Pola Hidup Sehat
Monday, August 24, 2020
Edit
Pola hidup sehat ialah gaya hidup yang memperhatikan segala aspek kondisi kesehatan. Mulai dari makanan, minuman, nutrisi yang dikonsumsi dan sikap kita sehari-hari. Untuk hidup sehat tentunya akan menjalankan sebuah aktifitas rutin dengan memperhatikan gaya hidup sehat. Pola hidup sehat selalu berafiliasi dengan faktor masakan yang menyehatkan serta menjauhi dari contoh masakan tidak sehat. Selain dari aspek masakan yang sehat juga bergizi satu hal yang dihentikan kita lupakan ialah menjaga kondisi tubuh supaya tetap bugar dengan olahraga yang teratur. Dengan selalu memperhatikan contoh hidup sehat kita selalu dalam keadaan sehat.
Semua orang ingin hidup sehat. Bukan hanya tubuh yang sehat yang anda dapat, gaya hidup sehat juga sanggup memperpanjang dan memperkaya hidup anda. Dengan hidup sehat sanggup menjalani kehidupan ini dengan penuh makna bersama keluarga atau lingkungan sekitar kita. Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan dan dijalani untuk mencapai contoh hidup sehat, di antaranya ialah konsumsi makanan, olahraga, istirahat, kualitas udara lingkungan yang sehat, optimis, dan pribadi yang kuat.
1. Mengonsumsi Makanan
Konsumsi masakan yang memenuhi standar kesehatan ialah harus bisa memenuhi kebutuhan tubuh. Ada beberapa jenis masakan yang bergotong-royong sangat berbahaya bagi kesehatan sangat diminati, ibarat masakan yang mengandung pengawet, junkfood, masakan cepat saji/makanan instan. Untuk mengonsumsi masakan sehat ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian.
a. Makanan Sehat
b. Minuman Sehat
c. Gizi Seimbang Makanan sehat ialah masakan yang mengandung unsur-unsur zat yang diperlukan tubuh dan tidak mengandung bibit penyakit atau racun. Makanan yang mengandung unsur-unsur bergizi tersebut harus disertai dengan upaya menjaga kebersihan dan kesehatan orang yang mau memakannya. Manfaat unsur-unsur masakan zat-zat yang dikandung dalam masakan antara lain.
- Zat tenaga: zat tenaga biasa berasal dari karbohidrat, lemak, dan protein. Unsur-unsur ini biasa terdapat pada nasi, jagung, daging, telur, dan lain sebagainya.
- Zat pembangun: dalam masakan terdapat zat yang disebut dengan zat pembangun. Unsur-unsur masakan yang mengandung zat pembangun ialah protein, mineral, dan air. Unsur-unsur ini harus seimbang biar kesehatan seseorang terjaga dengan baik.
- Zat pengatur: masakan yang terdapat zat pengatur ialah mineral, vitamin-vitamin, dan air. Zat-zat ini gampang diperoleh dalam masakan yang kita makan.
b. Minuman Sehat
Air minum yang sehat ialah air minum yang cukup mengandung mineral yang diperlukan tubuh dan juga bebas dari bibit penyakit dan racun. Kita perlu mengetahui unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam suatu jenis minuman. Berikut ini ada beberapa syarat air yang higienis dan sehat.
- Harus jernih tak berwarna, tak berbau, dan tak berasa (asin, manis, pahit, atau getir) atau disebut air yang memenuhi persyaratan fisis.
- Tidak mengandung zat yang membahayakan kesehatan, ibarat tembaga, seng, dan zat racun atau disebut air yang memenuhi persyaratan khemis (kimiawi)
- Tidak mengandung benih-benih penyakit, misalnya, tifus, dan disentri.
- Cukup mengandung mineral yang diperlukan tubuh.
Gizi seimbang ialah susunan masakan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Jika tidak ada keseimbangan gizi maka zat-zat yang kelebihan akan menimbulkan penyakit baru. Gizi seimbang ialah susunan hidangan seimbang yang sanggup memberikan:
- Cukup kalori/energi, guna memenuhi pengeluaran energi setiap hari.
- Cukup protein, guna memenuhi keperluan tubuh untuk pertumbuhan.
- Cukup lemak, guna keperluan tubuh akan asam lemak tak jenuh dan untuk memakai vitamin-vitamin yang larut dalam lemak.
- Cukup vitamin dan mineral. Menu yang seimbang ini lebih lazim disebut hidangan 4 (empat) sehat 5 (lima) sempurna, yang terdiri atas: (a) masakan pokok (sumber hidrat arang).(b) lauk-pauk (sumber protein dan lemak). (c) sayuran (vitamin dan mineral). (d) buah-buahan (sumber vitamin). (e) susu (sumber protein, vitamin dan mineral).
Makanan merupakan serpihan penting dalam kehiduan. Salah menentukan dan mengonsumsi masakan akan berakibat pada kesehatan anda. Saat menentukan masakan tentunya kandungan nutrisi haruslah seimbang dan terjaga. Berikut tips menentukan masakan sehat:
- Makanan berlemak tinggi sangat beresiko bagi kesehatan, terutama dari mentega, margarine santan dan dari lemak hewan. Lebih baik kita mendapatkannya dari kacang-kacangan atau biji-bijian. Jeroan, otak, kulit ayam dan kuning telur sebaiknya dihindari. Sebaiknya, sebagai sumber protein, kita menentukan susu rendah lemak, yogurt, susu kedelai, ikan dan putih telur. Tetapi kalau kita menyukai daging, pilihlah daging tanpa lemak.
- Bahan masakan yang mengandung pengawet sebaiknya dihindari. Makanan yang mengandung pengawet dalam jangka panjang sanggup memicu kanker.
- Jadikan air putih sebagai minuman favorit. Kondisikan diri kita “kita belum minum kalau belum minum air putih”.
- Jika kau menyukai masakan yang berwarna-warni, gunakan dari materi makanan; warna merah dari strawberry, warna hijau dari daun pandan, warna kuning dari kunyit, warna coklat dari bubuk coklat. Jangan berlebihan menambahkan kecap, saus, garam dan penyedap rasa.
- Buah-buahan dan sayur-syuran harus selalu ada di setiap hidangan masakan anda.
2. Berolahraga
Olahraga ialah acara yang gampang dilakukan tetapi banyak yang mengabaikannya. Olahraga yang teratur menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, ibarat menurunkan tekanan darah tinggi, menguatkan tulang-tulang, meningkatkan HDL (kolesterol yang baik), mencegah kencing manis, menurunkan risiko kanker, mengurangi stress dan depresi, dan juga akan menawarkan kebugaran. Olahraga yang baik dan benar yaitu olahraga yang dilakukan secara teratur dan terukur.
3. Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup menawarkan dampak bagi tubuh kita yang letih dan menawarkan cukup waktu untuk mengembalikan tenaga yang telah dipakai. Setiap anggota tubuh harus beristirahat dari segala macam acara berat yang kita lakukan setiap harinya. Usahakan untuk istirahat secukupnya, jangan berlebihan. Untuk ukuran orang dewasa, rata-rata tidur yang cukup antara 7-8 jam perharinya. Sedangkan remaja usia 10-17 tahun membutuhkan tidur harian antara 8 jam dan 9 jam. Usahakan untuk tidak tidur melebihi batas waktu tersebut, dan juga jangan kurang dari waktu tersebut lantaran juga akan tidak baik bagi tubuh.
4. Mengondisikan Udara yang Bersih
Bagi yang tinggal di kota besar sulit rasanya untuk bebas dari polusi, namun kita harus berusaha meminimalisir hal tersebut. Udara higienis ialah modal hidup yang tak ternilai harganya. Bayangkan kalau udara yang masuk ke tubuh kita penuh dengan partikel-partikel beracun. Tubuh akan gampang diserang penyakit dan kebahagiaan hidup akan berkurang. Untuk mengkondisikan udara higienis sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut.
- Usahakan untuk menanam pohon dan menghijaukan lingkungan di sekitar kita. Tempat-tempat umum perlu diperbanyak ruang hijau sehingga kualitas udara akan meningkat. Dalam skala yang kecil sanggup kita lakukan dengan cara menanam tumbuhan di pot di sekeliling rumah, dan menyisakan lahan untuk ditanami pohon walaupun lahan itu hanya cukup untuk satu pohon.
- Perbaikai administrasi pengelolaan sampah di sekitar kita biar efeknya tidak kemana-mana. Tidak cukup hanya membuang pada tempatnya tetapi harus dipilah antara yang organik dannon organik. Sampah yang tidak terurus dengan baik tidak hanya menimbulkan wangi menyengat tetapi juga membuatkan bermacam-macam penyakit. Apalagi sampah yang menumpuk berbulan-bulan tanpa penanganan.
5. Mengondisikan Lingkungan yang Sehat
Memelihara lingkungan dengan baik berarti tidak mengotori lingkungan dengan segala macam kotoran ibarat membuang sampah sembarangan, sisa materi bakar industri, asap dari kendaraan beroda empat ataupun pembakaran sampah dan lain-lain. Lingkungan daerah kita tinggal akan menentukan kondisi kesehatan penghuninya. Kebersihan lingkungan sangat penting biar kita selalu terhindar dari penularan penyakit, di antaranya penyakit yang sanggup ditimbulkan ialah sebagaimana berikut ini :
a. Penyakit Malaria
Penyakit malaria disebabkan oleh bibit penyakit yang disebut plasmodium. Plasmodium ialah bibit penyakit yang merusak sel darah merah manusia. Hewan pembawa penyakit malaria ialah nyamuk Anopheles. Biasanya nyamuk ini hidup dan berkembang biak pada air yang tergenang, baik pada tanah, kaleng bekas, ban bekas yang berisi air. Membersihkan air yang tergenang sanggup menghindari berkembang biaknya nyamuk Anopheles ini. Berikut ini gejala, cara penularan, dan cara pencegahan penyakit malaria yang sanggup anda lakukan.
- Gejala penyakit malaria antara lain demam dan menggigil, tubuh pucat dan kepala pusing, tubuh lemah dan verbal terasa pahit.
- Cara penularan penyakit malaria ialah melalui gigitan nyamuk Anopheles (nyamuk malaria). Melalui transfusi darah yang mengandung bibit penyakit malaria, Ditularkan oleh ibu yang menderita malaria kepada anaknya. Bibit penyakit ini hidup di dalam tubuh nyamuk terutama di dalam kelenjar air liur dan juga di dalam tubuh manusia.
- Cara pencegahan penyakit malaria dengan cara membersihkan lingkungan, tidak membuat genangan air yang menjadi daerah berkembang biak nyamuk, menghindari gigitan nyamuk, pengasapan (fogging) untuk mematikan nyamuk.
b. Penyakit Demam Berdarah
Penyakit demam berdarah disebabkan virus dengue (Dengue haemorhagicfever). Penyakit deman berdarah sering disebut dengan DBD (Deman Berdarah Dengue). Bibit penyakit ini tumbuh dalam nyamuk Aedes aegypti. Seperti halnya nyamuk Anopheles, nyamuk Aedes aegypti juga menyukai tempat-tempat yang lembab terutama pada air yang tergenang. Berikut ini gejala, cara penularan, dan cara pencegahan penyakit demam berdarah.
- Gejala demam berdarah antara lain : timbul deman atau panas mendadak, selama 2-7 hari terus-menerus, tubuh lemas, rasa nyeri pada ulu hati, atau pada perut, pada hari ketiga timbul bintik-bintik merah pada kulit, timbul mimisan dari verbal atau hidung, gusi berdarah dan muntah darah.
- Cara penularan penyakit demam berdarah antra lain : melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, melalui transfusi darah yang mengandung bibit penyakit demam berdarah, ditularkan oleh ibu yang menderita demam berdarah kepada anaknya, bibit penyakit ini hidup di dalam tubuh nyamuk terutama didalam kelenjar air liur dan juga di dalam tubuh manusia.
- Cara pencegahan penyakit demam berdarah antara lain : membersihkan lingkungan, tidak membuat genangan air yang menjadi daerah berkembang biak nyamuk, menghindari gigitan nyamuk, pengasapan (fogging) untuk mematikan nyamuk.
c. Flu Burung
Flu burung ialah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza yang menyerang burung/unggas/ayam. Virus yang menimbulkan flu burung ini dikenal dengan nama virus H5N1 (H=Haemagglutinin, N=Neuramidase). Virus ini tidak hanya sanggup menular dari burung ke burung, tapi ternyata sanggup pula menular dari burung ke manusia. Kebersihan diri perlu dijaga pula dengan mencuci tangan memakai antiseptik. Kebersihan tubuh dan pakaian juga perlu dijaga. Berikut ini gejala, cara penularan, dan cara pencegahan flu burung.
- Gejala flu burung antara lain : panas lebih dari 38 derajat celcius, batuk, sakit tenggorokan, keluhan pernapasan.
- Cara penularan penyakit flu burung antara lain : menghirup udara yang mengandung virus flu burung, bersentuhan dengan unggas yang terjangkit penyakit flu burung.
- Cara pencegahan penyakit flu burung antara lain : hindari kontak dengan unggas jenis apapun, dengan bulunya, kotoran dan limbahnya, tidak memelihara unggas di bersahabat pemukiman, cucilah tangan memakai air dan sabun setiap setelah bersentuhan dengan unggas, peternakan harus jauh dari pemukiman untuk mengurangi risiko penularan.
Related:
Diare (mencret) merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan buang air besar yang sering. Biasanya penderita mengalami buang air lebih dari empat kali dalam sehari. Penyakit diare yang menyerang anak balita sering menimbulkan kematian. Berikut ini gejala, cara penularan, dan cara pencegahan penyakit diare.
- Gejala penyakit diare antara lain : sering buang air besar, mengalami muntah terus menerus, timbul rasa haus yang hebat, tidak sanggup minum atau makan, demam tinggi, dan terdapat darah dalam tinja (kotoran).
- Cara penularan penyakit ini menular melalui masakan dan minuman yang terkena bakteri diare. Penularan eksklusif juga sanggup terjadi bila tangan yang mengandung bakteri dipergunakan untuk menyuap makanan. Dapat pula, masakan yang telah mengandung bakteri diare tergoda sehingga menimbulkan penyakit diare.
- Cara pencegahan dilakukan dengan cara selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, selalu makan masakan yang bersih, bila terjangkit diare segera minum oralit.
e. Kencing Tikus (Leptospirosis)
Leptospirosis sering juga disebut dengan penyakit kencing tikus. Penyakit ini biasanya ditularkan melalui kencing tikus yang terbawa masuk ke dalam tubuh manusia. Oleh lantaran itu disebut dengan penyakit kencing tikus. Leptospirosis ialah penyakit benjol yang disebabkan bakteri leptospira patogen. Penyakit ini sanggup menyerang insan dan hewan. Lingkungan yang kurang sehat akan memudahkan berkembangnya penyakit ini. Berikut ini gejala, cara penularan, dan cara pencegahan penyakit kecing tikus.
- Gejala penyakit Leptospirosis hampir ibarat dengan penyakit benjol lainnya, demam secara mendadak, tubuh lemah, mual dan muntah, nafsu makan menurun, mata bertambah kuning, sakit otot terutama di sekitar betis dan paha.
- Cara penularan penyakit ini melalui kontak dengan air, tanah, tumbuhan yang telah dikotori oleh air seni binatang yang menderita leptospirosis. Bakteri masuk ke dalam tubuh insan melalui selaput lendir mata, hidung, kulit yang lecet atau masakan yang terkotori air kencing binatang yang terjangkit leptospira.
- Cara pencegahan : simpanlah masakan dan minuman dengan baik biar terhindar dari tikus, cucilah tangan dengan sabun sebelum makan, mencuci tangan, kaki serta serpihan tubuh lainnya dengan sabun setelah berada di sawah, kebun, tanah dan tempat-tempat yang terkotori lainnya, membersihkan tempat-tempat air, hindari keberadaan tikus di dalam rumah, selalu menjaga kebersihan lingkungan.
6. Optimis
Dalam kamus besar bahasa Indonesia dijelaskan bahwa yang dimaksud optimis ialah orang yang selalu berpengharapan (berpandagan) baik dalam menghadap segala hal atau persoalan. Hambatan dan kegagalan bukanlah suatu halangan untuk terus maju, akan tetapi dianggap sebagai pelajaran untuk langkah berikutnya. Optimisme berdampak baik bagi kesehatan tubuh. Seorang yang bersikap optimis akan memandang hidup ibarat alunan nada, naik turun mengikuti irama, selalu cerah dan sangat gampang tertawa. Sikap ibarat inilah yang mendukung kesehatan secara menyeluruh.
7. Pribadi yang Kuat
Pribadi yang berpengaruh berarti bisa mengendalikan keseluruhan aktifitas hidupnya. Ada dua komponen penting berkaitan dengan pengendalian diri. Pertama, pantang mengonsumsi apapun yang bersifat merusak, seperti, masakan yang mengandung pengawet dan masakan yang membahayakan kesehatan. Kedua tidak berlebihan dalam menjalani contoh hidup sehat.