi secara berkelompok dengan satu suara. Menyanyi secara unisono merupakan tahap awal sebelum menyanyi dengan paduan bunyi yang merupakan perpaduan bunyi 1, bunyi 2 atau bunyi 3.

a. Latihan Lagu Dua Suara
Latihan lagu dua bunyi sanggup dilakukan dalam dua kelompok. Kelompok pertama menyanyikan melodi bunyi pertama dan kelompok kedua menyanyikan melodi bunyi kedua. Kelompok pertama ialah kelompok perempuan, dan kelompok kedua ialah kelompok laki-laki. Contoh lagu yang sanggup dibawakan dengan dua bunyi ialah lagu bagimu negeri dan lagu Mengheningkan Cipta.

b. Latihan Lagu Tiga Suara
Latihan lagu tiga bunyi dinyanyikan dalam tiga kelompok. Melodi bunyi pertama dinyanyikan oleh kelompok perempuan dengan bunyi tinggi, kelompok kedua oleh kelompok perempuan dengan bunyi rendah, kelompok ketiga oleh laki-laki. Bila siswa perempuan sedikit, melodi bunyi satu dinyanyikan oleh kelompok perempuan, bunyi kedua oleh pria dengan bunyi tinggi, kelompok tiga oleh pria dengan bunyi rendah.

Vokal grup dan paduan bunyi mempunyai beberapa perbedaan, perbedaan tersebut antara lain sebagai berikut.
  • Jumlah anggotanya, Vokal Group mempunyai anggota yang lebih sedikit dari Paduan Suara. Vokal grup beranggotakan 3 hingga 12 orang dengan 1-2 pemusik, sedangkan paduan bunyi jauh lebih banyak yaitu 12 hingga 28 orang.
  • Pembagian suaranya, dalam vokal group bunyi dibagi menjadi bunyi Alto, Mezzo-sopran, Sopran, Tenor, Baritone, dan Bass sesuai kemampuan dan kecocokan bunyi masing-masing; sedangkan dalam Paduan Suara, suaranya dibagi menjadi 4 bunyi menurut frekuensi bunyi penyanyi yaitu Sopran, Alto, Tenor,dan Bass atau dengan satu bunyi saja (unisono).
  • Pada Paduan Suara dipimpin oleh seorang dirigen yang sekaligus sebagai pelatih, sedangkan pada vokal group tidak ada dirigen.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel